Menyusui
a. Pengertian
seorang ibu pada bayinya. Dalam keadaan miskin, sakit atau kurang gizi,
bayi. Hal tersebut sejalan dengan Suryaatmaja dalam Lockhart & Saputra
(2014), yang mengatakan menyusui adalah realisasi dari tugas yang wajar
a. Pengertian ASI
pertumbuhan enam bulan pertama, tidak ada cairan atau makanan lain
atau lebih dari kebutuhan gizi anak pada tahun pertama dan sampai tahun
6
7
kedua kehidupan. Selain itu, ASI mengandung antibodi dari ibu yang
gizi dalam ASI berada pada tingkat terbaik dan ASI memiliki bentuk yang
paling baik bagi tubuh bayi. ASI juga sangat kaya akan sari makanan yang
Makanan untuk bayi yang dibuat menggunakan teknologi masa kini tidak
pada bayi, ASI juga bisa menurunkan dan mencegah terjadinya penyakit
non infeksi seperti penyakit obesitas, kurang gizi, asma dan meningkatkan
IQ dan EQ anak serta menciptakan ikatan kasih sayang yang kuat antara
ibu dan bayi. Bayi merasa terlindungi dalam dekapan ibu, mendengar
langsung suara detak jantung ibu dan merasakan sentuhan ibu pada saat
ASI adalah makanan terbaik untuk bayi, kandungan gizi dari ASI sangat
a) Protein
ASI mengandung protein lebih rendah dari air susu sapi tetapi protein
b) Karbohidrat
ASI mengandung karbohidrat lebih tinggi dari susu sapi (6,5-7 gram).
Karbohidrat yang paling utama adlah laktosa. Kadar laktosa yang tinggi
asam laktat. Adanya asam laktat ini memberikan suasana asam dalam
usus bayi (Soetijiningsih, 2015). Asam laktat dalam usus bayi ini
magnesium.
Kadar lemak dalam ASI 7-8 kali lebih besar dari air susu sapi. Asam
d) Mineral
tetapi cukup untuk bayi sampai umur 6 bulan. Total mineral selama
9
Kira-kira 88% ASI terdiri dari air yang berguna melarutkan zat-zat
f) Vitamin
ialah:
a) Makanan Ibu
prematur dan cukup bulan berbeda. Menyusui bayi paling sedikit 8 kali
payudara
ASI yang lebih rendah dibanding dengan bayi yang berat lahir normal.
2016).
Umur kehamilan dan berat lahir mempengaruhi produksi ASI. Hal ini
sehingga produksi ASI lebih rendah daripada bayi yang lahir tidak
fungsi organnya.
Produksi ASI sangat dipengaruhi oleh faktor kejiwaan ibu yang selalu
produksi ASI. Untuk memproduksi ASI yang baik harus dalam keadaan
tenang.
sisi dapat membuat ibu merasa lebih rileks sehingga membantu proses
oksitosin.
h) Perawatan Payudara
oksitosin.
12
a. Pengertian
Adalah cara memberikan ASI kepada bayi dengan perlekatan dan posisi
untuk bayi.
b) Faktor Psikologis
Alasan yang cukup sering bagi ibu untuk menyusui adalah karena ibu
sakit, baik sebentar maupun lama. Tetapi sebenarnya jarang sekali ada
cara pemanfaatannya.
Banyak ibu yang merasa bahwa susu formula itu sama baiknya atau
malah lebih baik dari ASI sehingga cepat menambah susu formula bila
memulangkan bayinya.
14
3. Rapatkan dada bayi dengan dada ibu atau bagian bawah payudara
5. Dengan posisi seperti ini telinga bayi akan berada dalam satu garis
1. Payudara dipegang dengan ibu jari diatas jari yang lain menopang
(kalang payudara)
susu.
15
lidah ke bawah
mulut bayi
bayi bernafas. Hal itu tidak perlu karena hidung bayi telah
Letakkan bayi tegak lurus bersandar pada bahu ibu dan perlahan-lahan
sendirinya
menggantung
aerola sekitarnya
8. Ibu memposisikan bayi dengan telinga dan lengan pada garis lurus
9. Ibu memegang payudara dengan ibu jari diatas dan jari yang lain
10. Ibu menyentuhkan putting susu pada bagian sudut mulut bayi
sebelum menyusui
17
11. Setelah bayi mulai menghisap, payudara tidak perlu dipegang atau
disangga lagi.
ditekan ke bawah
3. Dada bayi menempel pada dada ibu yang berada di dasar payudara (payudara
bagian bawah)
4. Telinga bayi berada dalam satu garis dengan leher dan lengan bayi
g) Tanda bahwa Bayi Mendapatkan ASI dalam Jumlah Cukup (Nirwana, 2014)
2. Bayi terlihat sehat dan berat badannya naik setelah 2 minggu pertama (100-
4. Setelah beberapa hari menyusu, bayi akan buang air kecil 6-8 kali sehari dan
Apabila selalu tidur dan tidak mau menyusui maka sebaiknya bayi dibangunkan dan dirangsang
untuk menyusui setiap 2-3 jam sekali setiap harinya