Ny Vina, usia 38 tahun G1P0A0H0 usia kehamilan 30 minggu dan suaminya 41 tahun
datang ke PMB bidan Rara dengan keluhan merasa pusing dan matanya kabur. Setelah di
anamnesa, ibu memiliki riwayat hipertensi dan riwayat menggunakan kontrasepsi untuk
menunda kehamilannya. Ny. Vina juga baru menikah di usia 30 tahun. Bidan lalu melakukan
pemeriksaan fisik dan didapatkan hasil TD 150/100 mmHg, nadi 90x/menit, frekuensi napas
25x/menit, suhu 37oC, oedema pada muka dan ektremitas, reflex patella (+), DJJ 145x/menit, dan
dari hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan protein urine (++).
Ny. Vina merasa sangat cemas dengan kondisinya dan janinnya sekarang dan pernah
membaca di artikel bahwa Hipertensi dalam kehamilan dapat diiringi dengan kejang yang dapat
berpengaruh terhadap kehamilannya, yaitu janin meninggal didalam kandungan. Bidan
memberikan penjelasan mengenai Hipertensi tersebut dan memberi tahu bahwa ibu harus
dirujuk. Bidan juga memberikan dukungan emosional dan melibatkan keluarga dalam
memberikan asihan lanjutan.
Manajemen Asuhan Kebidanan Pada Ny.Vina Kehamilan 30 Minggu Dengan Invasi Trofoblas
Abnormal pada Preeklampsia Di PMB bidan Rara Tanggal 16 Maret 2020 Pukul 10.30 WIB
A.PENGKAJIAN DATA
Hari/Tanggal pengkajian : Senin, 16 Maret 2020
Jam : 10.30 WIB
Tempat : PMB Rara
Identitas Istri Suami
Nama Ny.Vina Tn. Luther
Umur 38 tahun 41 tahun
Suku/bangsa Minang /Indonesia Minang/ Indonsia
Agama Islam Islam
Pendidikan SLTA S1
Pekerjaan IRT PNS
Alamat Jati Jati
1. DATA SUBJEKTIF
a. Keluhan Utama
Ibu datang bersama suaminya karna merasa pusing dan pandangan kabur.
b. Riwayat keluhan utama
Ibu mengalami tekanan darah tinggi serta merasa pusing dan pandangan kabur.
c. Riwayat haid
1) Menarche : 14 tahun Sifat : encer
2) Siklus : 28 hari Teratur/tidak : teratur
3) Lamanya : 3-4 hari Dismenorea : Tidak ada
4) Banyaknya : 2 pembalut/hari
Siang : ½ porsi nasi + ½ potong ikan + ½ mangkuk sayur + 1 gelas air putih + buah.
Malam : ½ porsi nasi + ½ potong ikan + ½ mangkuk sayur + 1 gelas air putih
2. Pola Eliminasi,
BAB : 1x sehari
Istirahat :
Siang : + 2 jam
Malam : + 7 jam
Seksualitas :-
m. Pola kebiasaan
1. Merokok : tidak ada
2. Minum alcohol : tidak ada
3. Obat-obatan : tidak ada
4. Konsumsi jamu : tidak ada
2. DATA OBJEKTIF
A. Pemeriksaan umum
1. Keadaan umum : baik
2. Kesadaran : komposmentis
3. Observasi vital sign :
Suhu : 370C RR : 25x/menit
Nadi : 90x/menit TD : 150/100 mmHg
Bb sekarang : 58 kg Bb sebelumnya :50 kg
TB : 153 cm
B. Pemeriksaan fisik
a. Wajah :simetris,oedema.
b. Mata
1) Konjungtiva : merah muda
2) Sklera : putih
a. Telinga :simetris,bersih
b. Mulut :bibir erring,lidah kotor,nafas berbau keton.
c. Leher :tidak ada pembengkakan kelenjer tiroid,limfe serta tidak ada
pembesaran vena jugularis.
d. Payudara
1. Benjolan : tidak ada
2. Areola mammae : hyperpigmentasi
3. Putting susu : menonjol
e. Abdomen :
1. Luka operasi : tidak ada
2. Striae livide : ada
3. Pembesaran perut : sesuai Uk
4. Nyeri tekan : ada
5. Pemeriksaan Leopold
a) Leopold I : TFU 30 cm (pertengahan PX - pusat), teraba bokong
b) Leopold II : bagian kiri teraba punggung, kanan ekstremitas
c) Leopold III: teraba keras
d) Leopold IV :konvergen
e) Djj : 132x/menit
f. Eksremitas
a) Varices : tidak ada
b) Oedema : ada
c) Refleks : +/+
g. Genitalia
a) Tidak ada lecet atau luka, dan tidak ada pembesaran yang abnormal
b) Adanya pengeluaran dari vagina berupa lender dan sedikit darah
C. Pemeriksaan penunjang
USG : janin dalam keadaan baik
Tes darah lengkap : normal
Urin : protein urine (++)
C. Diagnosa Potensial
D. Tindakan segera
Kolaborasi dengan dokter , melakukan observasi intake output , observasi janin, ibu dan
kemajuan persalinan.
E. Perencanaan
F. pelaksanaan /Implementasi
1. Memberitahu ibu dan suami tentang hasil pemeriksaan
2. Memberitahu ibu dan keluarga untuk persiapan rujukan
3. Anjurkan kepada ibu dan keluarga untuk tetap memenuhi kebutuhan nutrisi dan dehidrasi
ibu
4. Tidak melakukan pemeriksaan dalam terlalu sering pada ibu untuk mencegah infeksi
5. Memberikan ibu dukungan pada ibu untuk perawatan kehamilannya.
6. Melakukan teapi relaksasi
7. Memberikan ibu cairan infus.
G. Evaluasi
1. Ibu dan keluarga mengerti tentang keadaannya saat ini.
2. Ibu telah dirujuk ke RS dan telah ditangani
3. Ibu dan keluarga merasa lebih baik, tenang dan sedikit nyaman dengan adanya terapi
relaksasi
4. Ibu sudah diberi cairan infus
5. Ibu makan dan minum dengan teratur dan dengan nutrisi yang cukup terpenuhi