Anda di halaman 1dari 9

JIDAN

Jurnal Ilmiah Bidan ISSN 2339-1731 (print), 2581-1029 (online)

Pijat Bayi Berpengaruh Terhadap Kuantitas Tidur Bayi Usia 3-6 Bulan

Endah Yulianingsih1, Puspita Sukmawaty Rasyid2


1,2
Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Gorontalo
endahyulianingsih@yahoo.com/puspitarasyid@poltekkesgorontalo.ac.id

ABSTRAK

Latar Belakang : Terdapat 47 orang bayi di Puskesmas Suwawa Selatan. Dan ditemukan bahwa ibu
tidak mengetahui tentang pentingnya pijat bayi dan keluhan oleh orangtua bayi, bahwa bayi mereka
sering terbangun pada malam hari dan total jumlah tidur perhari kurang dari 15 jam. Tidur berperan
penting bagi perkembangan bayi dimana terjadi perbaikan sel-sel otak dan kurang lebih 75% hormon
tubuh diproduksi. Menurut beberapa penelitian, pijat bayi secara rutin akan membantu tumbuh
kembang fisik, emosi dan pertahanan kesehatannya.
Tujuan : Penelitian ini dilaksanakan untuk menganalisis pengaruh pijat bayi terhadap kuantitas tidur
bayi usia 3-6 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Suwawa Kabupaten Bone Bolango.
Metode penelitian: jenis penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif Pre Ekperimen Design dengan
rancangan One Group Pretes-Posttest Design.
Sampel: Sampel dalam penelitian ini adalah semua bayi usia 3-6 bulan sebanyak 30 orang di wilayah
kerja Puskesmas Suwawa.
Hasil penelitian: hasil penelitian ini menunjukkan rata-rata kuantitas tidur bayi sesudah dilakukan
pemijatan (15,87 jam/hari) lebih tinggi daripada sebelum pemijatan (13,33 jam/hari). Hasil analisis
data didapatkan nilai p value = 0,000, karena nilai atau p value 0,000 < 0,05 artinya H0 ditolak dan Ha
diterima.
Kesimpulan: Ada pengaruh pijat bayi terhadap kuantitas tidur bayi usia 3-6 bulan di Wilayah Kerja
Puskesmas Suwawa.

Kata Kunci : Pijat Bayi, Kuantitas Tidur

ABSTRACT

Background: There are 47 babies in Suwawa Selatan Health Center. And it was found that mothers
do not know about the importance of infant massage and complaints by parents of babies, that their
babies often wake up at night and the total amount of sleep per day is less than 15 hours. Sleep plays
an important role in the development of the baby where there is repair of brain cells and
approximately 75% of the body's hormones are produced. According to several studies, regular baby
massage will help to develop physical, emotional and health defense.
Purpose: This study was conducted to analyze the effect of infant massage on the quantity of sleep
for infants aged 3-6 months in the Suwawa Public Health Center, Bone Bolango Regency.
Research methods: the type of research includesquantitative research pre-experimental Design with
One Group Pretest-Posttest Design.
Sample: The sample in this study were all babies aged 3-6 months as many as 30 people in the work
area of the Puskesmas Suwawa.
Results: The results of this study showed that the average quantity of baby sleep after massage (15.87
hours / day) was higher than that before the massage (13.33 hours / day). The results of data analysis
obtained p value = 0.000, because the value or p value 0.000 <0.05 means that H0 is rejected and Ha is
accepted.

Volume 7 Nomor 1. Juli – Desember 2019 20


Endah Y & Puspita SR…….Pijat Bayi berpengaruh terhadap Kuantitas Tidur….
JIDAN
Jurnal Ilmiah Bidan ISSN 2339-1731 (print), 2581-1029 (online)

Conclusion: There is an effect of infant massage on the quantity of sleep for infants aged 3-6 months
in Suwawa Community Health Center.

Key words : Baby Massage, Sleep Quantity

PENDAHULUAN kali dan lama terbangun pada malam hari


Masa bayi merupakan masa emas lebih dari satu jam(3). Prevalensi gangguan
untuk pertumbuhan dan perkembangan tidur bervariasi tergantung pada jenis
anak sehingga perlu mendapatkan gangguan dan definisi yang digunakannya.
perhatian khusus. Salah satu faktor yang Night waking didefinisikan sebagai
mempengaruhi tumbuh kembang bayi bangun dan menangis 1 kali atau lebih
adalah tidur dan istirahat. Tidur(1). Tidur antara tengah malam sampai - jam 5.00
merupakan salah satu bentuk adaptasi bayi pagi, paling sedikit 4 malam dalam
terhadap lingkungannya. Kebutuhan tidur seminggu atau 4 minggu sebulan. Kira-
tidak hanya dilihat dari aspek kuantitas kira 25% gangguan tidur terjadi pada bayi
saja namun kualitasnya(2). Kualitas antara umur 6 bulan dan 12 bulan,
maupun kuantitas tidur bayi dapat dilihat prevalensi ini menjadi 50% pada bayi
dengan cara tidurnya, kenyamanan tidur dengan ASI.
maupun pola tidur bayi. Pada umur enam bulan rata-tara
Perkembangan tidur bayi yang ngompol setiap 2 jam dan popok sekali
berkaitan dengan maturitas otak dan umur pakai yang berkualitas memiliki peran
untuk jumlah total tidur yang diperlukan penting dalam membantu meningkatkan
berkurang maka diikuti dengan penurunan kualitas tidur bayi sepanjang malam, oleh
proporsi rapid eyes movement dan karena itu jagalah agar bayi tetap kering
nonrapid eyes movement(3), dan momen sepanjang malam. Tidak seperti
tidur pada bayi harus diupayakan sleepwalking dan night terror, ngompol
seoptimal mungkin karena pertumbuhan tidak berhubungan dengan tahapan tidur.
dan perkembangan sel-sel terjadi pada saat Studi telah mengkonfirmasi bahwa anak
bayi tertidur sehingga dari itu kebutuhan berkemih terjadi pada setiap tahapan tidur,
tidur bayi harus benar- benar terpenuhi(4). tidak selalu pada tidur dalam, tetapi lebih
Bayi yang tidur cukup tanpa sering sering pada tahapan antara tidur dalam
terbangun, lebih bugar dan tidak gampang dan tidur ringan (5).
rewel keesokan harinya. Tidur mempunyai Dewasa ini, para ahli telah dapat
efek yang besar terhadap kesehatan membuktikan secara ilmiah tentang apa
mental, emosi dan fisik serta sistem yang telah lama dikenal manusia, yaitu
imunitas tubuh(2). terapi sentuh dan pijat pada bayi
Menurut hasil penelitian yang di mempunyai banyak manfaat terhadap
lakukan di 5 kota yaitu, Jakarta, Bandung, perubahan fisiologis bayi apalagi
Medan, Palembang dan Batam dengan dilakukan sendiri oleh ibu bayi (6).
jumlah responden 385 orang, diperoleh dat Beberapa rumah sakit di Amerika Serikat
51,3% bayi mengalami gangguan tidur, (AS), Cina, Filipina dan Hongkong, pijat
42% jam tidur malamnya kurang dari 9 bayi sudah dimasukkan ke dalam sistem
jamterbangun malam hari lebih dari tiga pelayanan kesehatan bayi. Pijat bayi
Volume 7 Nomor 1. Juli – Desember 2019 21
Endah Y & Puspita SR…….Pijat Bayi berpengaruh terhadap Kuantitas Tidur….
JIDAN
Jurnal Ilmiah Bidan ISSN 2339-1731 (print), 2581-1029 (online)

diyakini merupakan salah satu stimulus dilakukan pada saat kegiatan posyandu,
sentuhan (touch) yang bisa membantu ibu belum pernah mendengarkan informasi
mengoptimalkan tumbuh kembang bayi. tentang pentingnya pijat bayi dan keluhan
Terapi pijat 30 menit per hari bisa yang dilaporkan oleh orangtua bayi,
mengurangi depresi dan kecemasan. mengatakan bayi mereka mengalami
Tidurnya pun bertambah tenang. Terapi masalah tidur yaitu sering terbangun pada
pijat 15 menit selama enam minggu pada malam hari dan total jumlah tidur perhari
bayi usia 1 – 3 bulan juga meningkatkan kurang dari 15 jam.
kesiagaan dan tangisnya berkurang. Ini
akan diikuti dengan meningkatkan lama METODE
tidur, perbaikan kondisi psikis, Penelitian ini menggunakan jenis
berkurangnya kadar hormon stress, dan penelitian kuantitatif pre eksperimen
bertambahnya kadar serotonin (7). dengan menggunakan rancangan one
Pijat pada bayi sangat bermanfaat group pre test-post test. Metode ini
bagi stimulasi pertumbuhan dan diberikan pada satu kelompok saja tanpa
perkembangan bayi. pijat dilakukan kelompok pembanding. Penelitian ini
dengan penuh cinta dan kasih sayang serta bertujuan untuk mengetahui kuantitas tidur
memperhatikan kebutuhan bayi sehingga bayi sebelum dan sesudah dilakukan pijat.
akan menghasilkan efek yang luar biasa. Pengukuran dilaksanakan dua kali, yakni
Melalui sentuhan massage terhadap melalui cheklist pertama (pre-test) yang
jaringan otot dapat meningkatkan dilakukan sebelum dilakukannya pijat dan
peredaran darah sehingga meningkatkan cheklist kedua (post-test) yang digunakan
fungsi - fungsi organ tubuh dengan baik. untuk melihat apakah ada peningkatan
Pijat pada bayi akan memberikan kuantitas tidur pada bayi. Penelitian ini
rangsangan pada tubuh secara dilaksanakan di Wilayah Kerja Puskesmas
berkelanjutan, memberikan rasa aman dan Suwawa Kabupaten Bone Bolango pada
nyaman pada bayi. Adanya rangsangan bulan Mei 2018.
dan latihan diberikan pada bayi akan Populasi dalam penelitian ini
mempengaruhi fungsi khusus diantaranya adalah seluruh bayi umur 3-6 bulan di
yaitu kemampuan motorik, bicara dan Puskesmas Suwawa Kabupaten Bone
kecerdasan. Bayi menjadi rileks, nyaman, Bolango sebanyak 30 bayi, Seluruh
tenang, berat badan naik dan tidur pulas populasi dijadikan sebagai sampel.
sehingga mampu menstimulasi tumbuh Sebelumnya subjek diobervasi kualitas
kembangnya (8). tidurnya dengan kategori baik Baik jika
Menurut data Dinas Kesehatan Provinsi kuantitas tidur bayi ≥ 15 jam) dan kurang
Gorontalo jumlah bayi usia 0-12 bulan (jika jika kuantitas tidur bayi <15 jam/hari
yang berada di Kabupaten Bone Bolango jam). Kemudian subjek diberikan
berjumlah 3100 bayi (Dinas Kesehatan perlakuan yaitu pijat bayi ebanyak 1 kali
Provinsi Gorontalo). Berdasarkan data dalam sehari, selama 15 menit dengan
Dinas Kesehatan Bone Bolango jumlah di tehnik pemijatan pada kaki, perut, dada,
Puskesmas Suwawa Selatan 47 bayi. tangan, wajah, punggung sesuai Standar
Berdasarkan studi pendahuluan yang Operasional Prosedur. Setelah itu

Volume 7 Nomor 1. Juli – Desember 2019 22


Endah Y & Puspita SR…….Pijat Bayi berpengaruh terhadap Kuantitas Tidur….
JIDAN
Jurnal Ilmiah Bidan ISSN 2339-1731 (print), 2581-1029 (online)

dilakukan observasi dan pengukuran HASIL


kualitas tidur dengan kategori yang sama. 1. Kuantitas Tidur Sebelum dilakukan
Kemudian hasil pre dan post dianalisis pijat
menggunakan SPSS. Analisis ini menggambarkan
Analisis univariat ditampilkan distribusi responden berdasarkan
dalam bentuk distribusi frekuensi dan frekuensi kuantitas tidur sebelum
persentase (%) dari masing-masing dilakukan pijat bayi di Wilayah Kerja
variabel. Sedangkan Analisis bivariat Puskesmas Suwawa Kabupaten Bone
berfungsi untuk mengetahui pengaruh pijat Bolango.
bayi terhadap kualitas tidur bayi usia 3-6 .
bulan menggunakan uji statistik Wilcoxon.

Tabel 1
Distribusi Responden Berdasarkan Frekuensi Kuantitas Tidur Sebelum Dilakukan
Pijat Bayi Di Wilayah Kerja Puskesmas Suwawa Kabupaten Bone Bolango

Jam Tidur Bayi/Hari Jumlah Presentasi (%)

12 Jam 3 10.0
13 Jam 14 46.7
14 Jam 13 43.3

Berdasarkan tabel 1 diketahui maksimum tidur bayi hanya 13


kuantitas tidur bayi sebelum jam.
dilakukan pemijatan yaitu 2. Kuantitas tidur setelah dilakukan pijat
minimum 12 jam sebanyak 3 orang Analisis ini menggambarkan
(10%) dan maximum 13 jam distribusi responden berdasarkan
sebanyak 14 orang (46,7%). Hal frekuensi kuantitas tidur sesudah
ini berarti bahwa bayi mengalami dilakukan pijat bayi di Wilayah Kerja
kuantitas tidur buruk karena Puskesmas Suwawa Kabupaten Bone
Bolango.

Tabel 2. Distribusi responden berdasarkan frekuensi kuantitas tidur sesudah dilakukan


pijat bayi di Wilayah Kerja Puskesmas Suwawa Kabupaten Bone Bolango Bolango

Jam Tidur Bayi Jumlah Presentasi (%)

14 4 13.3
15 7 23.3
16 8 26.7
17 11 36.7
Berdasarkan tabel 2 diketahui pemijatan yaitu minimum 14 jam sebanyak
kuantitas tidur bayi sesudah dilakukan 4 orang (13,3%) dan maximum 17 jam
sebanyak 11 orang (36,7%). Hal ini
Volume 7 Nomor 1. Juli – Desember 2019 23
Endah Y & Puspita SR…….Pijat Bayi berpengaruh terhadap Kuantitas Tidur….
JIDAN
Jurnal Ilmiah Bidan ISSN 2339-1731 (print), 2581-1029 (online)

menjelaskan bahwa setelah pemijatan data hasil penelitian. Hasil distribusi data
bayi mengalami kuantitas tidur baik pada penelitian ini adalah tidak normal
karena maksimum tidur bayi adalah 17 dengan nilai p <0,05. Selain hasil uji
jam. normalitas berdistribusi tidak normal,
3. Analisis Pengaruh Pijat Bayi terhadap skala data penelitian yang digunakan yaitu
Kuantitas Tidur Bayi Usia 3-6 bulan skala ordinal, sehingga uji bivariat yang
Di Wilayah Kerja Puskesmas Suwawa digunakan pada penelitian ini adalah uji
Kabupaten Bone Bolango Wilcoxon.
Penelitian ini diawali dengan
melakukan uji normalitas pada distribusi

Tabel 3
Pengaruh Pijat Bayi terhadap Kuantitas Tidur Bayi Usia 3-6 Bulan
di Wilayah Kerja Puskesmas Suwawa Kabupaten Bone Bolango Bolango

Variabel N Mean SD Sig


pretest 30 13,33 0,661
0,000
posttest 30 15,87 1,074

Berdasarkan tabel 3 menunjukkan dilakukan pemijatan yaitu minimum 12


hasil rata-rata kuantitas tidur bayi jam sebanyak 3 orang (10%) dan
sebelum perlakuan pijat bayi (pretest) maximum 13 jam sebanyak 14 orang
adalah 13,33 dan rata-rata setelah (46,7%).
perlakuan pijat bayi (posttest) adalah Data tersebut menggambarkan
15,87 hal ini berarti setelah perlakuan bahwa bahwa bayi mengalami kuantitas
pijat bayi maka kuantitas tidur bayi tidur buruk karena maksimum tidur bayi
mengalami peningkatan. Hasil uji hanya 13 jam. Bayi yang sehat umumnya
statistik dengan Wilcoxon Signed Rank dapat tidur dengan nyenyak dengan
Test didapatkan nilai Sig 0,000 rentang waktu yang normal antara 16–20
(p<0.05) dengan demikian Ha diterima jam per hari.
dan Ho ditolak artinya ada pengaruh Kualitas tidur bayi dikatakan kurang
pijat bayi terhadap kuantitas tidur bayi jika bayi mengalami gangguan tidur jika
usia 3-6 bulan di Wilayah Kerja pada malam hari tidurnya kurang dari 16
Puskesmas Suwawa Kabupaten Bone jam, terbangun lebih dari 3 kali dan lama
Bolango. terbangunnya lebih dari 1 jam. Selama
tidur bayi terlihat selalu rewel, menangis
PEMBAHASAN dan sulit tidur kembali(9).
1. Kuantitas Tidur Bayi Sebelum Ada beberapa faktor yang
dilakukan pijat menyebabkan gangguan tidur yang
Berdasarkan hasil penelitian tabel 1. di membuat tidur anak menjadi tidak
atas diketahui kuantitas tidur bayi sebelum nyenyak yaitu : 1) Rasa lapar dan haus. 2)

Volume 7 Nomor 1. Juli – Desember 2019 24


Endah Y & Puspita SR…….Pijat Bayi berpengaruh terhadap Kuantitas Tidur….
JIDAN
Jurnal Ilmiah Bidan ISSN 2339-1731 (print), 2581-1029 (online)

Adanya gangguan atau rasa sakit pada bulan bayi mulai tidur lebih banyak di
gigi, telinga, kulit, saluran napas, atau malam hari daripada siang hari. Bayi yang
saluran cerna. 3) Masalah psikis, yang baru lahir sampai kira-kira usia 3 bulan
terkait dengan tahapan perkembangan akan menghabiskan sekitar 15-17 jam
anak, pola asuh, temperamen, aktifitas dan tidur, dengan pembagian 8 jam untuk tidur
faktor lingkungan(10). siang dan 9 jam tidur di malam hari.
Tidur merupakan prioritas utama Ketika bayi bertambah besar, waktu tidur
bagi bayi, karena pada saat inilah terjadi mereka juga berkurang. Pada usia 3-6
repair neuro-brain dan kurang lebih 75% bulan jumlah tidur siang berkurang, sekitar
hormon pertumbuhan diproduksi. Bayi 3 kali dan terus menurun. Jumlah total
menghabiskan jumlah rata-rata waktu tidur waktu tidur berkisar 13-15 jam / hari (13).
sekitar 60% (11). 2. Kuantitas Tidur Bayi Setelah
Proses tidur pada bayi mempunyai dilakukan pijat
andil yang sangat penting dalam Berdasarkan hasil peneitian pada
perkembangan bayi, selain dapat memberi tabel 2. Ditemukan bahwa kuantitas
kesempatan mengistirahatkan tubuh, tidur bayi sesudah dilakukan pemijatan
aktifitas yang satu ini jadi pintu dari yaitu minimum 14 jam sebanyak 4
tumbuh kembang otak bayi selanjutkan orang (13,3%) dan maximum 17 jam
agar cerdas, berakal dan berpikir jernih, sebanyak 11 orang (36,7%). Hal ini
sebab 75% hormon pertumbuhan berarti bahwa setelah pemijatan bayi
(12)
diproduksi saat anak tidur , Otak bayi mengalami kuantitas tidur baik karena
tumbuh 3 kali lipat dari keadaan saat lahir maksimum tidur bayi adalah 17 jam.
atau 80% dari otak orang dewasa di tahun Hasil penelitian ini sejalan dengan
pertamanya. Kondisi ini hanya terjadi satu penelitian yang dilakukan oleh peneliti
kali saja seumur hidup, maka kebutuhan sebelumnya dimana menunjukkan
tidurnya harus benar-benar terpenuhi agar bahwa sebagian besar responden
tidak berpengaruh buruk terhadap kualitas tidur bayinya dalam kategori
(11)
perkembangannya . baik yaitu ada 25 orang (55,6%), dan
Kualitas dan kuantitas tidur bayi sebagian kecil responden dengan
dapat dilihat dari tidurnya, kenyamanan kualitas tidur cukup dan kurang
tidurnya, dan pola tidurnya. Perkembangan masing-masing ada 10 orang. Kualitas
tidur bayi berkaitan dengan usia dan tidur bayi dalam kategori baik dimana
kematangan otak. Dengan demikian, rata-rata tidur malam hari 8-10 jam,
jumlah total tidur yang dibutuhkan akan terbangun kurang dari 3 kali dan lama
berkurang dengan mengikuti penurunan terbangun kurang dari 1 jam. Kualitas
proporsi bayi. Tidur di lingkungan tidur bayi umur 3-6 bulan dalam
adaptasi terhadap lingkungan bayi. Bayi kategori baik didukung oleh pemberian
berusia 0-5 bulan akan menjalani hidup pijat bayi (14).
baru dengan 80-90% tidur. Tak lama Pijat adalah terapi sentuh tertua
setelah bayi lahir, mereka biasanya tidur yang dikenal manusia dan dipakai dalam
selama 16-20 jam sehari, yang dibagi perawatan kesehatan dan pengobatan.
menjadi 4-5 periode. Memasuki usia 2 Pemberian pijat pada bayi baru lahir

Volume 7 Nomor 1. Juli – Desember 2019 25


Endah Y & Puspita SR…….Pijat Bayi berpengaruh terhadap Kuantitas Tidur….
JIDAN
Jurnal Ilmiah Bidan ISSN 2339-1731 (print), 2581-1029 (online)

diharapkan dapat meningkatkan durasi kuantitas tidur bayi tersebut. Sedangkan


tidur pada bayi(4). Pijat bayi memberikan faktor internal diantaranya adalah kondisi
stimulus dalam perkembangan motoriknya kesehatan bayi.
karena gerakan remasan pada pijat bayi Keadaan yang aman dan nyaman
dapat berguna untuk menguatkan otot bayi. bagi bayi dapat mempercepat terjadinya
pijat bayi dapat memberikan efek positif proses tidur. Lingkungan fisik tempat bayi
secara motorik, antara lain kemampuan tidur berpengaruh penting pada
mengontrol koordinasi jari tangan, lengan, kemampuan untuk tertidur dan tetap
badan, dan tungkai (15). tertidur. Lingkungan yang ramai dan tidak
Tehnik pijat yang dilakukan pada kondusif dapat membuat kualitas tidur
penelitian ini merupakan tehnik pijat bayi berkurang(16).
Effelurage. Tehnik pijat ini merupakan Peningkatan kuantitas tidur pada
tindakan pijatan yang memberikan efek bayi yang diberi pemijatan tersebut
menenangkan yang dilakukan secara disebabkan oleh adanya peningkatan kadar
lembut. Kebanyakan pemijatan pada bayi sekresi serotonin yang dihasilkan pada saat
merupakan bentuk tekanan yang lembut. pemijatan. Serotonin merupakan zat
Gerakan yang lembut menunjukkan kasih transmitter utama yang berkaitan dengan
sayang dimana pada saat bersamaan reaksi timbulnya keadaan tidur dengan menekan
syaraf juga dapat dirangsang. Tehnik pijat akitivitas sistem pengaktivasi retikularis
dilakukan dengan menekan dan maupun aktivitas otak lainnya..
menggerakkan tangan secara berputar Tidur nyenyak sangat penting bagi
diseluruh tubuh termasuk bagian tangan pertumbuhan bayi, karena saat Loving
dan kaki. Touch Baby tidur pertumbuhan otak bayi
Teknik pemijatan akan mencapai puncaknya. Saat tidur Massage,
meningkatkan tonus vagal sehingga Pola Tidur pertumbuhan otak mencapai
merangsang safar vagus. Rangsangan pada puncaknya dan hormon pertumbuhan
saraf vagus (saraf parasimpatis) akan diproduksi tiga kali lebih banyak
merangsang sel enterochromaffin dalam dibandingkan pada saat bangun
saluran gastrointestinal untuk Bayi yang mendapatkan pijatan lebih
mengeluarkan hormon serotonin. aktif dan waspada, selain itu pijatan
Serotonin dapat menginduksi rasa kantuk menyebabkan neurologis pada bayi yang
dan memberikan ketenangan dipijat lebih cepat matang daripada bayi
(antidepressan)(2). yang tidak dipijat. Ini dibuktikkan pada
Pada hasil penelitian ini terdapat 4 kajian yang diselenggarakan di Rainbow
bayi yang setelah diberikan pemijatan Babies and Childrens’s Hospital di
ternyata masih memiliki kuantitas tidur Cleveland, Ohio. Suatu tim peneliti dari
buruk dengan kualitas tidur hanya 14 jam, Warwick Medical School dan Institute of
hal ini dapat dipengaruhi oleh beberapa Education dari University of Warwick,
faktor yaitu faktor eksternal dan internal. meneliti Sembilan macam gerakan
Faktor eksternal diantaranya adalah faktor massage yang diterapkan kepada 598 bayi
lingkungan. Lingkungan yang ramai dan usia dibawah enam bulan. Hasil penelitian
tidak kondusif akan mempengaruhi tersebut salah satunya disebutkan bahwa

Volume 7 Nomor 1. Juli – Desember 2019 26


Endah Y & Puspita SR…….Pijat Bayi berpengaruh terhadap Kuantitas Tidur….
JIDAN
Jurnal Ilmiah Bidan ISSN 2339-1731 (print), 2581-1029 (online)

pijatan dapat mempengaruhi keluarnya (adrenalin suatu hormone stress) sehingga


hormon tidur melatonin, dimana dengan menyebabkan terjadinya penurunan kadar
hormon tersebut bayi dapat memiliki pola pada bayi sehingga merasa lebih nyaman
tidur yang teratur (17). dan tenang saat tidur (18).
Secara teori dapat dijelaskan bahwa
pada manusia lebih dari 90% serotonin KESIMPULAN
dalam tubuh ditemukan dalam sel Ada pengaruh signifikan Pijat Bayi
enterochromaffin dalam saluran terhadap kuantitas tidur bayi usia 3-6 bulan
gastrointestinal (duodenum). Sel diwilyah kerja Puskesmas Suwawa
enterochromaffin merupakan tempat Kabupaten Bone Bolango
sintesis dan penyimpanan utama dari
serotonin dalam tubuh. Serotonin juga SARAN
ditemukan dalam sel raphe dalam batang Bidan
otak, terdapat neuron serotoninergik yang Perlunya peningkatan kemampuan
mensintesis, meyimpan, dan melepaskan keterampilan bidan melalui pelatihan pijat
serotonin sebagai neurotransmitter. bayi sehingga membantu optimalisasi
Serotonin dapat menginduksi rasa kantuk asuhan kebidanan pada bayi
dan memberikan ketenangan Orang Tua
(antidepressan). Pentingnya ibu mencari informasi tentang
Pelepasan serotonin dirangsang oleh manfaat pijat bayi untuk menunjang
adanya makanan dan stimulasi pada nervus pengetahuan tentang tumbuh kembang
vagus. Selain itu, sistem neurotransmitter bayi yang lebih optimal.
serotonin juga meningkatkan kapasitas sel
reseptor untuk mengikat glukortikoid

DAFTAR PUSTAKA

1. Nughraheni RI, Ambarwati R, Marni. Upaya Peningkatan Kualitas Tidur Bayi Usia 3-12
Bulan Dengan Terapi Pijat Akademi Keperawatan Giri Satria Husada Wonogiri grup pretest-
posttest design . Populasi dalam penelitian ini adalah semua bayi usia 3-12 bulan di Desa
responden . Instrumen peneliti. 2018;7(1):19–23.
2. Angestu Erlawati, Ika Oktaviani Y. Hubungan Pijat Bayi Dengan Lama Waktu Tidur Pada
Bayi. J Kesehat Metro Sai Wawai [Internet]. 2019;10(1):16–20. Available from: Google
scholar
3. Kerja W, Cigasong P. , Yophi Nugraha. 2019;VIII(16):79–92.
4. Aswitami GAP, Udayani NPMY. Pengaruh Pijat Bayi Terhadap Durasi Tidur Pada Bayi Umur
1-3 Bulan. Care J Ilm Ilmu Kesehat. 2019;7(2):1.
5. Widodo DP, Soetomenggolo TS. Perkembangan Normal Tidur pada Anak dan Kelainannya.
Sari Pediatr. 2016;2(3):139.
6. Haryanti RS, Sari TP, Dewi WP, Kunci K. Pengaruh Loving Tauch Baby Massage Terhadap
Pola Tidur Batita The Effect of Loving Touch Baby Massage on Toddler Sleep Patterns.
2019;17(1):61–8.
7. Melorose J, Perroy R, Careas S. Pengaruh Pijat Bayi Terhadap Kualitas Tidur Bayi Usia 3-6
Bulan Di Poliklinik Kesehatan Desa Purworejo Kecamatan Bonang Kabupaten Demak. Statew

Volume 7 Nomor 1. Juli – Desember 2019 27


Endah Y & Puspita SR…….Pijat Bayi berpengaruh terhadap Kuantitas Tidur….
JIDAN
Jurnal Ilmiah Bidan ISSN 2339-1731 (print), 2581-1029 (online)

Agric L Use Baseline 2015. 2015;1(Xviii):109–15.


8. Ayu I, Manik W. Tingkat Pengetahuan Dan Motivasi Ibu Dalam Memberikan Baby Spa Pada
Bayi. 2018;(180):2–5.
9. Happinasari O, Suryandari AE. Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery
Science and Health) Akbid Bakti Utama Pati. Ilmu Kebidanan dan Kesehat. 2020;11(1):1–15.
10. Nurhayati N. Pengaruh Pemberian Pijat Terhadap Gangguan Tidur Pada Bayi Usia 0-12 Bulan
( Di Klinik Akbar Medika-Mojokerto ). 2019;254–60.
11. Ifalahma D dan AS. Efektivitas Pijat Bayi Terhadap Kualitas Tidur Bayi Di Kelurahan
Kadipiro Banjarsari Surakarta. Infokes. 2016;6(2):1–4.
12. Safitri F, Suryani L, Rahmi N. Pengaruh Pijat terhadap Durasi Tidur Bayi di DesaAlue Naga
Kecamatan Syiah Kuala Kota Banda Aceh Effect of Duration of Sleep Baby Massage in Alue
Naga Village District Syiah Kuala Banda Aceh City. 2016;2(1):29–34.
13. View of The Effect Of Baby Massage Toward Baby Sleep Quantity On The Age Of 3-6
Months In South Sempaja Sub-District, North Samarinda In 2019.
14. Dyan K Wardhani EY. Peningkatan Kualitas Tidur Bayi Usia 3-6 Bulan Melalui Pijat Bayi di
RB Hasanah Gemolong Sragen. J Chem Inf Model. 2016;Volume 3 N(9).
15. Kusumastuti NA, Tamtomo D, Salimo H. Effect of Massage on Sleep Quality and Motor
Development in Infant Aged 3-6 Months. J Matern Child Heal. 2016;01(03):161–9.
16. Rambe KS. Pengaruh pijat bayi terhadap kualitas tidur bayi umur 0-6 bulan di desa pasar
latong kecamatan lubuk barumun kabupaten padang lawas tahun 2019 kumala sari rambe.
2019;3(4):71–7.
17. Roesli. (2009). Pedoman Pijat Bayi Prematur dan Bayi usia 0-3 Bulan. Jakarta: Trubus
Agriwidya.
18. Abdurrahman, S. M. (2015). Pengaruh Pijat Bayi Terhadap Kualitas Tidur Bayi Di Desa
Tabumela Kecamatan Tilango Kabupaten Gorontalo. Jurnal Keperawatan, 3(1), 1–18.

Volume 7 Nomor 1. Juli – Desember 2019 28


Endah Y & Puspita SR…….Pijat Bayi berpengaruh terhadap Kuantitas Tidur….

Anda mungkin juga menyukai