Baby Massage
Di susun Oleh:
Kelompok :3
Anggota : Siska Adelia
Anjeli Suci Wulandari
Anggun Tri Oktaviani
Dosen Pengampu : Naimah Nasution, STrKeb,.M.Tr.Keb
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang sudah melimpahkan rahmat,
taufik, dan hidayah- Nya sehingga kami bisa menyusun makalah ini dengan baik serta
tepat waktu. Seperti yang sudah kita tahu“ Baby Massage ” itu sangat penting dan
sangat diperlukan serta layak dijadikan sebagai modul pelajaran.
Tugas ini kami buat untuk memberikan ringkasan tentang Baby Massage. Mudah-
mudahan makalah yang kami buat ini bisa menolong menaikkan pengetahuan kita
jadi lebih luas lagi. Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam menyusun
makalah ini.
Oleh sebab itu, kritik serta anjuran yang sifatnya membangun sangat kami
harapkan guna kesempurnaan makalah ini. Kami mengucapkan terima kasih kepada
Dosen Pengampu, dan kepada pihak yang sudah menolong dalam penyelesaian
makalah ini. Atas perhatian serta waktunya, kami sampaikan banyak terima kasih.
Penulis
DAFTAR ISI
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kualitas kecerdasan anak saat ini merupakan penentu kualitas sumber dayamanusia
(SDM) di masa yang akaan datang. Untuk mempersiapkan sumber daya manusia (SDM)
yang berkualitas dimasa yang akan datang maka anak perlu dipersiapkan agar anak bisa
tumbuh dan berkembang seoptimal mungkin sesuai dengan kemampuannya ( Tanuwijaya
2002). Perkembangan anak akan optimal bila sejak bayi mendapatkan perhatian dan stimulasi
perkembangan yang cukup. Bayi yang mendapatkan rangsangan secara tepat dan
berkesinambungan akan mempengaruhi perkembangan otaknya (kompas 2009).
Perkembangan yang terjadi pada masa bayi adalah perkembangan kognisi dan
perkembangan sosioemosional. Menurut Jean Piaget perkembangan kognisi merupakan
tahapan yang disebut sebagai sensori motor. Tahapan sensori motor berlangsung sejak lahir
hingga bayi berusia 2 tahun. Perkembanganmental pada tahap ini ditandai oleh kemampuan
bayi mengorganisasikan dan mengkoordinasikan sensori dengan gerakan – gerakan fisik dan
tindakan yang dilakukannya (Perry et all, 2006).
Pijat bayi merupakan salah satu cara yang menyenangkan yang akan membuat perasaaan
nyaman bagi bayi. Karena pijatan lembut akan membantu meringankan ketegangan otot
sehingga bayi menjadi tenang dan tidur (Pranoto et all, 2009). Peneliti dari Warwick medical
school dan institute of education dari university of Warwick meneliti gerakan pijat bayi yang
diterapkan kepada 598 bayi usia dibawah 6 bulan. Hasil penelitian tersebut salah satunya
disebutkan bahwa pijat bayi dapat mempengaruhi keluarnya hormone tidur melatonin,
dengan hormone tersebut bayi dapat memiliki pola tidur yang teratur. Angela Underdown
yang memimpin penelitian ini mengatakan efek dari tindakan pijat bayi ini adalah
mengendalikan hormone stress, hingga tidak menegejutkan bila terbukti bayi yang diteliti,
seperti mudah tidur dan relaksasi (Sutini 2008).
1.2 Rumusan Masalah
a) Apa pengertian pijat bayi?
b) Apa tujuan dari pijat bayi?
c) Apa manfaat pijat bayi?
d) Kapan waktu pemijatan?
e) Bagaimana proses pemijatan?
1.3 Tujuan
1) Pembaca mampu memahami dan melaksanakan tehnik dasar massage pada bayi
2) Mengidentifikasi indikasi dan kontra indikasi baby massage
3) Memahami tujuan dan manfaat baby massage
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
Baby massage atau pijat bayi merupakan terapi sentuh yang diberikan pada bayi yang
dapat memberikan jaminan adanya kontak tubuh berkelanjutan yang dapat mempertahankan
perasaan aman pada bayi (Rosli 2001). Seni pijat ini telah diperaktekkan hamper diseluruh
dunia termasuk Indonesia. Meskipun tidak diketahui dengan jelas pijat dan sentuhan dapat
berpengaruh positif pada tubuh manusia. Pijat bayi adalah praktek pengasuhan anak kuno
yang masih diprektekkn di seluruh dunia. Penelitian medis terbaru telah membuktikan
banyaknya manfaat pijat bayi. Senuah studi menunjukkan bahwa bayi prematur yang dipijat
tiga kali sehari selama sepuluh hari mendapatkan kenaikan berat badan hampir 50% lebih
banyak, lebih aktif dan waspada dan dapat meninggalkan rumah sakit enam hari lebih cepat
dibandingkan bayi prematur lainnya. Pijat bayi bermanfaat merangsang syaraf motoric,
memperbaiki pola tidur, membantu pencernaan dan meningkatkan ketenangan emosional
anak, selain menyehatkan tubuh dan oto-otot. Bayi yang dipijat dengan baik dan teratur dapat
tumbuh lebih sehat dan berkembang lebih baik.
2.2 Tujuan Pijat Bayi
Tujuan dari pijat bayi adalah:
Pernyataan kasih saying
Yang terutama yaitu bayi akan merasakan kasih saying dan kelembutan dari orang tua
saat dipijat. Kasih saying merupakan hal yang penting bagi pertumbuhan bayi. Sentuhan
hangat dari tangan dan jari orang tua bisa membuat bayi merasakan pernyataan kasih
saying orang tua.
Menguatkan otot
Pijatan terhadap bayi sangat bagus untuk menguatkan otot bayi.
Membuat bayi lebih sehat
Memijat bayi bisa memperlancar system peredaran darah, membantu proses pencernaan
bayi, dan juga memperbaiki pernapasan bayi. Bahkan memijat bayi bisa meningkatkan
system kekebalan tubuh si bayi.
Membantu pertumbuhan
Menurut penelitian, pertumbuhan bayi seperti berat badan akan lebih baik dengan
memijat bayi. Bahkan untuk bayi premature, berat badan bisa bertambah hingga 18%
disbanding jika tidak dipijat.
Meningkatkan kesanggupan untuk belajar
Belajar dengan merangsang indra peraba, indra penglihatan dan pendengaran si bayi,
akan meningkatkan daya ingat dan kesanggupan belajar sang bayi.
Membuat bayi tenang
Dengan memijat bayi, sama seperti oarng dewasa akan membuat bayi merasa rileks.
Hal ini dapat membuat ia bisa tidur lelap lebih lama dan akan lebih tenang.
a) Hal-hal yang harus diperhatikan dalam pemijatan bayi
1) Waktu terbaik untuk memijat
Pijat bayi dapat dimulai setelah bayi dilahirkan sampai usia 6-7 bulan. Pemijatan
bisa dilakukan pada waktu pagi hariagar ank siap untuk memulai aktifitas dan
malam hari sebelum bayi tidur.
2) Persiapan pijat bayi
Untuk memijat bayi pastikan anda telah melakukan beberapa persiapan untuk
memijat bayi yaitu cuci tangan hingga bersih dan pastikan anda telah memotong
kuku dan lepaslah perhiasan yang dapat melukai bayi. Siapkan ruang pijat yang
hangat, lembut dan tidak pengap . siapkan handuk, pakaian ganti bayi dan baby
oil/ bedak. Usahakan bayi tidak merasa lapar.
3) Hal-hal yang harus diperhtikan saat pemijatan bayi
Selama melakukan pemijatan ibu atau teraois dianjurkan untuk memandang
mata bayi dengan penuh kasih saying. Bernynilah atau putarkan lagu-lagu yang
trnang dan lembut,awali pemijatan dengan sentuhan ringan kemudian secara
bertahap tambahkan ke kanan, sebelum pemijatan lumurkan
lotion/bedak,sebaliknya dimulai dari kaki, perut, dada, tangan, muka dan
diakhiri punggung. Jika bayi menangis tenangkan dulu dan jika lebih keras
hentikan pemijatan mungkin bayi sudah ngantuk atau mengharapkan digendong.
Hindarkan mata bayi dari lotion, lakukan konsultasi pada dokter atau terapis
untuk mendapatkan ketenangan lebih lanjut tentang pemijatan bayi. Untuk itu
pastikan bayi telah melewatkan waktu maknnya terlebih dahulu sebelum dipijat.
Setiap pemijatan dapat diulang sebanyak 6 kali.
b) Teknik-teknik baby massage
1) Cara pijat bayi: bagian kaki
Untuk memijat bagian kaki, hendaknya dimulai dengan memegang kaki bayi
pada pangkal paha seperti cara memegang pemukulsoftball. Gerakan memijat
cukup dilakukan dengan cara menggerakkan tangan ke arah mata kaki secara
bergantian kaki kiri dan kanan. Ibu bisa melakukan kombinasi gerakkan dengan
memegang pangkal paha secara bersamaan kemudian memutar kaki bayi dengan
lembut kea rah mata kaki. Urut juga bagian mata kaki dengan dua ibu jari secara
bergantian dari tumit ke seluruh telapak kaki. Pijat jari kaki dengan gerkan
memutar menjahui telapak kaki satu persatudengan lembut. Akhiri gerakan
tersebut dengan tarikan lembut disetiap ujung jari. Selanjutnya putar
pergelangan kaki perlahan dan usap kaki bayi dengan tekanan lembut dari
pangkal paha hingga akhir.