Anda di halaman 1dari 10

PENGARUH PEMBERIAN JUS ALPUKAT DAN PISANG

TERHADAP PENURUNAN TINGKAT DISMINORHEA


PADA MAHASISWI STIKES YAPIKA MAKASSAR

Upriani, Een Kumesih, Andi nurlinda

ABSTRAK

Dismenhore adalah salah satu ginekologis yang paling umum keluhan yang dilaporkan oleh
wanita muda. Dismenore mengacu pada kram menyakitkan yang terjadi di perut bagian bawah
atau panggul saat menstruasi dan dialami oleh 60–70% wanita muda. Satu salah satu mekanisme
yang terkenal untuk dismenore adalah peningkatan pelepasan prostaglandin ke dalam jaringan
Rahim setelah menstruasi dimulai.

Metabolit ini meningkat vasokonstriksi dan kontraksi miometrium iskemia uteri dan nyeri.
(Nastaran Najafi, 2018). Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengalisis pengaruh pemberian
jus alpukat dan pisang terhadap penurunan tingkat dismenohea pada mahasiswi di Stikes Yapika
Makassar

Penelitian ini menggunakan quasi eksperimen dengan rancangan nonequevalent control


group design. Populasi pada penelitian ini adalah semua Mahasiswi Stikes Yapika Makassar
sebanyak 85 orang. Sampel dalam penelitian ini yaitu kelompok kontrol 20 orang dan kelompok
eksperimen sebanyak 20 orang. Pengambilan sampel secara porposive sampling.

Hasil penelitian menunjukan sebelum pemberian jus alpukat Mahasiswa yang mengalami
disminorhea sebagian besar pada skala nyeri sedang sebanyak 14 oarang (70%), skala nyeri haid
sebelum pemberian pisang sebagian besar pada kategori sedang sebanyak 16 orang (80%),ada
pengaruh pemberian jus alpukat tehadap penurunan tingkat disminorhea pada mahasiswi di stikes
yapika makassar, ada pengaruh pemberian pisang terhadap penurunan tingkat disminorhea pada
Mahasiswa Yapika Makassar. Remaja putri diharapkan mengkomsumsi jus alpukat dan pisang
sebelum menstruasi agar tingkat nyeri akibat disminorhea dapat di tekan

Kata kunci : Jus alpukat, Pisang, Disminorhea


PENDAHULUAN Prevalensi kejadian dismenore pada
Dismenhore adalah salah satu wanita di dunia cukup besar. Di Amerika,
ginekologis yang paling umum keluhan yang pada tahun 2012 angka kejadian dismenore
dilaporkan oleh wanita muda. Dismenore sebanyak 72,9% (Beghum, 2012), sedangkan
mengacu pada kram menyakitkan yang di Italia terdapat 84,1% wanita mengalami
terjadi di perut bagian bawah atau panggul dismenore (Grandi, 2012). Penelitian di
saat menstruasi dan dialami oleh 60–70% swedia menjumpai 90% perempuan yang
wanita muda. Meskipun dismenore tidak mengalami disminorhea berusia kurang dari
dianggap sebagai gangguan yang 19 tahun dan 67% perempuan yang berusia
mengancam jiwa, dapat mengurangi kualitas 24 tahun (Setiawan,2018). Di Indonesia,
hidup dan kepuasan karena dapat angka kejadian dismenore berkisar antara 45-
mengganggu sehari-hari kegiatan serta 95% di kalangan wanita usia produktif
hubungan keluarga atau sosial. (Nastaran (Proverawati dan Misaroh, 2009)
Najafi, 2018)
Menurut Depkes (2013) di Indonesia
Satu salah satu mekanisme yang
angka kejadian disminorhea terdiri dari
terkenal untuk dismenore adalah peningkatan
54,89% disminorhea primer dan 9,36%
pelepasan prostaglandin ke dalam jaringan
disminorhea sekunder. Angka kejadian
Rahim setelah menstruasi dimulai. Metabolit
disminorhea pada seluruh remaja pubetas
ini meningkat vasokonstriksi dan kontraksi
berkisar antara 45% - 75%. Dimana
myometrium iskemia uteri dan nyeri.
ketidakhadiran dalam poses belajar berkisar
(Nastaran Najafi, 2018)
antara 13% - 51% serta 5% - 4%
Menurut WHO (World Health
ketidakhadiran tersebut di sebabkan beratnya
Organization) pada Tahun 2012 angka
gejala yang terjadi. Sehingga disminorhea
kejadian nyeri mestruasi di dunia cukup
merupakan penyebab utama absensi pada
besar, rata-rata lebih dari 50% perempuan di
remaja putri ( Hhamdayani, 2018 ).
setiap negara mengalami nyeri mestruasi.
Prevalensi yang mengalami disminorhea Sedangkan berdasarkan jurnal
dikelompokkan menjadi nyeri ringan 19,3% kesehatan window of health (2018) dari
nyeri sedang 20,2% dan nyeri yang hebat 997remaja putri di makassar yang menjadi
60,3% (Sumiasih, 2018). responden, dimana 93,8% diantaranya
mengalami disminorhea primer.
Disminorhea sangat berdampak pada mengkomsumsi analgetik seperti obat anti
remaja karna menyebabkan terganggunya inflamasi nonsteroid (OAINS), penggunaan
aktivitas belajar mereka dan tidak jarang hal OAINS dapat menimbulkan efek samping
ini membuat mereka tidak masuk. Seorang yang cukup berarti bila digunakan dalam
remaja yang mengalami disminorhea tidak jangka panjang. OAINS menyebabkan
dapat berkonsentrasi belajar, lemas, hilang keluhan gastrointestinal dan kardiovaskuler,
semangat belajar karna disminorhea yang bersifat tosik pada ginjal, meeningkatkan
dirasakan pada saat proses belajar mengajar tekanan darah, serta dapat memperburuk
(Ningsih, 2011 dalam jurnal Multiningsih, kondisi gagal jantung kongestif
2015). Biasanya gejala dismenorhea primer (Sostres,2013).
terjadi padawanita usia produktif 3-5 tahun
Cara untuk mengatasi disminorhea
setelah mengalami haid pertama dan
tampa efek samping adalah dengan
wanitayang belumpernah hamil. (Wulan, p,
mengontrol keseimbangan asupan
2013).
mikronutrien.vitamin yang dibutuhkan untuk
Rasa nyeri dapat disebabkan oleh mengatasi disminorhea adalah tiamin,
kontraksi otat perut yang terjadi secara terus pridoksin, dan tokoferol. Mineral yang
menerus saat mengeluarkan darah. Kontraksi berpengaruh diantaranya kalsium dan
yang sangat sering ini kemudian magnesium (Razak,2013). Beberapa
menyebabkan otot menegang.ketegangan penelitian juga menyebutkan hubungan
otot tidak hanya terjadi pada otot perut, tetapi beberapa zat gizi dengan penurunan tingkat
juga otot – otot penunjang otot perut yang nyeri haid. Zat gizi yang dapat membantu
terdapat di bagian punggung bawah, meringankan nyeri haid adalah kalsium,
pinggang, panggul, dan paha hingga betis megnesium, zink, riboflavin, vitamin E, B6,
(laila,2014). dan C penelitian yakubova (2012)
menunjukkan bahwa perempuan yang
Penyebab disminorhea belum
mengalami disminorhea. Komsumsi zat yang
diketahui secara pasti hingga saat ini.salah
mengandung magnesium dapat menurunkan
satu penelitian menduga bahwa
kadar prostaglandin dalam darah sehingga
prostaglandin (PGs) merupakan penyebab
meningkatkan relaksasi otot dan vasodilatasi
utama disminorhea(yakubova, 2012). Pada
(Ghalwa, 2014).
umumnya disminorhea diatasi dengan
Alpukat memiliki kandungan kalium, Berdasarkan hasil wawancara yang
kalsium, riboflavin, serta vitamin A, E, B6, dilakukan di Stikes Yapika Makassar dengan
dan C yang berkhasiat menurunkan nyeri 18 remaja yang mengalami putri, didapatkan
saat haid demikian halnya dengan kandungan 16 orang (88,9%) remaja yang mengalami
yang terdapat pada pisang, dimana pisang disminorhea dimana 13 orang (81,3%) yang
memiliki kalium, kalsium, magnesium, menggunakan obat pereda nyeri saat mereka
roboflavin, serta vitamin E, B6, dan C. haidseperti asam mefenamat dan kirantiyang
Penelitian yang dilakukan oleh Arimina dapat mengakibatkan efek jangka
(2015) dimana didapatkan sebagian besar panjangserta 3 orang lainnya mereka memilih
responden mengalami perubahan tingkat untuk beristirahat.
nyeri setelah pemberian jus alpukat yaitu
Berdasarkan latar belakang diatas,
hampir setengah responden mengalami nyeri
maka penulis tertarik untuk mengadakan
ringan (43,8%). Sedangkan penelitian yang
penelitian tentangpengaruh pemberian
dilakukan oleh Edo(2016) menunjukkan
jusalpukat dan pisang terhadap penurunan
bahwa komsumsi pisang raja efektif terhadap
tingkat disminorhea pada mahasiswi di Stikes
penurunan nyeri haid pada disminorhea
Yapika Makassar.
primer siswi SMA muhammadiah 1 Malang.

METODE PENELITIAN
Selama ini remaja putri mengatasi
masalah disminorhea dengan Pendekatan yang digunakan dalam
mengkomsumsi obat – obatan analgetik penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif.
seperti asam mefenamat. Ibuprofen dan Data penelitian pada pendekatan kuantitatif
metampiron yang tidak baik untuk kesehatan berupa angkah-angkah dan analisis
jangka panjang (Tbari, 2016). Oleh karna itu, mengunakan statistik. Jenis penelitian ini
perlu dicari alternatif pengobatan, khususnya mengunakan quasi eksperimen dengan
dari sumber alami yang lebih alami dan rancangan nonequivalent control group
efektif seperti mengkomsumsi pisang, yang design. Dalam desain ini, baik kelompok
memiliki kandungan untuk transmisi saaf, eksperimental maupun kelompokcontrol
relaksasi otot, dan mengurangi resiko nyeri diberi pri test, kemudian diberikan perlakuan
dan sakit pada tubuh serta alpukat yangjuga dan terkahir diberikan post test.
memiliki peran penting dalam mengurangi
nyeri
Populasi dalam penelitian berjumlah mudah pecah dan melepaskan enzim
85 orang, sampel dalam penelitian yaitu fosfolipase. Fosfolipase akan
kelompok kontrol sebanyak 20 orang dan menghidrolisis senyawa fosfo lipid yang
kelompok sebanyak 20 orang.pengambilan ada di membrane sel endometrium dan
smapeldilakukan secara purposive sampling. arakhidonat bersama dengan kerusakan
Analisa data pada penelitian mengunakan endometrium akan merangsang asam
SPSS versi 16, 00 analisis data yang arakhidoant. Akibatnya terjadi
digunakan adalah analisis univariat untung peningkatan kontraksi dan histrikmia
mengambarkan frekuensi tiap variabel uterus, sehingga terjadi penurunanan
aliran darah diuterus dan mengakibatkan
HASIL DAN PEMBAHASAN
hiskemia yang mengakibatkan

1. Tingkat Nyeri Haid Sebelum Diberikan dismenohrea.

Jus Alpukat 2. Tingkat Nyeri Sebelum Diberikan Pisang

Hasil analisis data menunjukan bahwa Hasil penelitian menunjukan bahwa skala

sebelum pemberian jus alpukat diperoleh nyeri sebelum dilakukan intervensi

skla nyeri pada mahasiswi yang pemberian pisang, diman didapatkan

mengalami dismenorhea, dimana mahasiswi yang mengalami dismenohrea

sebgaian besar responden mengalami sebagian besar berada pada kategori

skla nyeri sedang sebanyak 14 orang sedang sebanyak 16 orang (40%), berat

(70%), skla nyeri berat sebanyak 4 orang sebanyak 3 orang (15%), dan ringan

(20%), dan skla nyeri ringan sebanyak 2 sebanyak 1 orang (5%). Dari hasil

orang (10%). Dari hasil penelitian penelitian ini di dapatkan data bahwa

didapatkan bahwa kelompok sebelum sebagian besar mengalami dismenohrea

dilakukan intervensi terdapat skla nyeri dalam kategori sedang. Dismenohrea ini

yang tinggi karna pada kelompok ini disebabkan krana adanya prostaglandin

belum mendapatkan perlakuan jus F2a (PG2a) yang berperan dalam

alpukat. Korpus luteum akan mengalami kejadian dismenorhea.

rekresi apabila tidak terjadi kehamilan.


Hal ini akan mengakibatkan penuruanan 3. Pengaruh pemberian jus alfukat

kadar progestreon dan mengakibatkan terhadap penurunan terjadinya


labilisasi membrane lisosom sehingga dismenorhea.
Hasil penelitian menunjukan bahwa 20 data bahwa sebagian besar responden
responden yang telah dilakukan mengalami nyeri haid dalam karegori ringan
pemberian jus alfukat, didapatkan sebganyak 12 orang (60%), nyeri sedang
sebgaian besar mengalami nyeri haid sebanyak 1 orang (5%), dan tidak ada nyeri
dalam kategori ringan sebanyak 13 sebanyak 7 orang (35%). Dari hasil penelitian
orang (60%), nyeri sedang sebanyak 3 dapat disimpulkan bahwa terjadi penurunan
orang (15%), dan tidak ada nyeri tingkat nyeri haid setelah diberikan
sebanyak 3 orang (15%). Dari hasil perlakukan berupa pemberian pisang sekam
penelitian ini di dapatkan data bahwa satu bulan kepada responden. Pemberian
terjadi penuruanan tingakt nyeri haid pisang kepada responden memberikan efek
setelah diberikan perlakuan berupa penurunan nyeri yang dirasakan adapun jenis
pemberian jus alfukad selam satu bulan pisang yang digunkan dalam penelitian ini
kepda responden. Pemberian jus alpukad adalah pisang nangka, dimana pisang nangka
kepada responden memberikan efek merupakan pisang yang mudah didapatkan
penuruann nyeri yang dirasakan. dikalangan masyarakat dan memiliki nilai
Berdasarkan data diperoleh sebelum kandungan gizi yang tinggi kedua stelah
dilakukan pemberian intervensi pisang siam adapun cara pemberian pisang
sebgaian besar responden mengalami kepada responden yaitu pisang diubahkan
nyeri haid kategoi sedang 14 orang dari kulit lalu dipotong-potong sesuai selera
(70%), sedangkan setelah dilakukan jus dan ditimbang sebanyak 100 gram dan
alfukad sebgaian besar responden setelah itu pisang disajikan kepada
mengalami nyeri haid dalam kategori responden.
ringan sebanyak 13 orang (65%). Hal Hasil penelitian menunjukan bahwa
tresebut menunujukan bahwa terjadi pemberian jus alpukat dan pisang sama-sama
penuruan setelah dilakukan jus alfukad. berpengaruh menurunkan tingkat
4. Pengaruh Pemberian Pisang Terhadap dismenorhea pada mahasiswi di Stikes
Penuruan Kejadian Dismenohrea. Yapika Makassar. Jika dilihat dari skala nyeri
menunjukan kelompok pisang mempunyai
Hasil menunjukan bahwa dari 20
penurunan skala nyeri lebih besar dari pada
responden yang telah dilakukan intervensi
kelompok pemberian jus alpukat. Pisang
berupa pemberian pisang kepada mahasiswi
yang mengalami dimenorhea, didaptakan
memiliki kadungan magnesium sedangkan di merelaksasikan otot dan menurunkan kadar
buah alpukat tidak mengadung magnesium prostaglandin dengan menggunakan
Nyeri dismenore berkurang setelah mekanisme aksi non-spesifik
pemberian sebanyak 260 gram cokelat hitam,
dimakan sebanyak 130 gram dalam 1 jam Menurut Suwindere (2015),
pertama dan 130 gram pada jam kedua. Pada magnesium memiliki efek langsung terhadap
260 gram cokelat hitam yang diberikan tekanan pembuluh darah dan dapat mengatur
kepada responden mengandung sebanyak masuknya kalsium ke dalam sel-sel otot
300 gram Magnesium menurut Hill (2002), polos dan uterus, sehingga magnesium
untuk dapat mengurangi kram menstruasi, mempengaruhi kontraksi dan relaksasi otot
nutrisi yang diperlukan sebagai terapi yang polos uterus. Magnesium juga dapat
mengkonsumsi magnesium sebanyak 300 menekan peradangan dengan menghambat
mg. Kacang mente memiliki kandungan pembentukan prostaglandin.
magnesium yang cukup tinggi. dosis terbaik Penelitian yang dilakukan oleh Nur
untuk menurunkan nyeri dismenore primer Masruroh, 2019 mengatakan semakin tinggi
adalah 68 gram kacang mente yang asupan zat besi dan vitamin E, maka semakin
mengandung 300 mg magnesium (Intan rendah kejadian dismenorea yang dirasakan.
Indah Lestari1, Dewi Ariani2, Inggita Sunarto Tetes Lugito, 2018
Kusumastuty. 2019) mengatakan asupan vitamin D yang kurang
Penelitian Yusefa Sariati, 2018 meningkatkan durasi menstruasi tetapi
menyebutkan dengan mengkonsumsi air asupan zinc yang kurang justru menurunkan
kelapa hiaju dapat menurunkan disminore, durasi menstruasi remaja putri SMA di
karena mengadung magnesium, Kabupaten Sukoharjo. Edukasi gizi
Magnesium merupakan zat aktif diperlukan untuk meningkatkan asupan
yang berperan sebagai stabilitator bagi mikronutrien untuk mempertahankan durasi
membran sel dan ketika level progesteron menstruasi
intraseluler menurun pada saat menstruasi. S. Ziaei, M. Zakeri, A. Kazemnejad.
Selain itu pemberian Mg pada saat dismenore 2005, mengatakan bahwa vitamin E
primer dapat mencegah adanya defisiensi Mg mengurangi keparahan dan lamanya nyeri
dan memperbaiki fungsi syaraf yang sering akibat dismenorea primer dan juga
menyebabkan nyeri menstruasi dengan
mengurangi jumlah kehilangan darah kurang, maka oksigen yang diikat dan
menstruasi. diedarkan ke seluruh tubuh hanya sedikit,
Nur Masuroh, Nur Aini Fitri. 2019 akibatnya oksigen tidak dapat tersalurkan ke
mengatakan Vitamin E dapat mengurangi pembuluh darah di organ reproduksi yang
nyeri menstruasi melalui hambatan terhadap mengalami vasokonstriksi sehingga akan
biosintesis prostaglandin. Struktur dari menimbulkan nyeri (Nur Masuroh, Nur Aini
vitamin E hampir sama dengan asam Fitri. 2019).
arakidonat yang berfungsi menghambat Rika Astria Rishela 2018, Tokoferol
produksi prostaglandin (Dawood, 2009). pada Vitamin E memiliki kemampuan untuk
Asupan zat besi dan vitamin E menghambat dalam proses inflamasi,
berhubungan dengan kejadian dismenorea kerusakan sel membrane dan regulasi
berdasarkan hasil uji rank spearman adalah trombosit. Pada kejadian dismenorea aktifitas
sebesar 89,737 dengan tingkat signifikan prostaglandin yang tinggi dapat
kurang dari 5% yaitu 0,000 yang berarti mengakibatkan meningkatnya respon
asupan zat besi dan vitamin E terbukti inflamasi pada uterus. Kerusakan pada
berhubungan dengan kejadian dismenore. dinding uterus akibat kontraksi miometrium
Penelitian yang dilakukan oleh Paramitha secara langsung memberikan modulasi pada
Amelia Kusumawardani, Cholifah. 2018 cylooxygenase dan menjadikan nyeri makin
mengatakan wanita yang kekurangan zat besi bertambah. Vitamin E memiliki kemampuan
dapat menyebabkan disminohrea. dalam menghambat laju inflamasi dengan
Zat besi memiliki peranan dalam menekan laju transkripsi NF-kB,
pembentukan hemoglobin. Kekurangan menghambat kerja dan ekspresi gen COX2
asupan zat besi dapat menyebabkan (Cyclooxygenase) dan NOX2 (Nitric Oxide).
terganggunya pembentukan hemoglobin, (Saboori et al 2015).
sehingga jumlah hemoglobin dalam sel darah Selain itu, hasil analisis
merah akan berkurang. Kondisi hemoglobin mengkonfirmasi bahwa ubi jalar berdaging
yang rendah pada sel darah merah akan ungu memiliki kandungan antosianin jauh
menyebabkan anemia. Selain itu menurut lebih tinggi daripada yang lain. Antosianin
Tjokronegoro (2009) hemoglobin juga berfungsi selain sebgai antioksidan memiliki
berfungsi untuk mengikat oksigen yang akan senyawa antiinflamasi (Hua Ji1, Haixin
diedarkan ke seluruh tubuh. Jika hemoglobin Zhang, Hongtao Li, Yunchao Li. 2015)
2. Ada pengaruh pemberian pisang terhadap
Perlakuan mengkonsumsi minuman penuruanan dismenorhea pada mahasiswi
susu kedelai yang dapat mengurangi di Stikes Yapika Makassar
dismenorea serta tidak ada efek samping 3. Kandungan yang didalam buah alpukat
karena terapi tersebut, merupakan terapi non dan pisang berupa, magnesium, zat besi,
farmakologi dalam menurunkan tingkat nyeri vit E dan kalsium yang berfungsi dapat
dismenorea. Peneliti beramsumsi bahwa
menurunkan dismenorhea pada wanita.
pemberian terapi minuma susu kedelai dapat
membantu penurunan nyeri saat menstruasi
SARAN
atau dismenorea. Penurunan nyeri saat 1. Remaja putri dianjurkan mengkonsumsi
menstruasi atau dismenorea tersebut
jus alpukat, pisang, buah-buah lainya dan
dikarenakan susu kedelai yang mengandung makanan atau minuman yang
kalsium. Menurut Yeni Susilowati (2013) ion
mengandung magnesium, zat besi, vit E
kalsium menimbulkan kekuatan menarik dan kalsium yang memiliki dampak
antara filamen aktin dan miosin yang
untuk menurunkan dismenirohea.
menyebabkan bergerak bersama – sama
menghasilkan kontraksi. Setelah kurang dari
DAFTAR PUSTAKA
satu detik kalsium dipompakan kembali Amirul Amalia, Sulistiyowati, Yayuk
kedalam retikulum sarkoplasma tempat ion –
Rumiati. 2018. Pemanfaatan
ion disimpan sampai potensial aksi otot yang Minuman Susu Kedelai Terhadap
baru datang lagi, pengeluaran ion kalsium
Penurunan Disminorea Pada Remaja
dari miofibril akan menyebabkan kontraksi Putri
otot berhenti. (Amirul Amalia, Sulistiyowati,
Hua Ji1, Haixin Zhang, Hongtao Li1,
Yayuk Rumiati. 2018). Yunchao Li,2015. Analysis On The
Nutrition Composition And
KESIMPULAN Antioxidant Activity Of Different
1. Ada pengaruh pemberian jus alpukat
Types Of Sweet Potato Cultivars
terhadap penurunan dismenorhea pada Intan Indah Lestari, Dewi Ariani, Inggita
mahasiswi di Stikes Yapika Makassar
Kusumastuty. 2019. Pengaruh
Konsumsi Kacang Mente
(Anacardium Occidentale) Sangrai
Pada Penurunan Skala Nyeri At Kediri 5 High School. Faculty Of
Dismenore Primer Siswi SMA Negeri Health Sciences Kadiriuniversity,
1 Lawang Periode November- Indonesia
Desember 2017
Nur Masuroh, Nur Aini Fitri. 2019. Yuseva Sariati, Oktavia Manda, Fajar Ari
Hubungan Asupan Zat Besi Dan Nugroho. 2018. Effect Of Green
Vitamin E Dengan Kejadian Coconut Water (Cocos Nucifera L.)
Disminore Toward Pain Intensity Change Of
Paramitha Amelia Kusumawardani, Primary Dysmenorrheain Young
Cholifah. 2018. The Relations Female
Between Anemia AndFemale
Adolescent’s Dysmenorrhea
Rika Astria Rishela, Vaulinne Basyirb. 2018.
Pengaruh Pemberian Vitamin E
Terhadap Kadar Prostaglandin.
(Pgf2α) Dan Tnf Α Pada Penderita
Dismenorea
S. Ziaei, M. Zakeri, A. Kazemnejad. 2005.
A randomised controlled trial of
vitamin E in the treatment of primary
dysmenorrhea
Stella Iacovides, Ingrid Avidon, Alison
Bentley, & Fiona C. Baker. 2013.
Reduced Quality Of Life When
Experiencing Menstrual Pain In
Women With Primary Dysmenorrhea

Wulandari, Fitra Dwi Afriliana. 2017. The


Effect Of Consumption Dark
Chocolate Against Primary
Dismenore Pain For Girls Teenager

Anda mungkin juga menyukai