Nim :047SYEBID21
1.Pengertian ASI
1.Rutin menyusui
Sama seperti pijat payudara, menyusui lebih sering
membantu memicu hormon penghasil ASI. Kontraksi yang
terjadi pada otot payudara saat menyusui membantu
memindahkan ASI melalui saluran susu.
Semakin sering Anda menyusui, akan semakin banyak ASI
yang dihasilkan. Cobalah rutin susui si Kecil 8 hingga 12 kali
sehari untuk mempertahankan produksi ASI Ibu.
2.Makan makanan bernutrisi
Makanan yang Ibu konsumsi sangat berpengaruh terhadap
produksi ASI. Sayuran hijau seperti bayam, kacang buncis,
dan asparagus kaya akan mineral yang baik untuk produksi
ASI.
Selain itu, sayuran kaya betakaroten seperti wortel dan buah
bit juga baik dikonsumsi ibu menyusui. Jangan lupakan pula
kacang-kacangan, gandum, dan juga bawang putih yang
sangat baik untuk meningkatkan produksi ASI.
3.Rutin pumping
Pumping termasuk salah satu cara untuk meningkatkan
produksi ASI selain pijat payudara. Semakin sering payudara
dirangsang dan dikosongkan, akan semakin melimpah ASI
yang Ibu miliki.
Maka, pompalah payudara kapan pun saat Ibu bisa. Misalnya
setelah menyusui atau saat bayi sedang tidak menyusui.
-Penyimpanan
1.Sebaiknya Bunda tidak mengisi penuh botol atau plastik
kemasan. Alasannya karena ASI perah cenderung
mengembang dalam keadaan beku.
2.Khusus untuk kantong plastik penampung ASI perah,
tempatkan lagi dalam kontainer atau wadah lain sebelum
memasukkannya ke dalam lemari pendingin. Hal ini karena
kemasan plastik lebih berisiko mengalami kebocoran.
3.Terakhir, jangan lupa memberikan label yang
mencantumkan tanggal ASI diperah pada botol atau plastik
kemasan.
-Penyimpanan
1.Penyimpanan ASI perah sebaiknya disesuaikan dengan
penggunaannya. ASI yang akan digunakan secepatnya, lebih
baik dimasukkan ke dalam bagian lemari pendingin yang
tidak akan membuat beku.
2.ASI perah dapat disimpan mulai dari beberapa jam hingga
beberapa bulan, tergantung dari suhu penempatannya.
Berikut prinsip penyimpanan ASI yang harus diketahui:
-ASI perah tahan hingga 4 jam jika ditaruh pada suhu
ruangan sekitar 25°C
ASI perah tahan hingga 24 jam saat disimpan dalam kotak
pendingin yang ditambah kantung es (ice pack)
-ASI perah tahan sampai 4 hari, ketika ditaruh pada kulkas
bagian lemari pendingin (chiller) dengan suhu minimal 4°C
-ASI perah tahan hingga 6 bulan apabila disimpan di dalam
freezer dengan
suhu -18°C atau lebih rendah lagi