Anda di halaman 1dari 19

BAB 1

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Periode penting dalam tumbuh kembang anak adalah masa balita karena pada
masa ini pertumbuhan dasar akan mempengaruhi dan menentukan pertumbuhan dan
perkembangan selanjutnya. Agar anak dapat mencapai pertumbuhan yang optimal,
maka diperlukan suatu bentuk perawatan yang lebih intensif diantaranya berupa
sentuhan dan stimulasi yang terus-menerus. Salah satunya adalah dengan pemberian
massage. Massage merupakan upaya pemenuhan kebutuhan anak baik secara fisik,
kasih sayang serta stimulasi mental.
Tanpa disadari ketika memandikan bayi, mengeringkan tubuhnya dengan
menggosok punggungnya, atau bermain-main dengan cara memijat kakinya,
sebenarnya banyak rangsangan yang dilakukan padanya.
Memberikan rangsangan pada bayi memang banyak caranya. Salah satu
diantaranya melalui pijatan (stroking). Pijat merupakan bentuk ideal untuk
merealisasikannya, sebab saat memijat bayi, ibu melatih dirinya untuk lebih engenal
bayinya. Dengan memijat bagian demi bagian tubuh bayi secara lembut, ibu belajar
mengenali tubuh dan bahasa tubuh bayinya secara individual. Dari sini akan diketahui
pijatan mana yang menyenangkan bagi bayi dan mana yang tidak disukainya. Lama-
lama kita akan menjadi lebih terampil dan percaya diri dalam mengurus bayi.
Dikalangan masyarakat Indonesia, ilmu pijat bayi tradisional sudah lama dikenal,
dam sampai saat ini di daerah-daerah masih sering dilakukan oleh dukun pijat bayi.
Ilmu pijat bayi
umumnya mudah dipelajari dengan beberapa kali latihan, orang tua akan mahir
melakukannya. Selain itu pijat bayi juga mudah karena hanya menggunakan minyak
(baby oil).
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari pijat bayi
2. Apa manfaat dilakukan pijat bayi
3. Apa saja persyarat di perbolehkannya pijat bayi
4. Kapan waktu yang tepat dilakukan pijat bayi
5. Daerah-daerah yang dapat dilakukan pijat bayi
6. Teknik-teknik dalam melakukan pijat bayi

C. Tujuan Pembelajaran
Tujuan Umum:
Setelah akhir proses pembelajaran para peserta mampu memahami tentang pijat
bayi.
Tujuan Khusus:
1. Menyebutkan tentang pengertian pijat bayi.
2. Menyebutkan manfaat pijat bayi.
3. Menyebutkan syarat-syarat dipebolehkanya pijat bayi
4. Menjelaskan waktu yang tepat dalam melakukan pijat bayi
5. Menjelaskan daerah-daerah tempat dilakukan pijat bayi
6. Menjelaskan cara melakukan pijat bayi.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian pijat bayi
Roesli (2001) menyatakan bahwa pijat bayi adalah seni perawatan kesehatan dan
pengobatan yang dikenal sejak awal manusia diciptakan di dunia serta telah
dipraktekkan sejak berabad-abad tahun silam secara turun temurun oleh dukun bayi.
Pijat bayi adalah suatu sentuhan yang diberikan pada jaringan lunak yang
memberi banyak manfaat bagi anak maupun orang tua. Pijat bayi sebenarnya
merupakan suatu bentuk terapi sentuhan (touch therapy) yang sangat bermanfaat baik
bagi bayi maupun orang tuanya. Sentuhan atau pijatan pada bayi dapat merangsang
produksi ASI, meningkatkan nafsu makan dan berat badannya. Tindakan ini juga akan
mempererat tali kasih orang tua dan anak, serta menjadi dasar positif bagi pertumbuhan
emosi dan fisik bayi. Sentuhan alamiah pada bayi sesungguhnya sama artinya dengan
tindakan mengurut atau memijat. Kalau tindakan ini dilakukan secara teratur dan sesuai
dengan tata cara dan teknik pemijatan bayi, ia bisa menjadi terapi untuk mendapatkan
banyak manfaat buat si bayi yang Anda cintai.
B. Manfaat dari pijat bayi
1. Sirkulasi darah jadi lancar.
2. Terapi sentuhan (pijat) bisa memberikan efek positif secara fisik, antara lain
kenaikan berat badan bayi dan peningkatan produksi air susu ibu (ASI).
3. Mengoptimalkan proses pertumbuhan.
4. Meningkatkan daya tahan tubuh.
5. Membantu otak melepaskan hormone yang membuat bayi menjadi relaks dan
nyaman.
6. Mengurangi kerewelan bayi, biasanya bayi yang sering dipijat akan mudah tidur
lelap.
7. Mempererat ikatan batin dan emosional antara orang tua dan bayi.
8. Untuk kasus tertentu, pijat bayi juga dapat memberikan manfaat tambahan. Bagi
pasangan yang masih remaja (teenage parents), pijat bayi mendongkrak rasa
percaya diri dan rasa penerimaan atas keadaannya menjadi orang tua, serta
meningkatkan harga diri sebagai orang tua.
9. Terhadap perkembangan emosi anak, sentuhan orang tua merupakan dasar
perkembangan komunikasi, yang akan memupuk cinta kasih timbal-balik, dan
menjadi penentu bagi anak untuk menjadi anak yang berbudi pekerti dan percaya
diri. Lagi pula ia akan merasa aman karena merasa yakin memiliki kasih sayang
dan perlindungan dari orang tua.
C. Syarat-syarat di perboleh kannya pijat bayi
1. Bayi dalam keadaan sehat, tidak sakit.
2. Bayi tidak dalam keadaan lapar.
3. Bayi sudah selesai minum susu sekitar satu jam yang lalu.
4. Jangan sekali-kali memaksa bayi bila terlihat ia sedang tidak ingin dipijat.
5. Buka seluruh baju bayi.
6. Gunakan baby oil untuk memudahkan pijat bayi.
Penting diperhatikan :
a. Pastikan kedua tangan Anda bersih.
b. Sebelum memulai, lepas semua perhiasan pada kedua belah tangan Anda,
seperti cicin dan gelang.
c. Kuku jari tangan Anda dalam keadaan terpotong pendek dan bersih, agar kulit
bayi tidak tergores.
d. Lakukan dengan hati-hati dan lembut.
e. Lakukan di dalam ruangan yang hangat dan tidak pengap (aliran udara di dalam
ruangan lancar).
f. Baringkan bayi di atas tempat yang memiliki permukaan rata dan empuk,
misalnya kasur atau karet busa yang tebal.
g. Putarlah musik berirama lembut dan menyenangkan.
h. Tips melakukan pijat pada bayi:
1) Tidak boleh melakukan pijat bayi saat bayi sedang makan atau setelah
menyusui, usahakan minimal satu jam sebelum atau setelah melakukan hal
tersebut.
2) Sebaiknya dilakukan sebelum bayi mandi, lalu dilanjutkan dengan mandi
sehingga bayi akan merasa lebih segar.
3) Usahakan anak dalam keadaan senyaman mungkin dan tidak boleh dalam
keadaan menangis.
4) Tingkat penekanan yang diberikan sama dengan saat orang dewasa
menyentuh kelopak matanya, jadi seperti dihusap saja. Jelas berbeda dengan
private massage.
5) Memijat bayi dari atas atau kepala ke bawah.
D. Waktu yang tepat dilakukan pijat bayi
Pijat bayi dapat dilakukan segera setelah bayi lahir. Jadi, dapat dimulai kapan saja
sesuai keinginan. Bayi akan mendapat keuntungan lebih besar bila pemijatan dilakukan
tiap hari sejak lahir sampai usia enam atau tujuh bulan.
Pemijatan dapat dilakukan pagi hari sebelum mandi. Bisa juga malam hari sebelum
bayi tidur sehingga bayi dapat tidur lebih nyenyak. Tindakan pijat dikurangi seiring
dengan bertambahnya usia bayi. Sejak usia enam bulan, pijat dua hari sekali sudah
memadai.
E. Daerah-daerah yang dapat dilakukan pijat bayi
Daerah-daerah yang dapat dilakukan pijat bayi yaitu pada daerah kaki,telapak
kaki,dada,perut,tangan,lengan,kepala,muka,punggung,dan bokong
F. Teknik-teknik dalam melakukan pijat bayi
1. Cara Pemijatan untuk Berbagai Kelompok Umur
a. Umur 0-1 bulan. Disarankan diberikan gerakan yang lebih mendekati usapan-
usapan halus. Sebaiknya tidak dilakukan pemijatan di daerah perut sebelum tali
pusat lepas uput).
b. Umur 1-3 bulan. Disarankan diberikan gerakan halus disertai tekanan ringan.
c. Umur 3 bulan-1 tahun. Disarankan agar seluruh gerakan dilakukan dengan
tekanan dan waktu yang makin meningkat.
Total waktu pemijatan disarankan 15 menit. Urutan pemijatan bayi dianjurkan
dimulai dari bagian tungkai, kaki, lengan, tangan, perut, dada, punggung, dan
diakhiri bagian muka.
2. Teknik lain mengurut wajah bayi:
a. Gerakan membedaki hidung. Hidung bayi "dicolek" bedak dengan telunjuk.
b. Gerakan menyeterika dahi. Caranya, pelipis diusap dengan telapak tangan.
c. Gerakan cincin mata. Membuat lingkaran di sekeliling mata dengan ujung jari.
d. Gerakan lingkar di pipi dengan cara menggambar lingkaran di pipi, mula-mula
besar kemudian makin kecil.
e. Gerakan mencubit-cubit kulit pipi.
f. Menempelkan telapak tangan di pipi lalu digoyang-goyangkan.
g. Gerakan bersiul, yaitu dengan mengusahakan agar mulut bayi dimonyongkan.
h. Selain untuk mengurut wajah, teknik urut serupa juga bisa untuk pemijatan
bagian kaki, tungkai dan lengan, perut, dada dan punggung.
Untuk mendapatkan manfaat yang optimal, pemijatan bayi tak bisa dilakukan secara
sembarangan. Ada cara dan rambu-rambu yang mesti diperhatikan. Berikut adalah
cara atau pedoman pemijatan pada bayi.
a. Pijatan di kepala
1) Pegang wajah bayi anda dengan lembut diantara kedua tangan anda
sambil berbicara dengan suara yang menenangkan dan lembut. Tatap
mata bayi anda ketika berbicara dan dengan menggunakan kedua tangan
berikan tekanan kebawah pada kedua sisi wajah. Ini akan memberi rasa
dekat pada anda berdua
2) Putar tangan anda kesamping dan selipkan dibawah kepala bayi.
Topang berat kepala pada bagian bawah telapak tangan sambil memijat
kulit kepala dengan jari-jari anda yang bergerak membentuk lingkara-
lingkaran kecil
3) Gunakan ibu jari untuk menekan telinga. Tekan telinga dengan ibu
jaridan jari telunjuk sambil memberikan pijatan mulai dari atas telinga
sampai ke cuping telinga
4) Gunakan jari untuk menekan leher kea rah bahu. Awali dengan jari
kelingking dan gunakan bagian ujung dari keempat jari anda secara
berurutan
5) Putar tangan kebawah untuk mengistirahatkannya sejenak pada bahu
depan bayi anda.
b. Pijatan di wajah untuk melemaskan otot wajah.
Tekan jari-jari pada kening bayi, pelipis, dan pipi. Gunakan kedua ibu jari
untuk memijit daerah di atas alis. Dengan tekanan lembut, tarik garis
dengan ibu jari dari hidung ke arah pipi bayi. Gunakan kedua ibu jari untuk
memijit sekitar mulut, tarik hingga bayi tersenyum. Pijat lembut rahang
bawah bayi dari tengah ke samping seolah membuat bayi tersenyum. Pijat
secara lembut daerah di belakang telinga ke arah dagu.
1) Dahi : meyetrika dahi
Letakkan kedua jari tangan Anda pada pertengahan dahi lalu tekan jari-
jari Anda dengan lembut mulai dari tengah dahi bayi ke arah samping
kanan dan kiri seolah menyeterika dahi.
2) Alis : menyetrika alis
Letakkan kedua ibu jari Anda di antara kedua alis mata lalu usaplah
bagian atas mata/alis mulai dari tengah ke samping seperti
menyeterika alis.

Gambar. (a,b) gerakan menyetrika alis dan menyetrika dahi.


3) Hidung : senyum pertama
Letakkan kedua ibu jari Anda di antara kedua alis. Tekankanlah ibu jari
Anda dari pergelangan kedua alis turun melalui tepi hidung ke arah
pipi kemudian gerakkan ke samping dan ke atas seolah membuat bayi
tersenyum.
4) Rahang atas : senyum kedua
Letakkan kedua ibu jari Anda pada pergelangan rahang atas atau di
atas mulut di bawah sekat hidung. Lalu tarik kesamping seolah
membuat bayi tersenyum.
5) Dagu/rahang bawah : senyum ketiga
Letakkan kedua ibu jari Anda di tengah dagu. Tekankan dua ibu jari
pada dagu, lalu gerakkan dari tengah ke samping kemudian ke atas
seolah membuat bayi tersenyum.

Gambar. (c,d,e) gerakan hidung, rahang atas dan rahang bawa/dagu.


6) Menekan pipi
Gerakkan kedua ibu jari Anda dari tengah ke samping dan ke atas ke
daerah pipi
7) Belakang telinga
Dengan tekanan lembut gerakkan jari-jari kedua tangan Anda dari
belakang telinga kanan dan kiri ke tengah dagu.

Gambar. (g dan f) gerakan menekan pipi dan gerakan belakang telinga


c. Pijatan di dada untuk memperkuat paru-paru dan jantung.
Letakkan kedua tangan di tengah dada bayi dan gerakkan ke atas, kemudian
ke sisi luar tubuh dan kembali ke ulu hati tanpa mengangkat tangan seperti
membentuk hati. Lalu, dari tengah dada bayi, pijat menyilang dengan
telapak tangan ke arah bahu seperti membentuk kupu-kupu.
1. Kupu-kupu
Gerakan dilanjutkan dengan membuat gambar kupu-kupu. Dimulai
dengan tangan kanan yang memijat menyilang dari ulu hati ke arah
bahu kanan, dan kembali ke ulu hati, kemudian dengan tangan kiri ke
bahu kiri, dan kembali ke ulu hati.
2. Jantung besar
Buatlah gerakan yang membentuk gambar jantung dengan meletakkan
ujung-ujung jari kedua tangan anda di ulu hati. Setelah itu buat gerakan
ke atas sampai di bawah leher, kemudian ke samping di atas tulang
selangka, lalu ke bawah ke ulu hati seolah membuat gambar jantung.

Gambar. (a,b) gerakan kupu-kupu dan jantung besar.


d. Pijatan pada perut untuk meningkatkan sistem pencernaan dan mengurangi
sembelit.
Untuk pemijatan di bagian perut hindari pemijatan pada tulang rusuk atau
ujung tulang rusuk. Lakukan gerakan memijat di atas perut bayi seperti
mengayuh sepeda dari atas ke arah bawah perut. Kemudian, angkat kedua
kaki bayi dan tekan lututnya perlahan-lahan ke arah perut. Buatlah bulan
separuh terbalik dengan tangan kanan, mulai dari kiri ke kanan searah
jarum jam. Saat tangan kanan di atas, tangan kiri di bawah dan berputar
mengikuti arah jarum jam membentuk lingkaran penuh seperti matahari.
Letakkan ujung-ujung jari pada perut bayi di bagian kanan bawah dan
buatlah gerakan dengan tekanan sesuai arah jam dari kanan bawah ke kiri
bawah guna memindahkan gelembung-gelembung udara. Dengan kedua
telapak tangan usaplah dari tengah dada ke samping luar secara lembut dan
berulang-ulang
1) Mengayuh pedal sepeda
Lakukan gerakan pada perut bayi seperti mengayuh pedal sepeda, dari
atas ke bawah perut, bergantian dengan tangan kanan dan kiri.
2) Ibu jari kesamping
Letakan kedua ibu jari disamping kanan dan kiri pusat perut, gerakan
kedua ibu jari kearah tepi oerut kiri dan kanan.
3) Gerakan I Love You
I : Pijatlah perut bayi mulai dari bagian kiri atas ke bawah dengan
menggunakan jari-jari tangan kanan seolah membentuk huruf I.
LOVE : Bentuklah huruf L terbalik, dengan melakukan pemijatan
dari kanan atas perut ke kiri atas kemudian dari kiri atas ke kiri bawah.
YOU : Bentuklah huruf U terbalik, dimulai dari kanan bawah
(daerah usus buntu) ke atas kemudian ke kiri, ke bawah, dan berakhir
di perut kiri bawah.

Gambar. (a,b,c) gerakan mengayun sepeda, gerakan ibu jari kesamping, dan
gerakan I Love You.
4) Bulan-matahari
Buat lingkaran dengan ujung-ujung jari tangan kanan mulai dari perut
sebelah kanan bawah (daerah usus buntu) sesuai arah jarum jam,
kemudian kembali ke daerah kanan bawah (seperti bentuk bulan),
diikuti oleh tangan kiri yang selalu membuat bulatan penuh (seperti
bentuk matahari).
5) Gelembung
Letakkan ujung-ujung jari pada perut bayi di bagian kanan bawah dan
buatlah gerakan dengan tekanan sesuai arah jarum jam dari kanan ke
kiri bawah guna memindahkan gelembung-gelembung udara. Dengan
kedua telapak tangan buatlah gerakan dari tengah dada ke samping luar
seolah sedang meratakan kertas pada buku tua.

Gerakan. (d dan e) gerakan bulan-matahari dan gerakan gelembung.

e. Pijatan tangan untuk menghilangkan ketegangan dan memperkuat tulang.


Pegang lengan bayi dengan kedua telapak tangan seperti memegang
pemukul softball. Dengan gerakan seperti memerah, pijat tangan bayi dari
bahu ke pergelangan. Lakukan gerakan sebaliknya, dari pergelangan ke arah
pangkal lengan. Tarik lembut jari-jari bayi dengan gerakan memutar.
Dengan kedua ibu jari secara bergantian, pijat seluruh permukaan telapak
tangan dan punggung tangan bayi. Gunakan kedua telapak tangan untuk
membuat gerakan seperti menggulung.
1. memijat ketiak
Buatlah gerakan memijat pada daerah ketiak dari atas ke bawah. Perlu
diingat, kalaok terdapat pembekakan di daerah ketiak, sebaiknya
gerakan ini tidak di lakukan
2. Perahan cara India
Perahan cara India bermanfaat untuk relaksasi otot dan arahnya
menjauhi tubuh. Peganglah lengan bayi dengan kedua telapak tangan
mulai dari pundak, seperti memegang pemukul softball.Gerakkan
tangan kanan dan kiri ke bawah secara bergantian dan berulang-ulang
seolah memerah susu sapi. Atau dengan kedua tangan lakukan gerakan
memeras, memijat, dan memutar secara lembut pada lengan bayi mulai
dari pundak ke pergelangan tangan.
3. Telapak tangan
Dengan kedua ibu jari, pijatlah telapak tangan seolah membuat
lingkaran-lingkaran kecil dari pergelangan tangan ke arah jari-jemari.
Sedangkan keempat jari lainnya memijat punggung tangan.

Gambar. (a,b,c) gerakan memijat ketiak, gerakan perahan cara india, dan
gerakan membuka tangan.
4. Perahan cara Swedia
Pijatan dimulai dari pergelangan tangan ke arah badan untuk
mengalirkan darah ke jantung dan ke paru-paru. Gerakkan tangan
kanan dan kiri secara bergantian, mulai dari pergelangan ke arah
pundak. Atau dengan kedua tangan lakukan gerakan memeras,
memutar, dan memijat secara lembut pada lengan bayi mulai dari
pergelangan tangan ke pundak.
5. Peras dan putar pergelangan tangan
Peraslah sekeliling pergelangna tangan dengan ibu jari dan jari telunjuk

Gambar. ( h,g) gerakan perahan cara swedian dan gerakan peras dan putar.
6. Jari
Pijat jari bayi satu per satu menuju ujung jari dengan gerakan
memutar. Akhiri gerakan ini dengan tarikan pada tiap ujung jari.
7. Punggung tangan
letakan tangan bayi diantara kedua tangan anda, usap punggung
tanganya dari pergelangan tangan ke arah jari-jari dengan lembut
8. Gerakan menggulung
Peganglah lengan bayi bagian atas/bahu dengan kedua telapak tangan.
Bentuklah gerakan menggulung dari pangkal lengan menuju
pergelangan tangan/jari-jari.

Gambar. (d,e,f) gerakan jari, gerakan punggung tangan, dan gerakan


mengulung.
f. Pijatan kaki untuk menghilangkan ketegangan dan memperkuat tulang.
a. Perahan cara India
Pegang kaki bayi pada pangkal paha seperti memegang pemukul
softball, kemudian gerakkan tangan ke pergelangan kaki secara
bergantian seperti memerah susu. Atau dengan arah yang sama,
gunakan kedua tangan secara bersamaan, mulai dari pangkal paha
dengan gerakan memeras, memijat, dan memutar kedua kaki bayi
secara lembut.
b. Titik tekanan
Tekan-tekanlah kedua ibu jari secara bersamaan diseluruh permukaan
telapak kaki dari arah tumit ke jari-jari.
c. Telapak kaki
Urutlah telapak kaki bayi dengan kedua ibu jari secara bergantian,
dimulai dari tumit kaki menuju ke jari. Atau buatlah lingkaran-
lingkaran kecil dengan kedua ibu jari secara bersamaan pada seluruh
telapak kaki dimulai dari tumit.
Gambar. (a,b,c) gerakan perahan cara india, gerakan telapak kaki dan gerakan
titik tekan.
d. Jari
Pijatlah jari-jari kaki satu per satu dengan gerakan memutar menjauhi
telapak kaki dan diakhiri dengan tarikan lembut pada setiap ujung jari.
e. Punggung kaki
Dengan kedua ibu jari, buatlah lingkaran di sekitar kedua mata kaki
sebelah dalam dan luar. Kemudian urutlah seluruh punggung kaki
dengan kedua ibu jari secara bergantian dari pergelangan kaki ke arah
jari. Atau buatlah gerakan yang membentuk lingkaran-lingkaran kecil
dengan kedua ibu jari secara bersamaan, dari daerah mata kaki ke jari
kaki.
f. Peras dan putar pergelangan kaki
Buatlah gerakan seperti memeras dengan mempergunakan ibu jari dan
jari-jari lainya di pergelangan kaki bayi

Gambar. (d,g,h) gerakan jari, gerakan punggung kaki dan gerakan peras dan
putar.
g. Perahan cara Swedia
Peganglah kaki bayi pada pergelangan kaki, gerakkan tangan secara
bergantian dari pergelangan kaki ke pangkal paha. Atau gunakan kedua
tangan secara bersamaan ke arah yang sama dimulai dari pergelangan
kaki, dengan gerakan memeras, memijat, dan memutar lembut kaki
bayi.
h. Gerakan menggulung
Pegang pangkal paha dengan kedua tangan anda, kemudian gerakkan
menggulung dari pangkal paha menuju pergelangan kaki.
i. Gerakan akhir
Rapatkan kedua kaki bayi, lalu letakkan kedua tangan anda secara
bersamaan pada pangkal paha, kemudian usap dengan halus kedua kaki
bayi dari atas ke bawah.

Gambar. (i, j dan k) gerakan perahan cara swedia, gerakan mengulung dan
gerakan akhir.
g. Pijatan punggung untuk memperkuat otot yang menyangga tulang belakang.
Pijat dengan gerakan maju mundur menggunakan kedua telapak tangan di
sepanjang punggung bayi, luncurkan salah satu telapak tangan dari leher
sampai ke pantat bayi dengan sedikit tekanan. Buat gerakan melingkar
dengan jari-jari, terutama pada otot di sebelah tulang belakang. Buat pijatan
memanjang dengan telapak tangan dari leher ke kaki untuk mengakhiri
pijatan.
1) Gerakan maju mundur : kuda goyang
Tengkurapkan bayi melintang di depan Anda. Gosoklah dengan
gerakan maju mundur menggunakan kedua telapak tangan di
sepanjang punggung bayi, dari bawah leher sampai ke pantat bayi
2) Gerakan menyetrika
Lakukan usapan dengan telapak tangan kanan Anda, menyerupai
gerakan menyetrika, dimulai dari pundak ke bawah sampai ke pantat
Gambar. (a,b) gerak maju mundur dan gerak menyeterika.
3) Gerakan melingkar
Buatlah gerakan-gerakan melingkar kecil-kecil dengan jari-jari kedua
tangan Anda, mulai dari batas leher atas turun ke bawah sampai batas
leher bawah, kemudian ke samping menyusuri bahu kanan dan kiri
kemudian teruskan ke punggung sampai ke pantat.
4) Gerakan menggaruk
Tekankan dengan lembut kelima jari-jari tangan kanan Anda pada
punggung bayi, kemudian buat gerakan seperti menggaruk ke bawah
memanjang sampai ke pantat bayi.

Gambar. (d,e) gerakan melingkar dan menggaruk.


h. Pijatan pada bokong
1) Pijat disekitar bokong. Berhati-hatilah untuk menghindari segala bentuk
gosokan . lakukan gerakan seperti mengaduk adonan pada otot-otot
utana dengan cara meremas, meregangkan dan melepaskan. Untuk
melakukan ini
2) hanya perlu menggunakan jari-jari tangan anda . otot-otot ini adalah
otot terdalam pada tubuh dan digunakan pada sebagian besar gerakan.
Bahkan pada saat kita duduk. Hindari bagian anus dari bayi anda
3) Dengan menggunakan 2 jari pertama dan ibu jari ,putar daging paha
keatas kearah sacrum (ujung dari tulang punggung ). Pastikan putaran
ini menyabar dari bagian dasr bokong ke samping tulang panggul tekan
dengan lembut ke bwah mulai dari kepala ke jari kaki untuk melengkapi
bagian dari pijatan ini. Tekanan yang ringan akan merangsang ujung
syaraf.
i. Gerakan Relaksasi dan Gerakan Peregangan Lembut.
Membuat goyangan-goyangan ringan, tepukan-tepukan halus dan
melambung-lambungkan secara lembut. Teknik sentuhan relaksasi mudah
dan sederhana. Dapat dikerjakan bersama-sama pijat bayi atau terpisah dari
pijat bayi. Misalnya, waktu ibu mulai memijat bagian kaki bayi ternyata
kakinya tegang dan kaku. Gerakan-gerakan sederhana yang meregangkan
tangan dan kaki bayi, memijat perut dan pinggul, serta meluruskan tulang
belakang bayi. Peregangan lembut ini dilakukan di akhir pemijatan atau
diantara pijatan, setiap gerakan peregangan dapat dilakukan sebanyak 4-5
kali.
1. Tangan disilangkan
Pegang kedua pergelangan tangan bayi dan silangkan keduanya di
dada, luruskan kembali kedua tangan bayi ke samping
2. Membentuk diagonal tangan-kaki
Pertemukan ujung kaki kanan dan ujung tangan kiri bayi diatas tubuh
bayi sehingga membentuk garis diagonal. Selanjutnya, tarik kembali
kaki kanan dan tangan kiri bayi ke posisi semula. Pertemukan ujung
kaki kiri dengan ujung tangan kanan bayi diatas tubuh bayi.
Selanjutnya, tarik kembali tangan dan kaki 1 bayi ke posisi semula.
Gerakan membentuk diagonal ini dapat diulang 4-5 kali.

Gambar. (1, 2) gerakan relaksasi tangan disilangkan dan gerakan membentuk


diagonal tangan-kaki.
3. Menyilangkan kaki
Pegang pergelangan kaki kanan dan kiri bayi, lalu silangkan ke atas.
Buatlah silangan sehingga mata kaki kanan luar bertemu dengan mata
kaki kiri dalam. Setelah itu, kembalikan pada posisi semula. Pegang
pergelangan kaki kanan dan kiri bayi, lalu silangkan ke atas. Buatlah
silangan sehingga mata kaki kanan dalam bertemu dengan mata kaki
kiri luar. Setelah itu, kembalikan pada posisi semula. Gerakan ini dapat
diulang sebanyak 4-5 kali
4. Menekuk kaki
Pegang pergelangan kaki kanan dan kiri bayi dalam posisi kaki lurus,
lalu tekuk kaki perlahan menuju ke arah perut. Gerakan menekuk lutut
ini dapat diulang sebanyak 4-5 kali.
5. Menekuk kaki bergantian
Gerakan sama seperti menekuk kaki, tetapi dengan mempergunakan
kaki secara bergantian.

Gambar. ( 3,4, 5) gerakan relaksasi menyilangkan kaki, gerakan menekuk


kaki dan gerakan menekuk kaki bergantian.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Bayi adalah sosok tubuh kecil, mungil dan imut, oleh sebab itu kita selalu ingin
menyentuhnya, dan ingin mencintai dan menyayanginya. Untuk mewujudkan rasa cinta
dan sayang ini salah satunya dengan memberikan perhatian. Perwujudan perhatian kita
salah satunya dengan memberikan pijatan. Karena dengan pemijatan ini dapat
membantu bayi dalam pertumbuhan dan perkembangannya.
Pijatan pada bayi akan lebih memberikan kesempatan kepada ibu untuk mengenali
bayinya, mengerti bahasa tubuh bayinya secara individual, pijatan bayi inipun dapat
membantu bayi untuk mengenal dan beradaptasi dengan dunia luar yang serba baru dan
asing baginya, dan juga lebih meningkatkan hubungan batin antara ibu dan bayinya.
Pijatan pada bayi memberikan banyak manfaat, seperti hal di atas, untuk itu para
orang tua harus banyak mengetahui cara pemijatan bayi dengan cara yang baik dan
benar agar tidak memberikan suatu kesalahan. Begitu pula dengan perawat, harus
mengetahui teknik pemijatan bayi yang berguna untuk penyuluhan bagi masyarakat
awam yang balum paham akan pemijatan bayi selain itu juga bermanfaat saat kita
mempunyai seorang anak.
B. Saran
Tenaga kesehatan terutama perawat diharapkan dapat mengetahui dan mengerti
tentang asuhan Pijat Bayi sehingga dapat memberikan pelayanan seoptimal mungkin
pada setiap BBL agar keadaan Bayi tetap sehat.
DAFTAR PUSTAKA

Ayah bunda no.23, tanggal 7-20 September 2000. memijat bayi sentuhan kasih.

Ayah bunda no.3, tanggal 13-26 Pebruari 2000. cara tepat pijat bayi.

Roesti, Utami. 2004. Bayi segat berkat Asi Ekskisif. PT. Elex Media Komputindo,
Keluarga Gramedia, Jakarta

Roesli, Utami. 2001. Pedoman pijat bayi. Trubus agriwidya, Jakarta

Anda mungkin juga menyukai