Anda di halaman 1dari 51

ANAMNESIS &

PEMERIKSAAN
FISIK
TELINGA-HIDUNG-
TENGGOROK
Luthfia ayu wicaksana 112019159
PERALATAN PEMERIKSAAN THT
PERSIAPAN PEMERIKSAAN

Your Picture Here Your Picture Here Your Picture Here

PASIEN ANAK
- Pasien duduk di kursi dipangku oleh orang tua.
- Dokter duduk di kursi pemeriksa.
- Kaki orang tua pasien bersilangan dengan kaki pemeriksa.
- Tangan orang tua memegang kedua tangan pasien, lalu tangan perawat memegangi kepala pasien.
- Bila tidak ada asisten, minta orang tua untuk memfiksasi kepala anak dengan memegangi dahi anak menggunakan 1
tangan, bagian belakang kepala anak menempel di dada orang tua, sementara tangan yang lain melingkari badan anak.
Anamne
sis
TELINGA
1. Ggn pendengaran,Tuli
( deafness)

Penyebab gangguan pendengaran :


Kongenital, Kelainan anatomi, Otitis eksterna dan media baik akut maupun kronis, Trauma, Benda asing/cerumen,
Ototoksis, Degenerasi, Noise induce. Neoplasma
2. Telinga berdenging
( tinitus)

Diagnosis banding tinitus : 1. Cerumen atau corpus alienum 2. Otitis eksterna 3. Otitis
media akut & kronis

3.
NyeriTelinga(Otalgia )

Diagnosis banding otalgia : 1. Otitis eksterna (difusa, furunkulosa) 2. Otitis media akut 3.
Mastoiditis
4. Pusing

5. Keluar cairan
telinga( Otorhoe)

Diagnosis banding otorrhea : MT perforation, Granulasi, polip, liang telinga.Infeksi pada otitis
media
Pem er i ks
aan Fi s i k
TELINGA
Alat-alat standar yang diperlukan untuk
pemeriksaan telinga
1. Lampu kepala
2. Garpu tala
3. Spekulum telinga beberapa ukuran (kecil,
sedang, besar)
4. Pinset telinga
5. Aplikator (pelintir kapas)
6. Aligator (cunam) :
- untuk mengambil benda asing
- untuk mengangkat polip liang telinga
7. Cerumen hook dan cerumen spoon :
- Cerumen hook : tumpul & tajam (dengan kait)
- Cerumen spoon: ujung seperti sendok
8. Obat anestesi lokal : larutan Lidokain 2%
9. Balon Politzer
10. Pneumatoskop Siegel
11. Otoskop
12. Tampon Steril
Tariklah telinga ke atas dan
bclakang pada orang dewasa INSPEKSI-PALPASI
dan ke bawah Pada bayi' inspeksi dan palpasi aurikula dan jaringan di sckitar telinga.
Do you need Liang telinga diperiksa, tanpa-dengan spekulum. lakukan
an online pemeriksaan terhadap telinga yang sehat terlebih dahulu.
doctor now?

Kulit daun telinga


: Normal/ abnormal

Muara/ lubang telinga


: Ada atau tidak

Keberadaan telinga
- Terbentuk/ tidak terbentuk
- Besarnya : kecil/ sedang/ besar atau normal/ abnormal.
- Adakah kelainan seperti hematoma pada daun telinga
(cauliflower ear).
.
• Otoskopi pneumatik mendeteksi adanya
perforasi membrana timpani atau cairan
dalam telinga tengah.
• Prinsip meningkatkan dan menurunkan
tekanan udara dalam liang telinga
sementara mengamati gerakan membrana
timpani.
• Membrane timpani normal akan bergerak
apabila diberitekanan.
• Membrane timpani yang tidak bergerak
dapat disebabkan oleh akumulasi cairan
didalam telinga tengah, perforasi atau
timpanosklerosis.
normal Eksostosis

Otitis Media Akut Cairan serosa dalam telinga tengah

Attic cholesteatoma
Perforasi membrana timpani

Perdarahan dalam telinga


tengah karena barotrauma

Retraksi membrana timpan


Tes
Pen d en gar
an
TELINGA
Pemeriksaan
PENDENGARAN
Tes Bisik
whispered voice
test
 skrining adanya gangguan pendengaran dan
membedakan tuli hantaran dengan tuli sensorineural.
 Prosedur :
- Pasien duduk di kursi pemeriksaan.
- Pemeriksa berdiri kurang lebih 60 cm di belakang
pasien.
- Pemeriksa membisikkan serangkaian angka dan huruf
(misalnya 5-K-2) dan
meminta pasien untuk mengulangi urutan kata dan huruf
yang dibisikkan.
-Pasien tidak mengalami gangguan pendengaran jika
pasien dapat mengulang dengan benar paling sedikit 3
dari 6 kombinasi angka dan huruf yang dibisikkan.
Tes
Penala/Garputala
Bertujuan untuk menilai ada tidaknya gangguan
pendengaran (tuli/ hearing loss) dan membedakan
tuli hantaran (conductive hearing loss) dan tuli
sensorineural (sensorineural hearing loss).

 Tes penala didasarkan pada 2 prinsip utama,


yaitu : 1. Telinga dalam lebih sensitif terhadap
hantaran suara oleh udara dibandingkan oleh
tulang. 2. Bila ada gangguan pada hantaran suara
oleh udara, telinga yang terganggu akan lebih
sensitif terhadap hantaran oleh tulang, disebut tuli
hantaran murni (conductive hearing loss)
Tes Rinne : berguna
Anamne
sis
HIDUNG
1.Sekret/Pilek
(rhinorhoe)

2. Hidung tersumbat
(nasal obstruksi)
Mimisan (epistaksis)

Gangguan pembau
(anosmia/ hiposmia)
Bersin-bersin
(sneezing)
Benda asing dalam
hidung (corpus alienum)
Hidung berbau
(foetor ex nasal)
Suara Sengau
(nasolalia)
Pem er i ks
aan Fi s i k
HIDUNG
Alat-alat standar yang diperlukan untuk
pemeriksaan Hidung
1. Lampu kepala
2. Spekulum hidung ukuran kecil, sedang dan
besar
3. Pinset bayonet
4. Hook untuk mengambil benda asing di hidung
5. Cairan : pemati rasa (Lidokain 2%),
vasokonstriktor (Ephedrine)
6. Kapas untuk tampon
7. Kaca laring beberapa ukuran (kecil, sedang,
besar)
8. Penekan lidah(tongue depressor, tongue
spatula)
9. Lampu spiritus
10. Mangkuk bengkok (nearbeken)
11. Tampon Steril
a. Lakukan tamponade ± selama 5 menitdengan kapas
yang dibasahi larutan lidokain 2%
& efedrin.

RINOSKOPI b. Angkat tampon hidung.


c. Lakukan inspeksi, mulai dari :
- Cuping hidung (vestibulum nasi)

ANTERIOR - Bangunan di rongga hidung


- Meatus nasi inferior : normal/tidak
- Konka inferior : normal/tidak
- Meatus nasi medius : normal/tidak
- Konka medius : normal/tidak
Get a modern PowerPoint - Keadaan septa nasi : normal/tidak, adakah deviasi
septum
- Keadaan rongga hidung : normal/ tidak; sempit/ lebar;
ada pertumbuhan
abnormal: polip, tumor; ada benda asing/ tidak : berbau/
tidak
- Adakah discharge dalam rongga hidung, bila ada
bagaimana deskripsi discharge
(banyak/ sedikit, jernih, mucous, purulen, warna
discharge, apakah berbau).
RINOSKOPI 1) Lakukan penyemprotan pada rongga mulut dengan
lidokain spray 2%.

POSTERIOR 2) Tunggu beberapa menit.


3) Ambil kaca laring ukuran kecil.
4) Masukkan/pasang kaca laring pada daerah ismus
fausium arah kaca ke kranial.
5) Evaluasi bayangan-bayangan di rongga hidung
posterior (nasofaring).
Get a modern PowerPoint
6) Lihat bayangan di nasofaring :
 Fossa Rossenmuler
 Torus tubarius
 Muara tuba auditiva Eustachii
 Adenoid
 Konka superior
 Septum nasi posterior
 Choana
Pemeriksaan Transiluminasi/ Diapanaskopi Sinus
PALPASI
Pem er i ks
aan
HIDUNG
Pe nu n jan
g
• Topical decongestant/anesthetic

FLEXIBLE • Two hands required to drive scope


• Thumb drive or index finger drive
• May add lubricant to leading edge of scope

NASAL • Improved image quality with digital flexible


endoscopes
• Generally smaller diameter and well tolerated

ENDOSCOPY even in tight areas


• Flexible end allows wide range of visualization
• Can easily pass into NP and visualize pharynx
and larynx
Get a modern PowerPoint • Poor tool for obtaining culture or biopsy
Rigid Nasal Endoscopy
• One hand to drive scope
RIGID • Second hand available for:
1. culture
2. debridement
NASAL 3. epistaxis
4. biopsy
• Superior illumination & image quality
ENDOSCOPY • Identify pathology in 40% of patients
with normal anterior rhinoscopy
• Generally 0, 30, 45, 70 degree angles
• 2.7mm and 4.0 mm
Get a modern PowerPoint
• Uncomfortable if contacts septum, middle turbinate and
sphenoethmoidal recess
Indications
85% 45% • Sinonasal symptoms (congestion,
drainage,
• pain, anomia)
• Response to Medical Tx
• Unilateral dz or nasal mass
• Unilateral middle ear effusion in adult ‐
• Nasopharynx and ET orifice
• Complicated sinusitis (orbit, CNS, skin)
• Culture, Biopsy, Epistaxis, Removal FB
• Debridement post FESS and surveillance
• CSF Rhinorrhea
Get a modern

Lund‐Kennedy PowerPoint
Presentation that is
beautifully designed.
Endoscopic
Scoring System
Radiografi sinus paranasalis
Anamne
sis
TENGGOROKAN
Keluhan Tenggorok

Sakit Batuk Benjolan di Sakit menelan Tenggorok


tenggorok leher (odynophagia kering
) berlendir

Suara sengau Suara serak Benda Amandel


Bau mulut
(rhinolalia) (hoarsness) (halithosis
asing di (tonsil)
)
tenggorok
Sakit Tenggorokan

Suara Serak

DD: Laringitis akut dan kronis, Alergi,TB, Nodul,


Neoplasma,GERD, Gangguan neurologi (post stroke)
Sekret di Tenggorok

Kesulitan Menelan (Disfagia)

Diagnosis banding :
Benda asing, Pharingitis akut dan kronis, Allergi, Tonsilitis
akut dan kronis, GERD, divertikulum, striktur, achalasia,
Massa , Gangguan neurologi
Alat-alat standar yang diperlukan untuk
pemeriksaan telinga
1. Lampu kepala
2. Penekan lidah(tongue spatula)
3. Larutan pemati rasa lokal (Lidokain 2%)
4. Cunam untuk mengambil benda asing di tenggorok
5. Kaca laring beberapa ukuran (kecil, sedang, besar)
6. Lampu spiritus
Pem er i ks
aan Fi s i k
TENGGOROKAN
GRADING TONSIL
Pem er i ks
aan
TENGGOROKAN
Pe nu n jan
g
LARINGOSKOPI INDIREK
• BOIES Furtdamentals of Otolaryngolgy .EDISI 6
• KETERAMPILAN PEMERIKSAAN TELINGA HIDUNG
TENGGOROK Bagian Ilmu Kesehatan THT-KL FK UNS/ RS dr
Moewardi Surakarta Tim Skills Lab FK UNS Surakarta

Anda mungkin juga menyukai