DEFINISI JANTUNG
Jantung (bahasa latin : cor) adalah sebuah
rongga, rongga organ berotot yang
memompa darah lewat pembuluh darah oleh
kontraksi berirama yang berulang. Jantung
adalah salah satu organ manusia yang
berperan dalam sistem peredaran darah.
Serangan jantung adalah sebuah kondisi
yang menyebabkan jantung sama sekali
tidak berfungsi. Kondisi ini biasanya terjadi
mendadak dan sering di sebut gagal jantung.
PATOFIOLOGI, GEJALA, PENYEBAB
1) Gagal Jantung
adalah keadaan dimana jantung tidak
bisa memasok aliran darah untuk
memenuhi kebutuhan tubuh dan
berpotensi mematikan.
Gejala:
Naik berat
Sering batuk,
Napas terengah- badan akibat
terutama ketika
engah penahanan
berbaring
cairan
Pusing
Keringat dingin
Pucat
3) ARITMIA
Aritmia yang pada umumnya dikenal sebagai
desiran jantung, adalah kondisi di mana laju
detak jantung terlalu cepat, terlalu lambat atau
tidak teratur. Takikardia adalah kondisi di mana
jantung berdetak terlalu cepat. Bradikardia
terjadi ketika detak jantung terlalu lambat.
Aritmia tidak berbahaya, yang lainnya dapat
mengancam nyawa.
Penyebab
yaitu diabetes, tekanan darah tinggi, merokok,
kaffein, alkohol, strees, kematian otot jantung,
penyalahgunaan obat da terlalu aktifnya
kelenjar tiroid.
Gejala
Keletihan
Kecemasan atau kurang Palpitasi
energi
Napas
Berkeringat Nyeri dada terengah-
engah
4) PERIKARDITIS
adalah peradangan pada kantong
jantung atau perikardium sehingga
menimbulkan penimbuna cairan dan
penebalan.
Penyebab
seperti infeksi virus dan terapi
penyinaran untuk kanker payudara.
Gejala
sesak napas
tekanan
batuk
darah tinggi
Napas terengah-engah
Merasa berat
PENCEGAHAN PENYAKIT JANTUNG
1. Hindari obesitas dan kolesterol tinggi. Mulailah dengan
mengkonsumsi sayuran, buah- buahan, padi- padian, makanan
berserat dan ikan. Kurangi mengkonsumsi daging, makanan kecil
atau cemilan dan makanan berkalori tinggi yang banyak
mengandung lemak jenuh. Makanan yang banyak mengandung
kolesterol akan tertimbun dalam dinding pembuluh darah yang
menyebabkan aterosklerosis yang memicu penyakit jantung.
2. Berhenti merokok, merokok menyebabkan elastisitas pembuluh
darah berkurang sehingga meningkatkan pengerasan pembuluh
darah arteri dan meningkatkan faktor pembekuan darah yang
memicu penyakit jantung.
3. Kurangi minum alkohol. Alkohol dapat menaikkan tekanan darah,
memperlemah jantung, mengentalkan darah, dan menyebabkan
kejang arteri. Melakukan olahraga agar dapat membantu mengurangi
bobot badan, mengendalikan kadar kolesterol dan menurunkan
tekanan darah, yang merupakan faktor resiko terkena jantung.
DIAGNOSA PENYAKIT JANTUNG
PENILAIAN KLINIS
Penilaian klinis sistematis mencakup pemeriksaan
fisik dan riwayat penyakit pasien secara lengkap
dengan memakai teknik inspeksi, palpasi, perkusi,
dan auskultasi. Pemeriksaan sistem kardiovaskuler
harus meliputi jantung dan sistem pembuluh darah
perifer.
- Anamnesis: mencakup penilaian dari gaya hidup
individual serta pengaruh penyakit jantung terhadap
kegiatan sehari-hari bila bertujuan merawat
penderita dan bukannya penyakit itu sendiri.
PEMERIKSAAN FISIK
Inspeksi saja terkadang sudah dapat memberikan banyak sekali
informasi berharaga terhadap keadaan fisik dan psikologis
penderita. Pengamatan seperti warna, bentuk tubuh, pola
pernafasan, jalannya pernafasan, emosi atau perasaan penderita
semuanya harus diikutsertakan dalam gambaran klinis. Biasanya
dapat diamati dan berikut struktur-struktur yang biasa diperiksa
secara berurutan :
Pemeriksaan yang
menggunakan medan
magnet dan gelombng
radio untuk melihat
gambaran jantung dan
katupnya secara rinci,
untuk menegtahui
tingkat keparahan dari
penyakit katup jantung.