Pijat Bayi Berpengaruh Terhadap Kuantitas Tidur Bayi Usia 3-6 Bulan
ABSTRAK
Latar Belakang : Terdapat 47 orang bayi di Puskesmas Suwawa Selatan. Dan ditemukan bahwa ibu
tidak mengetahui tentang pentingnya pijat bayi dan keluhan oleh orangtua bayi, bahwa bayi mereka
sering terbangun pada malam hari dan total jumlah tidur perhari kurang dari 15 jam. Tidur berperan
penting bagi perkembangan bayi dimana terjadi perbaikan sel-sel otak dan kurang lebih 75% hormon
tubuh diproduksi. Menurut beberapa penelitian, pijat bayi secara rutin akan membantu tumbuh
kembang fisik, emosi dan pertahanan kesehatannya.
Tujuan : Penelitian ini dilaksanakan untuk menganalisis pengaruh pijat bayi terhadap kuantitas tidur
bayi usia 3-6 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Suwawa Kabupaten Bone Bolango.
Metode penelitian: jenis penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif Pre Ekperimen Design dengan
rancangan One Group Pretes-Posttest Design.
Sampel: Sampel dalam penelitian ini adalah semua bayi usia 3-6 bulan sebanyak 30 orang di wilayah
kerja Puskesmas Suwawa.
Hasil penelitian: hasil penelitian ini menunjukkan rata-rata kuantitas tidur bayi sesudah dilakukan
pemijatan (15,87 jam/hari) lebih tinggi daripada sebelum pemijatan (13,33 jam/hari). Hasil analisis
data didapatkan nilai p value = 0,000, karena nilai atau p value 0,000 < 0,05 artinya H0 ditolak dan Ha
diterima.
Kesimpulan: Ada pengaruh pijat bayi terhadap kuantitas tidur bayi usia 3-6 bulan di Wilayah Kerja
Puskesmas Suwawa.
ABSTRACT
Background: There are 47 babies in Suwawa Selatan Health Center. And it was found that mothers
do not know about the importance of infant massage and complaints by parents of babies, that their
babies often wake up at night and the total amount of sleep per day is less than 15 hours. Sleep plays
an important role in the development of the baby where there is repair of brain cells and
approximately 75% of the body's hormones are produced. According to several studies, regular baby
massage will help to develop physical, emotional and health defense.
Purpose: This study was conducted to analyze the effect of infant massage on the quantity of sleep
for infants aged 3-6 months in the Suwawa Public Health Center, Bone Bolango Regency.
Research methods: the type of research includesquantitative research pre-experimental Design with
One Group Pretest-Posttest Design.
Sample: The sample in this study were all babies aged 3-6 months as many as 30 people in the work
area of the Puskesmas Suwawa.
Results: The results of this study showed that the average quantity of baby sleep after massage (15.87
hours / day) was higher than that before the massage (13.33 hours / day). The results of data analysis
obtained p value = 0.000, because the value or p value 0.000 <0.05 means that H0 is rejected and Ha is
accepted.
Conclusion: There is an effect of infant massage on the quantity of sleep for infants aged 3-6 months
in Suwawa Community Health Center.
diyakini merupakan salah satu stimulus dilakukan pada saat kegiatan posyandu,
sentuhan (touch) yang bisa membantu ibu belum pernah mendengarkan informasi
mengoptimalkan tumbuh kembang bayi. tentang pentingnya pijat bayi dan keluhan
Terapi pijat 30 menit per hari bisa yang dilaporkan oleh orangtua bayi,
mengurangi depresi dan kecemasan. mengatakan bayi mereka mengalami
Tidurnya pun bertambah tenang. Terapi masalah tidur yaitu sering terbangun pada
pijat 15 menit selama enam minggu pada malam hari dan total jumlah tidur perhari
bayi usia 1 – 3 bulan juga meningkatkan kurang dari 15 jam.
kesiagaan dan tangisnya berkurang. Ini
akan diikuti dengan meningkatkan lama METODE
tidur, perbaikan kondisi psikis, Penelitian ini menggunakan jenis
berkurangnya kadar hormon stress, dan penelitian kuantitatif pre eksperimen
bertambahnya kadar serotonin (7). dengan menggunakan rancangan one
Pijat pada bayi sangat bermanfaat group pre test-post test. Metode ini
bagi stimulasi pertumbuhan dan diberikan pada satu kelompok saja tanpa
perkembangan bayi. pijat dilakukan kelompok pembanding. Penelitian ini
dengan penuh cinta dan kasih sayang serta bertujuan untuk mengetahui kuantitas tidur
memperhatikan kebutuhan bayi sehingga bayi sebelum dan sesudah dilakukan pijat.
akan menghasilkan efek yang luar biasa. Pengukuran dilaksanakan dua kali, yakni
Melalui sentuhan massage terhadap melalui cheklist pertama (pre-test) yang
jaringan otot dapat meningkatkan dilakukan sebelum dilakukannya pijat dan
peredaran darah sehingga meningkatkan cheklist kedua (post-test) yang digunakan
fungsi - fungsi organ tubuh dengan baik. untuk melihat apakah ada peningkatan
Pijat pada bayi akan memberikan kuantitas tidur pada bayi. Penelitian ini
rangsangan pada tubuh secara dilaksanakan di Wilayah Kerja Puskesmas
berkelanjutan, memberikan rasa aman dan Suwawa Kabupaten Bone Bolango pada
nyaman pada bayi. Adanya rangsangan bulan Mei 2018.
dan latihan diberikan pada bayi akan Populasi dalam penelitian ini
mempengaruhi fungsi khusus diantaranya adalah seluruh bayi umur 3-6 bulan di
yaitu kemampuan motorik, bicara dan Puskesmas Suwawa Kabupaten Bone
kecerdasan. Bayi menjadi rileks, nyaman, Bolango sebanyak 30 bayi, Seluruh
tenang, berat badan naik dan tidur pulas populasi dijadikan sebagai sampel.
sehingga mampu menstimulasi tumbuh Sebelumnya subjek diobervasi kualitas
kembangnya (8). tidurnya dengan kategori baik Baik jika
Menurut data Dinas Kesehatan Provinsi kuantitas tidur bayi ≥ 15 jam) dan kurang
Gorontalo jumlah bayi usia 0-12 bulan (jika jika kuantitas tidur bayi <15 jam/hari
yang berada di Kabupaten Bone Bolango jam). Kemudian subjek diberikan
berjumlah 3100 bayi (Dinas Kesehatan perlakuan yaitu pijat bayi ebanyak 1 kali
Provinsi Gorontalo). Berdasarkan data dalam sehari, selama 15 menit dengan
Dinas Kesehatan Bone Bolango jumlah di tehnik pemijatan pada kaki, perut, dada,
Puskesmas Suwawa Selatan 47 bayi. tangan, wajah, punggung sesuai Standar
Berdasarkan studi pendahuluan yang Operasional Prosedur. Setelah itu
Tabel 1
Distribusi Responden Berdasarkan Frekuensi Kuantitas Tidur Sebelum Dilakukan
Pijat Bayi Di Wilayah Kerja Puskesmas Suwawa Kabupaten Bone Bolango
12 Jam 3 10.0
13 Jam 14 46.7
14 Jam 13 43.3
14 4 13.3
15 7 23.3
16 8 26.7
17 11 36.7
Berdasarkan tabel 2 diketahui pemijatan yaitu minimum 14 jam sebanyak
kuantitas tidur bayi sesudah dilakukan 4 orang (13,3%) dan maximum 17 jam
sebanyak 11 orang (36,7%). Hal ini
Volume 7 Nomor 1. Juli – Desember 2019 23
Endah Y & Puspita SR…….Pijat Bayi berpengaruh terhadap Kuantitas Tidur….
JIDAN
Jurnal Ilmiah Bidan ISSN 2339-1731 (print), 2581-1029 (online)
menjelaskan bahwa setelah pemijatan data hasil penelitian. Hasil distribusi data
bayi mengalami kuantitas tidur baik pada penelitian ini adalah tidak normal
karena maksimum tidur bayi adalah 17 dengan nilai p <0,05. Selain hasil uji
jam. normalitas berdistribusi tidak normal,
3. Analisis Pengaruh Pijat Bayi terhadap skala data penelitian yang digunakan yaitu
Kuantitas Tidur Bayi Usia 3-6 bulan skala ordinal, sehingga uji bivariat yang
Di Wilayah Kerja Puskesmas Suwawa digunakan pada penelitian ini adalah uji
Kabupaten Bone Bolango Wilcoxon.
Penelitian ini diawali dengan
melakukan uji normalitas pada distribusi
Tabel 3
Pengaruh Pijat Bayi terhadap Kuantitas Tidur Bayi Usia 3-6 Bulan
di Wilayah Kerja Puskesmas Suwawa Kabupaten Bone Bolango Bolango
Adanya gangguan atau rasa sakit pada bulan bayi mulai tidur lebih banyak di
gigi, telinga, kulit, saluran napas, atau malam hari daripada siang hari. Bayi yang
saluran cerna. 3) Masalah psikis, yang baru lahir sampai kira-kira usia 3 bulan
terkait dengan tahapan perkembangan akan menghabiskan sekitar 15-17 jam
anak, pola asuh, temperamen, aktifitas dan tidur, dengan pembagian 8 jam untuk tidur
faktor lingkungan(10). siang dan 9 jam tidur di malam hari.
Tidur merupakan prioritas utama Ketika bayi bertambah besar, waktu tidur
bagi bayi, karena pada saat inilah terjadi mereka juga berkurang. Pada usia 3-6
repair neuro-brain dan kurang lebih 75% bulan jumlah tidur siang berkurang, sekitar
hormon pertumbuhan diproduksi. Bayi 3 kali dan terus menurun. Jumlah total
menghabiskan jumlah rata-rata waktu tidur waktu tidur berkisar 13-15 jam / hari (13).
sekitar 60% (11). 2. Kuantitas Tidur Bayi Setelah
Proses tidur pada bayi mempunyai dilakukan pijat
andil yang sangat penting dalam Berdasarkan hasil peneitian pada
perkembangan bayi, selain dapat memberi tabel 2. Ditemukan bahwa kuantitas
kesempatan mengistirahatkan tubuh, tidur bayi sesudah dilakukan pemijatan
aktifitas yang satu ini jadi pintu dari yaitu minimum 14 jam sebanyak 4
tumbuh kembang otak bayi selanjutkan orang (13,3%) dan maximum 17 jam
agar cerdas, berakal dan berpikir jernih, sebanyak 11 orang (36,7%). Hal ini
sebab 75% hormon pertumbuhan berarti bahwa setelah pemijatan bayi
(12)
diproduksi saat anak tidur , Otak bayi mengalami kuantitas tidur baik karena
tumbuh 3 kali lipat dari keadaan saat lahir maksimum tidur bayi adalah 17 jam.
atau 80% dari otak orang dewasa di tahun Hasil penelitian ini sejalan dengan
pertamanya. Kondisi ini hanya terjadi satu penelitian yang dilakukan oleh peneliti
kali saja seumur hidup, maka kebutuhan sebelumnya dimana menunjukkan
tidurnya harus benar-benar terpenuhi agar bahwa sebagian besar responden
tidak berpengaruh buruk terhadap kualitas tidur bayinya dalam kategori
(11)
perkembangannya . baik yaitu ada 25 orang (55,6%), dan
Kualitas dan kuantitas tidur bayi sebagian kecil responden dengan
dapat dilihat dari tidurnya, kenyamanan kualitas tidur cukup dan kurang
tidurnya, dan pola tidurnya. Perkembangan masing-masing ada 10 orang. Kualitas
tidur bayi berkaitan dengan usia dan tidur bayi dalam kategori baik dimana
kematangan otak. Dengan demikian, rata-rata tidur malam hari 8-10 jam,
jumlah total tidur yang dibutuhkan akan terbangun kurang dari 3 kali dan lama
berkurang dengan mengikuti penurunan terbangun kurang dari 1 jam. Kualitas
proporsi bayi. Tidur di lingkungan tidur bayi umur 3-6 bulan dalam
adaptasi terhadap lingkungan bayi. Bayi kategori baik didukung oleh pemberian
berusia 0-5 bulan akan menjalani hidup pijat bayi (14).
baru dengan 80-90% tidur. Tak lama Pijat adalah terapi sentuh tertua
setelah bayi lahir, mereka biasanya tidur yang dikenal manusia dan dipakai dalam
selama 16-20 jam sehari, yang dibagi perawatan kesehatan dan pengobatan.
menjadi 4-5 periode. Memasuki usia 2 Pemberian pijat pada bayi baru lahir
DAFTAR PUSTAKA
1. Nughraheni RI, Ambarwati R, Marni. Upaya Peningkatan Kualitas Tidur Bayi Usia 3-12
Bulan Dengan Terapi Pijat Akademi Keperawatan Giri Satria Husada Wonogiri grup pretest-
posttest design . Populasi dalam penelitian ini adalah semua bayi usia 3-12 bulan di Desa
responden . Instrumen peneliti. 2018;7(1):19–23.
2. Angestu Erlawati, Ika Oktaviani Y. Hubungan Pijat Bayi Dengan Lama Waktu Tidur Pada
Bayi. J Kesehat Metro Sai Wawai [Internet]. 2019;10(1):16–20. Available from: Google
scholar
3. Kerja W, Cigasong P. , Yophi Nugraha. 2019;VIII(16):79–92.
4. Aswitami GAP, Udayani NPMY. Pengaruh Pijat Bayi Terhadap Durasi Tidur Pada Bayi Umur
1-3 Bulan. Care J Ilm Ilmu Kesehat. 2019;7(2):1.
5. Widodo DP, Soetomenggolo TS. Perkembangan Normal Tidur pada Anak dan Kelainannya.
Sari Pediatr. 2016;2(3):139.
6. Haryanti RS, Sari TP, Dewi WP, Kunci K. Pengaruh Loving Tauch Baby Massage Terhadap
Pola Tidur Batita The Effect of Loving Touch Baby Massage on Toddler Sleep Patterns.
2019;17(1):61–8.
7. Melorose J, Perroy R, Careas S. Pengaruh Pijat Bayi Terhadap Kualitas Tidur Bayi Usia 3-6
Bulan Di Poliklinik Kesehatan Desa Purworejo Kecamatan Bonang Kabupaten Demak. Statew