Anda di halaman 1dari 15

1

LARINGITIS
Oji Faoji

BagianTHT-KL
Rumah Sakit Umum Dr. Adjidarmo
Rangkasbitung Lebak
2017
2

PENDAHULUAN

Suatu peradangan atau


infeksi pada laring, akut
atau kronik, lokal maupun
sistemik dengan gejala
(kelainan suara), (sakit
menelan), (sulit menelan),
Batuk, Sesak

Bailey, Byron J., Head & Neck Surgery - Otolaryngology, 4th Edition, Lippincott Williams &
Wilkins, 2006, Ch 59
3

Anatomy
4

Fisiologi Laring
• Fungsi Fonasi (suara)
• Fungsi Proteksi(menjaga)
• Fungsi Respirasi(bernafas)
• Fungsi Menelan
• Fungsi Batuk
• Fungsi Ekspektorasi
5

Pemeriksaan laryng
Laringoscopy indirec Laryngoscopy fiberoptic
6

Rygid laryngoscopy
7

LARINGITIS AKUT :

Suatu kelainan yang disebabkan adanya peradangan


akut pada laring.

LARINGITS

LARINGITIS KRONIS :

Peradangan kronis pada laring dengan dasar waktu


12-14 minggu.
8

LARINGITIS AKUT
• Suara serak,demam, sakit menelan,batuk
Gejala • Anak balita  sumbatan jalan nafas bagian atas.

• anak balita penderita infeksi saluran napas bagian


bawah dan paru, terapi radiasi/brachytherapy,
Faktor Resiko pemberian imunosupresi, kemoterapi, pasien
banyak berbicara (guru, penyanyi, salesman/girl ).

• virus, streptokokus pneumoni, E. coli, hemofilius


Etiologi influenza
9

LARINGITIS AKUT
Pemeriksaan • laringoskopi indirek, laringoskopi direk, fiber
penunjang optic laryngoscope, radiologi dan laboratorium

• Antibiotik
• Kortikosteroid: bayi dan anak dengan potensi
terjadi sumbatan jalan napas atas.
Terapi • Terapi simtomatis : analgesik, antipiretik, dan
mukolitik.
• Humidifikasi
• Trakeostomi
10

LARINGITIS KRONIS

Faktor resiko • Penderita TBC,lepra,dll.

• Bakterial ( M tuberculosis, M leprae, T pallidum, K rhinoscleromatis,


A israelii),
Etiolog • Fungal ( histoplasmosis, blastomicosis, Coccidiosis, Candidiasis,
i Aspergillosis, Rhinosporidiosis),
• Laringitis non-spesifik, refluks gastrointestinal, trauma inhalasi,
trauma radiasi, trauma intubasi, gangguan endokrin, dan autoimun.

• menghilangkan faktor resikonya,


• obat anti inflamasi dan neurotropik.
Penatalaksanaan • Trakeostomi bila timbul sumbatan jalan napas atas.
11

Common Viral Laryngitis


Etiologi :
Rhinovirus, parainfluenza,
adenovirus
Gejala :
Demam subfebris, dysphonia
ringan, batuk atau pilek
Diagnosis :
Riwayat dan gejala
Treatment :
Sembuh spontan
Humidifikasi
Antipiretik
Decongestant

Bailey, Byron J., Head & Neck Surgery - Otolaryngology, 4th Edition, Lippincott Williams & Wilkins, 2006,
Ch 59
12

Laringitis bakterialis
Laringitis Bakterialis
• Supraglotis
• Supraglottis hiperemis
• Penyebab tersering yaitu
Haemophilus influenza

16/06/2010 ER-REFERAT 12
13

Laringitis Bakterialis

Pemeriksaan Penunjang

• Rontgen leher thumbprint


sign

Terapi

• Kortikosteroid
• Antibiotik I.V.
• Intubasi atau trakeostomi 
jalan nafas terhambat

13
14

pencegahan
• Hindari terlalu sering makanan dan minuman yg
iritatif
• Hindari asap rokok, asap kendaraan
• Hindari stress
• Menggunakan masker jika tempat bekerja banyak
debu,atau resiko tertular penyakit
• Perbanyak minum air putih
• Jika terkena penyakit tersebut istirahat suara 2-3
hari
• Daya tahan tubuh dijaga
15

TERIMA KASIH

15

Anda mungkin juga menyukai