Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

Breast Pump

DOSEN PENGAMPU :

DISUSUN OLEH KELOMPOK III :

 Dewi Purnama Sari PO7124319062


 Eka Alfianur PO7124319063

Poltekkes Kemenkes Palu


Prodi D-IV Kebidanan 3b
Tahun Ajaran 2022

A. Pengertian Breastpump

ASI (Air Susu Ibu) adalah makanan bayi yang paling penting terutama pada bulan-bulan pertama
kehidupan. ASI merupakan sumber gizi yang sangat ideal dengan komposisi yang seimbang dan
sesuai dengan kebutuhan pertumbuhan bayi, karena ASI adalah makanan bayi yang paling
sempurna baik secara kualitas maupun kuantitas. ASI sebagai makanan tunggal akan cukup
memenuhi kebutuhan tumbuh kembang bayi normal sampai usia 4-6 bulan. Namun, saat ini banyak
ibu-ibu menyusui yang tidak mampu memberikan ASI kepada bayinya karena kesibukannya menjadi
wanita karir. Hal ini sangat membahayakan si bayi karena kekurangan ASI dapat berakibat
diantaranya kekebalan tubuh yang kurang baik, dan kurang optimalnya tingkat kecerdasan
bayi(Utami Roesli, 2004). Breastpump diciptakan untuk membantu ibu menyusui mengeluarkan ASI
dari payudara agar dapat disimpan untuk persediaan. Biasanya breastpump/pompa ASI sangat
bermanfaat bagi ibu-ibu pekerja yang tidak mempunyai cukup waktu bersama bayi karena tuntutan
dari aktivitas lain dan tetap memberikan ASI eksklusif yang dibutuhkan untuk pertumbuhan bayi.
Sebelumnya sudah ada breastpump manual, namun breastpump manual dirasa kurang efisien
dikarenakan untuk melakukan pemvakumanmasih menggunakan tangan, sehingga membutuhkan
waktu yang lama dan menguras tenaga, tetapi breaspump manual mempunyai kelebihan yaitu
tidak membutuhkan listrik. Selain breastpump manual, juga sudah ada breastpump elektrik namun
belum dilengkapi pengatur waktu dan tekanan,namun kelebihan dari breastpump elektrik ini sudah
memakai motor untuk proses pemvakuman.

B. Manfaat Breastpump

Pompa ASI adalah salah satu perlengkapan menyusui yang penting dimiliki oleh ibu yang bekerja
atau sering bepergian agar proses menyusui tetap lancar. Sebab dengan bantuan alat pompa ASI
atau breast pump, Anda bisa terus memastikan bayi mendapat ASI eksklusif tanpa takut terhalang
jarak. Selain itu, ada banyak lagi manfaat serta tips menggunakan pompa ASI yang perlu Anda
ketahui. Manfaat menggunakan pompa ASI Menyusui lewat payudara adalah cara pemberian ASI
yang paling direkomendasikan. Meski begitu, memompa ASI kerap jadi alternatif bagi beberapa ibu
yang tidak bisa menyusui langsung. Memerah ASI dengan pompa pun nyatanya memiliki manfaat
tersendiri bagi ibu dan bayinya. Beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan saat memompa ASI
adalah:

1. Meningkatkan produksi air susu

Cara melancarkan ASI yang terpenting adalah dengan selalu mengeluarkan air susu segera dari
payudara. Sebab, bila ASI sudah terasa "kosong”, maka tubuh pun segera memproduksi ASI agar
suplai ASI tetap berjalan. Jadi, semakin sering Anda memompa ASI, payudara akan cepat kosong
dan semakin banyak pula air susu baru yang diproduksi.

2. Mencegah pembengkakan payudara

saat bayi selesai menyusu, tak jarang suplai ASI langsung bertambah lagi. Bila ingin diberikan
pada bayi, terkadang ia masih kenyang sehingga menolak ASI. Jadi, ASI pun akan terasa penuh
di payudara dan menyebabkan payudara membengkak. Untuk menghindarinya, Anda bisa
segera memompa ASI.

3. Mencukupi kebutuhan ASI bayi yang sulit menyusui langsung


Ada beberapa kondisi yang membuat bayi tidak bisa menyusui langsung, salah satunya
adalah bayi prematur. Bayi prematur diketahui cenderung memiliki masalah kesulitan
mengisap payudara dan menelan ASI dengan baik. Padahal, bayi prematur sangat
membutuhkan ASI karena mereka lebih rentan mengalami infeksi.

C. Jenis pompa ASI beserta keunggulan dan kelemahannya

1. Pompa ASI manual

Pompa ASI adalah alat yang berguna untuk memerah air susu. Pompa ASI membantu memerah air
susu agar bisa segera diberikan pada bayi. Pompa ASI adalah salah satu perlengkapan menyusui
yang penting dimiliki oleh ibu yang bekerja atau sering bepergian agar proses menyusui tetap
lancar. Sebab dengan bantuan alat pompa ASI atau breast pump, Anda bisa terus memastikan bayi
mendapat ASI eksklusif tanpa takut terhalang jarak. Selain itu, ada banyak lagi manfaat serta tips
menggunakan pompa ASI yang perlu anda ketahui. Manfaat menggunakan pompa ASI Menyusui
lewat payudara adalah cara pemberian ASI yang paling direkomendasikan. Meski begitu, memompa
ASI kerap jadi alternatif bagi beberapa ibu yang tidak bisa menyusui langsung. Memerah ASI
dengan pompa pun nyatanya memiliki manfaat tersendiri bagi ibu dan bayinya. Beberapa manfaat
yang bisa Anda dapatkan saat memompa ASI adalah:

1. Meningkatkan produksi air susu

Pompa ASI membantu merangsang produksi ASI Cara melancarkan ASI yang terpenting adalah
dengan selalu mengeluarkan air susu segera dari payudara. Sebab, bila ASI sudah terasa "kosong”,
maka tubuh pun segera memproduksi ASI agar suplai ASI tetap berjalan. Jadi, semakin sering Anda
memompa ASI, payudara akan cepat kosong dan semakin banyak pula air susu baru yang
diproduksi.

2. Mencegah pembengkakan payudara

Rutin pompa ASI mengurangi pembengkakan payudara Rutin pompa ASI mengurangi
pembengkakan payudara Dikutip dari La Leche League GB, saat bayi selesai menyusu, jarang suplai
ASI langsung bertambah lagi. Bila ingin diberikan pada bayi, terkadang ia masih kenyang sehingga
menolak ASI. Jadi, ASI pun akan terasa penuh di payudara dan menyebabkan payudara
membengkak. Untuk menghindarinya, Anda bisa segera memompa ASI.

3. Mencukupi kebutuhan ASI bayi yang sulit menyusui langsung

Pompa ASI membantu bayi sumbing yang tidak bisa mengisap payudara Pompa ASI membantu bayi
sumbing yang tidak bisa mengisap payudara. Ada beberapa kondisi yang membuat bayi tidak bisa
menyusui langsung, salah satunya adalah bayi prematur. Bayi prematur diketahui cenderung
memiliki masalah kesulitan mengisap payudara dan menelan ASI dengan baik. Padahal, bayi
prematur sangat membutuhkan ASI karena mereka lebih rentan mengalami infeksi. Dikutip dari
riset terbitan Revista da Associacao Medica Brasileira, kandungan imunoglobulin A pada ASI
mampu memperkuat sistem kekebalan tubuh agar terlindungi dari infeksi. Tidak hanya pada bayi
prematur, ada beberapa kondisi bayi yang menyulitkan untuk menyusui dari payudara langsung,
seperti tongue-tie, lip-tie, dan bibir sumbing.

Namun, alat pompa manual juga memiliki kelemahan seperti :

 Tidak cocok untuk keperluan sehari-hari


 Waktu memeras lebih lama karena Anda perlu terbiasa dengan gerakan memerahnya agar ASI
keluar banyak.
 Bikin cepat lelah karena memakai tenaga sendiri.
 Breast pump manual hanya bisa digunakan untuk satu sisi payudara saja.

2. Pompa ASI Elektrik

Pompa ASI Elektrik adalah alat perah yang menggunakan tenaga listrik, bisa dengan baterai atau
terhubung langsung dengan arus listrik. Arus listrik tersebut membuat breast pump “mengisap”
payudara untuk mengeluarkan ASI. Pompa payudara elektrik memiliki keunggulan, seperti :

 Hanya butuh waktu memompa sebentar saja.


 Bisa digunakan pada dua sisi payudara sekaligus.
 Cocok untuk pemakaian rutin.
 Daya “isapan” mesin bisa disesuaikan.
 Tidak membuat capek atau sakit.
 Bisa langsung digunakan tanpa harus membiasakan gerakan memompa.

Beberapa kelemahan pompa elektrik yang dapat Anda pertimbangkan adalah :

 Ukurannya lebih besar sehingga repot dibawa ke mana-mana.


 Menimbulkan suara mesin yang berisik,
 Sulit dibersihkan karena beberapa komponen terlihat rumit,
 Sangat membutuhkan aliran listrik sehingga sulit jika jauh dari stop kontak atau baterai
habis.

D. Cara Menggunakan Pompa ASI

1. Cara menggunakan pompa ASI manual

Ikutilah langkah memompa ASI manual berikut ini :

Icon Search
Covid SOS SehatQ

Bayi & Menyusui

Cara Menggunakan dan Mensterilkan Pompa ASI yang Benar

19 Jul 2021|Larastining Retno Wulandari

Ditinjau olehdr. Karlina Lestari

Pompa ASI adalah alat yang berguna untuk memerah air susu

Pompa ASI membantu memerah air susu agar bisa segera diberikan pada bayi

Pompa ASI adalah salah satu perlengkapan menyusui yang penting dimiliki oleh ibu yang bekerja
atau sering bepergian agar proses menyusui tetap lancar.

Sebab dengan bantuan alat pompa ASI atau breast pump, Anda bisa terus memastikan bayi
mendapat ASI eksklusif tanpa takut terhalang jarak.

Selain itu, ada banyak lagi manfaat serta tips menggunakan pompa ASI yang perlu Anda ketahui.

Manfaat menggunakan pompa ASI

Menyusui lewat payudara adalah cara pemberian ASI yang paling direkomendasikan. Meski begitu,
memompa ASI kerap jadi alternatif bagi beberapa ibu yang tidak bisa menyusui langsung.

Memerah ASI dengan pompa pun nyatanya memiliki manfaat tersendiri bagi ibu dan bayinya.

Beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan saat memompa ASI adalah:

1. Meningkatkan produksi air susu

Pompa ASI membantu merangsang produksi ASI

Cara melancarkan ASI yang terpenting adalah dengan selalu mengeluarkan air susu segera dari
payudara.

Sebab, bila ASI sudah terasa "kosong”, maka tubuh pun segera memproduksi ASI agar suplai ASI
tetap berjalan.

Jadi, semakin sering Anda memompa ASI, payudara akan cepat kosong dan semakin banyak pula air
susu baru yang diproduksi.
2. Mencegah pembengkakan payudara

Rutin pompa ASI mengurangi pembengkakan payudara

Rutin pompa ASI mengurangi pembengkakan payudara

Dikutip dari La Leche League GB, saat bayi selesai menyusu, tak jarang suplai ASI langsung
bertambah lagi. Bila ingin diberikan pada bayi, terkadang ia masih kenyang sehingga menolak ASI.

Jadi, ASI pun akan terasa penuh di payudara dan menyebabkan payudara membengkak. Untuk
menghindarinya, Anda bisa segera memompa ASI.

3. Mencukupi kebutuhan ASI bayi yang sulit menyusui langsung

Pompa ASI membantu bayi sumbing yang tidak bisa mengisap payudara

Pompa ASI membantu bayi sumbing yang tidak bisa mengisap payudara

Ada beberapa kondisi yang membuat bayi tidak bisa menyusui langsung, salah satunya adalah bayi
prematur.

Bayi prematur diketahui cenderung memiliki masalah kesulitan mengisap payudara dan menelan
ASI dengan baik.

Padahal, bayi prematur sangat membutuhkan ASI karena mereka lebih rentan mengalami infeksi.

Dikutip dari riset terbitan Revista da Associacao Medica Brasileira, kandungan imunoglobulin A
pada ASI mampu memperkuat sistem kekebalan tubuh agar terlindungi dari infeksi.

Tidak hanya pada bayi prematur, ada beberapa kondisi bayi yang menyulitkan untuk menyusui dari
payudara langsung, seperti tongue-tie, lip-tie, dan bibir sumbing.

Jenis pompa ASI beserta keunggulan dan kelemahannya

Sebelum memilih pompa ASI yang bagus, ada beberapa jenis breast pump yang bisa Anda temukan
di pasaran, yakni:

1. Pompa ASI manual

Pompa ASI manual mengandalkan tuas tangan untuk memerah dari payudara

Pompa ASI manual mengandalkan tuas tangan untuk memerah dari payudara

Pompa ASI manual adalah alat perah yang mengandalkan tenaga tangan Anda sendiri dengan cara
menekan tuas atau pegangannya berkali-kali.

Beberapa keunggulan breast pump manual adalah:


Bentuknya ringan dan simple sehingga mudah dibawa saat bepergian.

Harganya cenderung lebih murah karena tidak membutuhkan teknologi canggih.

Tidak menimbulkan suara mesin yang berisik.

Tekanan pompanya menyerupai gerakan bibir bayi saat mengisap sehingga terasa lebih nyaman.

Komponennya mudah dibersihkan.

Baca Juga

Tingkatkan Produksi ASI dengan Power Pumping, Kenali Manfaat dan Cara Melakukannya

Resep Makanan Bayi Menggunakan ASI Perah, Sudah Pernah Coba?

Ini Makanan Penambah ASI yang Lezat dan Bergizi, Sudah Coba?

Namun, alat pompa manual juga memiliki kelemahan seperti:

Tidak cocok untuk keperluan sehari-hari

Waktu memeras lebih lama karena Anda perlu terbiasa dengan gerakan memerahnya agar ASI
keluar banyak.

Bikin cepat lelah karena memakai tenaga sendiri.

Breast pump manual hanya bisa digunakan untuk satu sisi payudara saja.

2. Pompa ASI elektrik

Tenaga pompa ASI listrik atau baterai

Tenaga pompa ASI listrik atau baterai

Pompa ASI elektrik adalah alat perah yang menggunakan tenaga listrik, bisa dengan baterai atau
terhubung langsung dengan arus listrik.

Arus listrik tersebut membuat breast pump “mengisap” payudara untuk mengeluarkan ASI.

Pompa payudara elektrik memiliki keunggulan, seperti:

Hanya butuh waktu memompa sebentar saja.

Bisa digunakan pada dua sisi payudara sekaligus.

Cocok untuk pemakaian rutin.

Daya “isapan” mesin bisa disesuaikan.


Tidak membuat capek atau sakit.

Bisa langsung digunakan tanpa harus membiasakan gerakan memompa.

Beberapa kelemahan pompa elektrik yang dapat Anda pertimbangkan adalah:

Ukurannya lebih besar sehingga repot dibawa ke mana-mana.

Menimbulkan suara mesin yang berisik,

Sulit dibersihkan karena beberapa komponen terlihat rumit,

Sangat membutuhkan aliran listrik sehingga sulit jika jauh dari stop kontak atau baterai habis.

Cara menggunakan pompa ASI

Agar mendapatkan hasil perah yang maksimal, Anda harus mengetahui cara memerah ASI dengan
pompa manual dan elektrik. Perlu diketahui, keduanya memerlukan teknik yang berbeda.

1. Cara menggunakan pompa ASI manual

Ikutilah langkah memompa ASI manual berikut ini:

 Cuci tangan Anda dengan sabun dan air mengalir


 Letakkan cup pelindung puting, pastikan puting benar-benar di dalam cup
 Pegang cup pelindung dengan satu sisi tangan, letakkan tangan lainnya di tuas pemerah ASI
 Gerakkan tuas pompa hingga mendapatkan kekuatan isapan yang sesuai dengan Anda
 Pastikan Anda tetap tenang agar suplai ASI tetap terjaga
 Masukkan jari di antara payudara dengan cup pelindung agar segel vakum terbuka. Lanjutkan
dengan melepas pelindung dari puting payudara.
 Segera cuci semua alat-alat yang pompa, termasuk wadah susu, katup, dan cup pelindung
puting.

2. Cara menggunakan pompa ASI elektrik

 Cuci tangan dengan air mengalir dan sabun


 Pasang cup pelindung payudara, wadah untuk ASI, dan pompanya
 Letakkan pelindung payudara tepat di tengah payudara, pastikan harus pas dan tidak
menyakitkan. Pilihlah corong cup lebih besar 3-4 milimeter daripada puting.
 Pastikan Anda tetap rileks dan bila perlu pikirkan waktu bersama bayi Anda agar merangsang
produksi ASI.
 Nyalakan alat pompa ASI dan atur tekanannya agar pas dan tidak menyakitkan. Tunggu hingga
air susu mengalir.
 Matikan pompa, lalu segera cuci semua peralatan sesuai dengan instruksi pada setiap produk.

Anda mungkin juga menyukai