Anda di halaman 1dari 7

Seminar Nasional FMIPA UNDIKSHA III Tahun 2013

PENGARUH DISMENOREA PADA REMAJA

Ni Made Sri Dewi Lestari


Jurusan Penjaskesrek, Fakultas Olahraga dan Kesehatan
email: gedeagungnara@yahoo.com

Abstrak

Masa remaja adalah suatu fase perkembangan yang dinamis dalam kehidupan seseorang.
Salah satu tanda keremajaan secara biologi yaitu mulainya remaja mengalami menstruasi
yang dimulai antara usia 10 sampai 16 tahun. Menstruasi merupakan hal yang bersifat
fisiologis yang terjadi pada setiap perempuan. Namun pada kenyataannya banyak
perempuan yang mengalami masalah menstruasi, diantaranya nyeri haid/dismenore. Nyeri
haid / dismenore adalah keluhan ginekologis akibat ketidakseimbangan hormon progesteron
dalam darah sehingga mengakibatkan timbul rasa nyeri. Sekitar 70-90 % kasus nyeri haid
terjadi saat usia remaja dan dapat menimbulkan dampak konflik emosional, ketegangan dan
kegelisahan. Dari konflik emosional, ketegangan dan kegelisahan akan mempengaruhi
kecakapan dan keterampilannya. Kecakapan dan keterampilan yang dimaksud berarti luas,
baik kecakapan personal yang mencakup; kecakapan mengenali diri sendiri dan kecakapan
berpikir rasional, kecakapan sosial , kecakapan akademik, maupun kecakapan vokasional.
Kegiatan pendidikan pada tahap melatih lebih mengarah pada konsep pengembangan
kemampuan motorik peserta didik. Karena dismenore aktivitas belajar dalam pembelajaran
bisa terganggu, konsentrasi menjadi menurun bahkan tidak ada sehingga materi yang
diberikan selama pembelajaran yang berlangsug tidak bisa ditangkap oleh perempuan yang
sedang mengalami dismenore. Oleh sebab itu dismenore pada remaja perlu mendapat
perhatian dari orang tua masing-masing seperti memberikan penanganan yang tepat baik
secara farmakologis atau non farmakologis.

Kata Kunci: dismenore, remaja, aktivitas

1. Pendahuluan uterus, dan pada kadar yang berlebih akan


Masa remaja adalah suatu fase mengaktivasi usus besar. Penyebab lain
perkembangan yang dinamis dalam dismenore dialami wanita dengan kelainan
kehidupan seseorang. Masa ini merupakan tertentu, misalnya endometriosis, infeksi
periode transisi dari masa anak ke masa pelvis (daerah panggul), tumor rahim,
dewasa yang ditandai dengan percepatan apendisitis, kelainan organ pencernaan,
perkembangan fisik, mental, emosional, dan bahkan kelainan ginjal (Ernawati, 2010).
sosial. Perubahan paling awal muncul yaitu Nyeri saat haid menyebabkan
perkembangan secara biologis. Salah satu ketidaknyamanan dalam aktivitas fisik
tanda keremajaan secara biologi yaitu sehari-hari. Keluhan ini berhubungan
mulainya remaja mengalami menstruasi. dengan ketidakhadiran berulang di sekolah
Menstruasi dimulai saat pubertas dan ataupun di tempat kerja, sehingga dapat
kemampuan seorang wanita untuk mengganggu produktivitas. Empat puluh
mengandung anak atau masa reproduksi. hingga tujuh puluh persen wanita pada masa
Menstruasi biasanya dimulai antara usia 10 reproduksi mengalami nyeri haid, dan
sampai 16 tahun, tergantung pada berbagai sebesar 10 persen mengalaminya hingga
faktor, termasuk kesehatan wanita, status mengganggu aktivitas sehari-hari. Sekitar
nutrisi dan berat tubuh relatif terhadap tinggi 70-90 persen kasus nyeri haid terjadi saat
tubuh. Walaupun begitu, pada kenyataannya usia remaja dan remaja yang mengalami
banyak wanita yang mengalami masalah nyeri haid akan terpengaruh aktivitas
menstruasi, diantaranya nyeri haid / akademis, sosial dan olahraganya ( Puji,
dismenore (Puji, 2010). 2010).
Nyeri haid / dismenore adalah keluhan Karakteristik nyeri ini sangat khas
ginekologis akibat ketidakseimbangan karena muncul secara reguler dan periodik
hormon progesteron dalam darah sehingga menyertai menstruasi yaitu rasa tidak enak
mengakibatkan timbul rasa nyeri yang paling di perut bagian bawah sebelum dan selama
sering terjadi pada wanita. Wanita yang haid disertai mual disebabkan meningkatnya
mengalami dismenore memproduksi kontraksi uterus. Hal ini dilaporkan sebagai
prostaglandin 10 kali lebih banyak dari dismenore. Istilah dismenore
wanita yang tidak dismenore. Prostaglandin (dysmenorrhoea) berasal dari bahasa
menyebabkan meningkatnya kontraksi “Greek”yang artinya dys (gangguan/nyeri

323
Seminar Nasional FMIPA UNDIKSHA III Tahun 2013

hebat/abnormalitas) – meno (bulan) – rrhea berisiko, karena efek samping dari obat-
(“flow” atau aliran) sehingga dari makna obatan tersebut bermacam-macam jika
tersebut, dismenore adalah gangguan aliran digunakan secara bebas dan berulang tanpa
darah haid atau nyeri haid (Ernawati, 2010). pengawasan dokter.
Di Amerika Serikat, nyeri haid
dilaporkan sebagai penyebab utama 2. Pembahasan
ketidakhadiran berulang pada siswa wanita A. Dismenore
di sekolah. Studi epidemiologi pada populasi 1). Definisi dismenore
remaja (berusia 12-17 tahun) di Amerika Beberapa definisi dismenore dikutip
Serikat, Klein dan Litt melaporkan prevalensi dalam Hermawan (2012) :
dismenore mencapai 59,7%. Dari mereka a. Dismenore adalah sakit saat
yang mengeluh nyeri, 12% berat, 37% menstruasi sampai dapat
sedang, dan 49% ringan. Studi ini juga mengganggu aktivitas sehari – hari
melaporkan bahwa dismenore menyebabkan (Manuaba, 2001).
14% remaja sering tidak masuk sekolah. b. Dismenore adalah nyeri di perut bagian
Penelitian tersebut juga menunjukan bahwa bawah ataupun di pungung bagian
tidak ada perbedaan prevalensi yang bawah akibat dari gerakan rahim yang
signifikan diantara populasi yang berbeda, meremas – remas (kontraksi) dalam
Puncak insiden dismenore primer terjadi usaha untuk mengeluarkan lapisan
pada akhir masa remaja dan di awal usia 20- dinding rahim yang terlepas (Faizah,
an, insiden dismenore pada remaja 2000).
dilaporkan sekitar 92%. Insiden ini menurun c. Dismenore adalah nyeri saat haid yang
seiring dengan bertambahnya usia dan terasa di perut bagian bawah dan
meningkatnya kelahiran. Sedangkan di muncul sebelum, selama atau setelah
Indonesia angka kejadian dismenore menstruasi. Nyeri dapat bersifat kolik
sebesar 64.25 % yang terdiri dari 54,89% atau terus menerus. Dismenore timbul
dismenore primer dan 9,36 % dismenore akibat kontraksi disritmik lapisan
sekunder. Di Surabaya di dapatkan 1,07 %- miometrium yang menampilkan satu
1,31 % dari jumlah penderita dismenore atau lebih gejala mulai dari nyeri
datang kebagian kebidanan (Ernawati, ringan hingga berat pada perut bagian
2010). bawah, daerah pantat dan sisi medial
Penelitian Suhartatik (2003) paha (Badziad, 2003).
menunjukkan adanya hubungan gejala saat 2). Klasifikasi Dismenorea
menstruasi dengan produktivitas kerja Nyeri haid dapat digolongkan
perawat di Rumah Sakit Panti Rapih berdasarkan jenis nyeri dan ada tidaknya
Yogyakarta. Penelitian Samsul (1997) kelainan yang dapat diamati.
melaporkan bahwa 10% pekerja wanita Berdasarkan jenis nyeri, nyeri haid dapat
dengan dismenore mengalami kesakitan dibagi menjadi, dismenore spasmodik
yang serius akibat dismenore dan tidak dan dismenore kongestif ( Calis, 2011).
boleh bekerja. Selain itu menurut Widya dkk. 1. Nyeri Spasmodik
(2001) melaporkan 52% pelajar di Nyeri spasmodik terasa di bagian
Yogyakarta tidak dapat melakukan aktivitas bawah perut dan berawal sebelum
harian dengan baik selama mengalami masa haid atau segera setelah masa
menstruasi. Hasil studi pendahuluan pada haid mulai. Banyak perempuan
sekolah SMK Batik 1 Surakarta didapatkan terpaksa harus berbaring karena
bahwa siswa perempuan di sekolah tersebut terlalu menderita nyeri itu sehingga ia
pernah mengalami nyeri haid (dismenore) tidak dapat mengerjakan apa pun. Ada
dan kadang ada yang sampai meminta ijin di antara mereka yang pingsan,
untuk pulang karena tidak tahan terhadap merasa sangat mual, bahkan ada
dismenore yang mereka alami (Ningsih, yang benar-benar muntah.
2011). Kebanyakan penderitanya adalah
Meskipun keluhan nyeri haid umum perempuan muda walaupun dijumpai
terjadi pada wanita, sebagian besar wanita pula pada kalangan yang berusia 40
yang mengalami nyeri haid jarang pergi ke tahun ke atas. Dismenore spasmodik
dokter, mereka mengobati nyeri tersebut dapat diobati atau paling tidak
dengan obat-obat bebas tanpa resep dokter. dikurangi dengan lahirnya bayi
Telah diteliti bahwa sebesar 30-70% remaja pertama walaupun banyak pula
wanita mengobati nyeri haidnya dengan obat perempuan yang tidak mengalami hal
anti nyeri yang dijual bebas. Hal ini sangat seperti itu.

324
Seminar Nasional FMIPA UNDIKSHA III Tahun 2013

2. Nyeri Kongestif sesudah perempuan itu melahirkan


Penderita dismenore kongestif yang anak pertama, sehingga dahulu
biasanya akan tahu sejak berhari-hari diperkirakan bahwa rahim yang
sebelumnya bahwa masa haidnya agak kecil dari perempuan yang
akan segera tiba. Mereka mungkin belum pernah melahirkan menjadi
akan mengalami pegal, sakit pada penyebabnya, tetapi belum pernah
buah dada, perut kembung tidak ada bukti dari teori itu (Hermawan,
menentu, beha terasa terlalu ketat, 2012)
sakit kepala, sakit punggung, pegal b. Dismenore Sekunder
pada paha, merasa lelah atau sulit Dismenore sekunder adalah nyeri
dipahami, mudah tersinggung, haid yang disertai kelainan
kehilangan keseimbangan, menjadi anatomis genitalis (Manuaba,
ceroboh, terganggu tidur, atau muncul 2001). Sedangkan menurut Hacker
memar di paha dan lengan atas. (2001) tanda – tanda klinik dari
Semua itu merupakan simptom pegal dismenore sekunder adalah
menyiksa yang berlangsung antara 2 endometriosis, radang pelvis,
atau 3 hari sampai kurang dari 2 fibroid, adenomiosis, kista ovarium
minggu. Proses menstruasi mungkin dan kongesti pelvis. Umumnya,
tidak terlalu menimbulkan nyeri jika dismenore sekunder tidak terbatas
sudah berlangsung. Bahkan setelah pada haid, kurang berhubungan
hari pertama masa haid, orang yang dengan hari pertama haid, terjadi
menderita dismenore kongestif akan pada perempuan yang lebih tua
merasa lebih baik. Sedangkan (30-40 th) dan dapat disertai
berdasarkan ada tidaknya kelainan dengan gejala yang lain
atau sebab yang dapat diamati, nyeri (dispareunia, kemandulan dan
haid dapat dibagi menjadi, dismenore perdarahan yang abnormal)
primer dan dismenore sekunder. (Hermawan, 2012).
a. Dismenore Primer 3). Gejala Dismenore
Dismenore primer adalah nyeri Dismenore menyebabkan nyeri pada
haid yang dijumpai tanpa di adanya perut bagian bawah, yang bisa menjalar
kelainan pada alat- alat genital ke punggung bagian bawah dan tungkai.
yang nyata. Dismenore primer Nyeri dirasakan sebagai kram yang
terjadi beberapa waktu setelah hilang-timbul atau sebagai nyeri tumpul
menarche biasanya setelah 12 yang terus menerus ada. Biasanya nyeri
bulan atau lebih, oleh karena mulai timbul sesaat sebelum atau selama
siklus- siklus haid pada bulan- menstruasi, mencapai puncaknya dalam
bulan pertama setelah menarche waktu 24 jam dan setelah 2 hari akan
umumnya berjenis anovulator yang menghilang. Dismenore juga sering
tidak disertai dengan rasa nyeri. disertai oleh sakit kepala, mual, sembelit
Rasa nyeri timbul tidak lama atau diare dan sering berkemih. kadang
sebelumnya atau bersama- sama sampai terjadi muntah. Sedangkan
dengan permulaan haid dan menurut Taber (1994, dikutip dalam
berlangsung untuk beberapa jam, Suparyanto, 2011) mengatakan bahwa
walaupun pada beberapa kasus gejala dismenore dapat diperoleh dari
dapat berlangsung beberapa hari. data subjektif atau gejala pada saat ini
Sifat rasa nyeri adalah kejang dan data objektif.
berjangkit- jangkit, biasanya a. Data Subjektif
terbatas pada perut bagian bawah, Nyeri abdomen dapat mulai beberapa
tetapi dapat menyebar ke daerah jam sampai 1 hari mendahului
pinggang dan paha. Bersamaan keluarnya darah haid. Nyeri biasanya
dengan rasa nyeri dapat dijumpai paling kuat sekitar 12 jam setelah
rasa mual, muntah, sakit kepala, mulai timbul keluarnya darah, saat
diare, iritabilitas dan sebagainya. pelepasan endometrium maksimal.
Gadis dan perempuan muda dapat Nyeri cenderung bersifat tajam dan
diserang nyeri haid primer. kolik biasanya dirasakan di daerah
Dinamakan dismenore primer suprapubis. Biasanya nyeri hanya
karena rasa nyeri timbul tanpa ada menetap sepanjang hari pertama
sebab yang dapat dikenali. Nyeri tetapi nyeri dapat menetap sepanjang
haid primer hampir selalu hilang seluruh siklus haid. Nyeri dapat

325
Seminar Nasional FMIPA UNDIKSHA III Tahun 2013

demikian hebat sehingga pasien hemoglobin, sehingga disebut anemia


memerlukan pengobatan darurat. kekurangan zat besi. Kekurangan zat
Gejala- gejala haid, haid biasanya besi ini dapat menimbulkan gangguan
teratur. Jumlah dan lamanya atau hambatan pada pertumbuhan
perdarahan bervariasi. Banyak pasien baik sel tubuh maupun sel otak.
menghubungkan nyeri dengan pasase b). Penyakit Menahun
bekuan darah atau campakkan Penyakit menahun yang diderita
endometrium. Gejala- gejala lain seorang perempuan akan
seperti nausea, vomitus dan diare menyebabkan tubuh kehilangan
mungkin dihubungkan dengan haid terhadap suatu penyakit atau terhadap
yang nyeri. Gejala- gejala seperti ini rasa nyeri. Penyakit yang termasuk
dapat disebabkan oleh peningkatan penyakit menahun dalam hal ini
prostaglandin yang beredar yang adalah asma dan migrain.
merangsang hiperaktivitas otot polos 3. Faktor Obstruksi Kanalis Servikalis
usus. Teori tertua menyatakan bahwa
b. Data Objektif dismenore primer disebabkan oleh
Pemeriksaan fisik abdomen biasanya stenosis kanalis servikalis. Pada
lunak tanpa adanya rangsangan perempuan dengan uterus dalam
peritonium atau suatu keadaan hiperantifleksi mungkin dapat terjadi
patologik yang terlokalisir dan bising stenosis kanalis servikalis, akan tetapi hal
usus normal. Sedangkan pada ini sekarang tidak dianggap sebagai
pemeriksaan pelvis, pada kasus- faktor yang penting sebagai penyebab
kasus dismenore primer pemeriksaan dismenore. Banyak perempuan yang
pelvis adalah normal dan pada menderita dismenore tanpa stenosis
dismenore sekunder pemeriksaan servikalis dan tanpa uterus dalam
pelvis dapat menyingkap keadaan hiperantifleksi. Sebaliknya terdapat
patologis dasarnya sebagai contoh, perempuan tanpa keluhan dismenore,
nudul- nodul endometriotik dalam walaupun ada stenosis servikalis dan
kavum Dauglasi atau penyakit uterus terlatak dalam hiperantifleksi atau
tubaovarium atau leiomiomata. hiperretofleksi.
Sedangkan untuk tes laboratorium 4. Faktor Endokrin
yang meliputi pemeriksaan darah Kejang pada dismenore primer
lengkap yang normal dan urinalisis disebabkan oleh kontraksi yang
normal. berlebihan. Hal ini disebabkan karena
4). Faktor Penyebab dan Faktor Resiko endometrium dalam fase sekresi
Menurut Manuaba (2001) terdapat memproduksi prostaglandin F2 α yang
beberapa faktor yang dapat menyebabkan kontraksi otot-otot polos.
mempengaruhi dismenore antara lain: Jika jumlah prostaglandin F2 α berlebih
1. Faktor Kejiwaan akan dilepaskan dalam peredaran darah,
Dismenore primer banyak dialami oleh maka selain dismenore, dijumpai pula
remaja yang sedang mengalami tahap efek umum, seperti diare, nausea, dan
pertumbuhan dan perkembangan baik muntah.
fisik maupun psikis. Ketidaksiapan remaja 5. Faktor Alergi
putri dalam menghadapi perkembangan Teori ini dikemukakan setelah adanya
dan pertumbuhan pada dirinya tersebut, asosiasi antara dismenore primer dengan
mengakibatkan gangguan psikis yang urtikaria, migren atau asma bronkial.
akhirnya menyebabkan gangguan Smith menduga bahwa sebab alergi ialah
fisiknya, misalnya gangguan haid seperti toksin haid. Menurut Bare & Smeltzer
dismenore. (2002 dikutif dalam Hermawan 2012),
2. Faktor Konstitusi faktor resiko terjadinya dismenore primer
Faktor konstitusi berhubungan dengan adalah:
faktor kejiwaan sebagai penyebab a. Menarche pada usia lebih awal
timbulnya dismenore primer yang dapat Menarche pada usia lebih awal
menurunkan ketahanan seseorang menyebabkan alat-alat reproduksi
terhadap nyeri. Faktor ini antara lain: belum berfungsi secara optimal dan
a). Anemia belum siap mengalami perubahan-
Sebagian besar penyebab anemia perubahan sehingga timbul nyeri
adalah kekurangan zat besi yang ketika menstruasi.
diperlukan untuk pembentukan b. Belum pernah hamil dan melahirkan

326
Seminar Nasional FMIPA UNDIKSHA III Tahun 2013

Perempuan yang hamil biasanya 5). Diagnosis Dismenore


terjadi alergi yang berhubungan Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala
dengan saraf yang menyebabkan dan hasil pemeriksaan fisik. Diagnosa
adrenalin mengalami penurunan, serta dismenore didasari atas
menyebabkan leher rahim melebar ketidaknyamanan saat menstruasi.
sehingga sensasi nyeri haid berkurang Perubahan apapun pada kesehatan
bahkan hilang. reproduksi, termasuk hubungan badan
c. Lama menstruasi lebih dari normal (7 yang sakit dan perubahan pada jumlah
hari) dan lama menstruasi, membutuhkan
Lama menstruasi lebih dari normal (7 pemeriksaan ginekologis; perubahan-
hari), menstruasi menimbulkan adanya perubahan seperti itu dapat menandakan
kontraksi uterus, terjadi lebih lama sebab dari dismenore sekunder.
mengakibatkan uterus lebih sering 6). Upaya Mengatasi Dismenore
berkontraksi, dan semakin banyak a. Secara Farmakologis
prostaglandin yang dikeluarkan. Upaya farmakologis yang dapat dilakukan
Produksi prostaglandin yang berlebihan dengan memberikan obat analgesik
menimbulkan rasa nyeri, sedangkan sebagai penghilang rasa sakit. Menurut
kontraksi uterus yang turus menerus Bare & Smeltzer (2002 dalam Hermawan,
menyebabkan suplai darah ke uterus 2012), penanganan nyeri yang dialami
terhenti dan terjadi dismenore. oleh individu dapat melalui intervensi
d. Umur farmakologis, dilakukan kolaborasi
Perempuan semakin tua, lebih sering dengan dokter atau pemberi perawatan
mengalami menstruasi maka leher utama lainnya pada pasien. Obat-obatan
rahim bertambah lebar, sehingga pada ini dapat menurunkan nyeri dan
usia tua kejadian dismenore jarang menghambat produksi prostaglandin dari
ditemukan. Sedangkan menurut jaringan-jaringan yang mengalami trauma
Medicastore (2004), wanita yang dan inflamasi yang menghambat reseptor
mempunyai resiko menderita nyeri untuk menjadi sensitive terhadap
dismenore primer adalah: stimulus menyakitkan sebelumnya,
a. Konsumsi Alkohol contoh obat anti inflamasi nonsteroid
Alkohol merupakan racun bagi adalah aspirin, ibuprofen.
tubuh. Hati bertanggungjawab Penanganan dismenore primer adalah
terhadap penghancur estrogen (Calis, 2011):
untuk disekresi tubuh. Adanya 1) Penanganan dan nasehat
alkohol dalam tubuh secara terus 2) Pemberian obat analgesik
menerus dapat mengganggu fungsi Obat analgesik yang sering diberikan
hati sehingga estrogen tidak dapat adalah preprat kombinasi aspirin,
disekresi tubuh sehingga estrogen fansetin, dan kafein. Obat-obatan paten
yang menumpuk dalam tubuh yang beredar dipasaran antara lain
dapat merusak pelvis. novalgin, ponstan, acetaminophen dan
b. Perokok sebagainya.
Merokok dapat meningkatkan 3) Terapi hormonal
lamanya mensruasi dan Tujuan terapi hormonal ialah menekan
meningkatkan lamanya dismenore. ovulasi, bersifat sementara untuk
c. Tidak pernah berolah raga membuktikan bahwa gangguan benar-
Kejadian dismenore akan benar dismenore primer. Tujuan ini dapat
meningkat dengan kurangnya dicapai dengan memberikan salah satu
aktifitas selam menstruasi dan jenis pil kombinasi kontrasepsi.
kurangnya olah raga, hal ini dapat 4) Terapi dengan obat non steroid anti
menyebabkan sirkulasi darah dan prostaglandin
oksigen menurun. Dampak pada Endometasin, ibuprofen, dan naproksen,
uterus adalah aliran darah dan dalam kurang lebih 70% penderita dapat
sirkulasi oksigen pun berkurang disembuhkan atau mengalami banyak
dan menyebabkan nyeri. perbaikan. Pengobatan dapat diberikan
d. Stres sebelum haid mulai satu sampai tiga hari
Stres menimbulkan penekanan sebelum haid dan dapat hari pertama
sensasi saraf-saraf pinggul dan haid.
otot-otot punggung bawah 5) Dilatasi kanalis servikalis
sehingga menyebabkan dismenore.

327
Seminar Nasional FMIPA UNDIKSHA III Tahun 2013

Dilatasi kanalis servikalis dapat mereka harus menghadapi tekanan-tekanan


memberikan keringanan karena dapat emosi dan sosial yang saling bertentangan.
memudahkan pengeluaran darah dengan Banyak sekali life events yang akan terjadi
haid dan prostaglandin didalamnya. yang tidak saja akan menentukan kehidupan
Neurektomi prasakral (pemotongan urat masa dewasa tetapi juga kualitas hidup
saraf sensorik antara uterus dan susunan generasi berikutnya sehingga menempatkan
saraf pusat) ditambah dengan neurektomi masa ini sebagai masa kritis. Masa remaja
ovarial (pemotongan urat saraf sensorik merupakan masa dimana dianggap sebagai
pada diligamentum infundibulum) masa topan badai dan stress (Storm and
merupakan tindakan terakhir, apabila Stress) (Haryanto, 2010).
usaha-usaha lainnya gagal. Salah satu tanda keremajaan secara
b. Secara Non Farmakologis biologi yaitu mulainya remaja mengalami
Menurut Bare & Smeltzer (2002 dalam menstruasi yang biasanya dimulai antara
Hermawan 2012) penanganan nyeri usia 10 sampai 16 tahun. Menstruasi
secara nonfarmakologis terdiri dari: merupakan hal yang bersifat fisiologis yang
1) Stimulasi dan Masase kutaneus terjadi pada setiap perempuan. Walaupun
Masase adalah stimulus kutaneus tubuh begitu, pada kenyataannya banyak
secara umum, sering dipusatkan pada perempuan yang mengalami masalah
punggung dan bahu. Masase dapat menstruasi, diantaranya nyeri
membuat pasien lebih nyaman karena haid/dismenore. Dismenore merupakan
masase membuat relaksasi otot. kram dan nyeri menusuk yang terasa di
2) Terapi es dan panas perut bagian bawah dan paha, punggung
Terapi es dapat menurunkan bawah,bisa disertai mual, muntah, diare, dan
prostsglandin yang memperkuat berkeringat. Dismenore ini sering membuat
sensitifitas reseptor nyeri dan subkutan perempuan menjadi tidak nyaman sehingga
lain pada tempat cedera dengan baru-baru ini dismenore disisihkan sebagai
menghambat proses inflamasi. Terapi masalah psikologis atau aspek kewanitaan
panas mempunyai keuntungan yang tidak dapat dihindari. .
meningkatkan aliran darah ke suatu area Selama periode pertumbuhan fisik,
dan kemungkinan dapat turut emosional, dan intelektual terjadi dengan
menurungkan nyeri dengan memprcepat pesat, ini akan menjadikan individu sebagai
penyembuhan. remaja untuk menyesuaikan dan
3) Transecutaneus Elektrikal Nerve memperluas pandangannya tentang dunia
Stimulaton ( TENS) (rasa ingin tahu yang tinggi). Mereka mengisi
4) Distraksi waktu dengan berbagai aktivitas baik
Distraksi adalah pengalihan perhatian dirumah maupun diluar rumah, akademik
dari hal yang menyebabkan nyeri, contoh: ataupun non akademik. Terjadinya
menyanyi, brdoa, menceritakan gambar dismenore sangat mempengaruhi aktivitas
atau foto denaga kertas, mendengar bagi wanita khususnya remaja. Menurut
musik dan bermain satu permainan. Prawiroharjo (2008) dismenore membuat
5) Relaksasi wanita tidak bisa beraktivitas secara normal
Relaksasi merupakan teknik dan memerlukan resep obat. Keadaan
pengendoran atau pelepasan tersebut menyebabkan menurunnya kualitas
ketegangan. Teknik relaksasi yang hidup wanita, sebagai contoh siswi yang
sederhana terdiri atas nafas abdomen mengalami dismenore primer tidak dapat
dengan frekuensi lambat, berirama berkonsentrasi dalam belajar dan motivasi
(teknik relaksasi nafas dalam. Contoh: belajar menurun karena nyeri yang
bernafas dalam-dalam dan pelan. dirasakan. Menurut Sharma et al. (2008) dari
6) Imajinasi total responden remaja yang bersekolah,
35% menyatakan biasanya remaja tersebut
B. Dismenore Pada Remaja tidak bersekolah selama periode dismenore
Masa remaja adalah masa peralihan dan 5% menyatakan datang kesekolah tetapi
dari masa anak-anak dengan masa dewasa mereka hanya tidur dikelas. Gunawan (2002)
dengan rentang usia antara 12-21 tahun, melakukan penelitian di empat SLTP,
dimana pada masa tersebut terjadi proses mendapatkan hasil 76,6% siswi tidak masuk
pematangan baik itu pematangan fisik, sekolah karena dismenore. Remaja yang
biologis, maupun psikologis. Pada masa mengalami dismenore pada saat menstruasi
remaja relatif belum mencapai tahap mempunyai lebih banyak hari libur kerja dan
kematangan mental dan sosial sehingga prestasinya kurang begitu baik disekolah

328
Seminar Nasional FMIPA UNDIKSHA III Tahun 2013

dibandingkan remaja yang tidak terkena ditangkap oleh remaja yang sedang
dismenore Penelitian serupa oleh Saguni mengalami dismenore. Para remaja juga
(2013) pada remaja putri SMA mendapatkan kurang memiliki pengetahuan tentang
hasil bahwa dismenore sangat dismenore sehingga sebagian besar mereka
mempengaruhi aktivitas keseharian mereka tidak menangani nyeri yang dialami. Oleh
terutama aktivitas belajar (Ningsih, 2011). sebab itu para remaja sebaiknya
Selain dari dampak diatas, konflik memperluas pengetahuannya tentang
emosional, ketegangan dan kegelisahan dismenore sehingga mereka tahu apa yang
semua itu dapat memainkan peranan serta harus dilakukan untuk mengurangi nyeri saat
menimbulkan perasaan yang tidak nyaman haid. Selain itu para orang tua juga perlu
dan asing. Ketegangan biasanya menambah mencari informasi dan tidak menganggap
parahnya keadaan yang buruk setiap saat. dismenore sebagai hal yang biasa. Mereka
Sedikit tidak merasa nyaman dan dengan dapat mengajak putri mereka mengunjungi
cepat berkembang menjadi suatu masalah dokter atau terapis untuk mendapatkan
besar dengan segala kekesalan yang terapi baik secara farmakologis atau non
menyertainya. Dari konflik emosional, farmakologis.
ketegangan dan kegelisahan akan
mempengaruhi kecakapan dan 4. Daftar Pustaka
keterampilannya. Kecakapan dan
keterampilan yang dimaksud berarti luas, Calis. 2011. Dysmenorrhea. Tersedia di http://
baik kecakapan personal (personal skill) emedicine.medscape.com. Diakses
yang mencakup; kecakapan mengenali diri tanggal 30 Oktober 2013.
sendiri (self awareness) dan kecakapan Ernawati. 2010. Terapi relaksasi terhadap nyeri
dismenore pada mahasiswi Universitas
berpikir rasional (thinking skill), kecakapan
muhammadiyah semarang. Tersedia di
sosial (social skill), kecakapan akademik http:// jurnal unimus.ac.id.vol 1 no 1.
(academic skill), maupun kecakapan Diakses tanggal 27 Oktober 2013.
vokasional (vocational skill). Karena Haryanto. 2010. Pengertian Remaja Menurut
dismenore aktivitas belajar dalam Para Ahli. Tersedia di
pembelajaran bisa terganggu, konsentrasi http://belajarpsikologi.com. Diakses
menjadi menurun bahkan tidak ada sehingga tanggal 30 Oktober 2013.
materi yang diberikan selama pembelajaran Hermawan. 2012. Dismenore(nyeri saat haid).
yang berlangsug tidak bisa ditangkap oleh Tersedia di
http://ayupermatasarihermawan.blogspot
perempuan yang sedang mengalami .com. Diakses tanggal 30 Oktober 2013
dismenore (Calis, 2011). Manuaba.IB. 2001. Penuntun Kepaniteraan Klinik
Sebagian besar remaja tidak Obstetri dan Gibnekologi. Jakarta: EGC.
menangani dismenore yang mereka alami Medicastore. 2004. Penatalaksanaan Fisioterapi
dan ada sebagian remaja melakukan Pada Nyeri Haid. Tersedia di
penanganan yang terbatas seperti hanya http://medicastorenewsid 1059624784.
mengoleskan minyak kayu putih atau balsem Diakses tanggal 2 November 2013.
pada daerah yang nyeri, tiduran, dan minum Ningsih. 2011. Efektivitas Paket Pereda Terhadap
obat pengurang rasa sakit yang beredar Intensitas Nyeri Pada Remaja Dengan
Dismenore ai SMAN Kecamatan Curup.
dipasaran tanpa konsultasi dengan dokter. Tersedia di http://lontar.ui.ac.id. Diakses
tanggal 2 November 2013.
3. Penutup Puji. 2011. Efektivitas senam dismenore Dalam
Dismenore merupakan salah satu mengurangi dismenore pada remaja
masalah yang tidak dapat dicegah, yang putri di SMUN 5 Semarang. Tersedia di
dialami oleh wanita pada saat menstruasi. http:// eprints.undip.ac.id. Diakses
Dismenore yang terjadi pada remaja tanggal 27 Oktober 2013.
sebagian besar tergolong dismenore primer. Prawiroharjo,S. 2008. Ilmu Kandungan. Jakarta :
Sebagian besar nyeri haid terjadi saat usia PT Bina Pustaka.
Suparyanto. 2011. Dismenorea (nyeri haid) 1.
remaja dan dapat menimbulkan dampak Tersedia di
konflik emosional, ketegangan dan http://drsuparyanto.blogspot.com.
kegelisahan. Akibat dismenore mereka Diakses tanggal 30 Oktober 2013.
bahkan tidak dapat pergi kesekolah, aktivitas Unsal, A. 2010. Prevalence of dysmenorrhea and
belajar dalam pembelajaran terganggu, its effect on quality of life among a group
konsentrasi menjadi menurun bahkan tidak of female university students. Tersedia di
ada sehingga materi yang diberikan selama www.ncbi.nlm.nih.gov/ v 115 (2).
pembelajaran yang berlangsug tidak bisa Diakses tanggal 27 Oktober 2013
.

329

Anda mungkin juga menyukai