Anda di halaman 1dari 34

LAPORAN RENCANA BIMBINGAN KLINIK

METODE MENTORSHIP DENGAN


TEKNIK CASE STUDY
Dosen Pengampu: Putri Rahma Dini, M.Tr.Keb

“AKUPRESUR KECEMASAN”

Disusun Oleh:
CORNELIA ASTRI HERAWATI
NIM. 2004067

PROGAM STUDI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KARYA HUSADA
SEMARANG
2021
PERENCANAAN BIMBINGAN KLINIK

A. Identitas Mata Kuliah


Mata Kuliah : Natural Basic Theraphy I (NBT I)
Kode Mata Kuliah : SKH166605
Pokok Bahasan : Natural Terapi Pada Ibu Hamil
Sub Pokok Bahasan : Memberikan Terapi Akupresure Kesemasan
Beban Studi : 2 SKS
Waktu : 30 menit
Pertemuan ke : 1
Hari : Jumat, 16 April 2021
Ruang : Kenangan (RSIA Bunda Semarang)
Koordinator : Putri Rahma Dini, M.Tr.Keb
Pembimbing : Cornelia Astri Herawati, M.Tr.Keb
Mahasiswa Bimbingan : Adinda Putri

B. Tujuan Pembelajaran
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti pembelajaran klinik ini peserta didik mampu
memberikan natural terapi berupa akupresure kecemasan kepada ibu hamil
sesuai dengan kebutuhan.
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti proses pembelajaran klinik peserta didik mampu:
a. Memahami tentang pengertian Akupresure Kecemasan
b. Memahami tujuan Akupresure Kecemasan
c. Memahami persiapan dalam melakukan Akupresure Kecemasan
d. Memahami langkah-langkah dalam melakukan Akupresure Kecemasan.

C. Metode dan Tekhnik Bimbingan


1. Metode bimbingan klinik yang akan digunakan adalah mentorship
2. Teknik bimbingan yang digunakan adalah Preconference, case
study dan postconference

D. Deskripsi Kasus
Mahasiswa D4 Kebidanan tingkat 1 semester VI yang sedang
menjalankan praktek klinik kebidanan di Rumah Sakit Ibu dan Anak Bunda
Semarang di Ruang Kenanga dan mempunyai target memberikan asuhan pada
ibu hamil dengan kebutuhan Terapi Akupresure Kecemasan. Mahasiswa
tersebut merupakan mahasiswa lanjutan dari jenjang D3 Kebidanan yang
sudah mendapatkan pelajaran serupa pada jenjang sebelumnnya dan pernah
melakukan tindakan tersebut. Tetapi untuk mencapai target asuhan yang
dibutuhkan oleh mahasiswa tersebut, bimbingan diberikan menggunakan
metode mentorship dengan teknik Preconference, case study dan
postconference.

E. Rincian Kegiatan

Metode/
No Kompetensi Jenis Kegiatan Waktu Hasil yang Diharapkan
Tekhnik
1 Peserta didik a. Pembimbin 1 mnt Preconference Peserta didik mampu
mengetahui g klinik menjelaskan tentang pengertian
pengertian mengamati akupresure adalah terapi pijat
tujuan dan peserta atau menekan titik-titik
persiapan didik akupunktur menggunakan jari-
tentang menjelaska jari tangan dengan gerakan
akupresure n tentang memutar.
kecemasan pengertian,
Akupresure
Kecemasan

b. Pembimbin Tujuan
g klinik 1 mnt Preconference 1. Mengatasi kecemasan
mengamati 2. Mengurangi ketegangan
peserta otot
didik 3. Memperlancar sirkulasi
menjelaska darah
n tentang, 4. Mengatur metabolisme
tujuan 5. Membuat ibu merasa
Akupresure lebih nyaman
Kecemasan 6. Mempercepat proses
penyembuhan
7. Peningkatan kekuatan
energy tubuh
. c. Pembimbin 1 mnt Preconference persiapan tentang Akupresure
g klinik Kecemasan adalah minyak
mengamati zaitun
peserta
didik
menjelaska
n tentang,
Persiapan
Akupresure
Kecemasan

Peserta didik d. Pembimbin 6 mnt Preconference Peserta didik mampu


mampu g klinik melakukan Akupresure
memperagakan mengamati Kecemasan sesuai SOP.
Akupresure peserta
Kecemasan didik yang
sedang
memperaga
kan
Akupresure
Kecemasan
2. Peserta didik a. Pembimbin 2 mnt Case study Peserta didik mampu
mampu g klinik melakukan persiapan alat untuk
melakukan menilai Akupresure Kecemasan :
Akupresure peserta minyak zaitun
Kecemasan didik
mempersiap
kan alat

b. Pembimbin 15 mnt Case study Peserta didik melakukan


g klinik langkahlangkah Akupresure
menilai Kecemasan sesuia SOP
peserta 1. Melakukan apersepsi
didik 2. Menjelaskan maksud dan
melakukan tujuan akupresur
langkah- kecemasan yaitu teknik
langkah pemijatan/penekanan
Akupresure titik akupresur
Kecemasan (accupoint) yang
bertujuan untuk
mengatasi kecemasan
pada ibu hamil
3. Meminta persetujuan
klien dan memberikan
informed consent pada
klien untuk dilakukan
acupressure kecemasan
4. Mempersiapkan alat :
minyak zaitun/lotion
5. Cuci tangan
6. Menginstruksikan klien
untuk berganti pakaian
(memakai kimono/baju
ganti)
7. Mengatur posisi klien
senyaman mungkin
untuk berbaring atau
duduk mengahadap
sandaran kursi
8. Tanyakan kesiapan klien
untuk dilakukan
akupresur
9. Instruksikan klien untuk
membuka baju bagian
belakang 
(punggung/area
pemijatan)
10. Tuangkan minyak zaitun
secukupnya pada kedua
telapak tangan
11. Lakukan endorphin
massage apda
punggung/tubuh bagian
belakang klien
12. Minta klien untuk
mengatur nafas secara
teratur dan merilekskan
tubuhnya
13. Tekan titik Kid 27 (K
27) yang terletak pada
batas bawah klavikula,
dua lebar ibu jari wanita
dari pusat sternum
selama 10-15 detik kiri
dan kanan secara
bersamaan.
14. Tekan titik CV 17 yang
terletak di garis tengah
sternum di tingkat ruang
intercostal keempat (2-3
jari di atas epigastrium)
selama 10-15 detik.
15. Bersihkan area
pemijatan menggunakan
waslap dan air
16. Minta klien untuk
berganti pakaian
17. Beritahu tindakan telah
selesai
18. Bereskan alat-alat
19. Cuci tangan
20. Evaluasi 
Peserta didik c. Pembimbin 5 mnt Case study
mampu membuat g menilai Peserta didik mampu
asuhan kebidanan peserta membuat asuhan kebidanan
pada ibu hamil didik ibu hamil dengan Akupresure
dengan membuat Kecemasan
Akupresure asuhan
Kecemasan Kebidanan
ibu hamil
dengan
Akupresure
Kecemasan
3. Peserta didik Pembimbing 15 mnt postconference Peserta didik memahami
mampu mampu menilai tentang prosedur dan pembuatan
mereview kembali atau askeb tentang Akupresure
tindakan yang mereview Kecemasan
telah dilakukan tindakan yang
telah dilakukan
peserta didik

F. Evaluasi
1. Prosedur : preconference, case study, postconference
2. Jenis test : skill, attitude, cognitive
3. Bentuk : Penilaian
4. Alat test : SPO, checklist

G. Referensi
1. Kementerian Kesehatan RI. (2011). Pedoman Pembinaan Pengobat
Tradisional Akupresur. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI.

2. Setyowati, H. (2018). Akupresur untuk Kesehatan Wanita Berbasis hasil


penelitian. Magelang: UNIMA PRESS

3. Akbarzadeh, M., Masoudi, Z., Zare, N., & Vaziri, F. (2015). Comparison
of the Effects of Doula Supportive Care and Acupressure at the BL23
point on the Mother‵s Anxiety Level and Delivery Outcome. Iranian
Journal of Nursing and Midwifery Research, 20(2), 239-246

4. Dehghanmehr, S., Mansouri, A., Faghihi, H., & Piri, F. (2017). The Effect
of Anxiety of Patients Undergoing Hemodialysis – A review. Journal of
Pharmaceutical Sciences and Research, 9(12), 2580-2584

5. Au, D. W. H., Tsang, H. W. H., Ling, P.P.M., Leung, C. H. T., Ip, P.K., &
Cheung, W.M. (2015). Effects of Acupressure on Anxiety: A Systematic
Review and Meta-Analysis. Acupuncture in Medicine, 33(5), 353-359

H. Lampiran
1. Materi tentang Akupresure Kecemasan.
2. Kontrak belajar mahasiswa bimbingan.
3. Lembar check list preconference.
4. Case study : SPO, Asuhan Kebidanan Ibu hamil
5. Lembar check list postconference.
6. Format Penilaian Praktek Bimbingan Klinik Metode Mentorship tentang Akupresure
Kecemasan
Lampiran 1

MATERI
AKUPRESUR KECEMASAN IBU HAMIL

A. Pengertian
Akupresur berasal dari kata accos yang berarti jarum dan pressure yang berarti
menekan. Akupresur adalah salah satu pengobatan tradisional dengan cara menekan
titik-titik tertentu di  permukaan kulit dengan menggunakan jari-jari tangan atau
benda tumpul, sebagai upaya promotif, preventif dan rehabilitative. [1] Penekanan yang
dilakukan adalah sebagai pengganti jarum pada tindakan akupuntur yang bertujuan
untuk melancarkan aliran energy vital (qi) pada seluruh tubuh.
Akupresur yaitu melakukan pemijatan atau penekanan pada titik-titik tertentu
(acupoint) menggunakan jari secara bertahap sehingga dapat menstimulasi tubuh
untuk sembuh secara alami.[2] Akupresure merupakan jenis terapi pijat yang
dikembangkan di Tiongkok kuno, yang dapat menstimulasi tubuh untuk
memperoduksi hormone endorphin dan opioid sehingga dapat mengurnagi rasa sakit
dan cemas.[3]
Akupresur merupakan terapi pijat atau menekan titik-titik akupunktur
menggunakan jari-jari tangan dengan gerakan memutar. Teknik ini merupakan salah
satu metode pengobatan tradisional Cina yang sering digunakan untuk mengatasi
kecemasan dan rasa nyeri, mengurangi ketegangan pada otot, memperlancar sirkulasi
darah, dapat mengatur metabolisme.[4]
B. Tujuan
1. Mengatasi kecemasan
2. Mengurangi ketegangan otot
3. Memperlancar sirkulasi darah
4. Mengatur metabolisme
5. Membuat ibu merasa lebih nyaman
6. Mempercepat proses penyembuhan
7. Peningkatan kekuatan energy tubuh 
C. Mekanisme
Akupresur yang dilakukan akan merangsang sel saraf sensorik yang berada di
sekitar titik akupresur kemudian diteruskan ke medulla spinalis, mesensefalon dan
komplek pituitary hypothalamus. Ketiganya akan diaktifkan untuk melepaskan zat-
zat kimiawi diantaranya serotonin yang berperan dalam mengurangi rasa sakit dan
ketidaknyamanan termasuk kecemasan.[5]
D. Langkah-Langkah
1. Melakukan apersepsi
2. Menjelaskan maksud dan tujuan akupresur kecemasan yaitu teknik
pemijatan/penekanan titik akupresur (accupoint) yang bertujuan untuk mengatasi
kecemasan pada ibu hamil
3. Meminta persetujuan klien dan memberikan informed consent pada klien untuk
dilakukan acupressure kecemasan
4. Mempersiapkan alat : minyak zaitun/lotion
5. Cuci tangan
6. Menginstruksikan klien untuk berganti pakaian (memakai kimono/baju ganti)
7. Mengatur posisi klien senyaman mungkin untuk berbaring atau duduk
mengahadap sandaran kursi
8. Tanyakan kesiapan klien untuk dilakukan akupresur
9. Instruksikan klien untuk membuka baju bagian belakang  (punggung/area
pemijatan)
10. Tuangkan minyak zaitun secukupnya pada kedua telapak tangan
11. Lakukan endorphin massage apda punggung/tubuh bagian belakang klien
12. Minta klien untuk mengatur nafas secara teratur dan merilekskan tubuhnya
13. Tekan titik Kid 27 (K 27) yang terletak pada batas bawah klavikula, dua lebar ibu
jari wanita dari pusat sternum selama 10-15 detik kiri dan kanan secara
bersamaan.

14. Tekan titik CV 17 yang terletak di garis tengah sternum di tingkat ruang
intercostal keempat (2-3 jari di atas epigastrium) selama 10-15 detik.
15. Bersihkan area pemijatan menggunakan waslap dan air
15. Minta klien untuk berganti pakaian
15. Beritahu tindakan telah selesai
15. Bereskan alat-alat
15. Cuci tangan
15. Evaluasi 
Lampiran 2

KONTRAK BELAJAR

Nama :

Tempat : Kenanga (RSIA Bunda Semarang)

Topik : Natural Terapi Pada Ibu Hamil

Sub Topik : Akupresure Kecemasan

Kriteria
Tujuan Strategi
Tujuan Khusus Sumber Penilaian
Umum Pencapaian
Setelah Setelah mengikuti 1. Kementerian a. Melakukan studi a. Penilaian
mengikuti proses Kesehatan RI. pustaka sebelum dengan
pembelajar pembelajaran (2011). Pedoman terjun ke lahan Laporan
an klinik klinik peserta didik Pembinaan praktek pendokumentasia
ini peserta mampu: Pengobat b. Diskusi dengan n
didik a. Memahami Tradisional dosen
mampu tentang Akupresur. pembimbing dan
memberika pengertian Jakarta: pembimbing
n asuhan Akupresure Kementrian klinik
pada ibu Kecemasan Kesehatan RI. c. Case study
hamil b. Memahami 2. Setyowati, H.
tentang tujuan (2018).
Akupresur Akupresure Akupresur untuk
e kecemasan Kesehatan
Kecemasa c. Memahami Wanita Berbasis
n persiapan hasil penelitian.
untuk Magelang:
Akupresure UNIMA PRESS
kecemasan 3. Akbarzadeh, M.,
d. Memahami Masoudi, Z.,
langkah- Zare, N., &
langkah Vaziri, F. (2015).
akupresure Comparison of
kecemasan the Effects of
Doula
Supportive Care
and Acupressure
at the BL23
point on the
Mother‵s
Anxiety Level
and Delivery
Outcome. Iranian
Journal of
Nursing and
Midwifery
Research, 20(2),
239-246
4. Dehghanmehr,
S., Mansouri, A.,
Faghihi, H., &
Piri, F. (2017).
The Effect of
Anxiety of
Patients
Undergoing
Hemodialysis –
A review.
Journal of
Pharmaceutical
Sciences and
Research, 9(12),
2580-2584
.

Semarang, April 2021


Mahasiswa,
Lampiran 3

CHECKLIST PRE CONFERENCE

Nama :
NIM :
Metode : Menthorship dengan tehnik Case study
Kasus : Membuat dan memberikan Asuhan Kebidanan pada ibu hamil tentang Pijat
Akupresure kecemasan

No Kegiatan YA TIDAK
1
Pembimbing klinik menanyakan tentang
pengertian Akupresure Kecemasan, Tujuan,
Persiapan, dan Langkah-langkah Akupresure
Kecemasan
2
Pembimbing klinik meminta peserta didik
membuat Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil
tentang Akupresure Kecemasan
3
Pembimbing klinik meminta peserta didik
memperagakan Akupresure Kecemasan
Nilai = Jumlah item yang dilakukan x 100
Total item

Keterangan: Isilah dengan tanda ( v ) bila dilakukan


Isilah dengan tanda (x) bila tidak dilakukan
Ya = dilakukan dengan benar
Tidak = tidak dilakukan
Lampiran 4

DAFTAR CHECKLIST SPO

Nama :
NIM :
Metode : Mentorship
Kasus : Akupresur Kecemasan Ibu Hamil

NO  LANGKAH  SKOR

YA TIDAK
A  SIKAP (10%)

1  Menyambut klien dan mempersilahkan  duduk

2  Memperkenalkan diri kepada klien

3  Merespon terhadap reaksi klien

4  Percaya diri

5  Menjaga privasi klien

TOTAL SCORE : JUMLAH SCORE/5 X  10%

B  CONTENT/ISI (80%)

6  Melakukan apersepsi

7  Menjelaskan maksud dan tujuan akupresur  kecemasan yaitu tekhnik


pemijatan  /penekanan titik akupresur (acupoint) yang  bertujuan untuk
membantu mengatasi  kecemasan pada ibu hamil

8  Meminta persetujuan klien dan memberikan  informed consent untuk


dilakukan akupresur  kecemasan.

9  Menyiapkan alat: 
a. Baju ganti/kimono 
b. Minyak zaitun 
c. Waslap 
d. Air

10  Cuci tangan

11  Instruksikan klien untuk berganti pakaian (memakai kimono/baju ganti)

12  Mengatur posisi klien senyaman mungkin untuk berbaring atau duduk
menghadap  sandaran kursi

13  Tanyakan kesiapan klien untuk dilakukan  akupresur

14  Instruksikan klien untuk membuka baju  bagian belakang (punggung/area


pemijatan) 

15  Tuangkan secukupnya minyak zaitun pada  kedua telapak tangan

16 Lakukan endorphin massage pada  punggung/tubuh bagian belakang klien

17 Minta klien untuk mengatur nafas secara  teratur dan merilekskan tubuhnya

18 Tekan titik Kid 27(K 27) yang terletak pada batas bawah klavikula, dua
lebar ibu jari  wanita dari pusat sternum selama 10 – 15  
detik kiri dan kanan secara bersamaan

19 Tekan titik CV 17 yang terletak di garis  tengah sternum di tingkat ruang


interkostal  keempat (2-3 jari di atas epigastrium) selama  10 – 15 detik .

20 Bersihkan area pemijatan menggunakan  waslap dan air

21 Minta klien untuk berganti pakaian

22 Beritahu tindakan telah selesai

23 Bereskan alat-alat

24 Cuci Tangan

25 Evaluasi

TOTAL SCORE : JUMLAH SCORE/20 X  80%

C TEKHNIK (10%)

26 Teruji sistematis

27 Komunikatif, menggunakan bahasa yang  mudah dimengerti

28 Menggunakan media

29 Melakukan pendokumentasian dengan benar


TOTAL SCORE : JUMLAH SCORE / 4 X  10%

NILAI AKHIR: TOTAL SCORE  (A+B+C) X 100%

Keterangan: Ya = dilakukan dengan benar


Tidak = tidak dilakukan
Isilah dengan tanda (v) bila dilakukan
Isilah dengan tanda (x) bila tidak dilakukan

Semarang, April 2021


Pembimbing,

Lampiran 5

ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL

PADA NY. S UMUR 23 TAHUN GIP0A0 HAMIL 34 MINGGU

DI PUSKESMAS DUKUHWARU KABUPATEN TEGAL

I. PENGKAJIAN
Dilaksanakan pada :

Hari / tanggal : Rabu/ 30 Maret 2021

Jam : 09.00 WIB

Tempat : Poli KIA Puskesmas Dukuhwaru, Tegal

A. Data Subyektif

1. Biodata

a. Biodata Pasien
Nama : Ny. S
Umur : 23 tahun
Agama : Islam
Suku/bangsa : Jawa/Indonesia
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Dukuhwaru RT 01 RW 02
b. Biodata Penanggung jawab
Nama : Tn. H
Umur : 25 tahun
Agama : Islam
Suku/bangsa : Jawa/Indonesia
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Karyawan swasta
Alamat : Pangkah RT 01 RW 02

2. Keluhan utama dan alasan datang

a. Keluhan utama : ibu mengatakan cemas dengan kehamilannya sebentar lagi akan

melahirkan takut tidak bisa melahirkan normal.

b. Alasan datang : Ibu ingin memeriksakan kehamilannya

3. Riwayat Kesehatan
a. Riwayat kesehatan dahulu

Ibu tidak pernah menderita :

 Penyakit Menular seperti : Hepatitis, AIDS, TBC dll

 Penyakit Keturunan seperti : DM, Tekanan darah tinggi, Jantung dll

b. Riwayat kesehatan sekarang

Saat ini ibu tidak sedang menderita :

 Penyakit Menular seperti : Hepatitis, AIDS, TBC dll

 Penyakit Keturunan seperti : DM, Tekanan darah tinggi, Jantung dll

c. Riwayat kesehatan keluarga

Di keluarga ibu tidak ada yang menderita :

 Penyakit Menular seperti : Hepatitis, AIDS, TBC dll

 Penyakit Keturunan seperti : DM, Tekanan darah tinggi, Jantung dll

 Riwayat Kembar

 Kecacatan

4. Riwayat Perkawinan

a. Menikah pada usia 22 tahun

b. Menikah 1 kali

c. Lama menikah 1 tahun

5. Riwayat Obstetri

a. Riwayat Menstruasi

 Menarche : 13 tahun

 Siklus / lama: 28 hari /7 hari

 Perdarahan : sedang

 Dysmenorrhea : tidak

b. Riwayat Kehamilan, Persalinan dan Nifas yang lalu


Ibu mengatakan ini kehamilan yang pertama.

c. Riwayat Kehamilan sekarang

 Umur kehamilan menurut pasien 8,5 bulan

 HPHT : 03 Agustus 2020 HPL : 10 Mei 2021

 Periksa hamil

Trimester I : 2X, terapi: vitamin, asam folat, zat besi

Trimester II : 3X, terapi: vitamin, asam folat, zat besi

Trimester III : 2X, terapi: vitamin, zat besi

 Imunisasi TT : 18 September 2020

 Kebiasaan 

Minum jamu : tidak

Merokok : tidak

Obat – obatan tertentu : tidak

 Berat badan sebelum hamil 60 kg

 Gerakan janin sudah dirasakan ibu usia 4 bulan

 Rencana persalinan : di bidan

d. Riwayat Keluarga Berencana

1. Pernah KB: tidak

2. Rencana yang akan datang ingin kontrasepsi apa : Implan

3. Alasannya : menjaga jarak kehamilan

6. Pola Pemenuhan Kebutuhan sehari – hari

a. Pola Nutrisi

Sebelum hamil :

Makan 2-3kali / hari, jenis makanan : Nasi, sayur, tempe, daging, dll

Minum 8gelas / hari, minum susu : tidak, Tidak ada pantangan makan
Selama hamil :

Makan 3kali/hari, jenis makanan : nasi, sayur, tahu, tempe, daging, telur dll

Minum 10 gelas/hari, minum susu 1X/hari, Tidak ada pantangan makanan

b. Pola eliminasi

Sebelum hamil : BAB : 1kali/hari , BAK : 6kali/hari

Selama hamil : BAB : 1kali/hari, BAK 6-8kali/hari

c. Pola aktivitas

Sebelum dan selama hamil : Ibu mengerjakan pekerjaan rumah tangga

d. Pola istirahat

Sebelum hamil : tidur siang 30menit, tidur malam : 7jam

Selama hamil : tidur malam 8 jam

e. Personal Hygiene

Sebelum hamil : Mandi : 2kali/hari,  gosok gigi : 3kali/hari, ganti baju : 3kali/hari,

keramas :

3X/seminggu

Selama hamil : Mandi 2kali/hari, gosok gigi 3kali/hari, ganti baju 3kali/hari, keramas :

3kali/seminggu

f. Pola seksual

Sebelum dan selama hamil seksual ibu sesuai dengan kebutuhan dan tidak ada masalah

g. Psikososiospiritual

1) Tanggapan ibu terhadap dirinya sekarang

Ibu cemas dengan kehamilannya

2) Tanggapan ibu terhadap kehamilannya

Ibu senang dan menerima kehamilannya

3) Respon keluarga terhadap keadaan ibu

Keluarga senang dan menerima kehamilannya


4) Ketaatan beribadah

Ibu menjalankan sholat 5 waktu

5) Pengambilan keputusan di dalam keluarga

Suami sebagai pengambil keputusan

6) Pemecahan masalah ( Coping )

Dibicarakan dengan suami dan keluarga

7) Keadaan Lingkungan

Ibu dan keluarga tidak menganut adat istiadat seperti memakai gunting di baju.

B. Data Obyektif

1. Pemeriksaan Umum

1. Keadaan Umum : Baik

2. Tingkat kesadaran : Composmentis

3. Antropometri :

Berat badan hamil : 69 kg

Tinggi Badan : 161 cm

LILA : 30 cm

4. Tanda – tanda vital : 

Tekanan darah : 110/70 mmHg

Suhu : 36,8º C

Nadi : 80kali / menit

RR : 20kali / menit

5. Status Present

a. Kepala : mesochepal

b. Rambut : warna hitam, lurus, kulit kepala bersih dantidak rontok

c. Mata : konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterikSimetris, refleks pupil


ada, sekret tidak ada

d. Hidung : bersih, tidak ada polip 

e. Mulut : bibir tidak kering, tidak ada caries gigi rongga mulut bersih

f. Telinga : simetris, bersih dan tidak ada serumen

g. Muka : tidak ada oedema, tidak pucat, tidak ada jerawat

h. Leher : tidak ada pembesaran kelenjar thyroid

i. Dada : simetris 

j. Mammae : tidak ada benjolan yang bersifat pathologis, tidak ada retraksi/dimpling 

k. Perut : tidak ada bekas operasi (Laparotomi);  tidak ada nyeri tekan pada

gaster & hepar

l. Genetalia : bersih, tidak ada tanda-tanda PMS misal benjolan-benjolan seperti

bunga kol, seperti jengger ayam; keluar nanah

m. Ekstremitas atas & bawah : simetris, tidak oedema kuku bersih,tidak ada varises 

n. Kulit : turgor kulit bagus

o. Tulang belakang : tidak ada skoliosis/kiposis/lordosis

p. Anus : hemoroid tidak ada

q. Status Obstetri

1. Inspeksi

 Muka : tidak ada cloasma gravidarum 

 Mammae : areola mammae menghitam, kelenjar montgomery terlihat, papila

  mammae menonjol, colostrum sudah keluar, tidak ada cairan lain yang keluar

  selain colostrum.  

 Perut : pembesaran perut ke depan, linea alba tidak ada, linea nigra ada

 Genetalia : fluor albus/lendir/cairan lain tidak ada, luka bekas episiotomi tidak

ada  

2. Palpasi
 Leopold I : Tinggi fundus uteri (TFU) : 30 cm teraba bagian bulat, lunak, tidak

melenting (bokong)

 Leopold II : Di sisi kanan teraba tahanan memanjang dari atas ke bawah

(punggung)

 di sisi kiri teraba bagian – bagian kanan janin (ekstermitas janin )

 Leopold III : Di bagian bawah teraba bagian bulat, keras, melenting (kepala)

 Leopold IV : Bagian bawah janin belum masuk PAP (konvergen) 

3. Auskultasi

DJJ :  144 kali/menit

4. Perkusi

Refleks patella kanan dan kiri : + / +

6. Pemeriksaan Penunjang

a. Ukuran Panggul Luar : tidak dilakukan

b. Hasil Pemeriksaan Laboratorium : Hb 11,6gr/dl

II. INTERPRETASI DATA

Diagnosa :

Ny. S, usia 23 tahun, GIP0A0 hamil 34 minggu, janin tunggal, hidup, intra uterin letak membujur, puka,

normal, dengan kecemasan kehamilan.

Kebutuhan : acupresur kecemasan ibu hamil

Dasar :

Data Subyektif  (Anamnessa)

1. Ibu mengatakan hamil pertama, belum pernah melahirkan, belum pernah keguguran

2. Ibu menyatakan usianya 23 tahun


3. HPHT: 03 Agustus 2021, HPL: 10 Mei  2021

4. Ibu mengatakan cemas dengan kehamilannya sebentar lagi akan melahirkan takut tidak bisa

melahirkan normal.

Data Obyektif

1. Pemeriksaan Umum

Keadaan umum : baik

Kesadaran : compos mentis

Tanda-tanda vital : TD : 110/70mmhg

 S : 36,8º C

 N : 80x/menit

  RR : 20x/menit

2. Palpasi :

 Leopold I : Tinggi fundus uteri (TFU) : 30cm

  teraba bagian bulat, lunak, tidak melenting

  (bokong)

 Leopold II : Di sisi kanan teraba tahanan memanjang dari atas ke bawah berarti punggung

 Di sisi kiri teraba bagian – bagian kecil janin  (ekstermitas janin )

 Leopold III : Di bagian bawah teraba bagian bulat, keras,melenting (kepala)

 Leopold IV : Bagian bawah janin belum masuk PAP (konvergen)

3. Auskultasi : DJJ 144 kali/menit

4. Pemeriksaan Penunjang Hb 11,6gr/dl

III. IDENTIFIKASI DIAGNOSA POTENSIAL

Tidak ada

IV. IDENTIFIKASI KEBUTUHAN SEGERA

Tidak ada
V. INTERVENSI

1. Informasikan hasil pemeriksaan kepada ibu

2. Jelaskan pada ibu tentang kecemasan pada ibu hamil

3. Jelaskan pada ibu tentang acupresure kecemasan pada ibu hamil

4. Beri ibu acupresure kecemasan jika ibu bersedia

5. Anjurkan ibu untuk mengikuti kelas ibu hamil

6. Berikan terapi sesuai kebutuhan, cara meminumnya dan efek samping

7. Anjurkan ibu untuk datang 2 minggu lagi/sewaktu-waktu jika ada keluhan

8. Dokumentasi

VI. IMPLEMENTASI

Hari / tanggal : Rabu/ 30 Desember 2020

1. Memberikan informasi kepada ibu tentang hasil pemeriksaan bahwa ibu dan bayinya sehat,

ibu mengalami kecemasan kehamilan yang biasa dialami oleh ibu hamil pertama.

2. Menjelaskan pada ibu tentang kecemasan kehamilan

Kecemasan atau ansietas adalah keadaan emosional yang tidak menyenangkan, ditandai

dengan timbulnya rasa takut serta gejala fisik lainnya yang menegangkan dan tidak

diinginkan.

Kecemasan pada masa kehamilan merupakan reaksi emosional yang dirasakan oleh ibu

hamil yang berkaitan dengan ketakutan ibu terhadap kesejahteraan dirinya sendiri dan

janinnya, masa kehamilan, persalinan, masa setelah persalinan dan ketika telah menjadi

ibu.

3. Akupresur merupakan terapi pijat atau menekan titik-titik akupunktur menggunakan jari-

jari tangan dengan gerakan memutar. Teknik ini merupakan salah satu metode pengobatan

tradisional Cina yang sering digunakan untuk mengatasi kecemasan dan rasa nyeri,

mengurangi ketegangan pada otot, memperlancar sirkulasi darah, serta dapat mengatur
metabolism.

4. Memberikan dan mengajari ibu acupresur

Meminta ibu untuk menandatangani informed consent

Menyiapkan peralatan untuk acupressure kecemasan kehamilan.

a. Cuci tangan Cuci tangan

b. Instruksikan klien untuk berganti pakaian (memakai kimono/baju ganti)

c. Mengatur posisi klien senyaman mungkin untuk berbaring atau duduk menghadap

sandaran kursi

d. Tanyakan kesiapan klien untuk dilakukan akupresur

e. Instruksikan klien untuk membuka baju bagian belakang (punggung/area pemijatan)

f. Tuangkan secukupnya minyak zaitum pada kedua telapak tangan

g. Lakukan endorphine massage pada punggung/tubuh bagian belakang klien

h. Minta klien untuk mengatur nafas secara teratur dan merilekskan tubuhnya

i. Tekan titik Kid 27 (K 27) yang terletak pada batas bawah klavikula, dua lebar ibu jari

wanita dari pusat sternum selama 10-15 detik kiri dan kanan secara bersamaan

j. Tekan titik CV 17 yang terletak di garis tengah sternum di tingkat ruang intercostal

keempat (2-3 jari di atas epigastrium) selama 10-15 detik.

k. Bersihkan area pemijatan menggunakan waslap dan air

l. Minta klien untuk berganti pakaian

m. Beritahu tindakan telah selesai

n. Bereskan alat-alat

o. Cuci tangan

p. Evaluasi 

5. Menganjurkan ibu untuk mengikuti kelas ibu hamil

6. Memberikan terapi Tablet Fe (tambah darah) 1x1 tablet (sebanyak 10 butir), Folavit
1x1tablet (sebanyak 10 butir), Kalk 1 x 1 tablet  (sebanyak 10 butir)

7. Memberitahu ibu bahwa BAB nya akan berwarna hitam karena efek samping dari tablet

tambah darah

8. Menganjurkan ibu untuk kontrol ulang 2 minggu lagi atau jika ada keluhan

9. Melakukan pendokumentasian

VII. EVALUASI

Hari / tanggal : Rabu/ 30 Maret 2021

1. Ibu telah mengerti tentang keadaannya dan janinnya setelah diberi informasi oleh bidan

2. Ibu sudah mengerti tentang kecemasan kehamilan yang ibu alami

3. Ibu sudah mengerti tentang acupresur untuk mengatasi atau mengurangi kecemasan

kehamilan 

4. Acupresur kecemasan pada ibu hamil sudah diberikan, ibu merasa berkurang cemasnya dan

lebih relaks

5. Ibu bersedia untuk mengikuti kelas ibu hamil

6. Terapi sudah diberikan dan ibu bersedia minum obat/vitamin sesuai anjuran

7. Ibu telah mengerti penjelasan ibu bidan jika nanti BAB nya berwarna hitam karena efek

samping dari tablet tambah darah

8. Ibu bersedia untuk kontrol ulang 2 minggu lagi atau jika ada keluhan

9. Dokumentasi dalam bentuk SOAP

Lampiran 5
CHECKLIST POST CONFERENCE

Nama

NIM :
Metode : Menthorship dengan tehnik case study
Kasus : Membuat dan Memberikan asuhan kebidanan ibu hamil dengan Akupresure
Kecemasan

No
Kegiatan YA TIDAK

1 Pembimbing klinik mengevaluasi pemahaman


peserta didik tentang Akupresure Kecemasan.
2 Pembimbing klinik mengevaluasi peserta didik
Memperagakan akupresure Kecemasan.
3 Pembimbing klinik mengevaluasi pembuatan
ASKEB peserta didik

Nilai: Jumlah item yang dilakukan x 100


Total item

Keterangan: Isilah dengan tanda ( v ) bila dilakukan


Isilah dengan tanda (x) bila tidak dilakukan
Ya = dilakukan dengan benar
Tidak = tidak dilakukan
Lampiran 6
FORMAT PENILAIAN PRAKTEK BIMBINGAN KLINIK METODE
MENTORSIP AKUPRESURE KECEMASAN

N Aspek Penilaian Nilai Bobot Nxb


O
1 Preconference
a. Ketepatan waktu sesuai 10
perencanaan bimbingan
b. Kesesuaian perencanaan kegiatan 30
CI pada saat preconference
2 Case study
a. Penilaian Akupresur Kecemasan 10
a. Pembuatan Asuhan Kebidanan pada
Ibu Hamil tentang Akupresur
Kehamilan
b. Penilaian kesesuaian 20
Pembuatan Asuhan Kebidanan

3. Postconference
a. Ada refleksi 5
b. Penilaian CI 25

Keterangan:
Kolom nilai diisi dengan angka 0 atau 1
0 = jika tidak sesuai
1 = jika sesuai

Anda mungkin juga menyukai