Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN ( SAP )

- Mengenal BOUNDING ATTACHMENT -

Disusun Oleh :
Fajar nursari
NIM:13621419

PROGRAM STUDI D3 KEBIDANAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO
2014
- Mengenal BOUNDING ATTACHMENT-

Pokok Bahasan : BOUNDING ATTACHMENT


Sub Pokok Bahasan : Keuntungan dan prinsip-prinsip serta upaya meningkatkan
Bounding attachment
Sasaran : mahasiswa kebidanan TK 2
Hari/ Tanggal : Minggu, 16 November 2014
Tempat : DOM UNMUH Ponorogo
Waktu : 1 x 45 menit
Pembicara : Fajar nursari

A. Tujuan Instruksional Umum


Setelah mengikuti penyuluhan selama 45 menit di harapkan mahasiswa
D3 kebidanan Fakultas Ilmu kesehatan UNMUH Ponorogo mampu
memahami dan mengerti pentingnya bounding attachment.

B. Tujuan Instruksional Khusus


Setelah mengikuti penyuluhan selama 45 menit di harapkan mahasiswa
siswi D3 Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah
Ponorogo mampu memahami dan mengerti tentang:
1. Pengertian bounding attachment
2. Tahapan-tahapan bounding attachment
3. Keuntungan bounding attachment
4. Prinsip-prinsip dan upaya peningkatan
5. Mengkaji interaksi orang tua dan bayi

C. Materi
1. Pengertian bounding attachment
2. Tahapan-tahapan bounding attachment
3. Keuntungan bounding attachment
4. Prinsip-prinsip dan upaya peningkatan
5. Mengkaji interaksi orangtua dan bayi

D. Metode
1. Ceramah
2. Diskusi / Tanya Jawab

E. Media
1. Leaflet
2. Laptop dan LCD

F. Kegiatan Penyuluhan
Kegiatan
No Tahap/Waktu Kegiatan Penyuluhan
sasaran
1. Pembukaan : Memberi salam pembuka Menjawab salam
3 menit Memperkenalkan diri Memperhatikan
Menjelaskan pokok bahasan Memperhatikan
dan tujuan penyuluhan
Membagi leaflet. Memperhatikan
2. Pelaksanaan : Menjelaskan Pengertian Memperhatikan
30 menit bounding attachment Memperhatikan
Menjelaskan Tahapan-tahapan Memperhatikan

bounding attachment Memperhatikan

Menjelaskan Keuntungan
bounding attachment Memperhatikan

Menjelankan Prinsip-prinsip
Memperhatikan
dan upaya peningkatan
Menjelaskan Cara Mengkaji
bounding attachment score

3. Evaluasi : Menanyakan kepada peserta tentang Menjawab


10 menit materi yang telah diberikan, dan pertanyaan
memberi reinforcement kepada
peserta yang dapat menjawab
pertanyaan.
4. Terminasi : Mengucapkan terimakasih atas Mendengarkan
2 menit peran serta peserta
Mengucapkan salam penutup Menjawab salam

G. Pengorganisasian.
Pembawa acara : Pangestu
Pemberi materi : Fajar nursari
Notulen : Susi
Observer : Happy
Fasilitator : Lindarti

H. Evaluasi
1. Struktur
Peserta hadir ditempat penyuluhan
Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di DOM
UNMUH Ponorogo, Pengorganisasian penyelenggaraan
penyuluhan dilakukan sebelumnya (SAP dan leaflet )
2. Proses
Masing-masing mahasiswa bekerja sesuai dengan tugas
Peserta antusias terhadap materi penyuluhan
Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan
Peserta mengajukan pertanyaan dan mahasiswa menjawab
pertanyaan secara benar
3. Hasil
Para peserta mengerti penjelasan yang telah diberikan

MATERI PENYULUHAN
Mengenal BOUNDING ATTACHMENT

A. Pengertian bounding attachment


1. BOUNDING
Suatu langkah untuk mengungkapkan perasaan kasih
sayang oleh ibu kepada bayinya segera setelah lahir.
2. ATTACHMENT
Proses agar tetap terjalin keterikatan batin antara individu.
Meliputi pencurahan perhatian dan adanya hubungan emosi dan
fisik yang akrab.
3. BOUNDING ATTACHMENT
Kontak dini secara langsung antara ibu dan bayi setelah
proses persalinan, dimulai pada kala III sampai dengan post
partum.
Klause dan Kennel (1983): interaksi orang tua dan bayi
secara nyata, baik fisik, emosi, maupun sensori pada beberapa
menit dan jam pertama segera bayi setelah lahir
B. Tahap-tahap bounding attachment
1. Perkenalan (aquaintance)
Kontak mata
Sentuhan
Berbicara
Mengeksplorasi segera setelah mengenal bayinya
2. Bounding : keterikatan
3. Attachment : perasaan sayang yang mengikat individu dengan
individu yang lain.

C. Keuntungan bounding attachment


1. Kadar oksitosin dan prolaktin meningkat
2. Reflek menghisap dilakukan lebih dini
3. Pembentukan kekebalan aktif segera dimulai
4. Mempercepat proses ikatan antara orang tua dan anak
5. Bayi merasa disayangi dan diperhatikan
6. Bayi merasa aman
7. Menjadikan ikatan batin yang kuat antara bayi dengan ibu

D. Prinsip-prinsip dan upaya meningkatkan bonding attachment


1) Menit pertama jam pertama
2) Sentuhan orangtua pertama kali
3) Adanya ikatan yang baik dan sistematis
4) Terlibat proses persalinan
5) Adaptasi
6) Kontak sedini mungkin sehingga dapat membantu kehangatan
bayi, menurunkan rasa sakit ibu, serta memberi rasa nyaman.
7) Fasilitas untuk kontak lebih lama
8) Libatkan anggota keluarga lain
9) Memberikan informasi bertahap mengenai bounding attachment
pada klien.

E. Mengkaji interaksi orang tua dan bayi


Nilai 2 Nilai 1 Nilai 0
Bertanya tentang Mendengar tentang Tidak tertarik pada bayi
kondisi anak informasi bayi, NO
comment
Menyentuh bayi Melihat, tak menyentuh Tidak melihat, tidak
menyentuh
Secara spontan Berbicara dengan bayi Tidak berbicara dengan
berbicara dengan bayi bila perlu bayi
Memangku bayi dengan Mengendong bayi tetapi Tidak mengendong bayi
kontak mata tidak kontak mata
Mengespresikan kesan Mengespresikan kurang Tidak ekspresi perasaan
positif terhadap puas apa-apa
kelahiran bayi
SCORE:
10-8 : perlu suport yang biasa dalam bounding attachment
5-7 : perlu ekstra suport untuk bounding attachment
0-4 :perlu suport intensif untuk bounding attachment

Anda mungkin juga menyukai