Anda di halaman 1dari 6

LAMA TIDUR BAYI USIA 0-12 BULAN YANG MENDAPATKAN PERAWATAN

BABY SPA DI AR-RAHMAN BABY SPA KOTA PAMEKASAN

KARYA TULIS ILMIAH

Oleh:
MAULIDATUL LAILY
NIM: 18.023

POLITEKNIK NEGERI MADURA


JURUSAN KESEHATAN PROGRAM STUDI D3 KEPERAWATAN
2020
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Tidur adalah salah satu kebutuhan dasar manusia, baik untuk kebutuhan fisik ataupun
mental. Saat tertidur proses restorative (memperbaiki) terjadi sehingga organ-organ tubuh
kembali diperbaiki. Tidur juga adalah waktu dimana segala pengalaman yang dilalui oleh
manusia setiap harinya diproses dan dintegrasikan ke pikiran, sehingga hal ini sangat
berpengaruh bagi bayi dan anak, tetapi hal tersebut bergantung pada seberapa nyenyak mereka
tertidur lelap. Masa emas selama pertumbuhan dan perkembangan adalah masa bayi sehingga
perhatian khusus haruslah diberikan. Faktor lain yang mempengaruhi tumbuh kembang bayi
adalah istirahat dan tidur. Tidur dan istirahat sangat penting bagi pertumbuhan, karena saat
tertidur pertumbuhan otak pada bayi akan mencapai puncaknya. Selain itu, saat tidur, tubuh
akan memproduksi hormone pertumbuhan tiga kali lebih banyak dibandingkan saat bayi
terjaga. Tidur merupakan keadaan fisiologis, dimana kondisi istirahat yang regular dengan
karakteristik berkurangnya gerakan tubuh serta menurunnya tingkat kesadaran terhadap
keadaan sekitar. Tidur tidak hanya di definisikan sebagai sebuah keadaan tidak sadar yang
berkepanjangan, tetapi ada beberapa tahapan yang dilalui sepanjang malam dimana masing-
masing dapat di identifikasi dengan cara aktivitas gelombang listrik otak(Bumulo, 2010).
Gangguan tidur yang dialami bayi dapat diatasi dengan memberikan perawatan tubuh
menyeluruh yaitu dengan cara memberikan perawatan Baby Spa secara rutin. Baby Spa
memiliki segudang manfaat diantaranya yaitu memberikan rangsangan motoric pada bayi
sehingga otot dan persendian bayi dapat berkembang lebih optimal, memberikan efek
relaksasi, peredaran darah lancar, sistem kekebalan tubuh bayi meningkat, konsentrasi bayi
lebih meningkat serta lama tidur bayi akan meningkat. (Sarwastuti, 2013)

Baby Spa merupakan perawatan yang terdiri dari Baby massage dan Baby Swim. Baby
massage akan diberikan pada bayi selama 15-30 menit dengan menggunakan oil kemudian
dilanjutkan dengan Baby Swim selama 10-20 menit dengan menggunakan air hangat. Baby
massage akan memberikan manfaat mengurangi depresi serta kecemasan pada bayi akibatnya
yaitu bayi akan tertidur dengan tenang, kesiagaan bayi meningkat, serta tangisannya berkurang
hal ini dikutip dari ahli virology molekuler dari inggris, dalam makalah dengan judul touch
therapy : science confirms instinct. Baby Swim memiliki manfaat untuk mengurangi kelelahan
pada bayi sehingga dapat membantu bayi agar tertidur pulas Hantaman air yang timbul saat
bergejolak akan memberikan sensasi tenang selain itu Baby Swim juga dapat meningkatkan
kinerja otak pada bayi (Agus Widodo, 2010).

Alasan seorang Ibu seringkali tidak memberikan perawatan Baby Spa pada bayinya yaitu
karena kurangnya pengetahuan Ibu tentang pengaruh positif Baby Spa baik bagi si Ibu sendiri
maupun sang Bayi, Ibu bayi seringkali berpikir bahwa perawatan Baby Spa harus dilakukan
di tempat Baby Spa, padahal jika sang Ibu mengetahui tekhnik atau tata cara melakukan Baby
Spa maka Bayi bisa mendapatkan perawatan Baby Spa bahkan di rumah(Rohmah, 2016).

Istirahat dan tidur yang baik akan memberikan tumbuh kembang optimal pada bayi. Saat
tubuh beristirahat maka akan membentuk perkembangan pada sel-sel terutama sel otak. Lama
tidur bayi pada usia 0-12 Bulan adalah 14-15 jam/hari. Jika waktu tidur bayi tercukupi dengan
baik maka pertumbuhan dan perkembangannya akan baik juga. Baby Spa dapat membantu bayi
untuk mendapatkan waktu istirahat tidur yang lebih berkualitas, untuk mengoptimalkan
efektifitas dari perawatan Baby Spa, Ibu harus memberikan perawatan secara rutin, bayi
minimal mendapatkan perawatan Baby Spa sebanyak 1 bulan sekali. Ibu yang rutin membawa
bayinya ke Baby Spa akan menunjukkan hasil tidur yang lebih baik dan orang tua yang
memahami manfaat dari pemberian perawatan Baby Spa pada bayi mereka, akan rutin
membawa bayinya ke tempat Baby Spa. (Megawati, 2015)

Usia 0-12 bulan adalah usia yang tepat untuk mulai memberikan perawatan Baby Spa pada
bayi. Mengingat usia tersebut, Bayi membutuhkan stimulasi yang tepat sejak dini yaitu Baby
Spa karena stimulasi yang tepat akan memberikan rangsangan untuk pertumbuhan dan
perkembangan bayi. Stimulasi adalah salah satu kebutuhan yang penting karena itu pemberian
stimulus dapat dilakukan sejak masa prenatal dan setelah lahir karena itu peneliti mengambil
usia 0-12 bulan(Megawati, 2015).

Gangguan tidur merupakan salah satu masalah bagi bayi. Menurut WHO terdapat sekitar
33% bayi yang mengalami gangguan pada istirahat tidur. Di Indonesia sendiri, terdapat 44,2%
bayi yang mengalami masalah tidur. Lebih dari 70% orang tua tidak menganggap gangguan
tidur sebagai suatu masalah pada bayi mereka. Masalah pada tidur dapat mengganggu
pertumbuhan bayi, rentan pada fungsi kekebalan tubuh, dan regulasi pada system endokrin
terganggu. Hasil dari penelitian di lima kota besar di Indonesia(Jakarta, Bandung, Medan, dan
Batam). Dengan subyek penelitian 385 orang, diperoleh data bahwa bayi yang mengalami
gangguan tidur sebanyak 51,3% dan 42% tidur malamnya kurang dari 9 jam, serta terbangun
pada saat malam hari lebih dari tiga kali dengan lama terbangun pada malam hari lebih dari
satu jam(Sarwastuti, 2013)
Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada Ar-Rahman Baby Spa di kota Pamekasan
diperoleh data bahwa sebanyak 17 bayi yang diberikan perawatan Baby Spa, terdapat 9 orang
bayi atau sekitar 52,9% memiliki waktu tidur sebanyak 14 jam/hari setelah mendapatkan
perawatan Baby Spa di Ar-Rahman Baby Spa Pamekasan, dimana Sembilan bayi tersebut
mendapatkan perawatan lebih dari 3 kali.
Gangguan tidur pada bayi akan mempengaruhi masa-masa selanjutnya terutama pada masa
pertumbuhan. Hasil penelitian dilakukan oleh Harriet Hiscock et al, di Melbourne, Australia
menunjukkan jika 32% ibu melaporkan terdapat kejadian berulang pada masalah tidur bayi
mereka. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa banyak kejadian masalah tidur pada
bayi, masalah tidur tersebut dapat menetap ataupun terulang kembali. Kurangnya perhatian
saat masa bayi selalu menimbulkan masalah. Pengasuhan dan perlakuan yang kurang baik
merupakan wujud akan kurangnya perhatian terhadap kesehatan bayi yang dapat menyebabkan
gangguan kesehatan pada bayi, bahkan yang paling fatal yaitu kematian pada bayi. Kasus
gangguan tidur pada bayi ini, diperkirakan jika 25% gangguan tidur yang terjadi pada bayi
antara umur 4-12 bulan serta gangguan yang sering dialami pada usia tersebut adalah night
waking atau terbangun pada saat malam hari. Suatu survey yang dilakukan pada masyarakat
menunjukkan jika 20% anak berumur 1-2 tahun bangun pada malam hari sebanyak lima kali
atau lebih. Menurut hasil penelitian sekartini di wilayah Indonesia, diantara 80 orang anak
dengan usia kurang dari tiga tahun, 41 diantaranya atau 51,3% mengalami gangguan
tidur(Bumulo, 2010).
Gangguan tidur yang terjadi pada bayi nyatanya cukup sering terjadi, akan tetapi kondisi
tersebut jarang tertangani secara serius dan dianggap sebagai hal yang lumrah atau wajar.
Sekitar 20-40 anak yang berusia dibawah 3 bulan diduga mengalami gangguan tidur, usia 6
bulan hingga 2 tahun sekitar 30% anak diduga mengalami gangguan tidur dan sekitar 20%
anak berusia 2-5 tahun mengalaminya. Jika gangguan ini tidak segera ditangani secara serius
ternyata dapat mengganggu perilaku dan proses belajar di sekolah(Megawati, 2015).
Pada fase non-REM, bayi akan belajar untuk mengenali suara ataupun elusan dari ibu.
Tidak hanya itu, selama fase non-REM terjadi pembentukan protein yang berguna untuk
mengganti sel-sel yang rusak. Jika bayi waktu tidurnya tidak maka proses pembentukan protein
juga terganggu sehingga ketahanan tubuhnya. Sedangkan fase tidur REM memiliki peran
dalam perkembangan otak bayi, terutama dalam mengingat gerakan motoric dan daya ingat,
karena itu ketika bayi kurang tidur, hal tersebut akan mengganggu kemampuan berpikirnya.
Baby Spa adalah salah satu solusi yang dapat ditawarkan oleh tenaga kesehatan untuk
menghilangkan ketegangan serta kegelisahan yang dirasakan oleh bayi. Pijatan yang lembut
dan hantaman air pada tubuh bayi akan membantu merelaksasikan otot-otot bayi sehingga
pembentukan hormone adrenalin akan menurun dan bayi akan mendapatkan tidur yang lebih
berkualitas.(Bumulo, 2010)
Solusi bagi para orang tua yang ingin agar bayinya mendapatkan pola tidur yang lebih baik
yaitu Baby Spa karena dilakukan oleh tenaga yang ahli di bidangnya, selain itu Baby Spa juga
bisa dilakukan di rumah tetapi dengan catatan Ibu harus mencari informasi terlebih dahulu
tentang cara melakukan Baby Spa di rumah. Salah satu upaya yang dilakukan Bidan sebagai
tenaga kesehatan yaitu, meyakinkan para orang tua bahwa Baby Spa penting untuk
perkembangan bayinya. Berdasarkan latar belakang diatas, peneliti tertarik untuk mengambil
penelitian dengan judul “Lama Tidur Bayi Usia 0-12 Bulan yang Mendapatkan Perawatan
Baby Spa di Ar-Rahman Baby Spa Pamekasan”(Megawati, 2015).

1.1 Rumusan Masalah


Bagaimanakah lama tidur pada bayi usia 0-12 bulan yang diberikan perawatan
Baby SPA di Ar-Rahman Baby SPA kota Pamekasan ?

1.2 Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui lama tidur bayi pada usia 0-12 bulan yang diberikan perawatan
Baby SPA di Ar-Rahman Baby SPA kota Pamekasan
1.3 Manfaat Penelitian
1.3.1 Bagi Ilmu Pengetahuan
Hasil penelitian dapat digunakan untuk menambah wawasan serta ilmu
pengetahuan dalam dunia kesehatan mengenai Baby SPA untuk mencapai
kuantitas dan kualitas tidur pada bayi yang lebih baik.

1.3.2 Bagi Profesi Keperawatan


Hasil penelitian dapat digunakan untuk bahan referensi dalam memberikan
asuhan keperawatan terutama pada bayi untuk mendapatkan kuantitas dan
kualitas tidur bayi yang lebih baik melalui teknik pemberian Baby SPA.
1.3.3 Bagi Instansi
Hasil penelitian dapat digunakan sebagai masukan atau saran bagi manajemen
keperawatan di Ar-Rahman Baby SPA kota Pamekasan
1.3.4 Bagi Responden
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan seputar
kesehatan tentang bagaimana tata cara dan manfaat dari pemberian Baby SPA,
sehingga orang tua dapat melakukan sendiri teknik Baby SPA pada bayinya di
rumah

Anda mungkin juga menyukai