Komplikasi Anatomi
Seorang perempuan
Patofisiologi
usia 20 tahun dengan Pemeriksaan
keluhan hidung Fisik dan
tersumbat sejak 1
bulan
Penunjang
Diangnosis
Epidemiologi
(WD/DD)
Etiologi
Hipotesis:
Pasien perempuan berusia 20 tahun
tersebut menderita rhinitis alergi.
Anamnesis
Keluhan utama : hidung tersumbat sejak 1 bulan
RPS : • Keluhan tersumbat?
• Sejak kapan? I/P
hidung tersumbat sejak 1 bulan, terutama saat malam
• Bersin-bersin? (patognomonik RA)
keluhan lain : sering bersin saat malam
• Pencetus?
RPD : pilek
• sejak kecil
Rinore ?(jumlah, konsistensi, warna)
• (bapak)
RPK : Orang tua Disertaipasien
mata merah, gatal?
memiliki keluhan yang sama.
• Mengganggu aktivitas? R/S-B
Riwayat Pengobatan
• Riwayat atopi (~dermatitis atopi)
Riwayat Alergi
Riwayat Sosial
PEMERIKSAAN FISIK
Kelainan hidung akibat reaksi hipersensitivitas tipe 1 akibat paparan alergen inhalan
inflamasi mukosa hidung
Genetik
Lingkun
gan
dunia me nc a pa i le bi h da ri 50 %. Preval ensi
te rti nggi rinit is al ergika dit emukan pada nega ra
se ki ta r
yang berpe nghasila n re nda h da n mene nga h
khususnya di Afrika da n Ame ri ka La ti n.
Tahap aktivasi
Mukosa tersensitisasi
Pajanan II IgE spesifik – allergen spesifik
Degranulasi sel mast dan basophil terlepasnya
mediator kimia
Efek pelepasan mediator kimia
Histamin
Merangsang reseptor H1 ujung saraf vidianus
Gatal, bersin-bersin
Stimulasi sel-sel endotel
Prostaglandin PGI2 dan nitrit oxide
Hipersekresi kelenjar mukosa
↑ ↑ permeabilitas kapiler
Hidung tersumbat, rinore
Manifestasi klinis
Menghindari alergen
Meningkatkan sistem daya tahan tubuh
KESIMPULAN
Pasien perempuan berusia 20 tahun dengan keluhan
pilek
Rinitis Alergi
Berdasarkan diketahui bahwa pilek bening encer sudah terjadi sejak
satu bulan yang lalu.
Pasien juga merasa hidung tersumbat terutama saat malam hari.
Saat kecil, pasien memiliki riwayat pilek dan atopi di daerah pipi.
Selain itu, diketahui bahwa ayah pasien juga sering mengalami pilek.