Anda di halaman 1dari 5

REFLEKSI KASUS

SIKLUS VIII: KELUARGA BERENCANA


ASUHAN KEBIDANAN PADA Ny. D USIA 33 TAHUN AKSEPTOR KB
IMPLAN DI PUSKESMAS PEMANCUNGAN

Disusun Oleh :

Putri Endah Febriyanti, S. Keb


2140322022

Preseptor Akademik :
Henni Fitria, SST.,M.Keb

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS
2022
Refleksi Kasus Kehamilan Fisiologis

1. Deskripsi
Pada siklus Keluarga Berencana ini saya berkesempatan untuk ditempatkan
di Puskesmas Pemancungan Kota Padang. Di Puskesmas ini kami diberi
pembelajaran terkait pencapaian kompetensi Keluarga berencana. Tanggal 17
Okober 2022 sekitar pukul 11.00 WIB, seorang ibu datang ke poli KB Pusekesmas
Pemancungan untuk ber-KB. Ny. D mengatakan bahwa ia ingin mengganti cara
metode KB nya, sebelumnya Ny. D menggunakan kontrasepsi jenis suntik 3 bulan.
Setelah dilakukan anamnesa, didapatkan bahwa Ny. V usia 33 tahun ingin
mengganti jenis kontrasepsi suntik ke implan. Ny. D memiliki 3 orang anak dan
umur anak terkecil 1 tahun 3 bulan. Ny. D tidak memiliki riwayat penyakit apapun
seperti penyakit kuning, perdarahan pervaginam, keputihan yang lama, riwayat
tumor payudara, rahim dan ovarium serta sakit kepala hebat. Hasil pemeriksaan
didapatkan bahwa keadaan umum baik, BB 67 kg, TB 153 cm, tekanan darah 107/73
mmHg, nadi 90 x/menit, pernafasan 20 x/menit, suhu 36,3 0C. Setelah dilakukannya
pemeriksaan, dilakukan asuhan kepada Ny.D yaitu memberitahu tentang hasil
pemeriksaan, melakukan informed concent untuk dilakukan pemasangan implan,
prosedur pemasangan implan serta keuntungan dari kb implan.

2. Feelings
Saya merasa sangat senang bisa mendapatkan kesempatan melakukan
pemasangan kontrasepsi jenis implan di poli KB Puskesmas Pemancungan Padang
ini. Ny.D merasa senang saat implan sudah terpasang dilengan kanannya. Bidan
menyarankan agar Ny. D tetap menjaga bekas luka sayatan nya tetap kering dan
bersih dan Ny. D paham dan mengerti terkait yang disampaikan bidan.

3. Evaluation

Implan adalah alat kontrasepsi yang berbentuk batang dengan panjang sekitar
4 cm yang di dalamnya terdapat hormon progesteron, implan ini kemudian
dimasukkan di dalam kulit bagian lengan atas (Purwoastuti dan Walyani, 2015)
Setiap batang kerukunan panjang 3,4 cm dengan diameter 2,5mm
mengandung 36 mg levonorgestrel yaitu suatu derivat hormon progesterone bukanlah
merupakan suatu hal yang baru. Penggunaan levonorgestrel digunakan sebagai bahan
komponen pil kontrasepsi kombinasi, dan juga pada pil kontrasepsi yang hanya
mengandung progesteron.(Anggraini,2018)

Menurut saya pelayanan yang telah diberikan oleh bidan diruang poli KB
Puskesmas Pemancungan sudah cukup baik, dimana bidan dengan ramah dan
bersahabat dalam melakukan anamnesa dengan ibu, gunanya agar tersambung
kepercayaan antara ibu dengan bidan, dan memudahkan bidan dalam memberikan
asuhan. Bidan juga meminta informed concent dan memberikan edukasi KB secara
lengkap.

4. Analysis
Implant adalah metode kontrasepsi hormonal yang efektif, tidak permanen
dan dapat mencegah terjadinya kehamilan antara tiga sampai lima tahun, metode ini
dikembangkan oleh the Population Council, yaitu suatu organisasi internasional yang
didirikan tahun 1952 untuk mengembangkan metode kontrasepsi. Implant merupakan
alat kontrasepsi yang dipasangkan di bawah kulit lengan atas yang berbentuk kapsul
silastik yang lentur dimana di dalam setiap kapsul berisi hormon levernorgestril yang
dapat mencegah terjadinya kehamilan. Kontrasepsi implant ini memiliki cara kerja
menghambat terjadinya ovulasi, menyebabkan selaput lendir endometrium tidak siap
dalam menerima pembuahan (nidasi), mengentalkan lendir dan menipiskan lapisan
endometrium dengan efektivitas keberhasilan kontrasepsi implant sebesar 97-99%
(BKKBN, 2014). Menurut The NSW Ministry of Health (2013), implan adalah
metode yang sangat efektif untuk mencegah kehamilan lebih dari 99,9% efektif.
Menekan ovulasi, menganggu proses pembentukan endometrium sehingga sulit
terjadi implantasi, mengurangi transportasi sperma, lendir serviks menjadi kental.
(Herawati,2018)

Bidan menjelaskan tentang kelebihan implan kepanya Ny. D diantaranya


dapat memberikan perlindungan selama 3 tahun dan merupakan metode kontrasepsi
jangka panjang serta mempunyai efektifitas tinggi dalam mencegah kehamilan. Hal
ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Matahari (2018) bahwa Implan
dapat digunakan untuk jangka panjang 3-5 tahun dan bersifat reversibel. Keuntungan
dari kontrasepsi implan adalah efektifitasnya tinggi sebesar 99% untuk mencegah
kehamilan selama 3 tahun dan implan memiliki presentase kegagalan yang lebih
kecil yaitu sebesar 0,05%.

5. Conclusion
Pemasangan kontrasepsi jenis implan telah selesai dilakukan pada Ny. D. KB
implan ini adalah jenis metode kontrasepsi jangka panjang dimana ini dapat bertahan
selama 3 tahun. Bidan menyarankan agar Ny. D selalu menjaga kebersihan luka
bekas sayatan implan. Bidan juga menganjurkan untuk tidak melakukan aktivitas
fisik berat yang menggunakan lengan kanannya selama satu minggu. Ny. D sangat
senang karena pemasangan implan telah selesai.

6. Action Plan
Dari kasus yang saya temukan ini, dapat diambil pelajaran bahwa kita sebagai
bidan harus selalu memperbarui keterampilan terutama dalam praktek pemasangan
jeniskontrasepsi apapun dengan memperbanyak referensi bahan bacaan. Sehingga
kesalahan-kesalahan kecil yang berakibat fatal tidak pernah terjadi. Dan
membiasakan diri dengan tertib akan langkah-langkahnya.
DAFTAR PUSTAKA

Anggraini, Yetti. 2018. Pelayanan Keluarga Berencana. Yogyakarta : Rohima.


Press.s.

Bkkbn. (2014). Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi Edisi 3. Jakarta: PT


Bina Pustaka.

Herawati, R. 2018. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Rendaahnya Pemakaian KB


Implan di Desa Margamulya Wilayah Kerja Puskesmas Rambah Samo I.
Journal Maternity and Neonatal.

Matahari R, Utami FP, Sugiharti S. 2018. Buku Ajar Keluarga Berencana Dan
Kontrasepsi. Pustaka Ilmu.

Purwoastuti & Walyani. (2015). Ilmu Obstetri & Ginekologi Sosial untuk.


Kebidanan. Yogyakarta: Pustaka Baru Pres

Rahayu, S., Ulfah, S, M. 2015. Hubungan Lama Pemakaian KB Implan dengan


Siklus Menstruasi di Wilayah Kerja Puskesmas Rowosari 02 Kabupaten
Kendal. Jurnal Ilmiah. Jawa Tengah : AKBID UNISKA Kendal.

Saifuddin, A. B. 2020. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi. Jakarta.


Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawiroharjo.

Anda mungkin juga menyukai