Sirkulasi/kardiovaskuler
KELOMPOK 5
Aldri Dwi Caksono
Retno Ulfiya
M, Nasrullah Wibisono
SISTEM SIRKULASI(kardiovaskuler)
Sistem Sirkulasi/Kardiovaskuler terdiri :
Jantung
Darah
Pembuluh darah
Aorta
Vena (pembuluh darah balik)
Arteri (pemb. darah nadi)
Venula
Arteriola
Kapiler
SISTEM SIRKULASI(kardiovaskuler)
Sistem kardiovaskuler berfungsi mengedarkan darah ke seluruh tubuh, membawa
oksigen dan gizi ke semua jaringan tubuh dan mengangkut semua zat buangan
JANTUNG
Dindingnya terdiri atas 3 lapis yaitu:
• Perikardium, merupakan selaput pembungkus jantung
• Miokardium, merupakan otot jantung
• Endokardium, merupakan selaput yang membatasi ruangan jantung
Ruangan jantung: Jantung mempunyai 4 ruangan jantung yaitu :
• 2 serambi (atrium) yaitu atrium sinister / kiri dan atrium dekster / kanan
• 2 bilik (ventrikel) yaitu vebtrikel sinister / kiri dan ventrikel dekster /
kanan
Klep jantung
Antara ruang jantung dihubungkan oleh klep atau
katub jantung seperti:
• valvula trikuspidalis = klep jantung berdaun
tiga yang terletak antara atrium kanan dengan
ventrikel kanan
Vena yang membawa darah kembali ke jantung, berdinding lebih tipis dan
mudah teregang, memungkinkannya mengembang dan membawa darah
berjurnlah besar saat tubuh sedang beristirahat. Dinding dalam pada banyak
vena mempunyai lipatan yang berperan sebagai katup searah untuk mencegah
darah bergerak ke arah yang salah.
Macam Patologi dan Patofisiologi Cardiology
:
• Angina Pektoris Stabil • Penyakit Jantung Kongenital
• Angina Pektoris Tidak • HT Pulmonal
Stabil/NSTEMI (Non ST-Elevation • Penyakit Arteri Perifer
Myocardial Infarction)tif • Kelainan Sistem Vena dan
• Penyakit Jantung Coroner Limfatik
• Bradiartima
• Takiaritmia
• Cardiac Arrest
• Esktrasistol Ventrikular
• Gagal Jantung
• Endokarditis Infektif
• Penyakit Katup Jantung
• Peripartum Cardiomyopathy
• Perikarditis
Angina pektoris stabil
adalah nyeri dada atau chest discomfort yang teriadi karena keadaan seperti olahraga atau
stres emosional yang meningkatkan kebutuhan oksigen miokard.
• Karakteristik nyeri dada khas angina yang mengarah ke infark
miokard/iskemia miokard akut adalah:
Lokasi di dada/substernal/sedikit di kiri, dengan penjalaran ke leher rahang, bahu kiri,
sampai dengan lengan dan jari-jari bagian ulnar punggung/pundak kiri
Kualitas nyeri biasanya merupakan nyeri tumpul seperti rasa tertindih, terdesak,
diremas-remas, dada mau pecah, sering kali disertai keringat dingin, Sesak napas.
Nyeri pertama kali timbul biasanya agak nyata, dari beberapa menit sampai < 20
menit.
Klasifikasi angina pektoris stabil sangat beragam, antara lain :
Angina Pektoris Tidak Stabil
Unstable Angina (UA) : Angina pektoris setara dgn Iskemi Discomfort.
Unstable Angina Pectoris (UAP) atau disebut juga angina pectoris tidak stabil yaitu bila
nyeri timbul untuk pertama kali, sakit dada yang tiba-tiba terasa pada waktu istirahat atau
aktivitas minimal yang terjadi lebih berat secara mendadak atau bila angina pectoris sudah
ada sebelumnya namun menjadi lebih berat.
Karakteristik UA bila memenuhi 1 dari 3 kriteria:
Muncul saat istirahat (atau latihan ringan) berlangsung > 10 menit
Gejala berat dan baru pertama kali timbul
Muncul dengan pol a crescendo (leblhberat, panjang, dan sering daripada sebelumnya.
Diagnosis Non ST Elevation Myocqrdial Infarction (NSTEMIJ ditegakkan jika pasien
dengan UA memiliki nekrosis miokard, yang terlihat pada peningkatan cardiomarkers
Penyakit Jantung Koroner (PJK)
penyempitan atau blokade arteri yang mensuplai oksigen dan nutrisi ke jantung.
Penyempitan itu dapat disebabkan ateroskeloris yaitu akumulasi zat lemakpada bagian
dalam arteri yang menyebabkan keterbatasan aliran darah ke jantung.
Faktor Resiko PJK:
Yang tidak dapat dimodifikasi: usia, riwayat keluarga, riwayat penyakit jantung koroner
sebelumnya, jenis kelamin laki-laki
Yang dapat dimodifikasi: merokok, obesitas, dislipidemia, hipertensi, diabetes mellitus.
Komplikasi : Stroke, Infark Miokard, Aritmia.
Prognosis : Tergantung beratnya penyakit
Bradiaritmia/bradikardia
Stenosis Mitral
Stenosis mitral adalah kondisi dimana terjadi hambatan aliran darah dari atrium
kiri ke ventrikel kiri pada fase diastolik akibat penyempitan katup mitral.
Endokarditis Infektif
Adalah infeksi permukaan endocardium jantung, termasuk katup – katup jantung yang
dapat menyebabkan kerusakan jaringan yang luas dan seringkali bersifat fatal.
Stenosis aorta
adalah kondisi terjadinya penyempitan pada katup aorta yang menyebabkan obstruksi
aliran darah yang melewati katup tersebut sehingga pengiriman darah kaya oksigen ke
bagian tubuh lain terganggu.
Insufisiensi aora alias regurgitasi
katup merupakan gangguan yang menyebabkan katup bocor. Pada kondisi ini, katup
jantung tidak dapat menutup penuh
• Demam Rematik Akut
suatu penyakit sistemik akut atau kronik yang dapat sembuh sendiri dan menimbulkan
kecacatan pada katup jantung secara lambat
Penyakit Jantung Rematik
penyakit yang ditandai dengan kerusakan pada katup jantung akibat serangan karditis
rheumatik akut yang berulang-ulang
• DRA (Demam Reumatik Akut)
DRA adalah penyakit jantung didapat yang sering menyerang anak usia
sekolah. Penyakit ini berawal dari infeksi bakteri Streptococcus hemolyticus
grup A pada tenggorokan, kemudian dalam hitungan minggu muncullah reaksi
inflamasi akut yang utamanya menyerang jantung.
Kor Pulmonal
Penyakit paru dengan hipertrofi atau dilatasi ventrikel kanan akibat gangguan fungsi
atau struktur paru
Kardiomiopathi
Kelainan otot jantung yang diketahui sebabnya,
Kardiomiopathi dilatasi/kongestif
penyakit miokard yang ditandai dengan dilatasi ruangan-ruangan jantung dan gagal
jantung kongestif akibat berkurangnya fungsi pompa sistolik secara progresif serta
peningkatan volume akhir diastolik dan sistolik
• Kardiomiopathi Hipertrofik
terjadi pembesaran Septum interventrikuler secara berlebihan sehingga aliran darah
keluar dari ventrikel kiri terhambat
• Kardiomiopathi restriktif
kelainan komposisi miokardium sehingga lebih kaku menyebabkan pengisian ventrikel
kiri terganggu mengurangi curah jantung dan meningkatkan tekanan pengisian ventrikel
kiri
Perikarditis
peradangan perikardium parietal, perikardium viseral, atau keduanya. Terbagi atas
perikarditis akut dan kronis
• Tamponade Jantung:
terjadi pengumpulan cairan di perikardium dalam jumlah yang cukup untuk
menghambat aliran darah ke ventrikel
EXAMPLE :