Anda di halaman 1dari 2

Cinta Islam

21 Agustus 2012

Mengungkap Misteri Istana Kerajaan Nabi Sulaiman

Sampai saat ini masih banyak menyimpan misteri tentang bekas kerajaan Nabi Sulaiman yang
terletak di Jerussalem dan para arkeolog israil telah melakukan penelitian disebuah bukit gunung
sion yang dikenal dengan Kota Daud Yerussalem, telah menemukan sisa bangunan yang
merupakan situs peninggalan istana kerajaan Nabi Daud serta pusat
ibukota.pemerintahannya.Dan selama pemerintahan Hizkia tembok kota itu diperluas ke barat
yang sekarang dikenal sebagai kota lama Yerussalem.Arkeolog Israel Eilat Mazar
mengumumkan penemuannya pada tanggal 4 Agustus 2005, dan menyatakan bahwa ia percaya
mungkin itu adalah sisa-sisa peninggalan istana kerajaan Nabi Daud. Dia juga menemukan situs
yang mereka namakan struktur Batu Melangkah yaitu pintu gerbang yang melengkung setinggi
60 fit. Sedangkan kalau kita baca didalam Al-Qur'an, Allah memerintahkan orang yahudi untuk
masuk ke Yerussalem melalui pintu gerbang tersebut dan hal ini diterangkan dalam Surat Al-
Baqarah [2:58] "..Masukklah kamu ke negeri Yerussalem ini, dan makanlah hasil buminya
dengan sepuas hatimu, dan masukilah pintu gerbangnya sambil menundukkan diri serta
ucapkanlah "Hitthah, niscaya kami ampunin kesalahanmu."

Peninggalan kerajaan Nabi Sulaiman yang terkenal itu belum ditemukan secara pasti dan untuk
mencari situs tersebut Israel telah menggali terowongan-terowongan dibawah tanah untuk
mengungkap misteri Istana Kerajaan Sulaiman yang melegenda tersebut Dan penggalian situs
tersebut sudah sampai dibawah Mesjidil Aq'sah yang merupakan tempat suci bagi umat Islam
dan hal ini menimbulkan kemarahan umat Islam karena dikhawatirkan akan dapat merusak
bangunan tempat ibadah tersebut Sedangkan riwayat Nabi Sulaiman dijelaskan secara terperinci
didalam Al-Qur'an bahwa pada suatu hari, burung Hud-Hud melaporkan kepada Nabi Sulaiman
bahwa di negeri Saba' ada seorang ratu yang bernama Balqis. Ratu dan rakyatnya tidak
menyembah Allah melainkan adalah penyembah matahari, Mendengar laporan tersebut Nabi
Sulaiman mengirimkan surat kepada Ratu Balqis yang isinya meminta agar mereka beriman
kepada Allah dan meninggalkan ajarannya yang selama ini menyembah matahari.

Setelah Ratu Balqis menerima surat dari Nabi Sulaiman kemudian mengadakan rapat dengan
para pembesar kerajaan untuk membahasnya, akhirnya diputuskan agar memberikan upeti
dengan mengirim hadiah kepada Nabi Sulaiman , namun hadiah itu ditolak.Oleh sebab itu Ratu
Balqis ingin menemui langsung Nabi Sulaiman di istana kerajaanya. Dan hal tersebut telah
diketahui oleh Nabi Sulaiman dan bermaksud untuk menundukkan Ratu Balqis dengan
memindahkan singgasana Ratu Balqis. Untuk maksud tersebut Nabi Sulaiman mengumpulkan
para pembesar kerajaan dan menanyakan kepada pengikutnya "Siapakah yang dapat
memindahkannya dalam waktu yang cepat?"

Sebagaimana diterangkan dalam Surat An-Naml [27:39-42]" Berkata Sulaiman kepada


pembesar-pembesarnya : Hai pembesar-pembesar! siapakah diantaramu yang sanggup membawa
singgasana Balqis kepadaku," Berkata ifrit dari bangsa Jin :" Aku sanggup membawanya kepada
Baginda sebelum baginda pergi dari persidangan ini." ..." Aku sanggup membawanya kepadamu
dalam sekejap mata, Tatkala Sulaiman melihat singgasana itu terletak di hadapannya...."Berkata
Sulaiman : "Rubahlah bentuk singgasana itu! Biar kita tahu, adakah dia dapat mengenalinya atau
tidak."Kemudian pada saat kedatangan Ratu Balqis "Dikatakan kepadanya: "Silakan masuk
kedalam istana!". Tatkala di lihatnya lantai istana itu dikiranya kolam air yang besar, lalu
disingkapkannya kainnya dari kedua betisnya supaya jangan basah. Berkata Sulaiman : " Ini
adalah Istana Kaca". Berkata Balqis : " Ya Tuhanku!. Sesungguhnya aku telah membohongi
diriku sendiri, dan sekarang aku tunduk bersama Sulaiman kepada Allah, Tuhan semesta alam."

Dengan penjelasan Al-Qur'an tersebut ini merupakan karunia Allah berupa mu'jizat kepada Nabi
Sulaiman selain sebagai seorang raja yang kaya raya dan berkuasa dalam Al-Qur'an dijelaskan
juga keistimewaannya bisa memerintah jin untuk mendirikan bangunan dan menyelam untuk
mengambil permata di dalam laut, dan selain itu juga keistimewaan lainnya dapat berjalan diatas
angin serta dapat berbicara dengan seluruh binatang. Penjelasan tersebut dikatakan dalam Surat
Al-Anbia [21:81-82] " Khusus untuk Sulaiman, telah kami jinakkan angin badai, yang dapat
bertiup menurut perintahnya kebelahan bumi yang telah kami berkati." Begitu juga telah Kami
karyakan pula setan-setan dari golongan yang dapat menyelam, dan mengerjakan yang lain
selain itu, semuanya untuk kepentingan Sulaiman. Dan Kamilah yang mengawasi pekerjaan
mereka."

Untuk membuktikan bekas peninggalan istana kerajaan Sulaiman tersebut banyak para arkeolog
Israel berusaha untuk menemukan bekas-bekas istana kerajaan tersebut, karena diduga banyak
harta karun berupa emas. Kemungkinan situs bekas istana tersebut telah tertimbun di dalam
tanah selama ribuan tahun akibat gempa bumi sehingga kerajaan tersebut terbenam kedalam
tanah. Selain itu bisa juga setelah Sulaiman wafat maka kerajaannya diteruskan oleh anaknya
sebagai raja dan kemudian karena banyak penduduknya yang kembali durhaka dengan
menyembah berhala, dengan menyembah patung dari sapi yang dapat berbunyi bila tertiup angin
Akibat kedurhakaan kaumnya Allah memberi hukuman dengan gempa bumi yang dahsyat
sehingga Istana tersebut terkubur dalam tanah. Demikianlah mudah-mudahan ada manfaatnya
kepada kita semua.

Anda mungkin juga menyukai