Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN ( SAP)

GIZI SELAMA KEHAMILAN

DISUSUN OLEH :
YUNIA WULANSARI 211FK01020
ANGGI MARSELA 211FK01021
DZIKRI NADHIL FATURAHMAN 211FK01022
ESU HAELIYAH 211FK01023
SALSA NURSABILA 211FK01024
SILVIA HERMAWATI 211FK01025
IBRAHIM MAJID 211FK01026

DIPLOMA KEPERAWATAN
FAKULTAS KEPERRAWATAN
UNIVERSITAS BHAKTI KENCANA
BANDUNG
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Bidang Studi : Diploma III Keperawatan


Topik : Gizi Selama Kehamilan
Sub Topik : Gizi selama kehamilan untuk memenuhi kebutuhan ibu dan janin
Sasaran : Ibu hamil
Hari/Tanggal : Jumat, 07 Juli 2023
Jam : 08.00 – Selesai Tempat : Poli RSUD Majalaya
Penyaji : Mahasiswa

A. Tujuan Intruksional Umum (T I U)


Setelah mendapatkan penjelasan tentang nutrisi ibu hamil, diharapkan pasien
dapat mengerti dann memhami tentang berbagai kebutuhan gizi pada ibu hamil.
B. Tujuan Intruksional Khusus (T I K)
Setelah mendapatkan penjelasan tentang nutrisi ibu hamil, diharapkan klien mampu :
1. Ibu dapat mengerti pentingnya gizi seimbang selama hamil
2. Ibu dapat mengetahui peingkatan berat badan yang nomal setiap Trimesternya
3. Ibu dapat menegatahui macam-macam kebutuhan gizi selama kehamilan
4. Ibu dapat mengetahui makanan yang perlu dihindari dan dibatasi selama
kehamilan
C. Materi Penyuluhan
1. Pengertian
Gizi seimbang sangat penting terutama pada ibu yang sedang hamil untuk
keperluan dirinya sendiri dan juga janinnya. Keadaan gizi juga dapat
mempengaruhi kesehatan ibu dan janin, pertumbuha dan perkembangan janin ,
serta persiapan Laktasi Ibu.
Gizi seimbang adalah susunan makanan sehari-hari yangmengandung  zat-
zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, dengan
memperhatikan prinsip keanekaragaman atau variasi makanan, aktivitas fisik,
kebersihan, dan berat badan ideal. Gizi seimbang di Indonesia divisualisasikan
dalam bentuk Tumpeng Gizi Seimbang (TGS) yang sesuai dengan budaya
Indonesia. TGS dirancang untuk membantu setiap orang memilih makanan
dengan jenis dan jumlah yang tepat sesuai dengan berbagai kebutuhan menurut
usia (bayi, balita, remaja, dewasa dan usia lanjut), dan sesuai keadaan kesehatan
(hamil, menyusui, aktivitas fisik, sakit).
Bila makanan ibu sehari-harri tidak cukup mengandung zat gizi yang
dibutuhkan, maka janin atau bayi akan mengambil persediaan yang ada didalam
tubuh ibunya, seperti sel lemak ibu sebagai sumber kalori ; zat besi Dri simpanan
di dalam tubuh ibu sebagai sumber zat besi janin/bayi. Demikian juga beberapa
zat gizi tertentu tidak disimpan di dalam tubuh seperti Vitamin C dan Vitamin B
yang banyak terdapat di dalam sayuran dan buah-buahan.

2. Pertambahan berat badan yang diharapkan pada ibu hamil


1) Trimester I ( minggu 1-12) : 1 -2,5 Kg
Trimesterr perrtama penting karna saat itu terjadi pembentukan dan
pertumbuhan otak, syarraf, jantung dan oragan-organ reproduksi janin.
Pada saat yang sama kemungkinan nafsu makan ibu berkurang karena
mual-mual dan muntah. Tidak heran badan malah turu 1 – 2Kg
Berikan amkanan dalam porsi kecil tapi sering seperti susu, telur,
buah-buahan, asinan, sup dan lain-lain.
2) Trimester II (minggu 12-28) : 5 Kg
Pada Trimester kedua biasanya nafsu makan pulih sehingga berat
badan meningkat rata-rata 0, 35-0,4 kg/Minggu sehingga pertumbuhan
janin pun negbut. Sebagian berat badan ibu terserap untuk pertambahan
berat janin.
Kebutuhanakan zat gizi tenaga seperti nasi, roti, singkong, gula,
minyak, santan lebih banyak diperlukan dibandingkan kebutuhan saat
ttidak hamil, demikian juga kebutuhan zat pembangun dan pengatur
seperti lauk pauk, sayuran, dan buah-buahan berwarna, tambahan kalori
dan protein adalah 3, 85 kalori dan protein 12 gram terdiri dari :
a) Nasi : ½ piring
b) Ikan : ½ potong
c) Tempe : 1 potong
d) Sayuran : 1 ½ mangkok
e) Minyak : ½ sendok makan

3) Trimester III (28- lahir) : 4 -5 Kg


Meski pada minggu Ke- 28 pertambahan Volume darah ibu
mencapai puncaknya, namun secara keseluruhan pertumbuhan berat
badan ini kembali lambat. Bahan makan sumber zat pengatur dan
pembangun perlu diberikan lebih banyak disbanding pada TM 2 karna
selain utuk prtummbuhan janin sangat diperlukan ibu untuk proses
persalinan. Dan pada masa ini lambung menjadi sedikit terdesak, dan ibu
merasa kepenuhan maka bberikan makanan dalam porsi kecil tapi sering
agar gizi yang diperlukan ibu dapat tepenuhi.
3. Kebutuhan zat gizi selama kehamilan
1) Karbonhidrat
 Sebagai sumber tenaga
 Dapat diperoleh dari jenis padi-padian, umbi-umbian seperti
kentang.
2) Protein
Ibu hamil membutuhkan sekitar 600 gram setiap harinya atau 10 gram
lebih banyak dari kondisi sebelum hamil
 Sebagai zat utama untuk membangun jaringan –jaringan tubuh
 Sumber protein hewan, daging, ikan, unggas dan telur
 Sumber protein nabati ; kacang kedelai, kacang ttanah, kacang
merah, dll
3) Vitamin C
 Dapat meningkatkan daya tahan tubuh terhadap infeksi
 Dapat diperoleh dari buah-buahan yang berawarna kuning seperti
: jeruk, worrtel, sayurr-sayuran
4) Vitamin A
 Untuk perkembangan psikomotor dan penglihatan anak
 Sumber vitamin A
 Bahan Hewani : minyak ikan dan kuning telor
 Bahan nabati : woetwl dan sayuran daun seperti bayam dan
kangkung, buah-buahan yang berawarna merah seperti tomat dan
papaya
5) Folat dan asam folat
Folat adalah vitamin B yang berperan penting dalam mencegah
cacat tabung sarraf pada bayi, yaitukelaianan serius pada otak dan
sumsum tulang belakang sedangkan asam folat merupakan bentuk sintesi
folat yang dapat ditemukan dalam suplemen dan makanan yang
bergizi( resiko kelahiran premature)
6) Kalsium
Kalsium merupakan nutrisi penting yang perlu ibu penuhi guan
membentuk tulang dan gigi bayi yang kuat. Kalsium jjuga mebantu
sistem peredarran darah, otot dan saraf ibu berjalan dengan normal
7) Zat Besi
Zat besi yyang dibutuhkan iibu hamil setelah usia kehamilan 20 minggu
sebanyak 30 mg/harinya
 Utuk pembentukan darah
 Bahan makanan hewan seperti telur, hati daging
 Bahan makanan nabati kacang –kacangan seperti : kacang tanah,
kacang kedelai, sayuran hijau seperti bayam, daun singkong,
kangkung.
8) Cairan
Air merupakan bagian tubuh yang besar, hamper ¾ dai berat tubuh
adalah air. Tubuh menggunakan air untuk beberapa fungsi. Air adalah
pelarut semua hasil pencernaan, pembawa zatt-zat kotoran dari sel-sel ke
ginjadan mengatur suhuu tubuh. Seseorang memerlukan sekitar 6-8 gelas
air dalam sehari.
9) Mineral
Dibutuhkan untuk pembentukan darrah dan tulang. Cairan tubuh,
fungsi syaraf yang sehat, fungsi syaraf yang sehat, fungsi sistem
pembuluh darah jantung. Mineral berfungsi sebagai Ko-enzim,
memungkinkan tubuh melakukan fungsinya seperti memproduksi tenaga,
pertumbuhan dan penyembuhan.
4. Contoh menu makanan ibu hamil
 Makan pagi
1) Nasi 150 gram : 1 gelas
2) Telur 60 gram : 1 butir
3) Tempe 50 gram : 2 potong
4) Sayuran 50 gram : ½ sendok makan
5) Minyak 5 gram : ½ sendok makan
6) Susu 200 cc : 1 gelas
Pukul 10 : bubur kacang hijau 1 gelas
 Makan siang/ sore
1) Nasi 200 gram : 1 ½ gelas
2) Ikan 50 gram : 1 potong
3) Tempe 50 gram : 2 potong
4) Sayuran 100 gram : 1 gelas
5) Papaya : 1 potong
6) Minyak 10 gram : 1 sendok makan

5. Bahan makan yang dihindari dan batasi oleh ibu hamil


1) Menghindari makanan yang diawetkan karena biasanya mengandung
bahan tambahan makanan yang kurang aman
2) Menghindari daging/telur/ikan yang dimasak kurang matang karena
mengandung kuman yang berbahaya untuk janin
3) Membatasi kopi dan coklat didalamnya terdapat kandungan kafein yang
dapat meningkatkan tekanan darah
4) Membatasi makanan yang mengandung energy tinggi seperti yang
banyak mengandung gula, lemak misalnya keripik, cake
5) Membatasi makanan yang mengandung gas contoh nangka, kol, ubi jalar
karena dapat menyebabkan keluhan nyeri ulu hati pada ibu hamil
6) Membatasi konsumsi minuman ringan (soft drink) karena mengandung
energy tinggi yang berakibat pada berat badan ibu hamil meningkat
berlebihan dan bayi lahir besar

6. Manfaat gizi seimbang pada ibu hamil


1) Untuk pertumbuhan janin yang ada dalam kandungan
2) Untuk mempertahankan kesehatan dan kekuatan badan ibu sendiri
3) Supaya luka-luka perrsalinan lekas sembuh dalam nifas
7. Dampak bila ibu kekurangan Gizi
 Pengaruh bagi ibu hamil
1) Ibu lemah dan kurang nafsu makan
2) Perdarrahan dalam masa kehamilan
3) Kemungkinan terjadi infeksi tinggi
4) Anemia/kurang darah
 Pengaruh waktu persalinan
1) Persalinan sulit dan lama
2) Persalinan sebelum waktuunya (premature)
3) Perdarahan setelah persalinan
 Pengaruh pada janin
1) Keguguran
2) Bayi lahir mati
3) Cacat bawaan
4) Anemia pada bayi
5) Berat badan lahir rendah
D. Media
1. Leaflet
2. Pemaparan Materi mengguanakan Power Point
3. Tanya Jawab/Diskusi

8. Kegiatan penyuluhan

No Waktu Kegiatan penyuluhan Kegiatan peserta


.
1. 5’ 1. Pembukaan Menjawab salam dan
2. memperkenalkan diri mendengarkan
2. 15’ Materi Menjelaskan penyuluhan
1. Menjelaskan Gizi seimbang
pada ibu hamili
2. Menjelaskan pertambahan
berat badan yang di
harapkan pada ibu hamil
3. Menjelaskan tentang
kebutuhan zat Gizi selama
kehamilan
4. Menjelaskan tentang bahan
makanan yang dihindari dan
di batasi oleh ibu hamil
5. Menjelaskan tentang
manfaat gizi seimbang pada
ibu hamil
6. Menjelaskan tentang
Dampak Bila ibu
kekurangan Gizi
3. 10’ Tanya jawab Diskusi
4. 5’ Penutup
1. Menyimpulkan hasil
penyuluhan
2. Memberi saran-saran.
3. Memberi salam

9. Evaluasi
1) Prosedur : Penyuluhan
2) Bentuk : Presentasi
3) Jenis tes : Tanya Jawab
4) Pertanyaan :
10. Sertting Tempat : Poli RSUD Majalaya
11. Pengorganisasian
1) Pembawa acara : Silvia Hermawati dan anggi Marsela
2) Pemateri : Yunia Wulansari dan Liyah
3) Logistik : Dzikri Nadhil faturahman
4) Notulensi : Salsa Nursabila
5) Dokumentasi : Ibrahim Majid

Anda mungkin juga menyukai