Oleh :
1808434243
Pembimbing :
KEPANITERAAN KLINIK
BAGIAN ILMU KEDOKTERAN JIWA
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS RIAU
RUMAH SAKIT JIWA TAMPAN
PEKANBARU
PERIODE 26 AGUSTUS – 29 SEPTEMBER 2019
0
LAPORAN KASUS
Dokter muda : Mugen Adi Suryo
Nomor RM : 08-86-XX
Tahun : 2019
Masuk ke poli jiwa tanggal : 29 Agustus 2019
IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. Z
Jenis kelamin : Laki-laki
Tanggal lahir/ umur : 10 Febuari 1985/34 tahun
Tempat lahir : Padang sidempuan
Status perkawinan : Menikah
Pekerjaan : Pedagang pakaian (Wiraswasta)
Agama : Islam
Warga negara : Indonesia
Suku : Batak Mandailing
Pendidikan : S1 - Hukum
Alamat : Jalan Jendral Sudirman No. 66 Lopo Lancar, Padang
STATUS INTERNUS
Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : Komposmentis kooperatif
Nadi : 80 denyut/menit
Suhu tubuh : 36.5o C
Tekanan darah : 120/83 mmHg
BB : 85 kg
TB : 178 cm
IMT : 26,89 (obese 1)
Kepala :
- Rambut : hitam, lebat, tidak mudah patah
- Mata : konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
- Hidung : rhinnorhea (-)
- Telinga : otorrhea (-)
1
Auskultasi : HR = 80 dpm, S1/S2 reguler, S3/S4 gallop (-/-),
murmur (-)
STATUS NEUROLOGIKUS
1. Urat saraf kepala (panca indera) : Dalam batas normal
a. Gejala rangsangan selaput otak : Tidak ditemukan
b. Gejala peningkatan tekanan intrakanial : Tidak ditemukan
c. Mata
- Gerakan (kelumpuhan, nistagmus, dsb) : Dalam batas normal
- Persepsi (diplopia, visus, dsb) : Dalam batas normal
- Bentuk pupil : Bulat, isokor
- Reaksi cahaya : +/+
- Reaksi konvergensi : +/+
- Reaksi kornea : Tidak dilakukan
- Pemeriksaan oftalmoskopik : Tidak dilakukan
2. Motorik
- Tonus : Normotonus
- Turgor : Normal (kembali cepat)
2
- Kekuatan : 5 5
5 5
- Koordinasi : Normal
- Refleks : Normal
3. Sensibilitas : Dalam batas normal
4. Susunan saraf vegetatif : Dalam batas normal
5. Fungsi-fungsi luhur : Dalam batas normal
6. Kelainan khusus
- Kaku : Tidak ditemukan
- Tremor : Tidak ditemukan
- Nasal stiffness : Tidak ditemukan
- Oculorigic crisis : Tidak ditemukan
- Tortikolis : Tidak ditemukan
- Lain-lain : Tidak ditemukan
7. Laboratorium : Usulan (Darah rutin, kimia darah, fungsi hati, fungsi
ginjal, urin (amfetamin dan cannabis), HIV/AIDS
ANAMNESIS (Autoanamnesis dan Alloanamnesis: Ibu dan abang ipar pasien)
Keluhan Utama: Mudah emosi sejak 2 minggu SMRSJ
Riwayat Penyakit Sekarang :
Berdasarkan penjelasan dari keluarga pasien (alloanamnesis)
2 minggu SMRS, ibu pasien mengatakan bahwa anaknya lebih sering marah di
rumah, ibu pasien mendapatkan laporan dari istri pasien bahwa pasien menjadi lebih
sering marah di rumah ketika berbicara kepada istri dan bermain kepada anaknya
tanpa sebab yang jelas dan tibatiba. Ibu pasien mendapatkan laporan dari istri pasien
bahwa pasien juga tampak lebih sering lelah dan terkadang tampak tidak bersemangat
akhirakhir ini. Istri pasien menceritakan kepada mertua pasien bahwa pasien telah
mengaku atas kemauan sendiri bahwa pasien ternyata adalah pengguna narkoba yaitu
3
sabu yang sudah lama dan memiliki utang yang banyak. Setelah ditelusuri, ternyata
pasien telah menggunakan narkoba selama masa kuliah jadi atau sekitar 10 tahun dari
pengakuan ibu pasien. Pasien juga telah berjanji kepada istri pasien bahwa dia akan
bertobat sehingga istri pasien meminta kepada abang ipar pasien yang merupakan
anggota polisi untuk mengantar pasien untuk melakukan rehabilitasi.
Berdasarkan pengakuan pasien sendiri (autoanamnesis),
menggunakan napza jenis hisap dengan rokok berupa ganja dan hanya sesekali saja,
pasien tidak pernah ditimpa hutang, pasien mengaku merasa lebih hidup dan tenang
setelah menggunakan ganja.
eokonomi dan mulaai sering menggunakan NAPZA, teman pasien pernah mengajak
pasien menolak, pasien terus mengkonsumsi NAPZA hingga selesai lulus kuliah dan
bekerja.
7 tahun SMRSJ, pasien sempat berhenti mengkonsum NAPZA dikarenakan
sadar bahwa NAPZA tidak berguna dan merugikan smenejak pasien menikah,
keluarga pasien dan istri pasien tidak pernah tahu riwayat pasien menggunakaan
NAPZA, pasien juga sempat mencari kegiatan positif seperti bersepeda untuk
mencari kesibukannya.
4
3 tahun SMRSJ, pasien mulai mengkonsumsi sabu hirup kembali karena
pasien mendapat tekanan hidup yang berat, pasien mengaku jualan bajunya sedikit,
sehingga pasien mengkonsumsi sabu agar dapat tenang dan bersemangat menjalani
hidup, sesekali pasien juga menggunakan inek.
terutama apabila tidak mengkonsumsi sabu, pasien juga mengaku sudah banyak
tertimpa hutang sehingga kadang tidak mengkonsumsi, pasien mengaku badan juga
terasa lemas dan sering tidur apabila tidak mendapat sabu, riwayat terjatuh tidak ada,
riwayat gemetar tidak ada, sakit kepala tidak ada, mendengar/mencium/menglihat,
hal hal aneh tidak ada, riwayat cepat lelah dan tidak bersemangat timbul hanya
apabila pasien tidak mengkonsumsi sabu, pasien kemudian datang ke RSJ setelah
menghentikan kebiasaannya.
Riwayat Penyakit Dahulu :
Tidak ada riwayat diabetes mellitus, hipertensi, penyakit jantung, asma dan alergi.
Riwayat Kehidupan Pribadi :
Masa prenatal dan perinatal : Pasien merupakan anak keempat dari enam
bersaudara. Pasien lahir normal dan tidak ada cacat bawaan. Masalah saat kehamilan
dan kelahiran tidak diketahui.
5
Masa kanak pertengahan dan masa remaja : Pasien diasuh oleh kedua
Pasien tumbuh dan berkembang sesuai usia, mengikuti pendidikan dengan baik dan
tidak pernah tinggal kelas.
Masa dewasa : Pasien dapat bergaul dengan baik dengan orangorang disekitarnya
dan memiliki cukup banyak teman.
Hukum
o Riwayat pekerjaan : Pasien bekerja sebagai pedagang baju.
o Kehidupan beragama : Pasien beragama Islam, pasien mengaku jarang
shalat lima waktu.
o Kehidupan sosial dan keluarga : hubungan pasien dengan keluarganya
baik.
Riwayat Penyakit Keluarga :
- Tidak ada keluarga yang memiliki riwayat penggunaan NAPZA
Genogram :
6
Keterangan :
Laki-laki : Perempuan :
Pasien :
Keterangan :
7
Pada tahun 2019 Pasian masih mengkonsumsi NAPZA sampai sekarang
AUTOANAMNESIS
Kamis tanggal 29 agustus 2019 diantar oleh ibu dan abang ipar pasien. Penampilan
tampak tenang serta koperatif
DM : Selamat siang Bapak, perkenalkan nama saya Mugen, saya dokter muda
yang bertugas di poli pada hari ini, sebelumnya boleh tau nama Bapak siapa?
P : Nama saya Z dok
DM : Baiklah bapak, usia bapak berapa?
P : 34 tahun dokter
DM : Boleh tau pekerjaan Bapak apa?
P : saya jualan baju Dok
DM : Begitu ya Pak, Baiklah Pak, nanti saya selanjutnya akan bertanya lagi
kepada Bapak seputar keluhan Bapak dan alasan kenapa Bapak kesini, bapak tidak
perlu khawatir, nanti informasinya bertujuan untuk mengetahui tentang untuk rencana
terapi Bapak, Bapak setuju Pak?
P : Baik Dok
DM : Baik Pak, sebelumnya Bapak sudah tau ya ini tempat apa?
P : saya tau dok, ini poli IPWL
DM : Ini Bapak datang atas kemauan sendiri ya Pak?
P : Iya betul Dok
DM : Iya betul Pak, jadikan ini poli IPWL ya Pak atau disebut juga instalasi
penerima wajib lapor, jadi ini kan poli untuk pasienpasien yang pernah
menggunakan bendabenda berbau narkoba ya Pak
8
P : Iya Dok
DM : Jadi Bapak boleh ceritakan, kenapa bapak kesini?
P : Iya Dok, saya pemakai
DM : Pakai apa bapak?
P : sabu Dok
DM : Iya, sudah berapa lama bapak pakai sabunya Pak?
P : Sudah sejak kuliah Dok
DM : Berapa tahun itu kirakira Pak?
P : Sekitar 14 tahun lah Dok
DM : Apa alasan Bapak dulu mengkongsumsi sabu Pak?
P : Iya mulamula dulu saya awalnya diajak senior saya, awalnya saya
menggunakan ganja dulu Dok, setelah 1 tahun kemudian baru saya mulai
menggunakan sabu Dok
DM : Jadi Bapak ada menggunakan ganja juga Pak? Berarti apabila dengan sabu
total sudah 15 tahun ya Pak menggunakan narkobanya, selain itu ada lagi yang bapak
gunakan?
P : Saya pernah coba inek juga, tapi saya tidak rutin Dok, saya biasanya
menggunakan sabu yang paling sering
DM : Itu jadi cara pemakaiannya bapak dengan rokok, dihirup dan diminum ya
pilnya Pak?
P : Iya Dok
DM : seberapa sering bapak menggunakan sabunya pak?
P : bisa rutin Dok setiap hari, kadang seminggu 3x kalau sedang tidak ada
uang
DM :Sehari bisa bapak konsumsi berapa Pak?
9
P : Sekitar 100 gram per hari lah Dok
DM : Banyak juga itu Pak, jadi apa yang bapak rasakan setelah menggunakannya
P : Jadi enak lah Dok, jadi semangat dan serasa hidup Dok
DM : Begitu ya Pak, jadi kalau tidak makai, bapak tidak semangat ya berarti?
P : Iya betul Dok
DM : Jadi banyak juga ya Pak, jadi bagaimana bapak membeli sabunya Pak?
P : Saya biasanya beli dari bandar yang merupakan mantan polisi
DM : Jadi tidak pernah tertangkap bandarnya Pak?
P : Aman Dok
DM : bersih berarti dia mainnya ya Pak, kalau teman bapak bagaimana Pak?
P : Sepertinya belum tertangkap Dok
DM : Jadi kalau Bapak rutin menggunakan seperti ini, Bapak dapat uangnya dari
mana Pak untuk membeli sabunya?
P : Itulah Dok, makanya sekarang saya mau tobat Dok, sebenarnya dulu saya
pernah juga diajak senior saya itu untuk menjadi bandar juga, atau distributor
dikarenakan untuk mendapat dana juga untuk memenuhi kebutuhan sabu pribadi
DM : Lalu bapak tolak Pak?
P : Iya Dok, saya tidak mau ikut, takut juga saya
DM : Lalu Bapak pernah berhenti Pak?
P : Dulu sebenarnya saya pernah berhenti sekali Dok, sekitar 7 tahun yang lalu
DM : Nah itu bagus Pak, lalu kenapa kemarin Bapak bisa berhenti memakainya
Pak?
P : Karena menikah Dok, itu menjadi motivasi saya
DM : Jadi selain menikah, bagaimana Pak,yang membuat Bapak dapat berhenti?
Seperti aktivitas begitu
10
P : Saya juga ada sempat bersepeda juga Dok selama setahun
DM : Nah itu, bagus Pak, lalu kenapa Bapak menggunakan kembali Pak?
P : Itulah Dok, saya stress
DM : Kenapa Bapak stress Pak?
P : Iya Dok, jualan susah sekarang, kurang laku, jadi untuk menghilangkan
stress biasanya saya makai Pak
DM : Itu sejak kapan bapak mulai menggunakannya lagi?
P : Sekitar 3 tahun yang lalu lah Dok
DM : Berarti sempat berhenti 4 tahun ya Pak, baiklah Pak, saya sih mengerti saat
itukan mulai saatsaatnya belanja online ya Pak, jadi persaingan jadi semakin sulit
disini ya Pak
P : Benar Dok
DM : Jadi selama Bapak nikah, istri bapak dan anak bapak tidak pernah tau
kecuali 2 minggu belakangan ini?
P : Iya Dok, saya tidak enak soalnya Pak karena saya jadi sering marah,
makanya saya mau bertobat Pak
DM : Sama karena hutang yang sudah banyak itu ya Pak
P : Iya Dok, sudah habis harta saya
DM : Jadi kapan Bapak terakhir makainya Pak?
P : Semalam terakhir Dok
DM : Jadi semalam juga masih pakai Pak, memangnya kalau ga pakai apa yang
bapak rasakan Pak? Seperti terbayang”an begitu Pak?
P : Ngga ada sih Dok seperti itu, namun saya jadi rasanya lelah Pak, ngantuk
terus dan ingin tidur terus dan tidak bersemangat
DM : Bapak tidak ada pernah sampai gemetargemetar gitu ya Pak atau sampai
11
muntahmuntah , pusing begitu pak?
P : Tidak pernah dok
suara/mencium baubau/ atau menglihat bayangbayang Pak?
P : Tidak pernah dok, Alhamdullilah kalau yang seperti itu tidak pernah Dok
DM : Bapak sebelum sudah pernah direhabilitasi sebelumnya Pak?
P : Belum Dok
DM : Kalau boleh tau Bapak ayah dan Ibu masih ada Pak?
P : Kalau Ibu masih ada , kalau bapak sudah meninggal
DM : Kalau bapak anak ke berapa dari berapa bersaudara Pak?
P : Saya anak ke 4 dari 6 bersaudara
DM : Boleh disebutkan Pak dari anak pertama jenis kelaminnya hingga yang
paling bungsu?
P : Perempuan, lakilaki, perempuan, saya, perempuan lagi, baru lakilaki lagi
Dok, selang seling dok
DM : Kalau dari saudara Bapak dan orang tua Bapak ada yang makai juga?
P : Tidak ada dok, hanya saya sendiri
DM : Kalau bapak sudah berapa anaknya Pak?
P : 1 Pak, lakilaki
DM : Anak bapak dan istri bapak apakah tahu kalau bapak adalah pemakai?
P : Kalau istri saya baru tau 2 minggu ini Pak, kalau anak saya tidak tahu Pak
DM : Begitu ya Pak, bagus lah Pak, Bapak harus semangat ya Pak nanti
rehabnya, kan anak bapak ada, masih kecil pulak Pak, harus bisa jadi motivasi Bapak
ya
P : Iya Dok
12
DM : Apabila selain inex, sabu, dan ganja, apakah pernah menggunakan narkoba
suntik Pak?
P : Tidak pernah Dok
DM : Apakah Bapak peminum juga?
P : Kalau alkohol tidak Pak
DM : Boleh tahu pendidikan terakhir Bapak apa Pak?
P : Saya S1 jurusan Hukum Dok
DM : Nah itu tau tentang hukum, tapi Bapak masih juga makai, untunglah bapak
cepat tobat ya pak, selain itu, makanya Bapak tahu ya tentang prosedur pelaporan
IPWL ini ya Pak
P : Iya Dok
DM : Sampai S1 pernah juara tidak Pak?
P : Tidak pernah sih Dok
DM : Bapak sebelumnya ada riwayat operasi sebelumnya?
P : Tidak ada Dok
DM : Apabila riwayat transfusi baik memberi atau menerima pernah Pak?
P : Tidak pernah Dokter
DM : Ada riwayat berobat sebelumnya, dirawat atau alergi pak?
P : Tidak pernah Dokter
DM : Bapak apakah ada riwayat hipertensi, kencing manis, demam atau batuk
selama atau lebih dari 1 bulan Pak?
P : Tidak pernah Dokter.
DM : Bapak masih ingat sekarang hari, tanggal bulan,tahun berapa?
P : Kamis, 29 Agustus 2019
DM : saya sebutkan 3 buah benda, bapak ulangi ya yang saya sebutkan. Pena,
kertas, buku.
P : Pena, kertas, buku.
13
DM : Bapak bisa berhitung?
P : bisa dok
DM : kalau 100 dikurangi 7 berapa ?
P : 93
DM : dikurangi 7 lagi berapa?
P : 86
DM : dikurangi 7 lagi berapa?
P : 79
DM : Bagus ya Pak, kalau pedagang harus tahu la ya Pak, kalau persamaan apel
dan jeruk kira-kira apa Pak?
P : sama-sama buah Dok.
DM : Bapak bisa membaca dan menulis?
P : bisa, Dok.
DM : coba sekarang Bapak tuliskan nama Bapak di kertas ini?
P : (menulis nama)
DM : jadi saat ini, apakah Bapak tahu ya kalau Bapak sedang sakit?
P : iya Dok, saya tahu perbuatan saya tidak baik Dok, dan saya mau berhenti
untuk keluaga saya
DM : Baiklah Pak, untuk sekarang saya telah selesai memeriksa Bapak, mungkin
yang Bapak harus mengerti, jadi Bapakkan sekarang ingin untuk di
rehabilitasi, Bapak harus paham program-program disini, Bapak akan
direhab selama 3 bulan, jadi ingat, jangan disia-siakan kesempatan ini Pak,
agar kedepannya bisa lebih baik lagi
P : Baik Dokter Terima kasih dokter
DM : Baiklah, ada yang ingin Bapak sampaikan lagi?
P : Tidak ada Pak
DM : Baiklah pak kalau tidak ada, bapak boleh tunggu diluar, nanti akan ada
dokter spesialis jiwa yang datang kembali memeriksa bapak ya, terima
kasih Pak
P : Iya, sama-sama Pak
Wawancara poliklinik selesai.
Keterangan:
DM : Dokter Muda
P : Pasien
14
IKHTISAR DAN KESIMPULAN PEMERIKSAAN PSIKIATRI
I. DESKRIPSI UMUM
Pasien lakilaki berusia 34 tahun, pasien menggunakan baju kaos polo, celana jeans
dan sendal. Pasien tampak tenang dan kooperatif
a. Penampilan : pakaian rapi dan bersih, rambut rapi,
terawat, sesuai umur dan jenis kelamin
b. Kesadaran : composmentis
c. Perilaku dan aktivitas psikomotor : tenang
d. Sikap terhadap pemeriksa : kooperatif
II. KEADAAN SPESIFIK
a. Mood : eutim
b. Afek : luas
c. Keserasian : Serasi
III. PEMBICARAAN
Lancar, artikulasi jelas, intonasi cukup, dapat dimengerti, menjawab sesuai
pertanyaan dengan menceritakan apa yang dirasakannya.
IV. Gangguan Persepsi :
a. Halusinasi : visual , auditorik tidak ada
b. Depersonalisasi : tidak ada
c. Ilusi : disangkal
d. Derealisasi : tidak ada
V. PIKIRAN
a. Proses pikir : logis
b. Bentuk pikiran : koheren
15
c. Isi pikiran : waham tidak ditemukan
VI. KESADARAN DAN KOGNISI
a. Taraf kesadaran dan kesiagaan : Komposmentis
b. Orientasi
Tempat : Baik
Waktu : Baik
Orang : Baik
c. Daya ingat
Jangka panjang : tidak terganggu
Jangka pendek : tidak terganggu
Jangka segera : tidak terganggu
d. Konsentrasi dan Perhatian : tidak terganggu
e. Kemampuan membaca dan menulis : tidak terganggu
f. Kemampuan Visuospasial : tidak terganggu
g. Pikiran Abstrak : tidak terganggu
h. Intelegensi dan kemampuan informasi : tidak terganggu
butuh bantuan namun tidak memahami penyebab sakitnya.
DIAGNOSA AKSIS
Aksis I : F15.24 Gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan stimulansia
termasuk kafein, sindrom ketergantungan dengan ketergantungan aktif
Aksis II : Tidak ditemukan gangguan kepribadian dan retardasi mental
16
Aksis III : Tidak ditemukan kondisi medis umum
Aksis IV : Masalah dengan ekonomi (tertimpa hutang)
Masalah pekerjaan (Pekerjaan kurang menguntungkan)
(menggunakan narkoba)
Aksis V : GAF 5160 ( gejala sedang (moderate), disabilitas sedang )
DIAGNOSIS DIFERENSIAL
F15.10 Gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan stimulansia lain termasuk
kafein dengan penggunaan yang merugikan (harmful use)
F12.00 Gangguan mental dan perliaku akibat penggunaan kanabinoida
ANJURAN TERAPI
Psikoterapi :
dan berdoa.
merupakan salah satu bentuk ujian kasih sayang Tuhan Yang Maha
Esa kepada umatnya, jika kita bersabar, berusaha dan berdoa mudah
mudahan Tuhan Yang Maha Esa mempermudah segala urusan.
Psikoedukasi :
Dukungan penuh dari keluarga dan selalu memberikan semangat
menggunakan napza
17
Farmakologi :
- Curcuma 3x1
Community Theraphy
PROGNOSIS
Quo ad sanam : Dubia ad Bonam
Quo ad vitam : Dubia ad Bonam
18