Pertemuan : 1x pertemuan
Waktu : 30 menit
Tempat : Peristi
A. Tujuan Pembelajaran
1. Tujuan Pembelajaran Umum
Setelah mengikuti penyuluhan tentng gizi ibu menyusui dalam waktu 30 menit,
diharapkan sasaran mampu menjelaskan tentang gizi ibu menyusui dan dapat
menerapkan pada anggota keluarga/ orang lain.
2. Tujuan Pembelajaran Khusus
a. Menjelaskan pengertian ibu menyusui
b. Menjelaskan kandunganm ASI
c. Menjelaskan manffat ASI bagi Ibu
d. Menjelaskan manfaat ASI bagi Bayi
e. Menjelaskan hal-hal yang mempengaruhi produksi ASI
f. Menjelaskan makanan yang memperlacar ASI
g. Menjelaskan sumber makanan
h. Memberikan contoh menu sehari
B. Materi Penyuluhan
1. Pengertian ibu menyusui
Menyusui adalah suatu cara yang utama dalam memberikan makanan yang ideal
bagi pertumbuhan dan perkembangan bayi yang sehat serta mempunyai pengaruh
biologis dan kejiwaan terhadap kesehatan ibu dan bayi (WHO, 2012). Definisi gizi
ibu menyusui adalah makanan sehat selain obat yang mengandung protein, lemak,
mineral, air dan karbohidrat yang dibutuhkan ibu menyusui dalam jumlah tertentu
selama kehamilan.
2. Kandungan ASI
Kandungan zat gizi yang terdapat dalam ASI yang dapat berdampak pada
kesehatan, pertumbuhan, dan perkembangan bayi. Terdapat gizi makro dan gizi
mikro. Zat gizi makro yang terdapat pada ASI berupa lemak, protein, dan
karbohidrat. Kandungan gizi karbohidrat pada ASI berbentuk laktosa yang di
dalamnya terdapat enzim laktase. Kandungan protein pada ASI sebesar 0,9 gram
yang mengandung asam amino dan berperan penting untuk pertumbuhan bayi.
Kadar lemak dalam ASI adalah 3,2 - 3,7 g/dL dan perkiraan energi yang dihasilkan
berkisar 65 - 70 kkal/dL, sehingga terdapat hubungan yang cukup tinggi antara
energi yang diperlukan oleh bayi dengan lemak yang dihasilkan pada ASI.
Asupan makanan dengan zat gizi makro yang cukup dapat berubah menjadi
cairan ASI ketika makanan tersebut dicerna dalam tubuh. Asupan gizi makro juga
perlu ditingkatkan karena selama menyusui ibu membutuhkan energi yang lebih
untuk pemulihan dan proses metabolisme dalam pembentukan ASI.
ASI memiliki kandungan gizi yang terbesar yaitu sekitar 88% dari ASI. Air berguna
untuk mekanisme regulasi suhu tubuh pada bayi dan akan meredakan rangsangan
haus dari bayi. ASI mengandung mineral yang lengkap. Mineral yang terdapat
dalam ASI diantaranya ialah kalsium, kalium, natrium, asam klorida, dan fosfat.
ASI mengandung rata-rata 280 mg kalsium dalam 1L ASI dan fosfor yang
terkandung dalam 140 mg dalam 1L ASI. Untuk vitamin yang terkandung dalam
100 ml ASI terkandung 75 mg vit. A, 0,25 mg vit E yang bermanfaat untuk sistem
kekebalan tubuh.
1. Mengatasi rasa trauma (baby blues syndrome): Ibu yang baru melahirkan rentan
mengalami baby blues syndrome, yakni gangguan suasana hati menyebabkan
ibu mudah sedih, lekas marah, dan lelah. Namun secara perlahan rasa trauma
pasca persalinan akan hilang dan ibu dapat terbiasa menyusui bayinya.
2. Mencegah kanker payudara: ASI eksklusif juga bisa meminimalkan timbulnya
resiko kanker payudara, selain itu membuat kondisi kesehatan dan mental
ibu menjadi lebih stabil.
3. Menjadi alternatif kontrasepsi alami: Menjadi alternatif kontrasepsi alami.
Menyusui dapat menunda masa subur, karena memperlambat proses ovulasi.
4. Menyusui dapat membantu menurunkan berat badan pasca melahirkan dan
dapat mengurangi stres.
a. Evaluasi Struktur
• Media
• Pelaksanaan sesuai rundown.
• Lingkungan yang mendukung.
b. Evaluasi Proses
• Kegiatan penyuluhan dilakukan tepat waktu sesuai rencana.
• Penyuluh menyampaikan materi dengan bahan sederhana pasien dan keluarga
mendengarkan penyuluhan dengan seksama.
• Pasien dan keluarga berperan aktif dalam penyuluhan.
• Tujuan khusus dapat tercapai.
c. Evaluasi Hasil
Mampu menyebutkan atau mereview singkat materi yang diberikan.
DAFTAR PUSTAKA
Salsa Zariadi, G. A. (2022). Asuhan Kebidanan Ibu Nifas dengan Asi Tidak Lancar di Tempat
Praktik Mandiri Bidan S Pujodadi, Lampung Tengah (Doctoral dissertation, Poltekkes
Tanjungkarang).