Anda di halaman 1dari 9

PENGARUH PIJAT BAYI TERHADAP PENINGKATAN LAMA TIDUR MALAM

PADA BAYI 3 - 6 BULAN

Effects of Baby Massage to Improvement of Long Night Sleep on Baby 3-6 Months

Ayu Permata1*
Program Studi D-III Fisioterapi
Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
Universitas Abdurrab
Jl. Riau Ujung no. 73 Pekanbaru
email : ayu.permata@univrab.ac.id

ABSTRAK

Pijat bayi merupakan sarana stimulasi kasih sayang yang diberikan melalui pijatan
yang merupakan seni perawatan kesehatan yang dapat dilakukan sendiri dalam lingkungan
keluarga, murah, nyaman dan aman jika dilakukan dengan tepat. Salah satu manfaat dari
pijat bayi adalah membantu bayi tidur lebih lama, sehingga manfaat tidur malam yang cukup
dapat membantu proses pertumbuhan dan perkembangan yang baik bagi bayi. Metode
penelitian yaitu Pre-Eksperimental one group pre test – post test design dengan tujuan untuk
mengetahui efek pemberian pijat bayi terhadap lamanya tidur malam bayi usia 3-6 bulan
pada saat sebelum dan sesudah perlakuan pada satu kelompok selama 8 minggu dengan
frekuensi pemberian pijat bayi 3 kali dalam seminggu. Subjek penelitian sejumlah 10 orang
bayi yang memenuhi kriteria inklusi. Pengujian Hipotesa menggunakan paired sample t test,
nilai significant p = 0,003 dimana p < α (0,05), yang artinya ada efek pemberian pijat bayi
terhadap peningkatan lama tidur malam hari pada bayi usia 3-6 bulan sebelum dan sesudah
pemijatan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian pijat bayi
memberikan efek terhadap peningkatan lama tidur malam hari pada bayi usia 3-6 bulan
sesudah pemijatan.

Kata Kunci: Bayi, Pijat Bayi, Tidur Malam, Pertumbuhan, Perkembangan

ABSTRACT

Baby massage is a means of loving stimulation provided through massage which is a


health care art that can be done alone in a family environment, cheap, comfortable and safe if
done appropriately. One of the benefits of baby massage is to help babies sleep longer, so the
benefits of a good night's sleep can help the process of growth and development is good for
the baby. The research method is Pre-Experimental one group pre test - post test design with
the aim to know the effect of infant massage on the duration of night sleep of infants aged 3-6
months before and after treatment in one group for 8 weeks with frequency of infant massage
3 times of the week. Research subjects were 10 infants who met the inclusion criteria.
Hypothesis Testing using paired sample t test, significant value p = 0,003 where p <α (0,05),
which means there is effect of infant massage to increase the length of night sleep in infants
aged 3-6 months before and after massage. Based on the results of this study it can be
concluded that infant massage giving effect to the increase of nighttime sleep in infants aged
3-6 months after massage.

Key words: Infant, Baby Massage, Night Sleep, Growth, Development

Jurnal Kesehatan Al Irsyad (JKA).Vol.X.No.2, September 2017 37


PENDAHULUAN pemelihraan kesehatan tumbuh kembang
Mempersiapkan generasi yang lebih bayi yaitu dengan memberikan pijat bayi
baik dimulai dari masa bayi untuk generasi yang mempunyai banyak manfaat terhadap
yang sehat secara fisik maupun mental. Dan tumbuh kembang. Pijat bayi dapat
pada masa bayi, stimulasi sedini mungkin dilakukan oleh orang tua bayi yang
sangat penting diberikan untuk memberikan bermanfaat bagi orang tua dan anak sebagai
stimulasi kasih sayang untuk membantu media untuk rileksasi, memberikan rasa
proses pertumbuhan dan perkembangan aman bagi bayi, serta media bagi orang tua
yang baik bagi bayi hingga kelak dewasa. untuk mengungkapkan kasih sayang kepada
Stimulasi kasih sayang ini diberikan sejak bayi nya. Salah satu dari manfaat pijat bayi
dari dalam kandungan hingga bayi lahir ke adalah sebagai rileksasi sehingga bayi dapat
dunia. Rangsangan yang diberikan saat bayi tidur lebih lelap.
dapat diberikan melalui pijatan yang Salah satu manfaat pijat bayi adalah
merupakan seni perawatan kesehatan yang memberikan manfaat rileksasi pada bayi
dapat dilakukan sendiri dalam lingkuangan sehingga dapat membantu bayi tidur lebih
keluarga, murah, nyaman dan aman jika lelap, sehingga bayi sudah dapat
dilakukan dengan tepat. diperkenalkan dengan ritme tidur yang
Pengalaman pijat pertama yang dapat membantu bayi untuk mendapatkan
dialami manusia ialah pada waktu manfaat tidur yang teratur dan cukup. Hal
dilahirkan, yaitu pada waktu melalui jalan ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan
lahir si ibu. Proses kelahiran adalah suatu oleh Tiffany Field dari Universitas Miami,
pengalaman traumatik bagi bayi karena AS, 2008 menyebutkan terapi pijat pada
bayi yang lahir harus meninggalkan rahim bayi selama 30 menit per hari dapat
yang hangat, aman, dan nyaman, dan mengurangi depresi dan kecemasan.
dengan keterbatasan ruang gerak menuju ke Tidurnya pun bertambah tenang. Terapi
suatu dunia dengan keterbatasan gerak pijat 15 menit selama enam minggu pada
tanpa batas, yang menakutkan, tanpa bayi usia 1-3 bulan juga meningkatkan
sentuhan-sentuhan yang nyaman dan aman kesiagaan (alertness) dan tangisannya
di sekelilingnya, seperti halnya ketika berkurang. Ini akan diikuti dengan
berada di dalam rahim (Utami, 2007). meningkatnya lama tidur, perbaikan kondisi
Fisioterapi mempunyai peranan pada psikis, berkurangnya kadar hormon stress,
bidang kesehatan ibu dan anak. Salah satu dan bertambahnya kadar serotonin.
peranan fisioterapi dalam upaya Meningkatnya aktifitas neurotransmitter

Jurnal Kesehatan Al Irsyad (JKA).Vol.X.No.2, September 2017 38


serotonin ini akan meningktakan kapasitas karakteristik fisik suatu kejadian merupakan
sel reseptor yang mengikat glucocorticoid sesuatu hal yang menjaga kewaspadaan
(adrenalin). Proses ini menyebabkan perhatian bayi yang baru lahir (Johnson,
terjadinya penurunan kadar hormone 2009).
adrenalin (hormone stress), dan selanjutnya Menurut Angela underdown yang
akan menigkatkan daya tahan tubuh. memimpin penelitian, mengatakan bayi
Di Indonesia, cukup banyak bayi usia kurang dari 6 bulan yang rutin di
yang mengalami masalah tidur, yaitu sekitar berikan pemijatan ternyata dapat
44,2 %. Namun, hampir atau bahkan lebih menurunkan hormon stress yaitu kortisol,
dari 72% orangtua tidak menganggap di bandingkan bayi yang tidak mendapatkan
gangguan tidur pada bayi sebagai suatu massage, sehingga tidak mengejutkan bila
masalah. Meskipun dianggap masalah, terbukti bayi yang di teliti memiliki efek
mereka hanya menanggapnya sebagai seperti mudah tidur dan relaksasi. Penelitian
masalah kecil. Pahadal masalah tidur dapat Field dan Schanberg (1986) menunjukkan
mengganggu pertumbuhan bayi, bahwa pada bayi yang di pijat mengalami
menyebabkan fungsi imun rentan, dan peningkatan tonus nervus vagus (saraf otak
mengganggu regulasi sistem endokrin ke- 10) sehingga memperbaiki motilitas
(Putra, 2011) saluran cerna termasuk pengosongan
Terdapat bukti yang menunjukkan lambung, yang akan menyebabkan
bahwa kurangnya rangsangan pada saat peningkatan kadar enzim penyerapan
awal, yang merupakan hari-hari yang kritis gastrin dan insulin, sehingga penyerapan
dalam perkembangan, dapat memperlambat terhadap sari makanan lebih baik. Dengan
perkembangan pasca natal terlebih bagi adanya daya serap dan penyebaran nutrisi
bayi yang belum cukup umur yang tinggal ke seluruh tubuh bayi maka akan
lebih lama di rumah sakit daripada biasanya menenangkan system sarafnya , di mana
dan yang tidak menerima atau hanya bayi akan mudah tidur. Penyerapan
menerima rangsangan melalui belaian, makanan akan menjadi lebih baik karena
diayun-ayun, dan dirawat (Hurlock, 2003). peningkatan aktivitas nervus vagus
Bayi yang baru lahir secara aktif menyebabkan bayi cepat lapar sehingga
mencari informasi dan tidak hanya akan lebih sering menyusu pada ibunya.
menunggu orang lain secara pasif atau Akibatnya, air susu ibu (ASI) akan lebih
kejadian yang membuat mereka bereaksi banyak di produksi. Seperti di ketahui, ASI
dan berkembang secara mental. Perubahan akan banyak di produksi jika semakin

Jurnal Kesehatan Al Irsyad (JKA).Vol.X.No.2, September 2017 39


banyak di minta. Selain itu ibu yang pertumbuhan dan perkembangan bayi
memijat bayinya akan merasa lebih tenang sampai usia 6 minggu, mereka cenderung
dan hal ini berdampak positif pada lebih sering bangun dan perlu menyusu
peningkatan volume ASI. setiap 2-4 jam sekali. Dalam tahap
Bayi baru lahir atau neonatus belum pertumbuhan ini, mereka dapat tidur
memiliki pola tidur yang teratur. Bayi diantara jam menyusu hingga beberapa jam,
cenderung menjadi aktif pada malam hari. paling sedikit 20 menit. Setelah usia 3 bulan
Hal tersebut dikarenakan pada saat itu bayi bayi mulai bisa mengikuti ritme tidur orang
sedang dalam proses beradaptasi terhadap dewasa. Bayi usai 3-6 bulan cenderung
perubahan lingkungannya dari kehidupan di tidur hingga 16 jam sehari dari 24 jam
dalam rahim ibu ke kehidupan di luar rahim (Kate, 2007).
yang lebih luas. Tidur berperan penting Menurut Jodi Mindell, pakar tidur
dalam tumbuh kembang normal, kesehatan anak di Children’s Hospital of Philadelphia,
emosi dan fungsi imun, pertumbuhan dan tidur memiliki peran ganda bagi bayi, yaitu
pemulihan jaringan tubuh, pembelajaran member kesempatan untuk
dan pemrosesan memori, serta perbaikan mengistirahatkan tubuh dan meningkatkan
sistem saraf pusat. proses metabolisme, yakni proses
Tidur di tempatkan pada posisi ketiga pengolahan pangan menjadi energi yang
terkait aktivitas paling vital bagi manusia dibutuhkan. Pada fase bayi pertumbuhan
setelah udara dan air, ttidur termasuk sel-sel saraf belum sempurna sehingga
bagian dari periode alamiah kesadaran yang diperlukan waktu tidur yang berkualitas dan
terjadi ketika tubuh direstorasi, yang sehat untuk perkembangan saraf,
dicirikan oleh rendahnya kesadaran dan pembentukan sinaps serta pelepasan 75%
keadaan metabolism tubuh yang minimal. hormon pertumbuhan pada saat bayi tidur.
Tidur merupakan bagian penting dalam Tidur juga mempunyai peran penting dalam
keseharian bayi dalam proses pertumbuhan tumbuh kembang normal, kesehatan emosi
dan pertkembangan normal, kesehatan dan fungsi imun, pertumbuhan dan
emosi, fungsi imun, pemulihan jaringan pemulihan jaringan tubuh, pembelajaran
tubuh, pembelajaran dan pemrosesan dan pemrosesan memori, serta perbaikan
memori, serta perbaikan sistem saraf pusat. sistem saraf pusat.
Seiring dengan pertumbuhan dan Pada fase bayi pertumbuhan sel-sel
perkembangan bayi, maka pola tidur bayi saraf belum sempurna sehingga diperlukan
akan semakin berpola. Berdasarkan tahap waktu tidur yang lama untuk perkembangan

Jurnal Kesehatan Al Irsyad (JKA).Vol.X.No.2, September 2017 40


saraf dan sinaps. Otak bayi tumbuh 3 kali Tidur yang teratur dan cukup dapat
lipat dari keadaan saat lahir atau 80% dari membantu meningkatkan daya tahan tubuh
otak orang dewasa di tahun pertama bayi. Menurut Journal of The American
kehidupannya. Sehingga untuk tumbuh dan Medical Association (2002) tidur cukup dan
kembang, bayi memerlukan waktu tidur berkualitas akan meningkatkan sistem
yang cukup. kekebalan tubuh. Pola tidur yang tidak
Pada saat bayi tidur, aliran darah teratur mengakibatkan menurunnya kadar
menuju ke otak meningkat. Sehingga sel darah putih yang membuat daya tahan
membantu perkembangan otak dan tubuh melemah. Ini menyebabkan bayi
pembentukan sinaps pada otak. Bayi menjadi lebih rewel dan mudah terserang
dengan tidur yang teratur dan cukup akan penyakit. Meningkatnya aliran darah
mengalami peningkatan pertumbuhan fisik. setelah pemijatan pada bayi memberikan
Karena disaat bayi tidur terjadi pengolahan manfaat pada aktifitas pemberian nutrisi
pangan menjadi energi yang dibutuhkan. dan melepaskan racun dan sisa-sisa
Selain itu juga terjadi pelepasan hormon metabolism pada sistem tubuh sambil
pertumbuhan. Sekitar 75% hormon meningkatkan aliran getah bening dari
pertumbuhan dikeluarkan pada saat bayi sistem kekebalan tubuh (Turner, 2005).
tidur, khususnya awal tahap ke-3 dan ke-4 Salah satu ciri-ciri bayi yang
tidur. Tingginya kadar hormon mendapatkan tidur yang cukup dan
pertumbuhan ini erat hubungannya dengan berkualitas adalah bayi dapat tidur dengan
kondisi fisik bayi. Pasalnya, hormon ini mudah di malam hari, bugar saat bangun
punya tugas merangsang pertumbuhan tidur, tidak rewel, serta dapat melakukan
tulang dan jaringan, serta mengatur aktifitas dengan ceria di siang hari. Untuk
metabolisme tubuh, termasuk juga otak mendapatkan tidur yang berkualitas dan
bayi. Di samping itu, hormon pertumbuhan cukup bagi bayi perlu dilakukan rutinitas
juga memungkinkan tubuh bayi dan fasilitasi dari lingkungan bayi (Heath,
memperbaiki dan memperbaharui seluruh 2007).
sel yang ada di tubuh. Mulai dari sel kulit, Pengenalan pola tidur yang teratur
sel darah sampai sel saraf otak. Proses dan cukup dangat penting dilakukan agar
pembaruan sel ini akan berlangsung lebih bayi mendapatkan manfaat yang cukup dari
cepat lagi ketika bayi terlelap daripada saat tidur di malam hari serta agar di siang hari
bayi bangun. bayi dapat terjaga dengan bugar untuk
beraktifitas dengan ceria. Kualitas tidur

Jurnal Kesehatan Al Irsyad (JKA).Vol.X.No.2, September 2017 41


bayi tidak hanya berpengaruh terhadap METODE
perkembangan fisiknya, melainkan juga Metode penelitian yaitu Pre-
sikapnya keesokan hari. Bayi yang tidur Eksperimental one group pre test – post test
cukup tanpa sering terbangun akan lebih design dengan jumlah sampel 10 orang bayi
bugar dan tidak gampang rewel. usia 3-6 bulan yang memenuhi kriteria.
Membiasakan bayi tidur cukup dengan pola teknik pengambilan sampel yang digunakan
yang teratur dapat membantu bayi adalah teknik Non Probability sampling
mencapai pertumbuhan dan perkembangan yaitu jenis teknik Purposive sampling.
yang optimal. Penelitian dilakukan di Laboratorium
Manfaat lain dari pijat bayi adalah Exercise Program Studi D-III Fisioterapi
membantu merangsang dan Universitas Abdurrab yaitu pada 26
menyeimbangkan honrmon-hormon pada September – 28 November 2016 dengan
tubuh bayi yaitu hormone kortisol dan frekuensi 3 kali dalam seminggu selama 8
oksitosin. Hormon kortisol adalah hormone minggu. Instrumen penelitian yaitu Baby
penyebab stress. Dengan pijat bayi dapat Sleep Patten Charts. Analisa data yang
merangsang menurunkan hormone kortisol digunakan adalah uji deskriptif dan uji
sehingga bayi akan lebih riang dan tidak komparaso (Paired T-test).
suka menangis. Di sisi lain pijat bayi akan
merangsang hormone oksitosin yang dapat HASIL
menimbulkan rasa nyaman dan kassih Deskripsi data sampel penelitian aitu
saying sehingga tercipta ikatan tali bayi usia 3 – 6 bulan berdasarkan data
psikologis antara bayi dan ibu (Galenia, ditribusi karakteristik subjek terdiri dari
2014). jenis kelamin, usia dan berat badan nbayi
Pijat bayi dapat mengurangi stress lahir disajikan pada tabel 1:
pada bayi dan meningkatkan interaksi
positif antara bayi dan orangtua.
Berdasarkan pengalaman klinis pijta bayi
akan mempromosikan tahap awal defekasi
neonatus yang dapat mempercepat ekskresi
bilirubin dengan mengurangi kemungkinan
penyakit ikterus neonatal (Underdown,
2006).

Jurnal Kesehatan Al Irsyad (JKA).Vol.X.No.2, September 2017 42


Tabel 1 kali dalam seminggu dengan nilai
Karakteristik sampel penelitian
significant p = 0,003 dimana p < α (0,05),
Sampel yang artinya ada efek pemberian pijat bayi
Karakteristik L F Pr f
n=5 (%) n = 5 (%) terhadap peningkatan lama tidur malam hari
Usia (bulan) pada bayi usia 3-6 bulan sebelum dan
3–4 2 20 4 40
sesudah pemijatan.
5–6 2 20 2 20
Berat Badan Bayi
Lahir (gram)
PEMBAHASAN
2500 – 3500 2 20 1 10
3501 – 4000 3 30 4 40 Penelitian yang dilakukan bertujuan
untuk mengetahui efektifitas pemberian
pijat bayi terhadap peningkatan lama tidur
Pada tabel 1 menunjukkan bahwa
malam bayi usia 3 - 6 bulan. Adapun data-
sampel bayi terdiri dari 5 orang laki-laki dan
data yang dimasukkan ke dalam
5 orang perempuan dengan usia paling
pendesripsian mengenai 10 sampel bayi
banyak yaitu pada usia 3 - 4 bulan.
yang menjadi sampel penelitian ini antara
Berdasarkan rentang usia sampel yaitu 3 – 6
lain berdasarkan jenis kelamin, berdasarkan
bulan dengan rata-rata berat badan lahir
usia, berdasarkan berat badan lahir,
paling besar yaitu rentang 3.501 – 4.000
berdasarkan rata-rata lama tidur malam bayi
gram.
perhari selama 8 minggu. Berdasarkan hasil
Uji hipotesis dilakukan untuk
analisis uji statistik menunjukkan bahwa
mengetahui uji beda lama tidur malam bayi
adanya efek pemberian pijat bayi terhadap
usia 3 - 6 bulan mengugunakan Uji Paired
peningkatan lama tidur malam hari pada
sample t test ditunjukkan pada tabel 2:
Tabel 2
bayi usia 3-6 bulan sebelum dan sesudah
Uji Beda Lama Tidur Malam Bayi Usia 3- 6 pemijatan.
bulan Setelah diberikan Pijat Bayi
Peningkatan kualitas tidur pada bayi
Lama Tidur Sebelum Setelah yang diberi pemijatan tersebut disebabkan
Malam p*
oleh adanya peningkatan kadar sekresi
Sebelum Pijat Bayi
0.03
Setelah Pijat Bayi serotonin yang dihasilkan pada saat
pemijatan. Serotonin merupakan zat
Tabel 2 menunjukkan hasil uji beda transmitter utama yang menyertai
lama tidur malam pada bayi usia 3 – 6 pembentukan tidur dengan menekan
bulan sebelum dan sesudah diberikan pijat aktivitas sistem pengaktivasi retikularis
bayi selama 8 minggu dengan frekeunsi 3 maupun aktivitas otak lainnya. Serotonin

Jurnal Kesehatan Al Irsyad (JKA).Vol.X.No.2, September 2017 43


yang disintesis dari asam amino tripthophan dan hal-hal yang dapat memberikan
akan diubah menjadi 5-hidroksitriptophan keuntungan emosional atau berpengaruh
(5HTP) kemudian menjadi N-asetil pada tingkah laku penerimanya. Dalam hal
serotonin yang pada akhirnya berubah ini orang yang merasa memperoleh
menjadi melatonin. Melatonin mempunyai dukungan secara emosional merasa lega
peran dalam tidur dan membuat tidur lebih karena diperhatikan, mendapat saran atau
lama dan lelap pada saat malam hari . kesan yang menyenangkan pada dirinya
Hasil penilitan ini sesuai dengan yang (Walker, 2011).
dikemukakan oleh . J. David Hull, ahli Dukungan keluarga yang cukup
virology molekuler dari Inggris, dalam mampu melakukan komunikasi efektif
makalah berjudul Touch Theraphy: Science setiap kali berinteraksi dengan ibu, maka
Confirms Instinct, menyebutkan terapi pijat akan memfasilitasi ibu dalam melaksanakan
30 menit per hari dapat mengurangi depresi pijat bayi, khususnya aspek informasional
dan kecemasan. Pijat 15 menit selama 6 dan emosional dari ibu, sehingga ibu akan
minggu pada bayi usia 1 - 3 bulan juga memeperoleh informasi mengenai pijat bayi
meningkatkan kesiagaan (alertness) dan dan mendapat perhatian dalam
tangisnya berkurang. Hal ini akan diikuti melaksanakan pijat bayi sehingga pada
dengan peningkatan berat badan, perbaikan akhirnya dapat meningkatkan perilaku ibu
kondisi psikis, bertambahnya kadar dalam melaksanakan pijat bayi.
serotonin, dan berkurangnya hormone stress KESIMPULAN
dengan memproduksi hormon oksitosin Berdasarkan analisis penelitian yang
sehingga membuat bayi lebih rileks dan telah dilakukan dan pembahasan dapat
tidur lebih lelap. disimpulkan bahwa Pijat bayi dapat
Jika dukungan keluarga baik, maka meningkatkan lamanya tidur malam pada
perilaku ibu dalam melaksanakan pijat bayi bayi usia 3 - 6 bulan Hal ini didasari pada
akan baik pula, karena keluarga bisa Hasil analisis sebelum dan setelah diberikan
memberikan bantuan apa saja yang intervensi yang didapatkan nilai
dibutuhkan ibu bisa terpenuhi. Dukungan signifikansi p = 0.03.
keluarga adalah komunikasi verbal dan non
verbal, saran, bantuan, yang nyata atau DAFTAR PUSTAKA
tingkah laku yang diberikan oleh orang- Galenia. 2014. Home Baby Spa. Jakarta:
Plus.
orang yang akrab dengan sebyek di dalam
lingkungan sosialnya atau berupa kehadiran

Jurnal Kesehatan Al Irsyad (JKA).Vol.X.No.2, September 2017 44


Heath, Alan. 2007. Baby Massage,
Kekuatan Menenangkan dari
Sentuhan. Jakarta: PT Dian Rakyat.

Hurlock, Elizabeth B “et al”. 2003.


Psikologi Perkembangan, Suatu
Pendekatan Sepanjang Rentang
Kehidupan, edisi Kelima. Jakarta:
Penerbit Erlangga.

Johnson, Nicole. 2009. 5 Ways to Help


Your Child Sleep Through the Night
First Edition. Copyrighted Material.

Kate, Daymond. 2007. Kiat Mengatasi


Anak Sulit Tidur, Membangun Pola
Tidur Anak yang Baik pada Balita
agar Tidur Anda Tidak Terganggu.
Yogyakarta: Penerbit Andi.

Putra, Rizema Sitiatava. 2011. Tips Sehat


dengan Pola Tidur Tepat dan Cerdas.
Yogyakarta: Buku Biru.

Roesli, Utami. 2007. Pedoman Pijat Bayi,


edisi Revisi. Jakarta: PT Trubus
Agriwidya.

Turner, Roma “et al”. 2005. Pedoman


Praktis Pemijatan pada Bayi. Batam
Centre: Karisma Publishing Group.

Underdown, A., Barlow, J., Chung, V. &


Stewart-Brown, S. 2006. Massage
intervention for promoting mental
and physical health in infants aged
under six months. Cochrane Database
Syst. Rev.

Walker, Peter. (2011). Panduan Lengkap


Pijat Bayi. Jakarta : Puspa Swara.

Jurnal Kesehatan Al Irsyad (JKA).Vol.X.No.2, September 2017 45

Anda mungkin juga menyukai