Anda di halaman 1dari 3

NYERI MUSKULOSKELETAL

Pembimbing
dr. Risma Karlina Pranawati, Sp.S., M.Biomed

Disusun Oleh :
Nurizza Rahmania Putri

201820401011148

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2019
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Keluhan tersering yang membawa seseorang datang mencari pertolongan

dokter adalah nyeri. Nyeri merupakan gejala utama berbagai macam penyakit dan

gejala tambahan banyak keadaan yang sangat mempengaruhi kualitas hidup dan

status fungsional seseorang. Saat ini di Amerika Serikat, Pain Medicine

merupakan subspesialisasi dari beberapa bidang ilmu kedokteran seperti

neurologi, anestesi, rehabilitasi medik dan psikiatri.

Nyeri adalah fenomena kompleks yang mencakup baik komponen

sensoris-diskriminatif dan motivasional-afektif. Komponen sensoris-diskriminatif

nyeri bergantung pada proyeksi traktus ke atas (termasuk traktus spinotalamikus

dan trigeminotalamikus) menuju korteks serebral. Pemrosesan sensoris pada

tingkatan-tingkatan yang lebih tinggi ini menghasilkan persepsi kualitas nyeri

(tusukan, terbakar, sakit), lokasi rangsangan nyeri, dan intensitas nyeri. Respon

motivasional-afektif terhadap rangsangan nyeri mencakup perhatian dan

bangkitan, refleks somatik dan otonom, respon endokrin, dan perubahan

emosional. Hal ini menjelaskan secara kolektif untuk sifat tidak menyenangkan

dari rangsangan yang menyakitkan.

Definisi nyeri menurut Perhimpunan Internasional menekankan sifat

kompleks nyeri sebagai suatu keadaan fisik, emosional, dan psikologis. Nyeri

tidak harus berkorelasi dengan derajat kerusakan jaringan yang hadir. Konsep

anatomis yang terlalu disederhanakan merupakan predisposisi terhadap intervensi

terapeutik sederhana
BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Definisi

Menurut batasan yang digunakan oleh International Association for the

Study of Pain (IASP), nyeri adalah "an unpleasant sensory and emotional

experience associated with actual or potential tissue damage, or described

in terms of such damage".

Nyeri adalah pengalaman sensorik dan emosional yang tidak

menyenangkan akibat kerusakan jaringan, baik aktual maupun potensial

atau yang digambarkan dalam bentuk kerusakan tersebut. Nyeri adalah

suatu pengalaman sensorik yang multidimensional.

Definisi nyeri tersebut menjelaskan konsep bahwa nyeri adalah produk

kerusakan struktural, bukan saja respons sensorik dari suatu proses

nosisepsi (berkenaan dengan reseptor untuk nyeri yang disebabkan oleh

cedera jaringan; cedera tersebut dapat berasal dari rangsang fisik, seperti

rangsang mekanik, termal, atau listrik, atau dari rangsang kimia seperti

adanya toksin atau kelebihan zat nontoksik), harus dipercaya seperti yang

dinyatakan penderita, tetapi juga merupakan respons emosional yang

didasari atas pengalaman termasuk pengalaman nyeri sebelumnya.

Anda mungkin juga menyukai