Anda di halaman 1dari 16

SATUAN ACARA PENYULUHAN

HIV-AIDS

OLEH :
NI KADEK SULIANI
NI MADE AYU LISNA PRATIWI
NI KADEK ARIYASTUTI
NI PUTU ASRI VITALOKA DEWI
NI KADEK RIRIN DWIJAYANTI
NI PUTU DEWI ERMAWATI
NI PUTU ISTRI MAHAYANTI
IDA AYU WAYAN SINTYA ANGGARI
NI WAYAN NANI SURYANINGSIH
NI KETUT WIWIK
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR


JURUSAN KEPERAWATAN
PRODI DIV
2014

SATUAN ACARA PENYULUHAN


CARA MEMIJAT BAYI
I.

LATAR BELAKANG
Kulit adalah reseptor yang terluas. Sensasi sentuh atau raba merupakan indera
yang telah berfungsi sejak dini. Telah dibuktikan bahwa bayi dapat merasakan fungsi
ini sejak masa janin, ketika masih dikelilingi dan dibelai oleh cairan ketuban yang
hangat di dalam rahim ibu.
Bayi baru lahir sangat membutuhkan kehangatan dan sentuhan dari orang
terdekatnya, terutama sentuhan tangan sang ibu. Pijat bayi merupakan salah satu cara
bagi seorang ibu untuk mengekspresikan rasa cinta nya pada sang buah hati.
Bayi-bayi prematur yang dipijat secara teratur setiap hari menunjukkan
perkembangan fisik dan emosional yang lebih baik daripada bayi-bayi yang tidak
dipijat. Selain itu, berat badan bayi prematur yang dipijat akan mengalami
peningkatan berat badan 20 hingga 40 persen dibandingkan yang tidak dipijat. Hal ini
telah dibuktikan oleh para ahli di Fakultas Kedokteran Universitas Miami pada tahun
1986.
Selain itu, bayi-bayi yang dipijat selama lima hari saja, daya tahan tubuhnya
akan mengalami peningkatan sebesar 40 persen dibandingkan bayi-bayi yang tidak
dipijat. Pijat bayi ternyata bukan hanya berpengaruh pada pertumbuhan fisik dan
emosional bayi. Jika dilakukan oleh ayah misalnya, maka pijat bayi itu bisa
meningkatkan produksi ASI (Air Susu Ibu) pada tubuh ibu dan disebut
pemberdayaan ayah. Tapi bagaimana penjelasannya? Ketika seorang ayah
berinisiatif memijat si bayi, hal itu akan menimbulkan perasaan positif pada istri.
Inisiatif suami ini membuat istri merasa disayang, nyaman, dan perasaan positif
lainnya. Perasaan seperti ini akan merangsang produksi hormon oksitosin. Hormon ini
sangat berguna untuk memperlancar produksi ASI. Penelitian menunjukkan, 80 persen
produksi hormon oksitosin dipengaruhi oleh kondisi psikis ibu. Selain itu, pijat bayi
akan membuat bayi cepat lapar. Makin banyak ASI disedot oleh bayi (menyusui),
maka produksi ASI makin meningkat. Ini karena dalam proses produksi ASI berlaku
hukum supply and demand. Artinya, makin banyak ASI dikeluarkan, makin banyak
pula ASI diproduksi. Begitu pula sebaliknya.

Peran serta para kader sangat dibutuhkan untuk menunjang penyampaian


informasi tentang kesehatan balita kepada masyarakat. Oleh karena itu, perlu diadakan
penyuluhan tentang pentingnya pijat bayi kepada para kader posyandu.
II.

TUJUAN
A. Tujuan instruksional umum ( TIU )
Setelah di berikan penyuluhan selama 30 menit, sasaran mampu mengetahui dan
memahami serta dapat mempraktekkan cara pemijatan bayi yang baik dan benar.
B. Tujuan instruksional khusus ( TIK )
Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit diharapkan sasaran dapat :
1. Menjelaskan dengan benar pengertian pijat bayi
2. Menyebutkan dengan benar manfaat pijat bayi
3. Mengidentifikasi dengan benar indikasi dan kontraindikasi pijat bayi
4. Menyebutkan dengan benar alat/bahan yang dilakukan sebelum memijat bayi
dan waktu yang tepat untuk memijat bayi
5. Mengerjakan tahapan dalam memijat bayi dengan benar

III.

MATERI PENYULUHAN
Dalam penyuluhan materi yang disampaikan adalah :
A.

Pengertian pijat bayi

B.

Manfaat pemijatan bayi

C.

Indikasi dan kontraindikasi pijat bayi

D.

Persiapan yang perlu dilakukan sebelum memijat bayi dan waktu yang
tepat untuk memijat bayi

E.
IV.

Cara atau teknik pemijatan bayi

KEGIATAN
NO LANGKAH1

LANGKAH
Pendahuluan

WAKTU

KEGIATAN

KEGIATAN

5 menit

PENYULUH
- Salam Pembukaan

SASARAN
Sasaran antusias atas

- Perkenalan Diri

kedatangan kami

- Penyampaian Tujuan

Penyajian

10 menit

- Kontrak Waktu
Pemberian Materi :

Sasaran

1. Menjelaskan

mendengarkan

pengertian pijat bayi


2. Menyebutkan

dengan seksama dan


aktif

manfaat pijat bayi

mau

memberikan

pertanyaan

3. Menjelaskan indikasi
dan

kontraindikasi

pijat bayi
4. Menjelaskan
persiapan

yang

dilakukan

sebelum

memijat
waktu

bayi
yang

dan
tepat

untuk memijat bayi


5. Menjelaskan tahapan
3

Evaluasi

10 menit

dalam memijat bayi


- Memberikan
pertanyaan
materi

Penutup

3 menit

yang

disampaikan
- Penyampaian

semua

telah pertanyaan

dengan

baik
Terima Sasaran

- Salam Penutup
METODA
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Demonstrasi
VI.

mampu

seputar menjawab

Kasih

V.

Sasaran

MEDIA, ALAT DAN BAHAN


A. Media: leaflet,powerpoint
B. Alat dan bahan: komputer, boneka bayi, baby oil, handuk

berterima

kasih
kedatangan kami

atas

C. Sumber:
Ibnu,Ahmad. 2006. Tata Cara Memijat Si Kecil, (Online) Available :
http//www.pijat bayi.com, (1 Maret 2009)
Roesli, Utami . 2001. Pedoman Pijat Bayi. Jakarta : Trubus Agriwidya
Roesli,Utami.2001.Pedoman

Pijat

Bayi

Pematur

&

Bulan.Jakarta :Niaga Swadaya


VII.

PESERTA
Mahasiswa Politeknik Kesehatan Denpasar

VIII. WAKTU

IX.

Hari

: Jumat

Tanggal

: 26 September 2014

Jam

: 16.00 WITA

TEMPAT

: Aula Politeknik Kesehatan Denpasar

Setting Tempat :

Layar /
Media

Penyuluh

A
A
Peserta

X.

RENCANA EVALUASI

Bayi

usia

0-3

A. Struktur :
1. Persiapan media
Media yang akan digunakan dalam penyuluhan semuanya lengkap dan siap
digunakan. Media yang digunakan adalah leaflet dan slide.
2. Persiapan materi
Materi yang akan diberikan dalam penyuluhan sudah disiapkan dan akan
disebarluaskan dalam bentuk leaflet yang berisi gambar dan tulisan.
B. Proses penyuluhan :
1. Kegiatan penyuluhan yang akan diberikan diharapkan berjalan lancar dan
sasaran memahami tentang penyuluhan yang diberikan
2. Dalam proses penyuluhan diharapkan terjadi interaksi antara penyuluh dan
sasaran yang akan diharapkan penyuluhan
3. Peserta diharapkan memperhatikan materi yang diberikan
4. Sasaran diharapkan kehadirannya 80 % dari jumlah ibu penunggu bayi
dan tidak ada yang meninggalkan tempat saat penyuluhan berlangsung
C. Hasil penyuluhan :
1. Sasaran paham seluruh materi yang diberikan
2. Sasaran paham dan bisa mempraktekkannya di rumah cara memijat
bayi setelah anaknya sehat.

Lampiran I
CARA MEMIJAT BAYI

A. PENGERTIAN PIJAT BAYI


Pijat adalah terapi sentuh paling tua dan paling populer yang dikenal manusia. Pijat
adalah seni perawatan kesehatan dan pengobatan yang telah dipraktekkan sejak berabad-abad
silam. Bahkan, diperkirakan ilmu ini telah dikenal sejak dari awal kehidupan manusia di
dunia. Kedekatan ini mungkin dikarenakan pijat sangat berhubungan erat dengan kehamilan
dan proses kelahiran manusia.
Pijat pertama yang dialami setiap manusia terjadi saat berada dalam rahim
ibu,didekap oleh rahim ibu dan dibelai oleh air ketuban. Proses kelahiran merupakan suatu
pengalaman traumatik bagi setiap bayi karena ia harus pindah dari rahim ibunya yang hangat,
aman dan nyaman dengan ruang gerak yang terbatas, menuju ke suatu ruang yang tanpa
batas.
Pijat bayi adalah sebuah teknik relaksasi yang telah turun temurun di dipraktekkan di
Indonesia. para ahli kesehatan bayi juga telah mengakui manfaat-manfaat pijat bayi bagi
kesehatan dan tumbuh kembang bayi. Pijat bayi merupakan suatu sentuhan atau pijatan
lembut yang diberikan pada bayi. Pijat bayi merupakan bahasa sentuhan. Dengan pijat bayi,
ibu dapat menenangkan dan menyamankan bayi serta mengomunikasikan cinta.
Pijat pada bayi bisa memperlancar aliran darah sehingga membuat bayi lebih santai.
Pijat bayi pada dasarnya sangat diperlukan untuk merangsang pertumbuhan otot dan saraf
tubuh. Senam dan pijat membuat tubuh bayi rileks sehingga tidurnya jadi nyenyak dan
menyusunya juga banyak. Selain itu, pertumbuhannya pun bisa lebih pesat. Pemijatan akan
memengaruhi perkembangan otot dan saraf bayi dan bisa dilakukan setelah usianya satu
bulan.
B. MANFAAT PIJAT BAYI
Pijat bayi adalah momen yang sangat intim, sebab melibatkan skin to skin contact. Itu
sebabnya,para praktisi infant and pediatric massage bersepakat seharusnya bayi hanya dipijat
oleh orang yang sangat dekat yaitu ibu dan ayah, dan bukan oleh orang asing. Pijat bayi juga
hanya dilakukan bila bayi mau. Dengan begitu, barulah didapat manfaat pijat sebagai bahasa
cinta sentuhan.
1. Meningkatkan daya tahan tubuh. Pijat secara signifikan meningkatkan jumlah
sel pembunuh alami, yaitu sekelompok sel darah putih yang bisa membunuh
berbagai tipe sel yang terinfeksi virus.
2. Memperbaiki peredaran darah dan pernapasan.

3. Merangsang fungsi pencernaan serta pembuangan


4. Meningkatkan kenaikan berat badan.
5. Mengurangi stress dan ketegangan serta rasa sakit. Dengan melepaskan
hormone oksitosin dan endorphin yang merupakan hormone pereda nyeri yang
dapat menyamankan bayi saat tumbuh gigi, kolik, dan stress.
6. Membuat tidur lelap
7. Mengurangi perut kembung dan sakit perut. Dengan pijat bayi dapat
menstimulasi dan membantu system pencernaan.
8. Meningkatkan hubungan batin antara orang tua dan bayi

C. BEBERAPA HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM MELAKUKAN


PIJAT BAYI
1. Jangan memijat bayi pada indikasi tertentu, seperti bayi dengan penyakit jantung
bawaan, bayi sakit : demam, badan hangat, kejang, sesak, batuk berat, muntah
sering, bayi dalam keadaan lapar dan kehausan atau dalam keadaan tidak nyaman
dan rewel
2. Jangan memaksa bayi dan jangan lakukan pemijatan dalam posisi bayi yang salah.
3. Jangan membangunkan bayi anda untuk dipijat.
4. Tidak dianjurkan memakai kuku panjang dan perhiasaan saat memijat untuk
menghindari goresan pada kulit bayi.
5. Pemijatan dilakukan pada bayi usia 0-12 bulan. Pemijatan dapat dilakukan setiap
hari. Waktu pemijatan sebaiknya dilakukan 2 kali sehari, yaitu : pagi hari dan
malam hari (sebelum tidur).
D. PERSIAPAN SEBELUM MEMIJAT BAYI
Pijat bayi sebaiknya dilakukan pada pagi hari dan malam hari. Sebelum melakukan
pemijatan diperlukan beberapa persiapan diantaranya :
1. Tangan bersih dan hangat. Cuci tangan 6 langkah.
2. Ruangan pemijatan yang nyaman, seperti suhu udara tidak terlalu dingin / panas
dan lingkungan yang bersih.

3. Perlu waktu sekitar 15 menit untuk melakukan seluruh tahapan pemijatan


4. Duduklah dalam posisi yang nyaman
5.

baringkan bayi di atas permukaan kain yang rata dan lembut

6. Siapkanlah handuk, popok, baju ganti dan baby oil

E. CARA MEMIJAT BAYI


1.

Ekstermitas Bawah (Anggota Gerak Bawah)


a. Kaki
Perahan cara India
1) Peganglah kaki bayi pada pangkal paha seperti memukul softball, kemudian
gerakkan tangan ke pergelangan kaki secara bergantian, seperti memerah susu.
2) Atau,
Dengan arah yang sama, gunakan kedua tangan secara bersamaan, dimulai
dari pangkal paha dengan gerakan memeras, memijat, dan memutar kedua
kaki bayi secara lembut.
b. Telapak kaki
1) Urutlah telapak kaki bayi dengan kedua ibu jari secara bergantian, dimulai dari
tumit kaki menuju ke jari.
c. Punggung kaki
1) Dengan kedua ibujari, buatlah lingkaran di sekitar kedua mata 4kaki sebelah
dalam dan luar. Kemudian urutlah seluruh punggung kaki dengaen kedua ibu
jari secara bergantian dari pergelangan kaki ke arah jari.
d. Jari
1) Pijatlah jari-jari kaki satu persatu dengan gerakan memutar menjaui telapak
kaki dan diakhiri dengan tarikan lembut pada setiap ujung jari.
e. Pangkal paha
1) Gerakan menggulung. Pegang pangkal paha dengan kedua tangan Anda,
kemudian buatlah gerakan menggulungdari pangkal paha menuju pergelangan
kaki.
2) Gerakan akhir

3) Setelah gerakan a sampai e dilakukan pada kaki kanan dan kiri dapat
dilakukan gerakan akhir berikut.
4) Rapatkan kedua kaki bayi, lalu letakkan kedua tangan Anda secara bersamaan
pada pangkal paha, kemudian usap dengan halus kedua kaki bayi dari atas ke
bawah.

2.

Perut
Catatan :
a. Untuk pemijatan di bagian perut hindari pemijatan pada tulang rusuk atau ujung
tulang rusuk.
b.

Mengayuh pedal sepeda


1) Lakukan gerakan pada perut bayi seperti mengayuh pedal sepeda, dari atas ke
bawah perut, bergantian dengan tangan kanan dan kiri.

c.

Gerakan I love you


1) I
Pijatlah perut bayi mulai dari bagian kiri atas ke bawah dengan menggunakan
jari-jari tangan kanan seolah membentuk huruf I.
2) LOVE
Bentuklah huruf L terbalik, dengan melakukan pemijatan dari kanan atas
perut bayi ke kiri atas kemudian dari kiri atas ke kiri bawah.
3) YOU
Bentuklah huruf U terbalik, dimulai dari kanan bawah (daerah usus buntu)
ke atas kemudian ke kiri, ke bawah, dan berakhir di perut kiri bawah.

3. Dada
a. Dengan kedua telapak tangan buatlah gerakan dari tengah dada ke samping luar
seolah sedang meratakan kertas pada buku tua.
4. Ektermitas Atas (Anggota Gerak Atas)
a. Tangan
Perahan cara India
1) Perahan cara India bermanfaat untuk relaksasi otot dan arahnya menjauhi
tubuh.
2) Peganglah lengan bayi dengan kedua telapak tangan mulai dari pundak, seperti
memegang pemukul softball.

3) Gerakkan tangan kanan dan kiri ke bawah secara bergntian dan berulang-ulang
seolah memerah susu sapi.
Gerakan akhir
1) Rapatkan kedua lengan bayi pada badannya, usap dengan lembut kedua lengan
bayi dengan kedua tangan Anda secara bersamaan mulai dari pundak sampai
ke pergelangan tangan.
5. Muka
a.

Membasuh muka
1) Tutuplah wajah bayi dengan kedua telapak tangan Anda dengan lembut sambil
berbicara pada bayi secara halus.
2) Gerakkan kedua tangan Anda ke samping pada kedua sisi wajah bayi seperti
gerakan membasuh muka.

b.

Dahi : meyetrika dahi


1) Letakkan jari-jari kedua tangan Anda pada pertengahan dahi.
2) Tekan jari-jari Anda dengan lembut mulai dari tengah dahi bayi ke arah
samping kanan dan kiri seolah menyeterika dahi.
3) Setelah itu, gerakkan ke bawah ke daerah pelipis dan buatlah lingkaranlingkaran kecil di pelipis kemudian gerakkan ke arah dalam melalui daerah
pipi di bawah mata.

c.

Alis : menyetrika alis


1) Letakkan kedua ibu jari Anda di antara kedua alis mata. Lalu pijat bagian atas
mata/alis mulai dari tengah ke samping seperti menyeterika alis.

d.

Hidung : senyum pertama


1) Letakkan kedua ibu jari Anda di antara kedua alis.
2) Tekankanlah ibu jari Anda dari pergelangan kedua alis turun melaui tepi
hidung ke arah pipi kemudian gerakkan ke samping dan ke atas seolah
membuat bayi tersenyum.

e.

Rahang atas : senyum kedua


1) Letakkan kedua ibu jari Anda pada pergelangan rahang atas atau di atas mulut
di bawah sekat hidung.
2) Gerakkan kedua ibu jari Anda dari tengah ke samping dan ke atas ke daerah
pipi seolah membuat bayi tersenyum.

f.

Dagu/rahang bawah : senyum ketiga

1) Letakkan kedua ibu jari Anda di tengah dagu.


2) Tekankan dua ibu jari pada dagu, lalu gerakkan dari tengah ke samping
kemudian ke atas seolah membuat bayi tersenyum.
g.

Belakang telinga
1) Dengan tekanan lembut gerakkan jari-jari kedua tangan Anda dari belakang
telinga kanan dan kiri ke tengah dagu.
2) Atau,
Dengan tekanan lembut gerakkan jari-jari kedua tangan Anda dari belakang
telinga membentuk lingkaran-lingkaran kecil ke seluruh kepala.

6. Punggung
a.

Gerakan maju mundur : kuda goyang


1) Tengkurapkan bayi melintang di depan Anda dengan kepala di sebelah kiri dan
kaki di sebelah kanan Anda.
2) Pijatlah dengan gerakan maju mundur menggunakan kedua telapak tangan di
sepanjang punggung bayi, dari bawah leher sampai ke pantat bayi.

b.

Gerakan menyetrika
1) Lakukan usapan dengan telapak tangan kanan Anda, menyerupai gerakan
menyetrika, dimulai dari pundak ke bawah sampai ke pantat.

c.

Gerakan melicinkan kertas


1) Tengkurapkan bayi Anda dengan kaki mengarah pada Anda.
2) Letakkan kedua telapak tangan Anda pada pantat bayi, kemudian usaplah
kedua sisi tulang belakang dengan lembut mulai dari pantata ke atas sampai
bahu seolah Anda sedang melicinkan kertas yang panjang.

d.

Gerakan melingkar
1) Buatlah gerakan-gerakan melingkar kecil-kecil dengan jari-jari kedua tangan
Anda, mulai dari batas leher atas turun ke bawah sampai batas leher bawah,
kemudian ke samping menyusuri bahu kanan dan kiri.
2) Setelah itu, lanjutkan dengan gerakan dari batas leher bawah turun ke bawah
di sebelah kanan dan kiri tulang punggung sampai ke pantat.

e.

Gerakan menggaruk
1) Tekankan dengan lembut kelima jari-jari tangan kanan Anda pada punggung
bayi, kemudian buat gerakan seperti menggaruk ke bawah memanjang sampai
ke pantat bayi.

Lampiran 2
EVALUASI
A. Pertanyaan
1.

Apa yang dimaksud dengan pijat bayi ?

2.

Bagaimana manfaat pijat bayi ?

3.

Apa saja yang perlu disiapkan sebelum melakukan


pijat bayi ?

4.

Kapan pijat bayi dilakukan ?

5.

Bagaimana cara memijat bayi pada bagian perut ?

B.

Kunci Jawaban
1.

Pijat bayi adalah : Pijat bayi merupakan suatu


sentuhan atau pijatan lembut yang diberikan pada bayi.

2.

Manfaat pijat bayi :


a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.

Meningkatkan daya tahan tubuh.


Memperbaiki peredaran darah dan pernapasan.
Merangsang fungsi pencernaan serta pembuangan
Meningkatkan kenaikan berat badan.
Mengurangi stress dan ketegangan serta rasa sakit.
Membuat tidur lelap
Mengurangi perut kembung dan sakit perut.
Meningkatkan hubungan batin antara orang tua dan bayi.

3.

Persiapan sebelum melakukan pijat bayi :


a.

Tangan bersih dan hangat. Cuci tangan 6 langkah.

b.

Ruangan pemijatan yang nyaman, seperti suhu udara tidak terlalu dingin /
panas dan lingkungan yang bersih.

c.

Perlu waktu sekitar 15 menit untuk melakukan seluruh tahapan pemijatan

d.

Duduklah dalam posisi yang nyaman

e.

Baringkan bayi di atas permukaan kain yang rata dan lembut

f.

Siapkanlah handuk, popok, baju ganti dan baby oil

4.

Pemijatan dapat dilakukan setiap hari. Waktu


pemijatan sebaiknya dilakukan 2 kali sehari, yaitu : pagi hari dan malam hari
(sebelum tidur).

5.

Cara memijat bayi pada bagian perut :


a.

Mengayuh pedal sepeda


1) Lakukan gerakan pada perut bayi seperti mengayuh pedal sepeda, dari atas ke
bawah perut, bergantian denga tangan kanan dan kiri.

b.

Gerakan I love you


1) I
Pijatlah perut bayi mulai dari bagian kiri atas ke bawah dengan menggunakan
jari-jari tangan kanan seolah membentuk huruf I.
2) LOVE
Bentuklah huruf L terbalik, dengan melakukan pemijatan dari kanan atas
perut bayi ke kiri atas kemudian dari kiri atas ke kiri bawah.
3) YOU
Bentuklah huruf U terbalik, dimulai dari kanan bawah (daerah usus buntu)
ke atas kemudian ke kiri, ke bawah, dan berakhir di perut kiri bawah.

(Gambar 1, CARA MEMIJAT BAYI)

Anda mungkin juga menyukai