( SAP )
Tempat : Sukoharjo
keguguran.
C. Materi :
Terlampir
D. Metode :
Ceramah
Diskus
E. Media :
Leaflet
salam Mendengarkan/
Menyampaikan
memperhatikan
topik dan
tujuan yang
akan dicapai
2. Kegiatan Inti 15 menit Menanyakan Menjawab/
pendapat merespon
peserta tentang
persiapan
kehamilan
kembali Merespon
Memberi
reward pada
peserta
Menjelaskan Mendengar/
tentang Memperhatikan
persiapan
kehamilan pasca
abortus Mendengar
Menjelaskan
tujuan
mempersiapkan
kehamilan pasca
Merespon
keguguran
Memberi
kesempatan
kepada peserta
untuk bertanya
Merespon
Memberikan
reward positif
3. Penutup 3 menit Mengajukan Menjawab
pertanyaan pertanyaan
(evaluasi pada
peserta)
Memberikan Merespon
reward pada
Merangkum
peserta
Merangkum materi bersama
dijelaskan Merespon
bersama peserta
Menutup
dengan
mengucapkan
Membalas
terima kasih
Memberi salam salam
yang telah berumah tangga. Karena mendapatkan keturunan salah satu tujuan
seseorang menikah. Kehamilan merupakan suatu anugrah yang harus dipelihara dan
'Peristiwa' Spontan
Keguguran menjadi momok yang ditakuti karena bisa terjadi secara tiba-tiba
tanpa ada penyebabnya. Keguguran semacam ini dikenal dengan yang tidak di tandai
dengan trauma atau peristiwa sebelumnya lazimnya disebut dengan keguguran dini
sebagai menstruasi biasa. Meski, ada pula pendarahan yang dibarengi dengan rasa
pendarahan dengan jumlah yang banyak atau berupa bercak-bercak yang berlangsung
dalam waktu lama. Begitu pula dengan rasa nyeri dan kejang.
berlangsung lama. Sedangkan kejang atau keram yang dirasakan seperti yang biasa
terjadi keram perut pada awal datang bulan dan terjadi berulang-ulang.
Banyak faktor yang menjadi penyebab keguguran. Menurut Joseph Hill, MD,
ahli kandungan dan kebidanan Center for Reproductive Medicine di Birgham and
selalu berupa masalah yang serius. Hal yang tampak sepele, seperti demam tinggi,
ternyata bisa jadi bersifat racun bagi janin yang berumur kurang dari 6 minggu.
Faktor lain yang menjadi penyebab yakni adanya kelainan pada janin, ibu juga rahim.
pemeriksaan USG. USG dilakukan untuk mengetahui apakah rahim telah bersih,
dengan begitu tindakan kuretase pun tidak perlu dilakukan. Kuretase biasanya
Rasa sedih dan kecewa pun berkecamuk dan itu wajar. Namun jangan terlalu
dibawa berlarut-larut. Dalam dua minggu masa subur si ibu akan kembali normal.
Tetapi, meski dua minggu sang ibu telah subur dan bisa kembali hamil, hal itu
tidaklah dianjurkan. Idealnya, jarak yang aman untuk hamil lagi yakni enam bulan,
dimana kondisi rahim sudah cukup kuat. Kalaupun hendak hamil dalam waktu cepat,
Kondisi ini dilakukan untuk memastikan pulihnya jaringan yang terluka saat
toksoplasma, maka tubuh Ibu butuh waktu untuk membentuk zat antibodi dahulu.
Renggang masa yang dibutuhkan umumnya selama 68 minggu. Lama masa ini
juga perlu memperhitungkan kesiapan mental Ibu kembali. Tentunya kondisi psikis
Ibu sudah harus dalam kondisi stabil dan siap memulai kehamilan kembali.
Tidak ada aturan mengenai berapa lama kondisi psikis kembali pulih. Semua
tergantung dari kesiapan sang Ibu. Begitu siap, maka sesegera itu pula Ibu bisa mulai
mengindikasikan masalah kesuburan atau tidak bisa memiliki anak. Pasca keguguran,
masih memiliki kemungkinan untuk hamil dan melahirkan dengan angka yang cukup
pengobatan, maka Ibu harus menunggu hingga masa pengobatan selesai dan
mendapat rekomendasi untuk kembali berusaha hamil dari dokter. Lalu, untuk wanita
yang telah mengalami keguguran 23 kali berturut turut dan belum mendapat
keguguran, bahkan risiko keguguran menjadi lebih besar. Ibu yang mengalami
riwayat ini harus berkonsultasi pada dokter untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Mungkin saja Ibu memiliki kelainan genetik atau kelainan lain seperti sindrom APS
Beberapa tips untuk membantu Anda memiliki kehamilan yang sukses adalah
sebagai berikut:
Jika Anda menemukan diri Anda dalam depresi, temuilah psikolog untuk
Beberapa orang akan menawarkan saran tentang apa yang boleh dan tidak
boleh lakukan untuk memastikan kehamilan yang sehat dan sukses. Ini adalah
hal yang normal karena mereka mungkin telah memiliki pengalaman tentang
dengan mendengarkan saran mereka dan kemudian melakukan apa pun yang
vagina sangat rentan terinfeksi kuman, atau virus. Cara membasuh dari depan
ke belakang ketika selesai buang air kecil atau air besar dan mengganti
underwear.
3. Jalani pola makan, istirahat dan olahraga yang baik, cukup dan teratur. Bila
8. Pemilihan alat kontrasepsi yang aman dan baik ketika ingin menunda
kehamilan sementara.
9. Mengikuti senam hamil yang ringan bagi wanita yang sedang hamil
10. Tidak mengangkat beban berat atau melakukan pekerjaan berat yang
menguras energi/tenaga