PEMBAHASAN
Air Susu Ibu kebutuhan sempurna bagi bayi. Memberikan air susu ibu
berarti memberi zat gizi tertinggi untuk saraf otak, sebagai zat kekebalan dari
penyakit, serta membangun ikatan emosional ibu dan bayi. ASI penting untuk
kebutuhan yang optimal baik fisik maupun kecerdasan bagi bayi [3].
Kerjasama dan komunikasi yang baik antara konselor dan ibu akan
meningkatkan kemampuan ibu dalam menyusui bayinya. Keterampilan konselor
menjadi pendengar yang baik mampu menciptakan suasana yang nyaman bagi ibu
sehingga dapat menggali sejauh mana kemampuan ibu dalam menyusui bayinya.
Posisi yang nyaman untuk menyusui menjadi salah satu faktor penting dalam
keberhasilan pemberian ASI pada bayinya. Permasalahan putting yang lecet atau
inversi puting merupakan kondisi yang mempengaruhi ibu dalam menyusui
bayinya (Roesli, 2019). Penyebab lecet yang paling umum adalah posisi
perlekatan yang tidak tepat pada payudara ibu. Posisi ibu harus adekuat di atas
tempat tidur. Pengamatan yang dilakukan oleh peneliti kepada ibu pasca bedah
sesar menunjukkan bahwa permasalahan yang banyak dialami ibu saat menyusui
bayi pada kontak awal adalah posisi dan perlekatan yang kurang tepat.
ASI adalah makanan utama bagi bayi yang mengandung tinggi kalori dan
nutrisi, makanan ini sangat dibutuhkan terutama oleh bayi baru lahir pada masa
awal kehidupan untuk tumbuh dan berkembang hingga usia 6 bulan sampai 2
tahun (WHO, 2011). Jadi ASI adalah makanan utama yang mengandung nutrisi
dan kalori yang sangat dibutuhkan oleh bayi khsusunya bayi baru lahir dan tidak
dimiliki oleh makanan lain yang bermanfaat untuk pertumbuhan dan
perkembangan serta pertahanan dari berbagai penyakit. ASI eksklusif adalah ASI
yang diberikan kepada bayi sejak dilahirkan selama 6 bulan tanpa menambahkan
dan atau mengganti degan makanan atau minuman lain [9].
ASI eksklusif merupakan pemberian ASI (Air Susu Ibu) sedini mungkin
setelah melahirkan, diberikan tanpa jadwal dan tidak memberikan air putih
ataupun makanan lainnya, sampai bayi berumur 6 bulan. Setelah 6 bulan, bayi
mulai dikenalkan dengan makanan lain dan tetap diberikan ASI sampai bayi
berumur dua tahun [10]).
1. Sering menyusui
9. Kompres payudara
Efikasi diri ibu dapat dipengaruhi oleh 4 faktor sesuai dengan teori
yang diadaptasi dari Bandura [14], sebagai berikut :
1. Visi
Mendukung pemenuhan ASI pada bayi dengan meningkatkan
pemahaman pemberian ASI yang tepat dan benar kepada sang ibu
melalui teknik konseling laktasi.
2. Misi
1. Meningkatkan pemahaman ibu tentang pemberian ASI yang
tepat dan benar
2. Memahami masalah sang ibu dalam proses menyusui dan
membantu memberikan solusi yang tepat
3. Mewujudkan harapan ibu dan keluarga dengan pemberian ASI
eksklusif pada bayi
4. Membantu mengatasi permasalah tentang ASI dengan diskusi
konseling tentang pemenuhan gizi pada bayi
5. Mengatasi ketidaknyamanan ibu selama proses menyusui
6. Menciptakan kenyamanan pada ibu dan bayi selama proses
menyusui
2.3 Struktur Organisasi
Viera Santriani
Konselor
No Tlpn : 081385768009
Email : kliniklaktasi@palembang.com
DAFTAR PUSTAKA
[8] Abdulahi, M., Fretheim, A., Argaw, A., & Magnus, J. H. (2021).
Breastfeeding Education and Support to Improve Early Initiation and
Exclusive Breastfeeding Practices and Infant Growth: A Cluster
Randomized Controlled Trial from a Rural Ethiopian Setting. Nutrients,
13(1204), 1–15. https://doi.org/10.3390/nu13041204
[9] Villasana, M. V., Pires, I. M., Sá, J., Garcia, N. M., Teixeira, M. C.,
Zdravevski, E., Chorbev, I., & Lemeski, P. (2020). Promotion of Healthy
Lifestyles to Teenagers with Mobile Devices: A Case Study in Portugal.
Healthcare, 8(315). https://doi.org/10.3390/healthcare8030315.