OLEH
KHUSNUL MIFTA KHURROHMAH
21.6.064AJ
OLEH
KHUSNUL MIFTA KHURROHMAH
21.6.064AJ
Pembimbing Akademik
( )
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan
karunia-Nya sehingga Laporan Asuhan Kebidanan Komprehensif ini dapat di
selesaikan sebagai salah satu persyaratan dalam menyelesaikan Praktik Klinik
dengan judul “ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY A
UMUR 25 TAHUN G1P0000 USIA KEHAMILAN 35 MINGGU DENGAN
PENERAPAN PRENATAL YOGA DI KLINIK SAHABAT SEHAT
TAHUN 2021 “.
Dalam penulisan Laporan ini berbagai hambatan di hadapi oleh penulis
dari tahap persiapan sampai dengan penyelesaian tulisan. Namun, berkat bantuan,
bimbingan, dan kerja sama dengan berbagai pihak maka hambatan dan kesulitan
tersebut dapat teratasi. Oleh karena itu perkenankanlah kami penulis dengan
kerendahan hati menyampaikan terima kasih atas segala bantuan, bimbingan saran
dan motivasi kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan terutama
kepada:
1. …………. selaku pembimbing institusi yang memberi bimbingan dan arahan
kepada penulis dari awal hingga selesainya penulisan Laporan Asuhan
Kebidanan Komprehensif ini.
2. Ibu/Bapak kepala pengelola ……………. yang telah memberikan kami izin
dan kepercayaan untuk turun praktek.
3. Kakak-kakak Bidan dan Dokter Di ………………….
4. Teman teman kami seangkatan 2020 yang telah memberikan dukungan moral
dan meteril selama Praktek di lahan
5. Terkhusus kepada kedua orang tua penulis, yang telah mengasuh dan mendidik
dengan kesabaran dan ketulusan hati..
Dan akhirnya atas segala bantuan, penulis tidak dapat berbuat apapun sebagai
imbalan kecuali ucapan terima kasih dan memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa
semoga jasa dan bantuan yang telah di berikan mendapat balasan yang
sebagaimana mestinya.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
B. Tujuan
1. Tujuan umum
Mahasiswa mampu memberikan asuhan kebidanan pada Ny A umur 25
tahun G1P0000 Usia Kehamilan 35 Minggu Dengan Penerapan Prenatal
Yoga Di Klinik Sahabat Sehat Tahun 2021 menggunakan pendekatan
manajemen kebidanan
2. Tujuan khusus
Diharapkan mahasiswa mampu melaksanakan asuhan kebidanan
dengan langkah-langkah berikut :
a. Melakukan pengumpulan data subyektif dan obyektif pada ibu hamil
b. Interpretasi data dasar untuk menentukan diagnosa dan masalah actual
c. Merumuskan diagnosa potensial dan masalah potensial
d. Melakukan identifikasi kebutuhan tindakan segera
e. Menyusun rencana asuhan kebidanan berdasarkan rencana asuhan
f. Melaksanakan asuhan kebidanan
g. Mengevaluasi hasil pelaksanaan tindakan
C. Manfaat
1. Manfaat Bagi Penulis
Penulis mendapatkan tambahan pengetahuan tentang penulisan
laporan dan tambahan pengetahuan tentang asuhan kebidanan pada ibu
hamil, terutama asuhan kebidanan pada Ny A umur 25 tahun G1P0000
Usia Kehamilan 35 Minggu Dengan Penerapan Prenatal Yoga Di Klinik
Sahabat Sehat Tahun 2021.
2. Manfaat Bagi Klien
Klien mendapatkan asuhan kebidanan yang baik
D. Sistematika Penulisan
Dalam penulisan laporan kegiatan praktik ini kami menyusun sebagai berikut :
BAB I : Pendahuluan, menguraikan tentang latar belakang, tujuan penulisan
laporan yang terdiri dari tujuan umum dan khusus, manfaat penulisan
laporan serta sistematika penulisan.
BAB II : Tinjauan pustaka, menguraikan rincian dari batasan asuhan kebidanan
antenatal, konsep dasar kehamilan, konsep asuhan kebidanan.
BAB III : Tinjauan kasus, menguraikan Asuhan Kebidanan pada Ny A umur
25 tahun G1P0000 Usia Kehamilan 35 Minggu Dengan Penerapan
Prenatal Yoga Di Klinik Sahabat Sehat Tahun 2021
BAB IV : Pembahasan
BAB V : Penutup
Daftar Pustaka
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.2 Kehamilan
1. Definisi Kehamilan
Kehamilan adalah proses ilmiah (Normal) dan bukan patologi tetapi
kondisi normal dapat menjadi patoogi/abnormal (Jannah, 2015).
Menurut The International Federation of Gynecolog and Obstetric
(FOGI), Kehamilan didefinisikan sebagai fertilisasi atau penyatuan dari
spermatozoa dan ovum dan dilanjutkan dengan nidasi atau implantasi. Bila
dihitung dari saat fertilisasi hingga lahirnya bayi, kehamilan normal akan
berlangsung dalam waktu 40 minggu atau 10 bulan atau 9 bulan menurut
kalender internasional. Jadi, dapat disimpulkan bahwa kehamilan adalah
bertemunya sel telur dan sperma di dalam atau diluar rahim dan berakhir
dengan keluarnya bayi dan plasenta melalui jalan lahir (Tyastuti, 2016).
2. Perubahan Fisiologi Wanita Hamil
a. Sistem reproduksi Uterus
Akan membesar pada bulan-bulan pertama dibawah pengaruh
estrogen dan progesteron yang kadarnya meningkat. Berat uterus itu
normal lebih kurang 30 gram. Pada akhir kehamilan (40 minggu), berat
uterus itu menjadi 1.000 gram. Perubahan tersebut meningkatkan
tekanan pada lordosis lumbal dan tekanan pada otot paraspinal.
Tekanan gravitasi uterus pada pembulun besar mengurangi aliran darah
pada tulang belakang dan menyebabkan nyeri punggung terutama pada
masa akhir kehamilan (Emilia et al., 2017).
b. Sistem Darah
Volume darah pada ibu hamil meningkat sekitar 1500 ml terdiri
dari 1000 ml plasma dan sekitar 450 ml eritrosit. Peningkatan volume
terjadi sekitar minggu ke 10 sampai ke 12. Peningkatan volume darah
ini sangat penting bagi pertahanan tubuh, hipertrofi sistem vaskuler
akibat pembesaran uterus dan cadangan cairan untuk mengganti darah
yang hilang pada saat persalinan dan masa nifas (Tyastuti, 2016).
c. Sistem Pencernaan
Estrogen dan HCG meningkat dengan efek samping mual dan
muntah muntah. Selain itu terjadi juga perubahan peristaltik dengan
gejala sering kembung, dan konstipasi. Pada keadaan patologik tertentu
dapat terjadi muntah-muntah banyak sampai lebih dari 10 kali per hari
(hiperemesis gravidarum). Aliran darah ke panggul dan tekanan vena
yang meningkat dapat mengakibatkan hemoroid pada akhir kehamilan
(Tyastuti, 2016).
d. Sistem Endokrin
Pada awal kehamilan sumber utama estrogen adalah ovarium.
Selanjutnya estrone dan estradiol dihasilkan oleh plasenta dan kadarnya
meningkat beratus kali lipat, out put estrogen maksimum 30 – 40
mg/hari. Aktivitas estrogen yaitu memicu pertumbuhan dan
pengendalian fungsi uterus, bersama dengan progesterone memicu
pertumbuhan payudara merubah konsitusi komiawi jaringan ikat
sehingga lebih lentur dan menyebabkan servik elastis, kapsul
persendian melunak, mobilitas persendian meningkat, retensi air dan
menurunkan sekresi natrium (Fatimah, 2017).
e. Sistem Musculoskeletal
Pada akhir bulan sembilan atau minggu ke-36, rahim ibu mulai
mencapai daerah tulang rusuk dan ibu mungkin merasa tidak nyaman,
khususnya ia makan dalam jumlah banyak pada malam hari. Beban di
tubuh semakin berat, tulang belakang semakin ke arah depan sehingga
ibu mengalami kesulitan ketika memiringkan tubuhnya saat berbaring
dan duduk lama (Astuti, 2010).
3. Perubahan Psikologis Ibu Hamil
Selama hamil kebanyakan wanita mengalami perubahan psikologis
dan emosional. Seringkali kita mendengar seorang wanita mengatakan
betapa bahagianya dia karena akan menjadi seorang ibu dan bahwa dia
sudah memilihkan sebuah nama untuk bayi yang akan dilahirkannya .
Namun tidak jarang ada wanita yang merasa khawatir kalau terjadi
masalah dalam kehamilannya khawatir kalau ada kemungkinan dia
kehilangan kecantikannya, atau bahwa ada kemungkinanbayinya tidak
normal. Sebagai seorang bidan anda harus menyadari adanya perubahan
perubahan tersebut pada wanita hamil agar dapat memberikan dukungan
dan memperhatikan keprihatinan, kekhawatiran, ketakutan dan pertanyaan
– pertanyaan (Fatimah, 2017).
Trimester ketiga seringkali disebut periode menunggu dan waspada
sebab pada saat itu ibu merasa tidak sabar menunggu kelahiran bayinya.
Gerakan bayi dan membesarnya perut merupakan dua hal yang
mengingatkan ibu akan bayinya. Kadang - kadang ibu merasa khawatir
bahwa bayinya akan lahir sewaktu waktu. Ini menyebabkan ibu
meningkatkan kewaspadaannya akan timbulnya tanda dan gejala akan
terjadinya persalinan . Ibu seringkali merasa khawatir atau takut bayi yang
akan dilahirkannya tidak normal (Fatimah, 2017). Pada trimester inilah ibu
memerlukan keterangan dan dukungan dari suami keluarga dan bidan
(Fatimah, 2017).
4. Kebutuhan Dasar Ibu Hamil
a. Nutrisi
Nutrisi merupakan hal yang sangat penting diperhatikan pada
masa kehamilan, karena faktor gizi sangat berpengaruh terhadap status
kesehatan ibu selama hamil serta guna pertumbuhan dan perkembangan
janin.Berat badan ibu hamil harus memadai, bertambah sesuai dengan
umur kehamilan. Kenaikan berat badan yang ideal ibu hamil 10-12,5 kg
(Romauli, 2011). Penilaian status gizi ibu hamil adalah dari:
1) Berat badan: Dilihat dari body mass index (IMT) Perhitungan IMT
diperoleh dengan memperhitungkan berat badan sebelum hamil
dalam kilogram dibagi tinggi badan dalam meter kuadrat. Indikator
penilaian untuk IMT adalah sebagai berikut:
Nilai IMT Kategori
Kurang dari 18,5 Underwight / dibawah normal
18,5 – 25,9 Desirable / normal
25 – 29,9 Moderate obesity / lebih dari normal
Over 30 Severe obesity / sangat gemuk
Sumber: (WHO, 2015)
2) Ukuran Lingkar Lengan Atas (Lila): Standar minimal untuk ukuran
lingkar lengan atas pada wanita dewasa atau usia reproduktif adalah
23,5 cm. Jika ukuran Lila kurang dari 23,5 cm maka interpretasinya
adalah kurang energi kronis (KEK).
3) Kadar hemoglobin (Hb): Nilai normal kadar hemoglobin pada ibu
hamil 10,5-11 gr%. Dikatakan kurang dari normal apabila kadar
hemoglobin kurang dari 10,5 gr%.
b. Kebutuhan Istirahat
Beberapa wanita mempunyai kekhawatiran mengenai posisi tidur dan
kebiasaan tidur selama kehamilan. Dengan membesarnya Rahim,
berbaring terlentang bias menepatkan rahim di atas pembuluh darah yang
penting (vena cava inferior) yang berjalan kebawah dibagian perut. Hal ini
dapat menyebabkan peredaran darah ke bayi dan bagian – bagian tubuh
anda berkurang. Makin besar hamil makin sulit untuk tidur tengkurap.
Belajarlah tidur menyamping sejak awal (Pantiwati, 2016). Ibu hamil
dianjurkan untuk tidur malam sedikitnya 6-7 jam dan siang hari sedikitnya
1-2 jam. Bersama dengan suami lakukan rangsangan atau stimulasi pada
janin dengan sering mengelus-elus perut ibu dan ajak janin berbicara sejak
usia kandungan empat bulan (Kemenkes RI, 2016).
c. Oksigen
Kebutuhan oksigen adalah yang utama pada manusia termasuk ibu
hamil. Berbagai gangguan pernafasan bias terjadi saat hamil sehingga akan
mengganggu pemenuhan kebutuhan oksigen pada ibu yang akan
berpengaruh pada bayi yang dikandung. (Romauli, 2019).
d. Personal Hygiene
Kebersihan harus dijaga pada masa hamil. Mandi dianjurkan
sedikitnya dua kali sehari karna ibu hamil cenderung untuk mengeluarkan
banyak keringat. Menjaga kebersihan diri terutama lipatan kulit (ketiak,
bawah dada, daerah genetalia) dengan cara dibersihkan dengan air dan
dikeringkan. Kebersihan gigi dan mulut, perlu mendapat perhatian karena
seringkali mudah terjadi gigi berlubang, terutama pada ibu yang
kekurangan kalsium (Romauli, 2017).
e. Seksualitas
Selama kehamilan berjalan normal, koituss diperbolehkan sampai
akhir kehamilan, meskipun beberapa ahli berpendapat sebaiknya tidak lagi
berhubungan seks selama 14 hari menjelang kelahiran. Koitus tidak
dibenarkan bila terdapat perdarahan pervaginam, riwayat abortus berulang,
abortus/partus premature imminens, ketuban pecah sebelum
waktunya.pada saat orgasme dapat dibuktikan adanya fatal bradicardia
karena kontraksi uterus dan para penelitian berpendapat wanita yang
melakukan hubungan seks dengan aktif menunjukkan insidensi fetal
distress yang lebih tinggi. Pria yang menikmati kunikulus (stimulasi oral
genetalia wanita) bias kehilangan gairahnya ketika mendapati bahwa secret
vagina bertambah dan mengeluarkan bau berlebihan selama kehamilan
(Romauli, 2017).
f. Eliminasi
Keluhan yang sering muncul pada ibu hamil berkaitan dengan
eliminasi adalah konstipasi dan sering buang air kecil. Konstipasi terjadi
karena adanya pengaruh hormone progesterone yang mempunyai efek
rileks terhadap otot polos, salah satunya otot usus. Selain itu, desakan usus
oleh pembesaran janin juga menyebabkan bertambahnya konstipasi
(Romauli, 2017)
Sering buang air kecil merupakan keluhan yang utama dirasakan oleh
ibu hamil, terutama trimester I dan III. Hal tersebut adalah kondisi yang
fisiologis. Ini terjadi karena pada awal kehamilan terjadi pembesaran janin
yang juga menyebabkan desakan dengan kantong kemih. Tindakan
mengurangi asupan cairan untuk mengurangi keluhan ini sangat tidak
dianjurkan, karena akan menyebabkan dehidrasi (Jannah, 2017).
g. Senam hamil
Senam hamil merupakan kebutuhan aktifitas fisik, pada kegiatan ini
terjadi peningkatan metabolisme yang diperlukan untuk peningkatan
penyediaan oksigen. Senam adalah terapi latihan gerak untuk
mempersiapkan seorang ibu hamil baik fisik maupun mental pada
persalinan yang aman, spontan dan lancar sesuai waktu yang diharapkan.
Adapun macam-macam senam hamil, yaitu:
1) Senam Peregangan atau latihan peregangan ini mampu membantu
meminimalisir rasa nyeri ketika proses persalinan dan relaksasi pada
ibu hamil.
2) Senam Kegel merupakan senam yang bertujuan untuk menguatkan serta
meregangkan bagian panggul pada ibu hamil. Senam ini juga dapat
menguatkan otot dasar panggul, sehingga mempermudah proses
persalinan. Senam ini bisa dilakukan dengan berdiri maupun duduk
dengan durasi ±10 detik. Bisa dilakukan sebanyak 4 kali sehari
3) Prenatal Yoga adalah modifikasi senam yoga dasar yang disesuaikan
gerakannya dengan kondisi ibu hamil. Gerakan dibuat dengan tempo
yang lebih lambat dan sesuai dengan kapasitas ruang gerak ibu hamil.
Ibu hamil mulai banyak mengikuti kelas senam yoga prenatal karna
mereka meyakini senai ini akan membantu mereka dalam proses
persalian (Mediarti, 2014).
3.1 PENGKAJIAN
Dilaksanakan pada :
Hari / tanggal : Rabu, 08 Desember 2021
Jam : 10.00
Tempat : Klinik Sahabat Sehat
A. Data Subyektif
1. Biodata
Istri Suami
Nama : Ny. X Tn Y
Umur : 24 tahun 26 tahun
Agama : Islam Islam
Suku / bangsa : Indonesia Indonesia
Pendidikan : SMA SMA
Pekerjaan : IRT Wiraswasta
Alamat :
No. RM : 1089766
2. Keluhan utama dan alasan datang
Keluhan utama : ibu mengatakan merasakan nyeri pinggang dan
cemas
Alasan datang : ibu ingin memeriksakan kehamilanya
3. Riwayat Kesehatan
a. Riwayat kesehatan dahulu
Ibu tidak pernah menderita :
- Penyakit Menular seperti : Hepatitis, AIDS, TBC dll
- Penyakit Keturunan seperti : DM, Tekanan darah tinggi, Jantung
dll
b. Riwayat kesehatan sekarang
Saat ini ibu tidak sedang menderita :
- Penyakit Menular seperti : Hepatitis, AIDS, TBC dll
- Penyakit Keturunan seperti : DM, Tekanan darah tinggi, Jantung
dll
c. Riwayat kesehatan keluarga
Di keluarga ibu tidak ada yang menderita :
- Penyakit Menular seperti : Hepatitis, AIDS, TBC dll
- Penyakit Keturunan seperti : DM, Tekanan darah tinggi, Jantung
dll
- Riwayat Kembar
- Kecacatan
d. Riwayat Perkawinan
Menikah pada usia : 23 tahun
Menikah : 1 kali
Lama menikah : 1 tahun
e. Riwayat Obstetri
Riwayat Menstruasi
Menarche : 14 tahun
Siklus / lama : 30 hari / 7 hari
Perdarahan : sedang
Dysmenorrhea : ada
Riwayat Kehamilan, Persalinan dan Nifas yang lalu
1) Riwayat Kehamilan sekarang
Umur kehamilan : 35 minggu/ 8 bulan
HPHT : 8 April 2021
HPL : 15 Januari 2022
Periksa hamil 5 kali, mendapat terapi tablet fe , mendapat
penyuluhan tentang gizi ibu hamil, ketidaknyamanan ibu hamil,
dan tanda bahaya ibu hamil
Imunisasi TT:
TT Capeng pada : 12 oktober 2020
TT I Kehamilan : 8 Juli 2021
TT II Kehamilan : 10 Agustus 2021
Kebiasaan :
Minum jamu : tidak
Merokok : tidak
Obat – obatan tertentu : tidak
Berat badan sebelum hamil 54 kg
Gerakan janin sudah dirasakan ibu , gerakan aktif, mulai dari
usia kehamilan 3 bulan
Rencana persalinan di puskesmas
f. Riwayat Keluarga Berencana
Ibu mengatakan belum pernah KB
g. Pola Pemenuhan Kebutuhan sehari – hari
Pola sehari-hari Sebelum hamil Saat hamil Ket
Pola nutrisi Makan 3 kali / hari, Makan 3 kali / Tidak ada
jenis makanan Nasi , hari, jenis pantangan
sayur, tempe, makanan makan
daging, dll Nasi , sayur, (sama pada
tempe, daging, saat
Minum 8 gelas / hari dll sebelum
; minum air putih Minum 8 gelas dan sesudah
/susu / hari ; minum hamil)
air putih /susu
Pola eliminasi BAB 1 kali/hari BAB 1 Sering BAK
BAK 4 kali/hari kali/hari ketika hamil
BAK
7-8x/hari
Pola aktivitas Menyapu, mencuci Menyapu, Selama
piring, mencuci hamil
memasak,belanja, piring, mengurangi
mencuci memasak, aktivitas
belanja yang terlalu
berat
Pola isterahat Jarang tidur siang Tidur siang 3-4
Tidur malam 7-8 jam jam
Tidur malam 8
jam
Personal hygiene Mandi 1 kali/hari ; Mandi 1 Sama pada
gosok gigi 2 kali/hari kali/hari ; saat
;ganti baju 2 gosok gigi 2 sebelum
kali/hari kali/hari ;ganti dan sesudah
baju 2 kali/hari hamil
Pola seksual 3-4x/minggu 1-2x /minggu
h. Psikososiospiritual
Tanggapan ibu terhadap dirinya sekarang : ibu mengatakan merasa
senang dengan kehamilanya
Tanggapan ibu terhadap kehamilannya : ibu mengatakan merasa
senang dengan kehamilanya, namun ibu merasa cemas
meghadapi persalinan
Respon keluarga terhadap keadaan ibu : ibu mengatakan keluarga
merasa senang dan mendukung kehamilanya
Ketaatan beribadah : ibu mengatakan menjalankan ibadah dengan
baik
Pengambilan keputusan di dalam keluarga : ibu mengatakan
pengambilan keputusan dalam keluarga adalah suami
Pemecahan masalah ( Coping ) : ibu mengatakan jika ada masalah
ibu bercerita kepada suami/keluarga dan berdoa
Keadaan Lingkungan : ibu mengatakan lingkungan baik
B. Data Obyektif
1. Pemeriksaan Umum
Keadaan Umum : baik
Tingkat kesadaran : Composmentis
Antropometri :
Berat badan hamil : 59 kg
Tinggi Badan : 156 cm
LILA : 25 cm
Tanda – tanda vital :
Tekanan darah : 110/80 mmHg
Suhu : 36,8 º C
Nadi : 81 kali / menit
RR : 20 kali / menit
2. Status Present
Kepala : mesochepal
Rambut : warna; kehitaman jenis; ikal
kebersihannya; rambut bersih, tidak rontok
Mata : konjungtiva tidak pucat (merah muda),
sklera tidak ikterik, simetris, refleks pupil normal, tidak ada sekret
Hidung : bersih, tidak ada polip
Mulut : bibir tidak kering, gigi tidak ada caries,
rongga mulut bersih
Telinga : simetris, bersih, tidak ada serumen
Muka : tidak oedema, tidak pucat, ada jerawat
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar thyroid
Dada : simetris
Mammae : tidak ada benjolan yang bersifat pathologis
tidak ada retraksi/dimpling
Perut : tidak ada bekas operasi (Laparotomi);
tidak ada nyeri tekan pada gaster & hepar
Genetalia : bersih, tidak ada tanda-tanda PMS misal
benjolan-benjolan seperti bunga kol, seperti jengger ayam; keluar
nanah
Ekstremitas atas & bawah : simetris, tidak oedema, kuku Bersih,
tidak ada varises
Kulit : kemerahan, turgor baik
Tulang belakang : tidak ada skoliosis dan kiposis, lordosis
Anus : tidak ada hemoroid
3. Status Obstetri
a. Inspeksi
Muka : tidak ada cloasma gravidarum
Mammae : areola mammae menghitam, kelenjar
Montgomery terlihat, Papila mammae
Menonjol, colostrum belum keluar
Perut : pembesaran perut ke depan, ada linea alba,
linea nigra, strie gravidarum
Genetalia : tidak ada fluor albus/lendir/cairan lain,
tidak ada luka bekas episiotomi
b. Palpasi
Leopold I : Tinggi fundus uteri (TFU) 28 cm teraba
bagian bulat lunak tidak melenting (bokong)
Leopold II : Di sisi kanan teraba tahanan memanjang
dari atas kebawah berarti punggung, di sisi kiri teraba bagian kecil
kecil janin berarti ekstremitas
Leopold III : di bagian bawah teraba bulat keras
melenting (kepala)
Leopold IV : bagian bawah:divergen (sudah masuk)
panggul
c. Auskultasi
DJJ : 145 kali/menit
d. Perkusi
Refleks patella kanan dan kiri : + / +
4. Pemeriksaan Penunjang
Ukuran Panggul Luar : tidak dikaji
Hasil Pemeriksaan Laboratorium : Hb : 12,1 gr %, Golda : A, HbsAg :
negatif, HIV : negatif
Hasil USG : bagian terbawah kepala, air ketuban cukup
Data Obyektif
1. Pemeriksaan Umum: Ku : baik, Kesadaran : Composmentis
2. Status Present: Pemeriksaan fisik : dalam batas normal
3. Palpasi :
Leopold I : Tinggi fundus uteri (TFU) 28 cm teraba bagian bulat lunak
tidak melenting (bokong)
Leopold II : Di sisi kanan teraba tahanan memanjang dari atas
kebawah berarti punggung, di sisi kiri teraba bagian kecil kecil
janin berarti ekstremitas
Leopold III : di bagian bawah teraba bulat keras melenting (kepala)
Leopold IV : bagian bawah:divergen (sudah masuk) panggul
4. Auskultasi : DJJ 145 kali/menit
5. Pemeriksaan Penunjang: Hb : 12,1 gr %, Golda : A, HbsAg : negatif,
HIV : negatif
Masalah :
Nyeri pinggang
Cemas menghadapi persalinan
3.5 INTERVENSI
1. Informasikan hasil pemeriksaan kepada ibu
2. Berikan support mental dan spiritual pada ibu
3. Jelaskan dan ajarkan tentang prenatal yoga
4. Berikan terapi sesuai kebutuhan serta cara meminumnya
5. Berikan informasi tentang efek samping dari terapi yang diberikan
6. Anjurkan ibu untuk datang 1 minggu lagi/sewaktu-waktu jika ada keluhan
3.6 IMPLEMENTASI
Hari / tanggal : Rabu 08 Desember 2021
Jam Keterangan
10.00 Memberikan informasi kepada ibu tentang hasil pemeriksaan
bahwa ibu dan bayinya dalam keadaan baik dan sehat
10.03 Memberikan dukungan kepada ibu agar tidak cemas dalam
menghadapi persalinan, dan menganjurkan ibu untuk berdoa agar
dilancarkan
dalam proses persalinan
10.05 Menjelaskan kepada ibu tentang prenatal yoga, yaitu yoga khusus
ibu hamil untuk membantu mempersiapkan fisik, mental dan
spiritual ibu. Manfaat fisik diantaranya dapat melatih pernafasan,
elastisitas perineum, mengurangi ketidaknyamanan fisik selama
hamil seperti nyeri pinggang. Manfaat mental diantaranya
menenangkan diri dan membuat rileks, manfaat spiritual
diantaranya untuk membantu saat ketakutan melanda,
meningkatkan boding dengan buah hati dll.
Gerakan dalam prenatal yoga antara lain : napas perut, pemanasan,
peregangan tubuh, gerakan inti meliputi gerakan postur anak,
peregangan kucing, postur harimau, postur segitiga, postur
pejuang, postur kupu-kupu, postur jongkok
10.10 Memberikan
Tablet Fe (tambah darah) 1x1 tablet (sebanyak 30 butir)
Vitamin B Compleks 1 x 1 tablet (sebanyak 30 butir
Kalk 1 x 1 tablet (sebanyak 30 butir)
10.12 Menjelaskan kepada ibu bahwa efek samping tablet fe adalah
mual, sembelit dan bab berwarna kehitaman, dianjurkan ibu untuk
meminum tablet fe pada malam hari sebelum tidur dengan
menggunakan air putih atau air jeruk, tidak dianjurkan dengan teh
ataupu susu karena akan mempengaruhi penyerapan obat
10.14 Menganjurkan ibu untuk periksa 1 minggu lagi atau segera jika
ada keluhan
3.7 EVALUASI
Hari / tanggal : Rabu 08 Desember 2021
Jam Keterangan
10.00 Ibu telah mengerti dg keadaannya dan keadaan janinnya setelah
diberi informasi oleh bidan
10.03 Ibu berterimakasih atas dukungan yang diberikan, ibu merasa
lebih tenang
10.05 Ibu paham dengan penjelasan yang diberikan dan bersedia untuk
melakukan prenatal yoga
10.10 Terapi sudah diberikan dan ibu bersedia minum obat/vitamin
sesuai anjuran
10.12 Ibu mengerti dengan penjelasan yang diberikan dan bersedia
mengikuti anjuran yang diberikan
10.14 Ibu bersedia untuk periksa 1 minggu lagi atau jika ada keluhan
BAB IV
PEMBAHASAN
A. Kesimpulan
Setelah dilaksanakan asuhan kebidanan pada Ny.A menggunakan
pendekatan manajemen kebidanan dengan melakukan pengkajian terhadap
Ny.A pada kunjungan pertama sampai ketiga dengan durasi waktu selama
kurang lebih tiga minggu. Selama proses pelaksanaan asuhan kebidanan maka
dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Pengkajian telah di lakukan dengan mengumpulkan data subjektif dan
objektif pada ibu hamil terhadap Ny. A di Di Klinik Sahabat Sehat tahun
2021
2. Pada intrepetasi data didapatkan diagnosa ibu hamil terhadap Ny. A di Di
Klinik Sahabat Sehat tahun 2021 tidak memiliki kesenjangan baik teori
maupun lahan praktek yang diperoleh dari hasil pengkajian dan
pemeriksaan.
3. Rencana asuhan yang dibuat sudah berdasarkan diagnosa kebidanan yang
muncul pada kasus kebidanan ibu hamil terhadap Ny. A di Di Klinik
Sahabat Sehat tahun 2021
4. Pada pelaksanaan tindakan dilakukan sesuai dengan rencana asuhan
kebidanan yang telah dibuat pada kasus kebidanan ibu hamil terhadap
Ny. A di Di Klinik Sahabat Sehat tahun 2021
5. Asuhan Kebidanan pada ibu hamil telah didokumentasikan dalam bentuk
SOAP.
B. Saran
1. Teoris
Menambah pengetahuan, pengalaman dan wawasan bagi penulis
dalam bidang asuhan kebidanan terhadap ibu hamil tentang tujuan Prenatal
Yoga untuk mengurangi nyeri punggung pada ibu hamil trimester III
2. Praktis
a. Bagi Lahan Praktik
Sebagai masukan bagi lahan praktik dalam meningkatkan
pelayanan antenatal care tidak hanya dengan konseling, anamnesa dan
pemeriksaan ANC, tetapi dengan tindakan seperti prenatal yoga.
b. Untuk Institusi Pendidikan
Diharapkan penelitian ini bisa jadi Sebagai bahan bacaan untuk
menambah wawasan bagi mahasiswa DIII kebidanan khususnya yang
berkaitan dengan asuhan yang diberikan pada ibu hamil dengan cara
melakukan senam yoga untuk mengurangi nyeri punggung dan
kecemasan dalam menghadapi persalinan
c. Bagi Mahasiswa
Diharapkan Dapat mengaplikasikan teori dan meningkatkan
keterampilan yang diperoleh dari bangku kuliah langsung dalam
memberikan asuhan kebidanan pada ibu hamil khususnya tentang
senam yoga kehamilan untuk mengurangi kecemasan prenatal.
DAFTAR PUSTAKA
F.Gary Cunningham dkk., 2016., Obstetri Williams edisi 21., Jakarta., EGC
Jurnal Kesehatan, Volume 10, Nomor 3, November 2019, hlm 466-472 (diakses
pada tanggal 08 Desember 2020)
Nurtini, N,M.,Dewi, K.P., Noriani, N.K / Kesehatan Terpadu 1(2) (2017) (diakses
pada tanggal 08 Desember 2020)
World Health Oerganization Tahun 2015 (diakses pada tanggal 26 maret 2020)
http://www.who.int