Anda di halaman 1dari 10

Jurnal Riset Kebidanan Indonesia ISSN 2615-5621

Vol 2, No. 2, Desember 2018, pp. 52-61 52

Pemanfaatan Minuman Susu Kedelai Terhadap Penurunan Disminorea


Pada Remaja Putri

Amirul Amalia*, Sulistiyowati, Yayuk Rumiati


Universitas Muhammadiyah Lamongan

INFORMASI ARTIKEL: ABSTRAK


Riwayat Artikel: Latar belakang: Mens truasi merupakan perdarahan va gina s ecara b erka l a
Ta nggal diterima 10 Oktober 2018 a ki bat terlepasnya lapisan endometrium uterus. Dismenorea a da l ah n yeri
Ta nggal di revisi 2 November 2018 s a at haid ya ng terasa di perut dibagian bawah dan muncul s ebelum, s elama
Ta nggal di Publikasi 24 Desember 2018 a ta u setelah menstruasi. Zat gizi ya ng membantu meringankan dismenore a
Kata kunci: a da lah kalsium, magnesium serta vi tamin A, E, B6, da n C. Su s u k edel a i i ni
Sus u Kedelai, merupa ka n mi numa n ya ng menga ndung ka l s i um.. Tujuan penelitian:
Di s minorea, Menga nalisis Pengaruh Mi numan Susu Kedelai Terhadap Penurunan Tingkat
Dismenorea pa da remaja putri. Metode: Des ain ya ng digunak a n ya i tu pre
Rema ja.
eksperiment. Populasi adalah 58 remaja putri dengan Consecutive Sampling.
Penga mbi l a n da ta mengguna ka n s ka l a nyeri Visual Analog Scale (VAS)
kemudian di uji Paired Sampel T – Test dengan ti ngkat kemaknaan p < 0,05
Hasil: Ha mpir s eluruhnya atau 82% remaja putri mengalami skala nyeri 4- 6.
Sel uruhnya atau 100% remaja putri mengalami skala nyeri 1-3. Ha sil a nalisis
uji Paired sampel T - test di dapatkan Nilai sig. Z ta iled (p) = 0.000 (p < 0.05) ,
Simpulan: Terda pat pengaruh pemberian minuman susu kedelai te rha da p
penurunan tingkat dismenorea.

Keywords: Background: Mens truation is a period of va ginal bleeding due to the release
Soybean Milk, of the uterine endometrial lining. Dysmenorrhea is menstrual pain that feels
Disminorea, a t the bottom of the a bdomen a nd a ppea rs before, duri ng or a fter
Young women. mens truation. Nutrients that help re l ieve d ys men orrh ea a re ca l ci um ,
ma gnesium and vi tamins A, E, B6, a nd C. Thi s soy milk i s a b evera g e th a t
conta ins ca lcium. Objectives: Ana lyzing the Effect of Soy Mi lk on decreasing
Level s of dysmenorrhea i n young women. Method: The design us ed i s p re
10.32536/jrk i.v2i2.25 experi ment. The popul a ti on wa s 58 young women wi th cons ecuti ve
s a mpling. Retrieval of data using a scale of Visual Analog Sca l e p a in ( VAS)
then tested Pa ired T-Test with a significance l evel of p <0.05 Results: Al most
a l l or 82% of young women experienced a s cale of pain 4-6. All o r 100% o f
young women experienced 1-3 s cale of pain. Results of anal ys i s o f Pa i red
s a mples T-test sig. Z tailed (p) = 0.000 (p <0.05), Conclusion: Th e re i s a n
effect of giving s oy milk to decrease the level of dysmenorrhea.

Pendahuluan adalah periode di awal masa remaja yang ditandai


dengan pertumbuhan fisik yang pesat dan
Masa remaja berasal dari kata adolesscere kematangan seksual. Kematangan seksual ini dapat
yang berarti “tumbuh” atau “tumbuh menjadi berupa perubahan pada fisik seperti payudara
dewasa”. Istilah adolesescere, seperti yang membesar, berkembangnya panggul, terdapat
digunakan saat ini, mencakup arti luas, mencakup bulu ketiak dan pubis, mengalami menstruasi
kematangan mental, emosional, sosial dan fisik (Kusmiran Eni, 2011).
(Muhith Abdul, 2015). Pada tahap remaja akan Menstruasi disebut juga haid, merupakan
mengalami suatu perubahan fisik, emosional , dan perdarahan yang terjadi akibat luruhnya dinding
sosial sebagai ciri dalam masa pubertas. Pubertas sebelah dalam rahim (endometrium) yang banyak
mengandung pembuluh darah. Menstruasi terjadi
 secara periodik. Jarak waktu antara yang satu
Korespondensi penulis.
Alamat E-mail: amirul.amalia@yahoo.co.id dengan menstruasi yang berikutnya dikenal
ISSN 2615-5621 Jurnal Riset Kebidanan Indonesia 53
Vol 2, No. 2, Desember 2018, pp. 52-61

dengan satu siklus. Siklus wanita berbeda-beda, ketahanan tehadap rasa nyeri. Faktor-faktor
tapi rata-rata berkisar 28 hari. Hari pertama seperti anemia karena anemia sendiri khususnya
menstruasi dinyatakan sebagai hari pertama siklus anemia defesiensi besi dapat memperberat
menstruasi (Dewi Damayanti, 2010). Perempuan terjadinya dismenorea, penyakit menahun seperti
dapat memiliki berbagai masalah atau gangguan radang panggul dapat terjadi karena terdapat
pada saat menstruasi atau haid. Salah satu penyakit menahun dengan ketidaknyamanan di
masalah atau gangguan tersebut yaitu dismenorea daerah kemaluan gangguan menstruasi dan
(Ida Ayu Kusuma DS, 2010). dismenorea yang dapat mempengaruhi
Dismenorea adalah nyeri perut yang berasal dismenorea.
dari kram rahim dan terjadi selama menstruasi Faktor obstruksi kanalis servikalis, salah satu
(Taufan Nugroho, 2014). Kejang – kejang kategori yang paling tua untuk menerangkan
menstruasi adalah nyeri – nyeri diperut dan area terjadinya. Dismenorea primer ialah stenosis
pelvis yang dialami oleh seorang wanita sebagai kanalis servikalis. Pada wanita dengan uterus
suatu akibat dari periode mesntruasinya. Kejang – dalam hiperantefleksi mungkin dapat terjadi
kejang menstruasi adalah tidak sama seperti stenosis kanalis. Faktor endokrin, pada umumnya
ketidaknyamanan yang dirasakan selama ada anggapan bahwa kejang yang terjadi pada
premenstrual syndrom (PMS), meskipun gejala– disminore primer disebabkan oleh kontraksi uterus
gejala dari kedua kelainan–kelainan adakalanya yang berlebihan. Faktor alergi, teori ini
dialami sebagi suatu proses yang terus – me ne rus dikemukakan setelah memperhatikan adanya
(Kesmi Sukarni K, 2013). asosiasi antara disminore dengan migraine atau
Angka kejadian dismenorea di Indonesia asma bronkhiale. Smith menduga bahwa sebab
sendiri mencapai 64,25% yang terdiri dari 54,89 % alergi tersebut ialah toksin haid. Dalam peneli tian
dismenorea primer dan 9,36 % dismenorea ke depan, ternyata etiologi dismenora primer yang
sekunder. (Septian Andriyana, 2016). Di Jawa paling berperan adalah adanya peningkatan kadar
Timur sendiri angka kejadian Dismenorea sebesar prostaglandin.
58 % wanita yang mengalami nyeri haid setiap Dampak yang diakibatkan oleh dismenorea
bulannya (Indah Kusmindarti, 2014). berupa gangguan aktivitas seperti tingginya tingkat
Berdasarkan hasil survey awal yang absen dari sekolah maupun kerja, keterbatasan
dilakukan peneliti dari 10 remaja putri di Dusun kehidupan sosial, performa akademik, serta
Baturono Desa Baturono Kecamatan Sukodadi aktivitas olahraganya. Selain menganggu akti vitas
Lamongan pada bulan Juni 2017 berjumlah2 (20%) sehari – hari dan menurunnya kinerja yairu
remaja putri yang tidak mengalami dismenorea, 8 biasanya mengalami mual, kadang disertai muntah
(80 %) remaja putri yang mengalami dismenorea, 3 dan diare. Masih banyak wanita yang menganggap
(30%) remaja putri mengalami disminore kadang – nyeri haid sebagai hal yang biasa, mereka
kadang dan 5 (50%) remaja putri mengalami beranggapan 1 – 2 hari sakitnya akan hilang.
dismenorea tiap bulan. Dari data diatas dapat Padahal nyeri haid yang hebat bisa menjadi tanda
disimpulkan bahwasanya hampir seluruh remaja dan gejala suatu penyakit misalnya endometriosis
putri di Dusun Baturono Desa Baturono Kecamatan yang bisa mengakibatkan sulitnya keturunan
Sukodadi Kabupaten Lamongan mengalami (Sarwono, 2008). Pada anak remaja penyebab
dismenorea baik kadang – kadang maupun setiap nyeri haid dipikirkan karena hanya kadar
bulannya. prostaglandin yang tinggi bukan karena
Menurut (Kesmi Sukarni K, 2013), Faktor- endrometriosis, maka biasanya pengobatan yang
faktor yang mempengaruhi dismenorea pada diberikan adalah obat penghilang rasa nyeri saja
remaja putri meliputi faktor kejiwaan, faktor (Septian Andriyani, 2016).
konstitusi, faktor obstruksi kanalis servikalis, faktor Seperti halnya dengan rasa nyeri yang lain,
endokrin dan faktor alergi. dismenorea juga memerlukan penanganan
Faktor kejiwaan, pada gadis-gadis yang sehingga aktivitas sehari – hari tetap dilanjutkan.
secara emosional tidak stabil, apalagi jika mereka Wanita yang pernah mengalami disminore
tidak mendapat penerangan yang baik tentang mungkin sudah pernah mencoba berbagai macam
proses haid, mudah timbul dismenorea. Faktor cara pengobatan untuk menghilangkan rasa nyeri
konstitusi, faktor ini yang erat hubungannya baik itu dengan metode farmakologi maupun non
dengan faktor diatas, dapat juga menurunkan farmakologi. Peneliti memilih untuk menggunakan
54 Jurnal Riset Kebidanan Indonesia ISSN 2615-5621
Vol 2, No. 2, Desember 2018, pp. 52-61

susu kedelai sebagai alternatif lain untuk Hasil dan Pembahasan


menurunkan keluhan dismenorea. Dibandingkan
dengan susu sapi yang bisa menaikkan kolesterol , Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
susu kedelai justru menurunkan kolesterol. Se l ain
itu, susu kedelai juga mempunyai banyak Tabel 1. Distribusi Responden Berdasarkan Umur
kandungan salah satunya yaitu kalsium. Peran Remaja Putri di Dusun Baturono Desa Baturono
kalsium untuk mengurangi dismenorea yakni Kecamatan Sukodadi Kabupaten Lamongan Tahun
sebagai zat yang diperlukan untuk kontraksi otot. 2018.
Pada waktu otot berkontraksi, kalsium berperan Umur Remaja Putri Frekuensi Presentase (%)
dalam interaksi protein di dalam otot, bila otot 12 - 15 Tahun 17 77,2
kekurangan kalsium, otot tidak akan mengendur 16 – 18 Tahun 4 18,1
setelah terjadi kontraksi, sehingga dapat 19 – 21 Tahun 1 4,5
mengakibatkan otot menjadi kram (Astriadi Jumlah 22 100 %
Budiarti, 2015). Konsumsi makanan yang terbuat Sumber Data Primer: Penelitian Januari 2018
dari kacang kedelai dapat membantu merangsang
produksi hormon esterogen selama menstruasi Berdasarkan tabel 1 menunjukkan bahwa
sehingga mengurangi peradangan serta kram hampir seluruh atau 77,2% responden berumur 12
menstruasi. Kalsium merupakan zat gizi mikro yang - 15 tahun dan sebagian kecil atau 4,5% berumur
memiliki peran dalam mengurangi dismenorea. 19 – 21 Tahun.
Selama ini penelitian tentang konsumsi susu
kedelai untuk menurunkan keluhan dismenorea Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
belum pernah dilakukan pada remaja putri di Desa Menarche
Baturono Kecamatan Sukodadi Lamongan. Hal
tersebut yang mendorong peneliti untuk dapat Tabel 2. Distribusi Responden Berdasarkan Usia
mengetahui adakah pengaruh minuman susu Menarche di Dusun Baturono Desa Baturono
kedelai terhadap penurunan tingkat dismenorea Kecamatan Sukodadi Kabupaten Lamongan Tahun
pada remaja putri di Desa Baturono Kecamatan 2018.
Sukodadi Lamongan. Usia Menarche Frekuensi Presentase (%)
11 Tahun 9 40,9
Metode penelitian 12 Tahun 10 45,4
13 tahun 3 13,7
Populasi penelitian ini adalah remaja putri di Jumlah 22 100 %
Dusun Baturono Desa Baturono Kecamatan Sumber Data Primer: Penelitian Januari 2018
Sukodadi Kabupaten Lamongan pada Juni 2017
sampai Februari 2018 sebanyak 58 remaja putri. Berdasarkan tabel 2 menunjukkan bahwa
Sampling menggunakan Consecutive sampling hampir sebagian atau 45,4% responden mendapat
dengan rancangan penelitian pre – eksperiment menstruasi pada umur 12 tahun dan sebagian kecil
dan pendekatan one group pre test dan post test. atau 13,7 % mendapat menstruasi pada umur 13
Instrumen pengumpulan data menggunakan, tahun.
lembar observasi dan lembar skala nyeri Visual
Analog Scale (VAS). Uji statistik yang digunakan uji Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan
paired sampel T – Test.
Tabel 3. Distribusi Responden Berdasarkan
Pendidikan Remaja Putri di Dusun Baturono Desa
Baturono Kecamatan Sukodadi Kabupaten
Lamongan Tahun 2018.

Pendidikan
Frekuensi Presentase (%)
Remaja Putri
SMP 9 41,0
SMA 13 59,0
Jumlah 22 100 %
Sumber Data Primer: Penelitian Januari 2018
ISSN 2615-5621 Jurnal Riset Kebidanan Indonesia 55
Vol 2, No. 2, Desember 2018, pp. 52-61

Berdasarkan tabel 3 menunjukkan bahwa Distribusi Responden Berdasarkan Usia Ibu


lebih dari sebagian atau 59,0% pendidikan
responden yaitu SMA. Tabel 6. Distribusi Responden Berdasarkan Usia
Ibu di Dusun Baturono Desa Baturono Kecamatan
Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Sukodadi Kabupaten Lamongan Tahun 2018.
Ibu
Usia Ibu Frekuensi Presentase (%)
Tabel 4. Distribusi Responden Berdasarkan 20 – 35 Tahun 1 4.5
Pendidikan Ibu di Dusun Baturono Desa Baturono 36 – 45 Tahun 20 95.5
Kecamatan Sukodadi Kabupaten Lamongan Tahun Jumlah 22 100 %
2018. Sumber Data Primer: Penelitian Januari 2018

Pendidikan Ibu Frekuensi Presentase (%) Berdasarkan tabel 6 menunjukkan bahwa


Tamat SD 10 45,4 hampir seluruh atau 95,5% Usiaibu yaitu 36 - 45
Tamat SMP 7 32 Tahun.
Tamat SMA 4 18,1
Tamat Perguruan 1 4,5 Jumlah Saudara Perempuan yang Sudah
Tinggi Menstruasi
Jumlah 22 100 %
Sumber Data Primer: Penelitian Januari 2018 Tabel 7. Distribusi Responden Berdasarkan Jumlah
Saudara Perempuan yang sudah Menstruasi di
Berdasarkan tabel 4 menunjukkan bahwa Dusun Baturono Desa Baturono Kecamatan
hampir sebagian atau 45,4 % pendidikan ibu yaitu Sukodadi Kabupaten Lamongan Tahun 2018.
Tamat SD dan sebagian kecil atau 4,5 % pendidikan
ibu yaitu Tamat Perguruan Tinggi. Jumlah Saudara
perempuan yang Frekuensi Presentase (%)
Distribusi Responden Berdasarkan Pekerjaan Ibu sudah menstruasi
0 13 59
Tabel 5. Distribusi Responden Berdasarkan 1- 2 9 41
Pekerjaan Ibu di Dusun Baturono Desa Baturono >3 0 0
Kecamatan Sukodadi Kabupaten Lamongan Tahun Jumlah 22 100 %
Sumber Data Primer: Penelitian Januari 2018
2018.

Pekerjaan Ibu Frekuensi Presentase (%)


Berdasarkan tabel 7 menunjukkan bahwa
IRT 10 45,4 lebih dari sebagian atau 59% tidak memiliki
Petani 7 32 saudara perempuan yang sudah menstruasi dan
Wiraswasta 4 18,1 tidak satupun atau 0 % memiliki > 3 saudara
PNS 1 4,5 perempuan yang sudah menstruasi.
Jumlah 22 100 %
Sumber Data Primer: Penelitian Januari 2018 Tingkat Disminorea Sebelum Diberikan Minuman
Susu Kedelai
Berdasarkan tabel 5 menunjukkan bahwa
hampir sebagian atau 45,4% pekerjaan ibu yaitu Tabel 8. Tingkat Disminorea Sebelum Diberikan
IRT dan sebagian kecil atau 4,5 % pekerjaan ibu Minuman Susu Kedelai Pada Remaja Putri di Dusun
yaitu PNS. Baturono Desa Baturono Kecamatan Sukodadi
Kabupaten Lamongan Tahun 2018

Skala Nyeri Frekuensi Prosentase (%)


1-3 3 14
4-6 18 82
7-8 1 4
Jumlah 22 100
Sumber Data Primer: Penelitian Januari 2018
56 Jurnal Riset Kebidanan Indonesia ISSN 2615-5621
Vol 2, No. 2, Desember 2018, pp. 52-61

Berdasarkan tabel 8 menunjukkan hampir


seluruh atau 82% remaja putri mengalami skala 8
nyeri 4-6. 6
pre
4
Tingkat Disminorea Sesudah Diberikan Minuman post
2
Susu Kedelai
0
Tabel 9. Tingkat Disminorea Sesudah Diberikan

10

13

16

19

22
Minuman Susu Kedelai Diagram 1. Pengaruh Minuman Susu Kedelai Terhadap
Penurunan Tingkat Dismenorea Tingkat Disminorea Sesudah Dib
Tingkat Nyeri Frekuensi Prosentase (%)
2 10 45,4 Pada diagram 1 menunjukkan bahwa hampir
3 12 54,6 seluruh remaja putri mengalami penurunan skala
Jumlah 22 100 nyeri sesudah diberikan minuman susu kedelai.
Dapat dilihat tabel 8 dari hampir seluruh remaja
Berdasarkan tabel 9 menunjukkan bahwa putri sebelum diberikan minuman susu kedelai
lebih dari sebagian atau 54,6% remaja putri skala nyerinya 4, dan dilihat dari tabel 9 sebagian
mengalami skala nyeri 3. besar remaja putri mengalami penurunan sesudah
diberikan susu kedelai skala nyerinya 3. Untuk
Pengaruh Minuman Susu Kedelai Terhadap mengetahui apakah minuman susu kedelai
Tingkat Disminorea berpengaruh secara signifikan atau tidak dalam
menurunkan tingkat dismenorea dilakukan uji
Tabel 10. Hasil Analisis Uji Paired Sampel T-test statistik Paired sampel T - test dan hasilnya seperti
Pengaruh Minuman Susu Kedelai terhadap pada tabel 8.
Penurunan Tingkat Dismenorhoe
Tingkat Dismenorea Sebelum Diberikan Minuman
Skala Nilai Sig. (2- Susu Kedelai
N Mean SD
Nyeri tailed)
Pre 22 4.6364 1.13580 Berdasarkan tabel 8 diketahui bahwa dari 22
0.000 remaja putri yang mengalami dismenorea sebelum
Post 22 2.5455 0.50965 diberikan minuman susu kedelai rata - rata skala
nyerinya adalah 4, hal ini menunjukkan bahwa rata
Berdasarkan tabel 8 hasil analisis uji Paired - rata remaja putri sebelum diberikan minuman
sampel T - test didapatkan rerata tingkat susu kedelai mengalami nyeri 4. Dari hasil
dismenorea sebelum (pre) pemberian susu kedelai penelitian menunjukkan remaja putri yaitu remaja
adalah 4.6364 dan rerata tingkat dismenorea putri di Dusun Baturono Desa Baturono Sukodadi
sesudah (post) pemberian susu kedelai adalah Lamongan mengalami nyeri haid dismenorea.
2.5455, sehingga rerata penurunan tingkat Nyeri menstruasi atau dismenorea adalah nyeri
dismenorea adalah 2,0909 poin. Nilai sig. Z tailed saat menstruasi yang menganggu kehidupan sehari
(p) = 0.000 (p< 0.05), sehingga dapat ditarik – hari wanita dan mendorong penderita untuk
kesimpulan bahwa Ho ditolak, artinya terdapat melakukan pemeriksaan atau konsultasi ke dokter,
pengaruh pemberian minuman susu kedelai puskesmas, atau datang ke bidan (Kusmiran Eni,
terhadap penurunan tingkat dismenorea pada 2012). Nyeri menstruasi muncul akibat kontraksi
remaja putri di Dusun Baturono Desa Baturono distritmik myometrium yang menampilkan satu
Kecamatan Sukodadi Kabupaten Lamongan tahun gejala atau lebih, mulai dari nyeri yang ringan
2018. sampai berat di perut bagian bawah., bokong, dan
nyeri spasmodik disisi medial paha. Banyak faktor
yang menyebabkan seseorang mengalami
dismenorea yaitu usia saat mentruasi (menarche) ,
umur remaja putri, riwayat keluarga (ibu dan
saudara kandung) yang mengalami dismenorea
ISSN 2615-5621 Jurnal Riset Kebidanan Indonesia 57
Vol 2, No. 2, Desember 2018, pp. 52-61

(Anurogo & Wulandari, 2011). Hal ini dapat pekerjaan orangtua remaja putri yaitu petani yang
dipengaruhi oleh faktor usia menarche, umur disini orangtua lebih berfokus pada profesinya dan
remaja putri, pendidikan orangtua, pekerjaan keadaan disini orangtua lebih enggan untuk
orangtua, riwayat keluarga (jumlah saudara putri mendapatkan informasi dari peneliti yaitu tata
yang sudah menstruasi). cara pengkonsumsian minuman susu kedelai.
Berdasarkan tabel 2 di dapatkan hasil dari Berdasarkan tabel 7 didapatkan hasil dari
faktor usia menarche yang diperoleh hampir jumlah saudara perempuan yang sudah menstruasi
sebagian remaja putri yaitu 45,4% mengalami didapatkan hasil sebagian atau 59% tidak memiliki
menarche pada usia 12 tahun dan sebagian kecil saudara perempuan atau tidak memiliki saudara
remaja putri usia menarche 13 tahun. Dikarenakan perempuan yang sudah menstruasi, hal ini dapat
menarche pada usia lebih awal menyebabkan alat - menyebabkan kurangnya pengetahuan dalam
alat reproduksi belum berfungsi secara optimal penanganan dismenorea dan kurangnya dukungan
dan belum siap mengalami perubahan - perubahan yang didapat dalam konsumsi susu kedelai. Dari
sehingga timbul nyeri ketika menstruasi. faktor diatas sangat berpengaruh karena faktor
Berdasarkan tabel 1 didapatkan hampir seluruhnya keteraturan saat mengkonsumsi susu kedelai.
atau 77,2 % umur remaja putri adalah berumurnya Dimana remaja putri akan lebih teratur memi num
12 – 15 tahun. Hasil data tersebut sesuai dengan susu kedelai jika orangtua mampu mengetahui
penelitian Amalia Amirul, 2017 faktor lain yang kegunaan atau kandungan yang ada pada susu
menyebabkan seseorang mengalami dismenorea kedelai itu sendiri dalam penanaganan
yaitu umur menarch, hal ini dikarenakan usia dismenorea.
menarch mempengaruhi kesiapan segala hal yang Adapun mitos yang beredar dimasyarakat
tentang menstruasi. Jika dari data tersebut adalah bahwa kelelahan juga dapat memperparah
didapatkan hasil remaja putri lebih banyak yang dismenorea, sesungguhnya dismenorea tidak
berumur 12 – 15 tahun, maka hal ini sangat disebabkan oleh kelelahan. Kelelahan merupakan
berkaitan dengan banyaknya kejadian dismenorea manifestasi dari dismenorea. Namun, aktivitas
pada remaja putri di Dusun Baturono Desa yang berlebih serta kecemasan dapat memicu
Baturono Kecamatan Sukodadi Lamongan. nyeri dismenorea yang lebih hebat atau paling
Berdasarkan tabel 4 yang didapatkan hasil memicu dismenorea terjadi dalam waktu yang
dari faktor pendidikan orang tua (ibu) yang lebih lama (Nora Nur Rohma, 2011). Hal ini juga
diperoleh hampir sebagian yaitu 45,4 % orangtua sesuai dengan Wahyu Firiana (2013) yang
remaja putri (ibu) berpendidikan tamat SD. mengatakan bahwa nyeri dipengaruhi oleh banyak
Menurut Ratna (2010), dimana tingkat faktor antara lain: 1) Status Gizi, karena orang
pengetahuan seseorang dihubungkan dengan dengan status gizi yang lebih dari normal
tingkat pendidikan, jika individu memiliki menunjukkan peningkatan kadar prostaglandin
pendidikan yang baik maka akan berpengaruh yang berlebih sehingga memicu terjadinya spasme
pada pengetahuan individu itu sendiri. Dan jika miometrium yang dipicu oleh zat dalam darah
individu mempunyai pengetahuan yang banyak haid, mirip lemak alamiah yang dapat ditemukan
cenderung bersikap dan berperilaku sesuai dengan dalam otot uterus. 2) Psikologis (stress), respon
pengetahuannya. Maka faktor pendidikan stress dikoordinasikan dengan upaya tubuh oleh
orangtua (ibu) juga sangat berpengaruh pada sistem saraf otonom yang terdiri dari saraf
penerapan dan ketaatan dalam pengkonsumsian simpatis dan parasimpatis. Disminorea sendiri
susu kedelai, penanganan dismenorea dan timbul oleh ketidakseimbangan pengadilan saraf
kegunaan susu kedelai yang didapatkan dari otonom terhadap miometrium, disisi lain saat
peneliti. stress tubuh akan memproduksi hormone
Berdasarkan tabel 5 didapatkan hasil dari adrenaline, esterogen, progesteron serta
pekerjaan orang tua yaitu sebagian atau 45,4% prostaglandin yang berlebih yang dapat
pekerjaan orangtua yaitu petani. Menurut Astriadi menyebabkan peningkatan kontraksi uterus secara
Budiarti (2015), pekerjaan adalah suatu kegiataan berlebihan, peningkatan kontraksi yang berlebih
yang dilakukan sebagai sumber utama nafkah yang dapat menyebabkan rasa nyeri dan juga dapat
menuntut pengemban profesi tersebut untuk terus menjadikan tubuh tegang termasuk otot rahim.
memperbarui keterampilannya sesuai dengan
profesinya. Hal ini sangat berpengaruh karena
58 Jurnal Riset Kebidanan Indonesia ISSN 2615-5621
Vol 2, No. 2, Desember 2018, pp. 52-61

Tingkat Dismenorea Sesudah Diberikan Minuman cukup akan berpengaruh dalam keteraturan dalam
Susu Kedelai. mengkonsumsian susu kedelai dan dapat
mempengaruhi tingkat kejujuran dalam
Hasil pengamatan yang diberikan pada pengkonsumsian susu kedelai yang diberikan
remaja putri sebanyak 22 remaja putri secara peneliti dismenorea.
keseluruhan mengalami penurunan sesudah Berdasarkan tabel 6 didapatkan hasil dari
diberikan susu kedelai rerata skala nyerinya 3 atau usia ibu yaitu 95,5% ibu berumur 36 – 45 tahun.
nyeri ringan dengan menunjukkan bahwa 12 Hal ini berkaitan tingkat pemahaman ibu, Menurut
remaja putri skala nyerinya adalah 3 atau nyeri Yeni Susilowati (2013) Umur 36 – 45 digolongkan
ringan. Dikatakan nyeri ringan jika keadaan skala dalam kelompok umur dewasa akhir, dimana pada
nyerinya 1 – 3 secara objektif masih dapat umur ini lebih ditujukan pada kematangan seorang
beraktivitas sehari – hari dan nyerinya hilang individu, disini yang dimaksud dengan kematangan
timbul (Amalia Amirul, 2017). itu sendiri yaitu minat yang berorientasi, memili ki
Setelah melakukan Uji Paired Sampel T – pandangan yang objektif dan siap menerima saran
Test menunjukkan hasil ρ = 0,000 sehingga ρ < 0,05 dan kritikan dari orang lain. Sehingga hal ini
yang berarti ada beda rata – rata antara nilai pre – berkaitan dengan keteraturan mengkonsumsi susu
test dan nilai post – test pada remaja putri yang kedelai yang diberikan oleh peneliti, jika
sudah diberikan perlakuan. Sehingga dapat kebanyakan orangtua (ibu) remaja putri berumur
disimpulkan bahwa terdapat Pengaruh Minuman 36 – 45 tahun, maka ibu mampu menangkap
Susu Kedelai Terhadap Penurunan Tingkat informasi dan saran yang diberikan oleh peneliti
Dismenorea pada Remaja Putri di Dusun Baturono tentang cara konsumsi susu kedelai dengan be nar
Desa Baturono Kecamatan Sukodadi Kabupaten dan kegunaannya minuman susu kedelai, maka
Lamongan anak mampu minum konsumsi susu kedelai
Hasil pengamatan tersebut didapatkan dengan teratur dan sesuai dengan anjuran peneliti.
setelah peneliti memberikan perlakuan atau Berdasarkan hasil penelitian, remaja putri
intervensi terapi minuman susu kedelai se banyak yang sudah diberikan terapi susu kedelai
250 cc yang terbuat dari 500 gram kedelai yang mengalami kemajuan, hampir seluruh remaja putri
mengandung 500 mg kalsium, terapi ini diberikan mengalami penurunan nyeri menstruasi atau
kepada remaja putri yaitu saat remaja putri dismenorea. Hasil penelitian diatas sesuai de ngan
mengalami dismenorea dengan aturan teori bahwa untuk dapat mengurangi kram saat
mengkonsumsi 250 cc susu kedelai pada 1 jam mentruasi, diperlukan zat gizi sebagai terapi yai tu
pertama, 250 cc susu kedelai pada 1 jam kedua, mengkonsumsi kalsium sebanyak 250 – 500 ml
250 cc susu kedelai pada 1 jam ketiga dan 250 cc setiap satu jam sekali selama keluhan sakit
susu kedelai pada 1 jam keempat, kemudian dirasakan (Yeni Susilowati. 2013) ion kalsium
diobservasi 1 jam setelah pemberian terapi menimbulkan kekuatan menarik antara filamen
minuman susu kedelai. Hal ini dapat dipengaruhi aktin dan miosin yang menyebabkan bergerak
oleh faktor pendidikan remaja putri, usia ibu. bersama – sama menghasilkan kontraksi. Setelah
Berdasarkan tabel 3 didapatkan hasil dari kurang dari satu detik kalsium dipompakan
faktor pendidikan remaja putri yang diperoleh kembali kedalam retikulum sarkoplasma tempat
hampir sebagian remaja putri yaitu 59% remaja ion – ion disimpan sampai potensial aksi otot yang
putri yang berpendidikan SMA. Hal ini berkaitan baru datang lagi, pengeluaran ion kalsium dari
dengan tingkat pengetahuan remaja putri dalam miofibril akan menyebabkan kontraksi otot
penanganan dismenorea. Menurut (Wahyu Firiana, berhenti.
2013) pengetahuan seseorang tentang sesuatu hal Dari uraian diatas dapat disimpulkan
akan mempengaruhi sikapnya. Sikap tersebut bahwasanya minuman susu kedelai dapat
positif maupun negatif tergantung dari menurunkan tingkat nyeri disminorea. Hasil
pemahaman individu tentang suatu hal tersebut, penelitian ini sejalan dengan penelitian Strom,
sehingga sikap ini selanjutnya akan mendorong Brian L (2007). Dalam penelitiannya mengenai
individu melakukan perilaku tertentu pada saat “Asosiasi Nyeri Menstruasi dengan Asupan Kedelai,
dibutuhkan, tetapi kalau sikapnya negatif justru Lemak dan Serat pada Perempuan Jepang), Nagata
akan menghindari melakukan perilaku tersebut. (2006) meneliti tingkat keparahan nyeri
Maka seseorang yang memiliki pengetahuan yang menstruasi 276 perempuan jepang yang berusia 19
ISSN 2615-5621 Jurnal Riset Kebidanan Indonesia 59
Vol 2, No. 2, Desember 2018, pp. 52-61

– 24 tahun dan hubungannya dengan asupan Desa Baturono Kecamatan Sukodadi Kabupaten
kedelai, lemak dan serat. Hasilnya, asupan Lamongan tahun 2018.
makanan secara signifikan berkolerasi terbaik Menurut hasil penelitian di Dusun Baturono
dengan skala nyeri (r = -0,12, p = 0.004). disamping Desa Baturono Kecamatan Sukodadi Kabupaten
itu baik kedelai maupun lemak secara signifikan Lamongan sebelum di berikan perlakuan minuman
berkolerasi dengan nyeri haid. susu kedelai rata - rata skala nyerinya adalah 4 dan
Efektifitas kedelai juga tampak dalam setelah di berikan perlakuan minuman susu
penelitian Strom, Brian L (2007) yang berjudul kedelai rata – rata skala nyerinya adalah 2, dan
“Paparan Susu Formula Berbahan Dasar Kedelai tidak satupun remaja putri sebelum dan seudah
Pada Masa Bayi, Endokrinologis dan Reproduksi di diberikan perlakuan skala nyerinya bertambah.
Masa Muda”. Dalam penelitiannya dibahas Peneliti memberikan perlakuan atau intervensi
paparan susu formula berbahan dasar kedelai terapi minuman susu kedelai sebanyak 250 cc yang
pada masa bayi, endrokrinologis dan reproduksi di terbuat dari 500 gram kedelai yang mengandung
masa muda terhadap 28 perempuan muda yang 500 mg kalsium dan pemberian diberikan
mengkonsumsi susu kedelai sejak kecil sebanyak 4 kali setiap 1 jam saat keluhan sakit
dibandingkan dengan 28 perempuan muda yang dirasakan (dismenorea).
mengkonsumsi susu kedelai sejak kecil. Pada 28 Dalam penelitian ini perlakuan
perempuan yang mengkonsumsi susu berbahan mengkonsumsi minuman susu kedelai yang dapat
dasar kedelai semenjak kecil dilaporkan periode mengurangi dismenorea serta tidak ada efek
menstruasi yang lebih panjang tanpa adanya samping karena terapi tersebut, merupakan terapi
keparahan menstruasi dan penurunan rasa non farmakologi dalam menurunkan tingkat nye ri
ketidaknyamanan sepanjang menstruasi. dismenorea. Peneliti beramsumsi bahwa
Dengan pemberian minuman susu kedelai, pemberian terapi minuma susu kedelai dapat
remaja putri mampu membiasakan mengkonsumsi membantu penurunan nyeri saat menstruasi atau
susu kedelai saat disminorea. Karena susu ke de lai dismenorea. Penurunan nyeri saat menstruasi atau
sendiri mengandung banyak kalsium yang dapat dismenorea tersebut dikarenakan susu kedelai
membantu mengurangi nyeri saat menstruasi atau yang mengandung kalsium. Menurut Yeni
disminorea, susu kedelai juga sangat mudah Susilowati (2013) ion kalsium menimbulkan
pembuatannya. Setelah diberikan minuman susu kekuatan menarik antara filamen aktin dan miosi n
kedelai diharapkan remaja putri mampu yang menyebabkan bergerak bersama – sama
menerapkan mengkonsumsi susu kedelai saat menghasilkan kontraksi. Setelah kurang dari satu
disminorea. detik kalsium dipompakan kembali kedalam
retikulum sarkoplasma tempat ion – ion di si mpan
Pengaruh Minuman Susu Kedelai Terhadap sampai potensial aksi otot yang baru datang lagi,
Penurunan Tingkat Dismenorea pada Remaja pengeluaran ion kalsium dari miofibril akan
Putri di Dusun Baturono Desa Baturono menyebabkan kontraksi otot berhenti.
Kecamatan Sukodadi Kabupaten Lamongan tahun Hal ini sejalan dengan penelitian (Kim dkk,
2018 2001) dalam risetnya Asupan Makanna yang
mengandung Isoflavon kedelai dalam kaitanny
Hasil penelitian tersebut diperkuat dengan dengan gejala perimenstrual pada perempuan
hasil pengujian statistik Uji Paired sampel T – test korea tang tinggal di Amerika Serikat, yang juga
didapatkan rerata tingkat dismenorea sebelum melibakatkan peran serta kedelai dan
(pre) pemberian susu kedelai adalah 4.634 dan simptomalogi perimenstrual. Hasilnya
rerata tingkat dismenorea sesudah (post) menunjukkan bahwa isoflavon kedelai dapat
pemberian susu kedelai adalah 2.5455, sehingga menjadi salah satu faktor makanan yang
rerata penurunan tingkat dismenorea adalah berhubungan dengan kompleksitas sindrom pra-
2,0909 poin. Didapati Hasil signifikan (ρ =0,000) mentruasi (p= 0,004) pada 102 perempuan korea
dimana hal ini berarti ρ sign < 0,05 sehingga H1 dengan siklus menstruasi teratur yang mendapat
diterima artinya pengaruh pemberian minuman perlakuan asupan makanan isoflavon kedelai.
susu kedelai terhadap penurunan tingkat Karenanya, penurunan tingkat intensitas nyeri
dismenorea pada remaja putri di Dusun Baturono remaja putri yang mencapai 100% pada penelitian
ini sesuai dengan hasi riset (Nagata, 2006). Dengan
60 Jurnal Riset Kebidanan Indonesia ISSN 2615-5621
Vol 2, No. 2, Desember 2018, pp. 52-61

pemberian langsung susu kedelai murni pada Daftar Pustaka


penelitian ini, kenaikan kandungan isoflavon
menjadi lebih besar dan dengan dosis serta Amalia Amirul, 2017. Jurnal Penelitian Efektifitas
takaran asupan yang lebih besar mampu Terapi Musik Klasik Terhadap Nyeri
penurunkan tingkat nyeri disminorea. Dengan kata Disminorea. JRKI. Aipkema. Yogjakarta
lain dalam penelitian ini terjadi penurunan
intesitas rasa nyeri secara lebih cepat dan Astriadi Budiarti, Dkk.2015. Jurnal Penelitian
signifikan. Efektivitas Pemberian Terapi Susu Kedelai
Sementara itu, dalam penelitian (Nora Nur Terhadap Penurunan Skala Nyeri Haid
Rokhmah, 2011) tentang Pengaruh Pemberian (Disminore)Pada Remaja Putri Di Pondok
Susu Kedelai Terhadap Keluhan Disminorea Pada Pesantren Al-Jihad Surabaya. Stikes Hang
Santri Pondok Pesantren Mahasiswi Asma Tuah Surabaya.
Amanina Yogyakarta. Didapatan hasil p = 1,000
dimana bahwa ada pengaruh pemberian susu Ida Ayu Kusuma Dewi Suryasaputra. 2010. Buku
kedelai dengan penurunan nyeri pada santri Ajar Ginekologi Untuk Mahasiswa
pondok pesantran tersebut. Remaja putri pada Kebidanan. Jakarta. EGC
kelompok eksperimen yang mendapat perlakuan
konsumsi susu kedelai cenderung mengalami Kesmi Sukarni K, Dkk. 2013. Kehamilan, Persalinan,
penurunan intensitas tingkat nyeri sedangkan Dan Nifas Dilengkapi Dengan Patologi.
remaja putri pada kelompok kontrol yang Yogyakarta. Nuha Medika
cenderung tidak mengalami perubahan intensitas
tingkat nyeri. Kusmiran, Eny. 2012. Kesehatan Reproduksi
Dengan pemberian minuman susu kedelai, Remaja Dan Wanita. Jakarta: Salemba
remaja putri mampu membiasakan mengkonsumsi Medika
susu kedelai saat disminorea. Sehingga perubahan
pada remaja putri yaitu perilaku penanganan
Muhith, Abdul. 2015. Pendidikan Keperawatan
disminorea menggunakan terapi non farmakol ogi .
Jiwa Teori Dan Aplikasi. Ed1.Yogyakarta.
Dengan aturan minum 250 cc setiap jam selama
Andi
keluhan sakit dirasakan. Dari diuraian diatas dapat
disimpulkan bahwa minuman susu kedelai dapat
menurunkan tingkat nyeri disminorea. Nagata, dkk. 2006. Associations of menstrual pain
with intakes of soy, fat, dietary fiber in
Japanese women. Europan journal of
Simpulan Clinical Nutrition

Hampir seluruh remaja putri di Dusun Nora Nur Rokhmah. 2011. Jurnal Penelitian
Baturono Desa Baturono Kecamatan Sukodadi Pengaruh Pemberian Susu Kedelai
Kabupaten Lamongan sebelum (pre) diberikan Terhadap Keluhan Dismenorea Pada Santri
minuman susu kedelai skala nyerinya 4. Se bagi an Pondok Pesantren Mahasiswi Asma
besar remaja putri di Dusun Baturono Desa Amanina Yogyakarta. STIKES A’Isyiah
Baturono Kecamatan Sukodadi Kabupaten Yogyakarta
Lamongan sesudah (post) diberikan minuman susu
kedelai skala nyerinya 3. Terdapat pengaruh Septian Andriyani, Dkk.,2016. Jurnal Pendidikan
minuman susu kedelai salam menurunkan ti ngkat Keperawatan Indonesia Prodi D3
dismenorea. Dimana hasil statistic dengan bantuan Keperawatan Fpok Universitas Pendidikan
SPSS dengan versi 16.0 dengan menggunakan uji Indonesia Tentang Gambaran
Paired Sampel T - test didapatkan hasil signifikan Pengetahuan Remaja Madya (13-15
(p = 0,000) dimana hal ini berarti p sign. < 0,05 Tahun) Tentang Dysmenorrhea Di Smpn 29
sehingga H1 diterima artinya terdapat pengaruh Kota Bandung. Universitas Pendidikan
minuman susu kedelai terhadap penurunan tingkat Indonesia
dismenorea pada remaja putri di Dusun Baturono
Desa Baturono Kecamatan Sukodadi Kabupaten
Lamongan.
ISSN 2615-5621 Jurnal Riset Kebidanan Indonesia 61
Vol 2, No. 2, Desember 2018, pp. 52-61

Septiatin, Atin. 2012. Meningkatkan Produksi Wahyu Firiana, 2013. Jurnal Penelitian Faktor-
Kedelai Di Lahan Kering, Sawah Dan Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian
Pasang Surut.Cet1. Bandung. Yrama Widya Dismenore Pada Mahasiswi Di Akademi
Kebidanan Meuligo Meulaboh. STIKES
Strom, Brian L. 2007. Exposure to Soy-Based U’budiyah Banda Aceh
Formula in Infancy and Endocrinilogical
and Reproductive Outcomes in Young Yeni Susilowati. 2013. Jurnal Penelitian Pengaruh
Adulthood. American Medical Associattion Back Abdominal Massage Dan Senam
Disminore Terhadap Penurunan Nyeri
Taufan Nugroho, 2014. Masalah Kesehatan Disminore Siswi Remaja Putri SMA Negeri 1
Reproduksi Wanita. Yogyakarta. Nuha Tuntang. Universitas Negeri Surakarta.
Medika

Anda mungkin juga menyukai