Anda di halaman 1dari 72

PANDUAN PENYUSUNAN LAPORAN

ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF


METODE ONE STUDENT ONE CLIENT (OSOC)
PROGRAM STUDI KEBIDANAN PROGRAM SARJANA TERAPAN

Disusun oleh :

Elika Puspitasari, S.ST., M.Keb


Nurul Mahmudah, S.ST., M.Keb
Suyani, S.ST., M.Keb

PROGRAM STUDI KEBIDANAN PROGRAM SARJANA TERAPAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ‘AISYIYAH YOGYAKARTA
T.A. 2018/2019
PANDUAN PENYUSUNAN LAPORAN
ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
METODE ONE STUDENT ONE CLIENT (OSOC)
PROGRAM STUDI KEBIDANAN PROGRAM SARJANA TERAPAN

Disusun oleh:
1. Fitria Siswi Utami, S.SiT., MNS
2. Yekti Satriyandari, S.ST., M.Kes
3. Elika Puspitasari, S.ST., M.Keb
4. Nurul Mahmudah, S.ST., M.Keb
5. Suyani, S.ST., M.Keb
6. Intan Mutiara Putri, S.ST., M.Keb
7. Menik Sri Daryanti, S.ST., M.Kes
8. Agustin Endriyani, S.ST., M.Keb

PROGRAM STUDI KEBIDANANPROGRAM SARJANA TERAPAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ‘AISYIYAH YOGYAKARTA
T.A. 2018/2019

ii
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wa Rahmatullaahi Wa Barakaatuh,


Alhamdulillahirobil’alamin, puji syukur ke hadirat Allah SWT karena atas limpahan
rahmat dan hidayah-Nya, sehingga Panduan Penyusunan Laporan Asuhan Kebidanan
Komprehensif bagi mahasiswa Program Studi Kebidanan Program Sarjana Terapan Fakultas
Ilmu Kesehatan Universitas „Aisyiyah Yogyakarta dapat selesai dengan baik.
Penyusunan laporan ini bertujuan agar mahasiswa memahami fenomena masalah
kebidanan yang tersistematis dalam Laporan Hasil Asuhan Kebidanan Komprehensif.
Sehubungan dengan hal tersebut panduan penyusunan laporan ini disusun guna memberikan
acuan bagi mahasiswa dalam menyusunlaporan dengan baik, sekaligus dapat juga dijadikan
acuan bagi dosen dalam memberikan bimbingan.
Terima kasih kami ucapkan kepada semua pihak yang telah membantu dalam
pembuatan buku panduanini. Semoga buku panduan ini dapat meningkatkan kualitas proses
penyusunan karya tulis dan mendukung tercapainya kompetensi tugas akhir.
Penyusunan Panduan Laporan Asuhan Kebidanan Komprehensif ini memerlukan waktu
dan pikiran yang mendalam, dan sudah disusun seoptimal mungkin. Jika masih terdapat
kekurangan maka tidak menutup kemungkinan ada perbaikan/ revisi. Oleh karena itu, kritik
dan saran yang membangun sangat kami harapkan demi perbaikan penulisan di masa
mendatang serta lebih memperjelas proses pembimbingan kepada mahasiswa mengenai
penulisan laporan yang baik dan benar
Akhirnya kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terkait dalam
penyusunan buku panduan ini.
Wassalamu’alaikum Wa Rahmatullaahi Wa Barakaatuh

Ketua
Prodi Kebidanan Program Sarjana Terapan

Fitria Siswi Utami, S.Si.T., MNS

iii
DAFTAR ISI

Kata Pengantar iii


Daftar Isi iv
Visi dan Misi Prodi Kebidanan Program Sarjana Terapan v
BAB I. Pendahuluan
A. Latar Belakang Penyusunan Laporan Asuhan Kebidanan 1
B. Tujuan Penyusunan Laporan Asuhan Kebidanan 1
C. Beban dan Bentuk Laporan Asuhan Kebidanan 2
D. Pembimbing Laporan Asuhan Kebidanan 2
E. Dewan Penguji Laporan Asuhan Kebidanan 3
F. Penilaian Laporan Asuhan Kebidanan 3
BAB II. Tata Cara Penyusunan Laporan
A. Tata Cara Bimbingan Laporan Asuhan Kebidanan 4
B. Tata Cara Seminar Proposal dan Ujian Hasil Laporan 5
C. Tata Tertib Seminar Proposal dan Ujian Hasil 6
D. Pembatalan Sidang Ujian Hasil 7
E. Sanksi 7
BAB III. Penataan dan Format Penulisan Laporan Asuhan Kebidanan
A. Penataan Laporan Asuhan Kebidanan 8
B. Format Laporan Asuhan Kebidanan 19
BAB IV. Penulisan Kutipan dan Daftar Pustaka
A. Susunan 25
B. Catatan Kaki, Istilah Baru dan Kutipan 27
BAB V. Teknik Presentasi pada Seminar Proposal dan Ujian Hasil
A. Tujuan 30
B. Materi 30
C. Power Poin 30
D. Multimedia 30
E. Penampilan 30
F. Mengelola Presentasi 30
G. Strategi Menjawab Pertanyaan 31
H. Strategi Menangani Rasa Cemas 31
Daftar Pustaka
Lampiran-Lampiran

iv
VISI DAN MISI PRODI KEBIDANAN PROGRAM SARJANA TERAPAN

A. VISI
Menjadi Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan pilihan dan unggul dalam
pengelolaan pembelajaran klinik berdasarkan nilai-nilai Islam tahun 2020.

B. MISI
(1) Menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat yang
berkualitas dengan berdasarkan nilai-nilai Islam guna memenuhi kebutuhan
kebidanan di tingkat nasional, regional, maupun global dengan keunggulan
pengelolaan pembelajaran klinik
(2) Mengembangkan Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan sebagai pusat
pelatihan, penelitian, pelayanan, dan rujukan pendidikan kebidanan di tingkat
nasional

C. TUJUAN
1. Memenuhi kebutuhan ketenagaan kebidanan yang berkualitas dan professional
sesuai dengan sosial budaya dan nilai-nilai Islam membantu menyelesaikan
permasalahan kesehatan ibu dan anak dengan optimalisasi sumber daya
masyarakat mengelola pelayanan kesehatan di klinik dan komunitas
2. Memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat melalui layanan pendidikan,
pelatihan, penelitian, pelayanan, dan pembaharuan di bidang kebidanan.

v
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG PENYUSUNAN LAPORAN


Di era globalisasi sekarang ini, keberadaan seorang bidan sangat diperlukan. Bidan
diakui sebagai profesional yang bertanggung jawab yang bekerja sebagai mitra
perempuan dalam memberikan dukungan yang diperlukan. Misalnya, asuhan dan nasihat
selama kehamilan, periode persalinan dan post partum, melakukan pertolongan
persalinan di bawah tanggung jawabnya sendiri, dan memberikan asuhan pada bayi baru
lahir. Ruang lingkup asuhan yang diberikan oleh seorang bidan dan telah ditetapkan
sebagai wilayah kompetensi bidan di Indonesia.
Bidan diharapkan tidak hanya memandang pasien dari sudut biologis saja, akan tetapi
juga sebagai unsur sosial yang memiliki budaya tertentu dan dipengaruhi oleh kondisi
ekonomi serta lingkungan disekelilingnya. Tujuannya untuk menurunkan angka
mortalitas dan morbiditas sesuai yang sudah dicanangkan oleh pemerintah. Bidan
mempunyai fungsi yang sangat penting dalam asuhan yang mandiri, kolaborasi dan
melakukan rujukan yang tepat. Oleh karena itu bidan dituntut untuk mampu memberikan
asuhan secara fisiologis dan patologis.
Praktik kebidanan telah mengalami perluasan peran dan fungsi dari fokus terhadap
ibu hamil, bersalin, nifas, bayi baru lahir, serta anak balita bergeser kepada upaya
mengantisipasi tuntutan kebutuhan masyarakat yang dinamis yaitu menuju kepada
pelayanan kesehatan reproduksi sejak konsepsi hingga usia lanjut, meliputi konseling
prekonsepsi, persalinan, pelayanan ginekologis, kontrasepsi, asuhan pre dan post
menopause, sehingga hal ini merupakan suatu tantangan bagi bidan.
Continuity of care dalam bahasa Indonesia dapat diartikan sebagai perawatan yang
berkesinambungan. Definisi perawatan bidan yang berkesinambungan dinyatakan dalam:
"Bidan dikenal di seluruh dunia sebagai orang yang selalu berada bersama ibu dan
memberi dukungan kepada ibu melahirkan. Namun, bidan juga memegang peranan
penting dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan ibu dan keluarga sebelum
konsepsi, saat antenatal, pascanatal, dan termasuk keluarga berencana” (Myles, 2009).
Asuhan kehamilan mengutamakan kesinambungan pelayanan (continuity of care)
sangat penting bagi wanita untuk mendapatkan pelayanan dari seorang profesional yang
sama atau dari satu team kecil tenaga profesional, sebab dengan begitu maka
perkembangan kondisi mereka setiap saat akan terpantau dengan baik selain juga mereka
menjadi lebih percaya dan terbuka karena merasa sudah mengenal bidan yang memberi
asuhan. Bidan diharuskan memberikan pelayanan kebidananan yang kontinu (Continuity
of Care) mulai dari ante natal care (ANC), intra natal (INC), Asuhan BBL, Asuhan
postpartum, Asuhan Neonatus dan Pelayanan KB yang berkualitas.

B. TUJUAN PENYUSUNAN LAPORAN


Mahasiswa mampu menerapkan pola pikir ilmiah dan menuangkan ke dalam bentuk
tulisan ilmiah dalam upaya menyelesaikan masalah kesehatan/kebidanan secara
komprehensif.
1. Mahasiswa dapat menerapkan pengetahuan yang telah didapatkan ke dalam karya
ilmiah
2. Mahasiswa terampil menulis karya ilmiah berdasarkan kaidah-kaidah tulisan ilmiah ke
dalam laporan ilmiah
3. Mahasiswa memiliki rasa tanggung jawab akademik yang lebih besar, baik dalam
hubungannya dengan etika ilmiah maupun penghargaan terhadap karya orang lain
C. BEBAN DAN BENTUK LAPORAN
Beban studi penyelesaian laporan adalah tiga SKS dengan rincian satu SKS untuk
penyusunan proposal dan dua SKS untuk laporan hasil asuhan kebidanan komprehensif.
Bentuklaporan asuhan kebidanan komprehensifdi Universitas „Aisyiyah Prodi Kebidanan
Program Sarjana Terapan adalah berupa laporan studi kasus (Case Study Report/CSR),
dengan cara melakukukan asuhan kebidanan dengan pendekatan manejemen kebidanan
mulai dari pengkajian menganalisis/ melakukan observasi terhadap masalah, intervensi
dan evaluasi. Unit masalah dianalisa dari segi yang berhubungan dengan kasusnya
sendiri, faktor resiko, penyebab, kejadian yang berhubungan dengan kasus maupun
tindakan dan reaksi dari kasus terhadap suatu perlakuan atau pemaparan tertentu dan
asuhan yang diberikan terhadap kasus tersebut. Subyek yang diamati/ dianalisis berupa
individu, meskipun subyek relatif terbatas tetapi variabel dan fokus yang diteliti sangat
luas dimensinya.Lama pengkajian kasus dilakukan sampai ada hasil yang dapat dianalisa
dari kasus tersebut. Ruang lingkup dan cakupan penulisan meliputi:
1. Ibu hamil fisiologis dan patologis
2. Ibu bersalin fisiologis dan patologis
3. Ibu nifas fisiologis dan patologis
4. Bayi baru lahir fisiologis dan patologis
5. Keluarga Berencana dengan masalah kesehatan reproduksi

D. PEMBIMBING LAPORAN ASUHAN KEBIDANAN


1. Syarat pembimbing
Pembimbing adalah dosen Prodi Kebidanan Program Sarjana Terapan Fakultas
Ilmu Kesehatan Universitas „Aisyiyah dengan latar belakang D4 Kebidanan yang
berpengalaman 5 tahun atau S2 Kebidanan atau Kesehatan dengan latar belakang
bidan (kecuali atas pertimbangan Prodi), yang dapat memberikan bimbingan kepada
mahasiswa selama penyusunan laporan asuhan kebidanan komprehensif. Ketetapan
dosen pembimbing berupa Surat Keputusan Pengangkatan Pembimbing Laporan
Asuhan Kebidanan Komprehensif dari Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
‟Aisyiyah Yogyakarta. Setiap mahasiswa akan dibimbing oleh satu orang
pembimbing selama proses penyusunan laporan asuhan kebidanan.
2. Tugas pembimbing
Tugas pembimbing secara umum adalah memfasilitasi mahasiswa untuk
membimbing keseluruhan proses, mempersiapkan laporan, memberikan pertimbangan
dalam pemberian asuhan kebidanan sejak awal, mengoreksi tata tulis laporan asuhan
kebidanan, dan mengawasi proses pemberian asuhan, follow up ke pasien dan analisis
data, interpretasi data sampai penyelesaian penulisan laporan asuhan kebidanan.
Selain itu pembimbing bertugas sebagai moderator dan penguji II dalam seminar
proposal dan ujian hasil.
3. Prosedur penggantian pembimbing
Penggantian pembimbing laporan asuhan kebidanan komprehensif dimungkinkan
apabila:
a. Pembimbing melakukan perjalanan ke luar kota/negeri dalam waktu yang lama
(lebih dari dua minggu).
b. Pembimbing mengambil cuti dikarenakan bersalin, tugas belajar dan alasan lain
yang sesuai dengan aturan Universitas.

2
c. Penggantian pembimbing laporan asuhan kebidanan harus disetujui oleh
Koordinator Laporan Asuhan Kebidanan dan diketahui Ka Prodi dalam bentuk
Surat Tugas Penggantian Pembimbing.

E. DEWAN PENGUJI LAPORAN ASUHAN KEBIDANAN


Penguji dalam seminar proposal berjumlah satu dosen dan ujian hasil berjumlah dua
dosen penguji (terdiri dari penguji I dan Penguji II), dengan latar belakang pendidikan
minimal DIV Kebidanan, S2 Kebidanan atau Kesehatan yang berlatar belakang bidan.
Penguji II adalah pembimbing sekaligus moderator pada ujian hasil laporan asuhan
kebidanan komprehensif.
Penggantian penguji I dan II laporan asuhan kebidanan komprehensif dilakukan
apabila jadwal ujian telah ditentukan dan penguji melakukan perjalanan ke luar
kota/negeri dalam waktu minimal satu minggu.

F. PENILAIAN LAPORAN ASUHAN KEBIDANAN


Penilaian dalam penyusunan laporan ini berdasarkan form penilaian seminar proposal
maupun ujian hasil laporan asuhan kebidanan komprehensif, dengan nilai kelulusan
minimal 70. Penilaian dimasukkan ke dalam mata kuliah Praktik Klinik Kebidanan. Nilai
tersebut diperoleh dari rata-rata nilai yang diberikan oleh penguji. Hasil penilaian ujian
hasil laporan asuhan kebidanan komprehensif disampaikan kepada mahasiswa yang
bersangkutan setelah ujian dengan tanpa menyebutkan besarnya nilai perolehan dan
hanya membacakan salah satu kriteria berikut ini:
1. Lulus tanpa revisi/perbaikan
2. Lulus dengan revisi/perbaikan
3. Tidak lulus dan harus mengulang seminar proposal/laporan tugas akhir/ujian hasil
laporan asuhan kebidanan komprehensif. Waktu untuk mengulang ujian ditentukan
oleh dewan penguji.

3
BAB II
TATA CARA PENYUSUNAN LAPORAN
ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF

Pada Bab ini akan dijelaskan tentang tata cara bimbingan, seminar proposal dan sidang hasil
laporan asuhan kebidanan dan penilaian.

A. Tata Cara Bimbingan Laporan Asuhan Kebidanan Komprehensif


1. Proses Penyusunan proposal
a) Penyusunan dilakukan oleh mahasiswa secara individu.
b) Penyusunan oleh mahasiswa di bawah bimbingan dosen pembimbing dengan
kontrak bimbingan yang diatur oleh pembimbing dengan mahasiswa yang
bersangkutan sesuai batas waktu yang telah ditentukan.
c) Mahasiswa mengajukan proposal asuhan kebidanan komprehensif kepada
pembimbing.
d) Melakukan pendampingan pasien sesuai dengan ketentuan minimal interaksi
sebanyak 3 (tiga) kali.
e) Pertemuan dengan pembimbing minimal 3 (tiga) kali tatap muka sebelum seminar
proposal.
f) Setiap kali konsul proposal, pembimbing menuliskan hasil konsul di lembar
bimbingan dan ditandatangani pembimbing. Lembar bimbingan ini WAJIB
dilampirkan pada saat seminar proposal dan ujian hasil.
g) Setelah mendapat persetujuan pembimbing dengan ditandatanganinya lembar
persetujuan melaksanakan seminar proposal, mahasiswa mendaftarkan kepada
Timuntuk pelaksanaan seminar proposal yang dihadiri olehpembimbing sebagai
penguji dan peserta seminar.
h) Perbaikan proposal dilakukan berdasarkan masukan dari hasil seminar
proposal paling lambat satu bulan (terhitung 30 hari) setelah seminar
proposal. Jika melampaui batas waktu, maka nilai ujian utama akan
dibatalkan. Mahasiswa dikenai sanksi pengurangan nilai satu tingkat dari
nilai ujian utama.
i) Hasil revisi proposal dibuktikan dengan lembar pengesahan yang sudah
ditandatangani oleh penguji.
j) Pengurusan surat ijin penelitian dengan menunjukkan dan mengumpulkan lembar
asli pengesahan proposal kepada Tim yang ditunjuk.
2. Penyusunan Hasil Laporan
a) Melakukan pendampingan pasien sesuai dengan ketentuan minimal interaksi
sebanyak 4(empat) kali.
b) Pertemuan dengan pembimbing minimal 3 (tiga) kali tatap muka sebelum
seminar hasil.
c) Dokumentasi SOAP perkembangan dan hasil observasi pasca follow up
ditandatangani oleh pasien dan mahasiswa disertai foto saat dilakukan kunjungan.
d) Konsul laporan dengan pembimbing untuk pengumpulan, penyusunan data dan
penyusunan hasil laporan askeb komprehensif. Selama proses penyusunan data,
pembimbing berhak meminta rekapan data untuk klarifikasi data yang sebenarnya
diambil.
e) Hasil diskusi dan masukan digunakan mahasiswa untuk perbaikan penyusunan
hasil askeb komprehensif dan didokumentasikan pada lembar bimbingan
penyusunan laporan askeb komprehensif.
4
f) Setelah mendapat persetujuan pembimbing dengan ditandatanganinya lembar
persetujuan melaksanakan ujian hasil laporan askeb komprehensif, mahasiswa
mengurus untuk pelaksanaan ujian hasil laporan askeb komprehensif yang dihadiri
oleh kedua penguji.
3. Proses Revisi Laporan Asuhan Kebidanan Komprehensif
a) Hasil revisi laporan askeb komprehensif dikonsulkan terlebih dahulu kepada
pembimbing, kemudian kepada penguji.
b) Pertemuan dengan penguji minimal satu kali tatap muka setelah ujian hasil. Hasil
konsul laporan askeb komprehensif didokumentasikan pada lembar bimbingan.
c) Hasil laporan askeb komprehensif yang telah direvisi, dibuktikan dengan tanda
tangan pembimbing dan penguji dilembar pengesahan.
d) Laporan yang telah disahkan oleh pembimbing dan penguji diverifikasi ulang
mengenai kelengkapan isi laporan oleh Tim dan Ketua Prodi.
e) Hasil verifikasi tim COC dan Ketua Prodi akan menjadi dasar Dekan
Fakultas Ilmu Kesehatan memberikan tanda tangan pengesahan.
f) Proses bimbingan dan revisi berakhir atas kesepakatan pembimbing dan
mahasiswa. Proses bimbingan dan revisi ini diakhiri dengan pembimbing, penguji
dan Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan memberikan tanda tangan pengesahan pada
lembar pengesahan.
g) Mahasiswa diharuskan untuk menerjemahkan penulisan abstrak laporan tugas akhir
kedalam bahasa Inggris.
h) Menyerahkan laporan yang sudah disahkan Ketua Program Studi Kebidanan
Program Sarjana Terapan dalam bentuk satu buah CD yang berisi soft copy
Laporan Asuhan Kebidanan Komprehensif (PDF dan Ms.Word) ke Tim paling
lambat satu minggu setelah proses revisi berakhir.
i) Menyerahkan satu lembar cover depan, satu lembar pengesahan asli, satu lembar
bimbingan ke Tim COC.

B. Tata Cara Seminar Proposal Dan Ujian Hasil Laporan Asuhan Kebidanan
Komprehensif
Berikut tata cara seminar proposal dan ujian hasil laporan asuhan kebidanan
komprehensif:
1. Seminar Proposal
a. Seminar proposal dapat dilakukan mahasiswa apabila:
1) Mahasiswa telah menyelesaikan semua mata kuliah prasyarat antara lain
(metodologi penelitian, pendidikan kesehatan masyarakat, praktek kebidanan
dasar dan bidang ilmu yang sesuai dengan kasus yang diambil) menyelesaikan
persyaratan administratif antara lain memiliki KRS dan telah melunasi SPP
yang telah ditentukan.
2) Mahasiswa sudah mendapatkan persetujuan dari pembimbing untuk mengikuti
seminar proposal asuhan kebidanan komprehensif.
3) Mahasiswa telah menyelesaikan administrasi (SPP tetap dan SPP Variabel) dan
telah melakukan KRS.
4) Mahasiswa dapat menunjukkan bukti kehadiran menghadiri seminar proposal
mahasiswa lain yang ditanda tangani oleh pembimbing. Peraturan ini tidak
berlaku pada lima orang mahasiswa pertama yang melakukan seminar proposal.
5) Mahasiswa melakukan kontrak waktu dengan penguji.
6) Melakukan ujian sesuai kontrak waktu yang telah disepakati.

5
b. Pendaftaran seminar proposal kepada Tim bisa dilakukan apabila syarat point (a)
terpenuhi.
c. Seminar proposal dapat dilaksanakan secara bersama-sama dengan mahasiswa
yang memiliki Dosen Pembimbing yang sama.
d. Mahasiswa diwajibkan menyerahkan berkas seminar proposal minimal dua hari
sebelum pelaksanaan seminar proposal kepada penguji. Penguji mendapat satu
ceklist penilaian, berita acara, dan naskah proposal.Undangan, ceklist penilaian
dan berita acara diambil di Tim yang ditunjuk.

2. Ujian Laporan Hasil Askeb Komprehensif


a. Waktu pelaksanaan ujian hasil asuhan kebidanan komprehensif ditentukan
berdasarkan jadwal sesuai dengan kalender akademik dan harus diketahui oleh
Tim.
b. Dewan penguji ujian hasil terdiri dari pembimbing yang bersangkutan dan satu
penguji yang telah ditentukan sebelumnya.
c. Ketua dewan penguji adalah penguji II atau dosen pembimbing mahasiswa yang
bersangkutan.
d. Ujian hasil dapat dilakukan mahasiswa apabila:
1) Mahasiswa telah menyelesaikan semua mata kuliah prasyarat antara lain
(metodologi penelitian, pendidikan kesehatan masyarakat, praktek kebidanan
komprehensif dan bidang ilmu yang sesuai dengan kasus yang diambil)
menyelesaikan persyaratan administratif antara lain memiliki KRS dan telah
melunasi SPP yang telah ditentukan.
2) Mahasiswa telah mengikuti bimbingan minimal 8 (delapan) kali sejak pertama
kali penulisan dan ditunjukkan dengan lembar bimbingan yang disetujui oleh
pembimbing.
3) Mahasiswa sudah mendapatkan persetujuan dari pembimbing untuk melakukan
ujian hasil laporan asuhan kebidanan komprehensif.
4) Mahasiswa melakukan kontrak waktu dengan kedua dewan penguji.
5) Melakukan ujian sesuai kontrak waktu yang telah disepakati.
6) Mahasiswa telah menyelesaikan administrasi, lulus baca Alquran dan telah
melakukan KRS.
e. Pendaftaran ujian laporan hasil askeb komprehensifkepada Timbisa dilakukan
apabila syarat point (d) terpenuhi (Mahasiswa akan mendapat surat undangan ujian
hasil laporan askebkomprehensif untuk Dewan Penguji).
f. Ujian laporan hasil askeb komprehensif hanya bisa dilakukan oleh mahasiswa yang
bersangkutan dan tertutup untuk mahasiswa lain.
g. Ujian hasil sah apabila dilakukan dengan pembimbing dan penguji di tempat dan
waktu yang sama.
h. Mahasiswa diwajibkan menyerahkan berkas ujian hasil minimal dua hari sebelum
pelaksanaan ujian hasil kepada dewan penguji. Masing masing penguji mendapat
satu undangan, satu ceklist penilaian, satu form berita acara, satu naskah ujian hasil
dan lembar revisi ujian hasil. Undangan, ceklist penilaian dan berita acara
diambil di Tim yang ditunjuk.

C. Tata Tertib Seminar Proposal dan Ujian Hasil


1. Mahasiswa diwajibkan menyerahkan berkas (1 Jilid Proposal/ Laporan Hasil, Surat
undangan, Form Berita Acara dan Ceklist Penilaian) kepada dewan penguji minimal

6
dua hari sebelum pelaksanaan seminar proposal maupun ujian laporan hasil asuhan
kebidanan komprehensif.
2. Mahasiswa harus sudah siap 15 menit sebelum seminar proposal/ ujian hasil dimulai.
3. Mahasiswa berseragam rapi menggunakan seragam putih-putih dengan jas almamater.
4. Kegiatan seminar proposal terdiri dari:
a. Presentasi hasil asuhan kebidanan komprehensifoleh mahasiswa maksimal 20
menit.
b. Tanya jawab oleh dewan penguji, dan mahasiswa lain (sebagai peserta) masing-
masing maksimal 20 menit.
5. Kegiatan ujian hasil asuhan kebidanan komprehensif meliputi:
a. Presentasi hasil Laporan asuhan kebidanan komprehensif oleh mahasiswa maksimal
20 menit.
b. Tanya jawab oleh dewan pengujimaksimal 20 menit.
6. Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan ditentukan kemudian.

D. Pembatalan Sidang Ujian Hasil


1. Sidang Ujian Hasil batal apabila dua bulan (60 hari) mahasiswa tidak menyerahkan
hasil akhir penyelesaian laporan askeb yang telah ditandatangani oleh pembimbing
dan penguji kepada Ketua Prodi KebidananProgram Sarjana Terapan.
2. Sebelum waktu dua bulan, pembimbing diwajibkan mengingatkan mahasiswa yang
bersangkutan lisan atau tertulis dengan tembusan pada Ketua Prodi Kebidanan
Program Sarjana Terapan.
3. Apabila batas waktu sudah terlampaui, maka pembimbing mahasiswa yang
bersangkutan membuat pernyataan bahwa mahasiswa dinyatakan batal dari
kelulusannya, selanjutnya surat pernyataan disampaikan kepada Ketua Prodi
Kebidanan Program Sarjana Terapan.
4. Setelah dinyatakan batal, selambat-lambatnya dalam kurun waktu dua bulan
mahasiswa dapat mengajukan kembali untuk melakukan ujian ulang kepada
pembimbing dan selanjutnya diusulkan kepada Ketua Prodi Kebidanan Program
Sarjana Terapan.
5. Apabila dalam waktu dua bulan mahasiswa tidak menggunakan haknya, maka
semua proses (seminar proposal dan hasil laporan askeb komprehensif)
dinyatakan batal dengan mengisi form pernyataan pembatalan.

E. Sanksi
Sanksi diberikan kepada mahasiswa bila mahasiswa melakukan plagiat atau
pemalsuan data. Sanksi yang diberikan berupa penggantian judul laporan atau
pembatalan laporan asuhan.
Apabila terdapat mahasiswa yang tidak lulus dalam seminar proposal maupun
ujian hasil askeb maka mahasiswa wajib melakukan uji ulang. Administrasi uji ulang
dibayarkan kepada Tim sebesar Rp 220.000,00. Bukti kwitansi pembayaran bisa
digunakan untuk melakukan pendaftaran dan mahasiswa berhak mendapatkan berkas
ujian ulang. Pelaksanaan uji ulang maksimal dua kali. Persyaratan administrasi setiap
kali uji ulang dengan membayar sejumlah biaya yang ditetapkan Universitas.

7
BAB III
PENATAAN DAN FORMAT PENULISAN LAPORAN
ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF

A. PENATAAN LAPORAN ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF


1. Bagian Awal
a. Proposal Asuhan Kebidanan Komprehensif
1) Halaman sampulproposal penelitian memuat : judul, maksud proposal, lambang
Universitas ‟Aisyiyah Yogyakarta, nama dan NIM, institusi, dan waktu
pengajuan proposal (Bulan dan Tahun).
a) Judul proposal dibuat singkat, jelas dan menunjukkan dengan tepat masalah
yang hendak diteliti, tempatlaporan tugas akhir (boleh ditampilkan boleh
tidak). Tidak bolehambigu. Jumlah kata dalam judul maksimal 14 kata, jika
judul dalam bahasa Inggris maksimal 12 kata. Kata ilmiah dicetak miring.
b) Maksud proposal adalah (Disusun Guna Melengkapi Tugas Mata Kuliah
Praktik Klinik Kebidanan)
c) Lambang Universitas ‟Aisyiyah Yogyakarta adalah berbentuk segilima
bunga matahari dengan diameter 5,5 cm.
d) Nama mahasiswa ditulis dengan lengkap, tidak boleh disingkat dan tanpa
derajat kesarjanaan. Dibawah nama dicantumkan nomor induk mahasiswa
(NIM).
e) Institusi adalah Program Studi Kebidanan Program Sarjana Terapan
FakultasIlmu Kesehatan Universitas ‟Aisyiyah Yogyakarta.
2) Waktu pengajuan ditunjukkan dengan menuliskan bulan dan tahun di bawah
Yogyakarta.
3) Halaman Persetujuan
Halaman persetujuan ini berisi persetujuan pembimbing untuk dilakukannya
seminar proposal yang ditandai dengan adanya tanggal persetujuan dan tanda
tangan.
4) Daftar Isi
Berisi isi Laporan Asuhan Kebidanan Komprehensif dalam urutan BAB, sub
BAB, anak sub BAB dengan nomor halaman. Bila ada daftar tabel, daftar
gambar/grafik dapat dimasukkan setelah urutan isi. Penulisan daftar isi dimulai
dari kata pengantar.
5) Daftar Tabel
Berisi nomor urut, judul tabel, serta nomor halamannya.
6) Daftar Gambar/Grafik
Memuat nomor urut, judul grafik serta nomor halamannya.
7) Daftar Lampiran
Berisi nomor lampiran dan judul.
b. Abstrak/ Intisari
Intisari berisi judul, latar belakang, tujuan, metode dan hasil asuhan kebidanan
komprehensif. Jumlah kata 250-300 kata.
c. Laporan Hasil Asuhan Kebidanan Komprehensif
1) Halaman sampul
Sampul laporan terdiri dari sampul luar dan sampul dalam. Sampul luar
dicetak menggunakan kertas tebal (soft cover) warna ungu tanpa halaman dan
sampul dalam menggunakan kertas putih sesuai dengan kertas untuk penulisan

8
Laporan Asuhan Kebidanan Komprehensifdan diberi halaman dibagian bawah
tengah.
Halaman sampul depan memuat: judul, maksud Laporan tugas akhir,
lambang Universitas ’Aisyiyah Yogyakarta, nama dan NIM, Instansi yang
dituju (Universitas ’Aisyiyah Yogyakarta), dan tahun penyelesaian
laporan.
a) Maksud laporan hasil asuhan ini adalah (Disusun Guna Melengkapi
Tugas Mata Kuliah Praktik Klinik Kebidanan)
b) Lambang Universitas ‟Aisyiyah Yogyakarta adalah berbentuk segilima
bunga matahari dengan diameter sekitar 5,5 cm.
c) Nama mahasiswa ditulis dengan lengkap, tidak boleh disingkat dan tanpa
derajat kesarjanaan. Dibawah nama dicantumkan nomor induk mahasiswa
(NIM).
d) Institusi yang dituju adalah Program Studi Kebidanan Program Sarjana
Terapan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas ‟Aisyiyah Yogyakarta.
e) Tahun pada sampul depan laporan tugas akhir adalah tahun penyelesaian
laporan hasil Asuhan Kebidanan Komprehensif dan ditempatkan di bawah
Universitas ‟Aisyiyah Yogyakarta.
2) Halaman Persetujuan
Halaman ini berisi persetujuan pembimbing lengkap dengan tanda tangan dan
tanggal persetujuan.
3) Halaman pengesahan
Halaman ini berisi pengesahan seluruh Dewan Penguji dan Dekan Fakultas
Ilmu Kesehatan Universitas ‟Aisyiyah Yogyakarta lengkap dengan tanda
tangan dan tanggal pengesahan.
4) Halaman pernyataan
Berisi pernyataan bahwa laporan hasil asuhan komprehensif ini bukan karya
orang lain atau plagiat. Halaman pernyataan ini harus ada tanda tangan penulis
di atas materai Rp. 6000,00 (lampiran 6).
5) Kata pengantar
Mengandung uraian singkat tentang maksud penulisan laporan, penjelasan-
penjelasan dan ucapan terima kasih serta tidak terdapat hal-hal yang bersifat
ilmiah.
6) Daftar isi
Berisi gambaran secara menyeluruh tentang isi laporan dan sebagai petunjuk
pembaca yang ingin langsung melihat suatu bab atau anak subjudul. Di dalam
daftar isi tertera urutan judul, subjudul, anak subjudul disertai dengan nomor
halamannya. Daftar isi dimulai dari kata pengantar.
7) Daftar tabel
Daftar tabel berisi urutan tabel yang terdapat pada laporan askeb
komprehensif. Nomor tabel menggunakan nomor urut tabel. Contoh “Tabel
2.1”, tabel ini menunjukkan tabel ke 1 pada laporan askeb komprehensifpada
bab 2.
8) Daftar gambar
Daftar gambar berisi urutan gambar yang terdapat pada laporan askeb
komprehensif. Nomor gambar menggunakan nomor urut gambar. Contoh
“Gambar 2.2.”, gambar ini menunjukkan gambar ke 2 pada Bab 2 laporan
askeb komprehensif.

9
9) Daftar lampiran
Daftar lampiran berisi urutan lampiran yang terdapat pada laporan askeb
komprehensif. Daftar lampiran tidak meneruskan halaman laporan di akhir
tetapi mempunyai urutan halaman tersendiri.
2. Bagian Utama
1) Bab I Pendahuluan
a) Latar belakang
Menggambarkan sistematika pemikiran yang menjurus ke arah pemilihan suatu
masalah Laporan asuhan kebidanan komprehensif dan menonjolkan alasan
masalah penting dan menarik untuk diteliti (masalah hanya dapat diselesaikan
melalui Laporan tugas akhir), terdiri atas:
(1) Seriousness of the problem adalah mengungkapkan pentingnya masalah
untuk diteliti. Ditekankan pada masalah (variabel terikat) bukan penyebab
masalah. Penyebab masalah boleh disinggung, tetapi tidak terlalu banyak.
Sifat masalah (besar, intensitas, luas, distribusi) dinyatakan menurut teori,
pendapat, pengetahuan dan data fakta riil dan ditulis menurut kaidah
kerucut terbalik.

Seriousness:
Angka kematian ibu (AKI) melonjak drastis dari 228/100.000 kelahiran
hidup tahun 2007 menjadi 359/100.000 kelahiran hidup, dan Angka
kematian bayi (AKB) turun sedikit, dari 34/1000 kelahiran hidup pada
tahun 2007 menjadi 32/1000 kelahiran hidup (SDKI, 2012). AKI dan AKB
merupakan indikator keberhasilan pembangunan pada sektor kesehatan.
World Health Organisation (WHO) pada tahun 2011 menjelaskan bahwa
sekitar 287.000 ibu meninggal karena komplikasi kehamilan dan kelahiran
anak, seperti perdarahan 28%, preeklampsi/eklampsia 24%, infeksi 11%,
dan penyebab tidak langsung 5%. Sedangkan menurut Suwandi (2010)
penyebab kematian ibu adalah perdarahan (28%), eklamsia (24%), infeksi
(11%), kurang energi kronik (KEK) pasca melahirkan (11%), abortus (5%),
partus lama (5%) dan emboli (3%). Anemia dan KEK pada ibu hamil
menjadi penyebab utama terjadinya perdarahan dan infeksi yang merupakan
faktor kematian utama ibu.
Magnitude of the problem (besarnya masalah):
Bisa diambil dari jurnal penelitian, data-data Dinas Kesehatan, SDKI,
Riskesdas, artikel, dll.
(2) Political concern diungkapkan dengan kebijakan untuk mengatasi/
menanggulangi masalah yang diteliti, baik kebijakan pemerintah maupun
internasional.
Contoh:
Kebijakan pemerintah tentang anemia terdapat pada antenatal care (ANC)
terintegrasi dan standar pelayanan kebidanan yaitu standar 6 mengatur
peran bidan dalam ...
(3) Public concern diungkapkan dengan kepedulian masyarakat yang merasa
mempunyai masalah yang akan diteliti.
(4) Managability diungkapkan bahwa masalah yang akan diteliti dapat dikelola
dengan pengetahuan, waktu, dana, data, literatur, solusi yang ada.
(5) Tinjauan Islam terkait topik yang dibahas.

10
b) Rumusan Masalah
Rumusan masalah merupakan pertanyaan ilmiah yang akan digali. Harus
dirumuskan dengan baik dalam satu kalimat pertanyaan yang mengandung
unsur pertanyaan (why atau how), masalah yang akan diteliti (what), yang
terkena masalah (who), tempat terjadi masalah (where) dan waktu terjadi
masalah (when).
c) Tujuan
Dirumuskan dalam bentuk kalimat karena merupakan penjabaran tentang hal-
hal/ kondisi/ hasil yang akan dicapai bukan proses yang dilakukan. Penulisan
tujuan disesuaikan dengan judul laporan tugas akhir.
Contoh :
(1) Tujuan umum
Tujuan umum merupakan tujuan peneliti secara umum yaitu mengetahui
asuhan secara holistik terhadap kasus kebidanan (sesuai dengan kasus
masing-masing judul)
Misal:
Mengetahui asuhan kebidanan komprehensif terhadap kasus yang dialami
Ny.X di .........
(2) Tujuan khusus:
Tujuan khusus merupakan penjabaran dari tujuan umum yang ingin
diketahui oleh peneliti.
Misalnya:
a) Melakukan pengkajian data subjektif dan objektif
b) Menemukan masalah kebidanan
c) Melakukan penatalaksanaan sesuai dengan kasus yang diperoleh
d) Melakukan evaluasi dan menentukan rencana tindak lanjut
d) Manfaat
Manfaat laporan asuhan kebidanan komprehensif diarahkan untuk kepentingan
bagi lembaga terkait, misalnya:
(1) Bagi institusi RS/ RB/ BPS: misalnya, hasil studi kasus ini dapat
dimanfaatkan sebagai masukan penanganan kasus persalinan primigravida
dengan anemia di...
(2) Bagi profesi: misalnya, agar profesi bidan dapat lebih mengembangkan
asuhan kebidanan komprehensif berdasarkan evidence based yang sudah
ada.
(3) Bagi subyek penelitian: misalnya, agar subyek maupun masyarakat bisa
melakukan deteksi dini dari kasus ..., sehingga memungkinkan segera
mendapatkan penanganan.
(*)Manfaat bagi peneliti/penulis tidak perlu dituliskan.
e) Ruang lingkup
Merupakan rumusan tentang pembatasan masalah yang diteliti dan disertai
dengan justifikasi (eksplanasi/penjelasan ilmiah), terdiri atas:
(1) Ruang lingkup materi, merupakan obyek/variabel yang akan diteliti
dan diberi penjelasan secara ilmiah (justifikasi ilmiah).
(2) Ruang lingkup responden, merupakan subyek laporan tugas akhir dan
diberi penjelasan secara ilmiah (justifikasi ilmiah).
(3) Ruang lingkup waktu, merupakan waktu melakukan laporan tugas
akhir, yaitu mulai penyusunan proposal sampai dengan laporan hasil
laporan tugas akhir.
11
(4) Ruang lingkup tempat, merupakan tempat laporan tugas akhir
dilakukan dan diberi penjelasan secara ilmiah
f) Keaslian Penelitian
Merupakan uraian tentang hasil penelitian yang telah ada (minimal dari tiga
karya ilmiah), baik di Indonesia maupun di luar Indonesia dan berhubungan
dengan topik masalah yang dibahas serta menjelaskan perbedaan secara nyata
dan tegas antara penelitian yang akan dilaksanakan dengan penelitian yang telah
ada, sehingga laporan asuhan kebidanan komprehensifini penting dan menarik
untuk diteliti serta bukan merupakan laporan hasil duplikasi atau plagiasi.
Keaslian penelitian mengenai asuhan kebidanan, jika tentang penelitian
kuantitatif harus yang sesuai dengan tema kasus. Batasannya berupa: nama
peneliti, judul, metode penelitian, analisis, dan hasil yang disusun dalam
bentuk tabel.

2) Bab II Tinjauan Pustaka


Penyajian tinjauan pustaka hendaknya ditunjukkan bahwa permasalahan yang
akan dikaji belum terjawab atau belum terpecahkan secara memuaskan. Uraian
yang ditulis bukan memindahkan text book melainkan uraian penulis setelah
membaca literatur. Penulis diperkenankan mengutip langsung, tetapi harus
memenuhi kaidah penulisan kutipan. Penulisan teori/definisi suatu konsep/ hal
menggunakan minimal tiga sumber rujukan, dan pada bagian akhir dibuat
kesimpulan (citasi) sendiri oleh penulis.
Tinjuan pustaka memuat substansi sebagai berikut atau sesuaikan dengan
kasus:
Contoh :
A. Konsep Dasar Teori
1. Kehamilan
a. Pengertian
b. Perubahan Fisiologi Dan Psikologi Pada Ibu Hamil
c. Kebutuhan Dasar Ibu Hamil
1) Kebutuhan Fisik Dan Kebutuhan Psikologi
2) Ketidaknyamanan Selama Kehamilan Dan Penanganannya
2. Persalinan
a. Pengertian
b. Tanda-Tanda Persalinan
c. Tahapan Persalinan (Kala I-IV)
d. Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Pada Persalinan
e. Kebutuhan Dasar Selama Persalinan : Fisik Dan Psikologis
3. Nifas, Menyusui, dan Keluarga Berencana
a. Pengertian
b. Perubahan Fisiologi Dan Psikologi Pada Masa Nifas
c. Kebutuhan Dasar Masa Nifas
4. Bayi Baru Lahir dan Neonatus
a. Pengertian
b. Adaptasi Bayi Baru Lahir
Didalam tinjauan pustaka harus dimasukkan nilai-nilai keIslaman
yang sesuai dengan kasus yang dibahas.
B. Standar Asuhan Kebidanan dan Kewenangan Bidan (sesuai Undang-
undang/Permenkes/Kepmenkes)
12
C. Manajemen Kebidanan dan Dokumentasi Kebidanan (maksimal 3 halaman)
Manajemen kebidanan dijelaskan dalam tujuh langkah Varney.
D. Kerangka Alur Pikir
Merupakan kerangka/bagan yang menerangkan dengan kasus yang akan
diambil. Di bawah bagan/kerangka yang telah dibuat harus diberi keterangan
dan penjelasan secara singkat.
Contoh :

1) Bab III Metode Laporan Kasus


a) Rancangan Laporan
Laporan asuhan kebidanan komprehensif pada ibu hamil, bersalin,
nifas ini dilakukan dengan menggunakan jenis metode penelitian studi
penelaahan kasus dengan cara meneliti suatu permasalah yang berhubungan
dengan studi itu sendiri, faktor-faktor yang mempengaruhi, kejadian khusus
yang muncul sehubungan dengan kasus, maupun tindakan dan reaksi kasus
terhadap suatu perlakuan.
Dalam hal ini perlu dikemukakan alasan menggunakan studi
kasus/laporan kasus, seperti permasalahan belum jelas, holistik, kompleks,
dinamis, dan penuh makna sehingga tidak mungkin data pada situasi sosial
tersebut dijaring dengan instrumen seperti test, kuesioner, pedoman,
wawancara. Selain itu peneliti bermaksud memahami situasi sosial secara
mendalam, menemukan pola dan teori.
Contoh penulisannya adalah :
Metode yang digunakan dalam asuhan komprehensif pada ibu hamil,
bersalin, dan nifas ini adalah metode penelitian deskriptif dan jenis penelitian

13
deskriptif yang digunakan adalah studi penelaahan kasus (case study), yakni
dengan cara meneliti suatu permasalahan yang berhubungan dengan kasus itu
sendiri, faktor-faktor yang mempengaruhi, kejadian khusus yang muncul
sehubungan dengan kasus, maupun tindakan dan reaksi kasus terhadap suatu
perlakuan.
b) Tempat dan Waktu (bentuk narasi).
Contoh :
1. Tempat penelitian
Contoh:
Asuhan kebidanan komprehensif ini dilaksanakan di Wilayah Kerja
PuskesmasX Kulon Progo Yogyakarta.
2. Waktu
Pelaksanaan asuhan kebidanan komprehensif ini pada bulan Mei 2018
sampai dengan Mei 2019.
c) Subjek
Berdasarkan kriteria subyek yang akan diambil datanya dan bersifat anonim
Unit analisis individu bukan kelompok.
Misal:
Subyek kasus: Ibu hamil primigravida trimester II di Wilayah Kerja
Puskesmas X.
d) Jenis Data
(1) Data primer :
- Wawancara : dilakukan untuk mendapatkan informasi yang lengkap
dan akurat melalui jawaban tentang masalah-masalah yang terjadi
pada ibu. Wawancara dilakukan dengan menggunakan pedoman
wawancara terstruktur. Wawancara mendalam menggunakan
pedoman wawancara, tape recorder, voice recorder.
- Observasi/Pengamatan/Pemeriksaan/Pengukuran : metode
pengumpulan data melalui suatu pengamatan dengan menggunakan
panca indra maupun alat. Alat yang digunakan misalnya jam, skala,
mikroskop, spigmomanometer, timbangan berat badan, termometer,
dll.
(2) Data sekunder (dari dokumen rekam medik di Rumah Sakit atau Instansi
terkait, buku, jurnal atau hasil laporan asuhan kebidanan
komprehensifterdahulu (terkait dengan kasus dan kebutuhan penulis).
e) Alat dan metode pengumpulan data
- Alat yang digunakan untuk mengumpulkan data laporan harus diuraikan
dengan jelas. Sesuai dengan kebutuhan misal format pendampingan ibu
hamil Asuhan Kebidanan Ibu Hamil, Bersalin, Nifas, Bayi Baru Lahir
tahun 2018 dari Dinas Kesehatan DIY, format askeb SOAP
perkembangan, kisi-kisi atau pedoman wawancara, catatan medik atau
status pasien, buku KIA, alat perekam, kameradll.
- Alat dan bahan untuk melakukan observasi dan pemeriksaan fisik :
tensimeter, stetoskop, dopler, timbangan berat badan, termometer, jam,
handscoon, dll.
- Laporan dokumentasi askeb (ditanda tangani mahasiswa dan pasien) dan
transkrip hasil wawancara mendalam dilampirkan. (ditunjukkan pada
waktu bimbingan)
Contoh :
14
1. Data primer
a. Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan fisik head to toe dilakukan dengan cara inspeksi, palpasi,
perkusi, dan auskultasi menggunakan satu set alat pemeriksaan ANC,
bersalin, dan nifas serta dilakukan pemeriksaan laboratorium.
b. Observasi
Peneliti melakukan pengamatan dan pencatatan dengan menggunakan
checklist pada keadaan yang dialami oleh pasien.
c. Wawancara
Metode yang digunakan adalah wawancara mendalam dengan klien
dan bidan menggunakan tape recorder (alat perekam), pedoman
wawancara, dan alat tulis.
2. Data sekunder
Data sekunder diperoleh menggunakan catatan rekam medis untuk
memperoleh informasi data medik di BPM dengan meminta ijin terlebih
dahulu. Studi kepustakaan mengidentifikasi buku, laporan penelitian,
majalah ilmiah, dan jurnal terbitan tahun 2011-2018 yang berhubungan
dengan kasus yang diteliti.
f) Jalannya Asuhan Kebidanan Komprehensifmeliputi persiapan melakukan
pengkajian awal, pelaksanaan saat memberikan asuhan menyesuaikan masalah
dan kebutuhan subjek penelitian, serta laporan hasil asuhan kebidanan
komprehensif.
Contoh penulisan :
1. Tahap Persiapan
a. Melakukan studi pendahuluan dan studi dokumentasi di lokasi
pengambilan kasus
b. Menyusun pendahuluan, tinjauan teori dan metode pengambilan data
2. Tahap Pelaksanaan
a. Kunjungan pertama menentukan subjek penelitian yaitu ibu hamil,
melakukan informed consent, sekaligus memberikan asuhan
kebidanan pertama pada responden.
b. Kunjungan saat persalinanjika memungkinkan mahasiswa dapat
melakukan observasi secara langsung namun jika tidak diizinkan
oleh fasilitas kesehatan tempat ibu bersalin, mahasiswa dapat
melakukan wawancara pasca salin pada ibu. Kondisi yang terjadi
pada ibu bersalin baik persalinan fisiologis maupun dengan tindakan
didokumentasikan dalam SOAP perkembangan.
c. Kunjungan masa nifas memperhatikan masa nifas dan keadaan bayi
lahir selama kunjungan.
d. Kunjungan masa neonatus dan menyusui dapat memperhatikan
permasalahan yang muncul pada ibu selama proses menyusui dan
masalah kesehatan pada bayi.
e. Kunjungan keluarga berencana melakukan pendampingan sampai
pengambilan keputusan metode kontrasepsi apa yang akan dipilih
pasangan suami-istri.
3. Tahap Akhir (Menyusun Laporan)
Setelah melakukan pengambilan data, penulis melakukan analisis data,
menyimpulkan dan menampilkan data dalam BAB IV dan BAB V

15
laporan asuhan kebidanan. Kemudian melakukan bimbingan guna
menyempurnaan laporan asuhan kebidanan.
g) Analisis Data
Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data
kualitatif, dilakukan secara detail dan berlangsung secara terus-menerus
sampai tuntas, sehingga datanya sampai jenuh (Sulistyaningsih, 2011). Tahap-
tahap analisis data dalam asuhan kebidanan komprehensif :
1. Melengkapi data subjektif dan data objektif
2. Mempelajari dan menelaah data
3. Mereduksi data dengan melakukan rangkuman dan menyimpulkan sesuai
data yang telah diteliti
4. Menyusun data dalam satuan
5. Membandingkan antara teori dengan kasus yang diambil di lahan.
h) Etika Studi Kasus
Meliputi informed consent (lembar persetujuan), kerahasiaan responden dan
keamananan responden.

2) Bab IV Hasil dan Pembahasan


Hasil (menjawab tujuan) dan Pembahasan
Hasil merupakan bagian yang utama dalam laporan karya ilmiah, namun
biasanya merupakan bagian yang paling ringkas disajikan dalam bentuk teks dan
menjawab tujuan di BAB I. Hasil ini memuat gambaran tempat penelitian,
gambaran subyek dan hasil (pemaparan hasil dari kunjungan pertama dan follow up
minimal 8 kali). Penyusunan hasil studi kasus berupa pengkajian awal, analisa dan
penatalaksanaan (yang merupakan tatalaksana terhadap masalah / diagnose
kebidanan). Penatalaksanaan meliputi intervensi dan evaluasi. Intervensi kedua dst
dituangkan dalam dokumentasi SOAP perkembangan. Evaluasi merupakan
evaluasi secara keseluruhan setelah dilakukan asuhan kebidanan dari awal sampai
selesai.
Pada bagian pembahasan peneliti secara umum memuat 1) kelemahan
penelitian, 2) apakah hasil memenuhi tujuan dan sesuai harapan, 3) dihubungkan
dengan penelitian sebelumnya dan teori yang relevan. Pembahasan merupakan
tulisan yang membahas kesenjangan antara teoridan hasil laporan tugas akhir serta
menjawab tujuan laporan asuhan kebidanan. Teori yang dikemukakan adalah teori
(jurnal dan teks book) yang sudah termuat dalam Bab II. Di dalam pembahasan
ditambahkan kajian Al-Quran dan Al-Hadist. Pembahasan disusun sesuai dengan
tujuan khusus. Pembahasan berisi tentang mengapa (why) dan bagaimana (how).
Urutan penulisan adalah berdasarkan paragraf adalah F-T-O (Fakta-Teori-Opini)
dikaitkan dengan teori yang ada.

Contoh:
1. Gambaran tempat studi kasus
Gambaran tempat penelitian memuat Nama Lokasi Studi kasus,
Alamat, Sumber daya manusia pemberi pelayanan, Sarana dan prasarana
yang dimiliki, Jenis layanan yang bisa didapatkan, Waktu pelayanan, dan
lain-lain sesuai dengan lokasi tempat pengambilan kasus.
2. Hasil dan Pembahasan
a. Asuhan Kebidanan pada Kehamilan
i. Hasil asuhan kebidanan pada kehamilan
16
Peneliti menuliskan hasil pengkajian data mulai data subjektif, data
objektif, analisis data, dan penatalaksanaannya.
ii. Pembahasan asuhan kebidanan pada kehamilan
Peneliti membahas hasil dari penelitian yang telah ditemukan. Kesenjangan
yang terjadi antara teori dan di lahan.
Contoh :
1) Data Subjektif
Misal :
Berdasarkan hasil yang didapatkan keluhan ibu adalah sakit
pinggang dan sering BAK. Ibu adalah seorang primigravida dengan
UK 36 minggu. Teori menjelaskan sakit pinggang pada kehamilan
adalah ..... (menjawab What). Keadaan nyeri pinggang dan sering BAK
..... (menjelaskan What). Sakit pinggang dan sering BAK sering terjadi
pada usia kehamilan trimester ketiga karena ..... (menjawab When dan
Why). Seorang ibu hamil rentan akan sakit pinggang karena
......(menjawab Who dan Why)..... dan seterusnya.
2) Data Objektif
Misal :
Dari pengkajian data disebutkan bahwa keadaan umum ibu
baik, kesadaran ibu composmentis. Kesadaran composmentis sesuai
teori ....... bahwa ibu mengalami sadar penuh,........ dst
Hasil antropometri ibu didapatkan IMT ibu 24 dimana kenaikan
berat badan ibu sudah sebanyak 12 kg. Berdasarkan teori IMT ibu
hamil dikategorikan ..... dimana kenaikan berat badan minimal .... dst
3) Analisa
Analisa awal pada asuhan ini adalah ibu hamil umur kehamilan
36 minggu dengan kehamilan normal. Masalah yang ada nyeri
pinggang. Pada analisa masih disebutkan dengan kehamilan normal
dikarenakan keadaaan nyeri pinggang ibu tidak mengganggu aktifitas
ibu sehari-hari .... dst
4) Penatalaksanaan
Penatalaksanaan kasus trimester III pada kehamilan, keluhan
ibu adalah nyeri pinggang sehingga intervensi yang diberikan adalah
pemberian KIE terkait ketidaknyamanan pada kehamilan tirmester III
hal ini dikarenakan terjadi .... bidan juga memberikan konseling untuk
mengatasi ketidaknyamanan tersebut dengan cara ... Teori ...
menyebutkan bahwa .... dan seterusnya sampai ke penatalaksanaan
kunjungan ulang pada pemantauan persalinan, masa nifas, dan
neonatus.
a. Asuhan Kebidanan pada Persalinan
i. Hasil asuhan kebidanan pada persalinan
Peneliti menuliskan hasil pengkajian data mulai data subjektif, data
objektif, analisa data, dan penatalaksanaannya.
ii. Pembahasan asuhan kebidanan pada persalinan
Peneliti membahas hasil penelitian yang telah ditemukan sesuai.
Membahas kesenjangan teori dan di lahan dengan membandingkan teori
serta hasil penelitian terdahulu dengan hasil pengkajian yang ada.
b. Asuhan Kebidanan pada Masa Nifas
i. Hasil asuhan kebidanan pada masa nifas
17
Peneliti menuliskan hasil pengkajian data mulai data subjektif,
data objektif, analisa data, dan penatalaksanaannya.
ii. Pembahasan asuhan kebidanan pada masa nifas
Peneliti membahas hasil penelitian yang telah ditemukan sesuai.
Membahas kesenjangan teori dan di lahan dengan membandingkan
teori serta hasil penelitian terdahulu dengan hasil pengkajian yang ada.
c. Asuhan Kebidanan pada Neonatus
i. Hasil asuhan kebidanan pada neonatus
Peneliti menuliskan hasil pengkajian data mulai data subjektif,
data objektif, analisa data, dan penatalaksanaannya.
ii. Pembahasan asuhan kebidanan pada neonatus
Peneliti membahas hasil penelitian yang telah ditemukan sesuai.
Membahas kesenjangan teori dan di lahan dengan membandingkan
teori serta hasil penelitian terdahulu dengan hasil pengkajian yang ada.
d. Asuhan Kebidanan pada Keluarga Berencana
i. Hasil asuhan kebidanan pada keluarga berencana
Peneliti menuliskan hasil pengkajian data mulai data subjektif,
data objektif, analisa data, dan penatalaksanaannya.
ii. Pembahasan asuhan kebidanan pada keluarga nerencana
Peneliti membahas hasil penelitian yang telah ditemukan sesuai.
Membahas kesenjangan teori dan di lahan dengan membandingkan
teori serta hasil penelitian terdahulu dengan hasil pengkajian yang ada.
e. KeterbatasanAsuhan Kebidanan
5) Bab V Simpulan dan Saran
Simpulan dan saran harus dinyatakan secara terpisah
a) Simpulan
Simpulan disusun untuk menjawab tujuan penelitian
1. Asuhan kebidanan pada kehamilan
2. Asuhan kebidanan pada persalinan
3. Asuhan kebidanan pada nifas
4. Asuhan kebidanan neonatus
5. Asuhan kebidanan keluarga berencana
b) Saran
Saran merupakan implikasi hasil asuhan kebidanan komprehensifterhadap
pengembangan ilmu pengetahuan dan penggunaan praktis. Sekurang-
kurangnya memberi saran bagi peneliti selanjutnya, sebagai hasil pemikiran
penelitian atas keterbatasan penelitian yang dilakukan. Saran diharapkan
spesifik mengacu pada hasil asuhan kebidanan komprehensifdan operasional
dalam pelaksanaannya (kapan, siapa, dan dimana).

3. Bagian Akhir
Pada bagian ini penulisan tidak menggunakan judul bab, namun penomoran halaman
sebelumnya. Bagian akhir ini terdiri dari daftar pustaka, lampiran.
a. Daftar Pustaka
Halaman daftar pustaka mengikuti halaman sebelumnya (tidak diberi nomer
halaman ). Cara penulisan daftar pustaka dapat dibaca dibagian lain pedoman ini.

18
b. Lampiran
Pada bagian ini diawali dengan tulisan ”LAMPIRAN” yang dituliskan di bagian
tengah halaman, tetapi lembar ini tidak diberi halaman. Lembar berikutnya adalah
lampiran dengan nomor lampiran yang ditulis dengan angka Arab dan diketik
dibagian kanan atas.
Lampiran dapat berupa:
1) Tahap-tahap pelaksanaan laporan tugas akhir dan waktu pelaksanaannya
2) Informed consent (yang sudah ditandatangani subjek penelitian)
3) Data-data mentah, misalnya rekapitulasi jawaban subyek, atau hasil transkip
wawancara dengan subyek, SOAP yang sudah terisi, foto saat kunjungan
4) Lembar bimbingan

B. FORMAT PENULISAN LAPORAN ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF


1. Bahan yang Digunakan
Kuesioner dari Dinas Kesehatan, laporan asuhan pengkajian awal, SOAP
perkembangan ditulis tangan menggunakan bolpoint tinta hitam di kertas folio
bergaris.Gambaratau skema yang tidak dapat diketik dapat ditulis dengan tulisan
tangan, menggunakan tinta berwarna.

2. Bahasa
a. Bahasa dalam penulisan laporan asuhan kebidanan komprehensif:
Bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia yang baku (ada subjek dan
predikat), dan supaya lebih sempurna, ditambah dengan objek dan keterangan.
b. Bentuk Kalimat:
Kalimat tidak boleh menampilkan orang pertama (saya, aku, kami, kita) dan
orang kedua (engkau, kamu, dan lainnya), tetapi dibuat bentuk pasif. Penyajian
ucapan terima kasih pada kata pengantar, saya diganti dengan penulis.
c. Istilah
Istilah yang dipakai ialah istilah Indonesia atau yang sudah di Indonesiakan (kata
serapan). Jika terpaksa harus memakai istilah asing, dibuat cetak miring pada
istilah itu.
d. Kesalahan yang sering terjadi:
1) Kata penghubung, seperti sehingga, dengan demikian dan sedangkan tidak
boleh dipakai memulai suatu kalimat.
2) Kata depan, misalnya pada, dalam, sering dipakai tidak pada tempatnya,
misalnya diletakkan di depan subjek (merusak susunan kalimat).
3) Kata mana dan dari kerap kurang tepat pemakaiannya, dan diperlakukan tepat
seperti kata “where” dan “of” dalam Bahasa Inggris. Bentuk yang demikian
dalam Bahasa Indonesia tidaklah baku sehingga jangan dipakai.
4) Awalan ke dan di harus dibedakan dengan kata depan ke dan di. Tanda baca
harus dipergunakan dengan tepat

3. Pengetikan
Penulisan diketik dengan komputer, mengikuti ketentuan:
a. Jenis huruf Times New Roman
b. Ukuran (font); naskah 12, judul bab 12, judul laporan 12 dan diketik dengan huruf
tebal (Bold), disesuaikan dengan panjangnya judul serta disusun dalam bentuk
segitiga terbalik.
19
c. Ketikan naskah dengan spasi ganda, kecuali judul, abstrak, kata pengantar, daftar
isi, kutipan langsung, daftar (tabel, lampiran, grafik) yang lebih dari 1 baris, dan
daftar pustaka yang diketik dengan jarak 1 spasi ke bawah.
d. Naskah diketik rata kanan dan kiri
e. Batas pengetikan 4 cm dari tepi atas; 3 cm dari tepi bawah; 4 cm dari tepi kiri dan
3 cm dari tepi kanan.
f. Bilangan dan satuan dimana terdiri dari satu angka ditulis menggunakan kata.
Misal “terdapat lima mahasiswa”. Bilangan yang terdiri dari dua angka diawal
kalimat ditulis menggunkan kata. Misal “Dua puluh lima mahasiswa mengikuti
pelatihan”. Bilangan diketik dengan angka, jika lebih dari atau sama dengan dua
angka, misalnya 20 gram bahan. Bilangan desimal ditandai dengan koma, bukan
titik, misalnya berat badan 4,5 kg. Satuan dinyatakan dengan singkatan resminya
tanpa titik di belakangnya, misalnya kg, g, m dan lain-lain.
g. Pengisian ruang dimana ruangan yang terdapat pada halaman naskah harus diisi
penuh, artinya pengetikan harus dari batas kiri sampai batas kanan. Jangan sampai
ada ruangan yang kosong, kecuali akan memulai dengan alinea baru, persamaan
daftar, gambar, sub judul, atau hal-hal yang khusus.
h. Alinea baru dimulai pada ketikan yang keenam dari batas tepi kiri.
i. Permulaan kalimat dimana bilangan, lambang atau rumus kimia yang memulai
suatu kalimat harus dieja, misalnya dua puluh remaja putri.
j. Setiap bab dimulai pada halaman baru.
k. Penulisan judul, sub judul, anak sub judul, sub anak judul:
1) Judul bab diketik pada batas atas bidang pengetikan, disusun secara simetris
menggunakan huruf kapital tebal (Bold) tanpa garis bawah dan tanda titik
2) Judul sub bab diberi huruf A,B,C dan seterusnya, diawali dari tepi kiri dan
dicetak tebal. Judul sub bab diketik dengan huruf kapital pada setiap awal kata
3) Judul anak sub bab diketik dari atas kiri bidang pengetikan dengan penomoran
menggunakan angka Arab 1,2 dan seterusnya.
4. Penomoran
a. Halaman
1) Proposal laporan, memulai dari halaman judul sampai ke abstrak, diberi nomor
halaman dengan angka Romawi kecil.
2) Bagian utama dan bagian akhir, mulai dari Bab I sampai ke halaman terakhir,
memakai angka Arab sebagai nomor halaman.
3) Nomor halaman ditempatkan disebelah kanan atas, kecuali kalau ada judul atau
bab pada bagian atas halaman itu. Untuk halaman yang demikian nomornya
ditulis di bagian tengah bawah.
4) Nomor halaman diketik dengan jarak 3 cm dari tepi kanan dan 1,5 cm dari tepi
atas atau tepi bawah.
b. Tabel diketik dengan huruf yang sama dengan naskah lainnya dan menggunakan
spasi tunggal. Judul tabel diketik di atas tabel dengan posisi di bagian tengah dan
disusun dengan format segitiga terbalik, meliputi nama tabel, tempat, bulan dan
tahun. Keterangan atau catatan tabel ditulis dengan spasi tunggal. Tabel diberi
nomor urut dengan angka Arab.
c. Gambar dinomori dengan angka Arab.
d. Penomoran dilakukan secara konsisten dari awal sampai akhir naskah. Berikut ini
contoh penomoran gabungan antara angka Romawi dan Arab.

20
I
A
1.
a.
1)
a)
(1)
(a)

5. Tabel dan Gambar


a. Tabel
1) Nomor tabel yang diikuti dengan judul ditempatkan simetris di atas tabel,
tanpa diakhiri dengan titik.
2) Tabel tidak boleh dipenggal, kecuali kalau memang panjang, sehingga tidak
mungkin diketik dalam satu halaman. Pada halaman lanjutan tabel,
dicantumkan nomor tabel dan kata lanjutan, tanpa judul.
3) Kolom-kolom diberi nama dan dijaga agar pemisahan antara yang satu dengan
lainnya cukup tegas.
4) Kalau tabel lebih besar dari ukuran lebar kertas, sehingga harus dibuat
memanjang kertas, maka bagian atas tabel harus diletakkan di sebelah kiri
kertas.
5) Di atas dan di bawah tabel dipasang garis batas, agar terpisah dari uraian
pokok dalam makalah.
6) Tabel diketik simetris.
7) Tabel yang lebih dari dua halaman atau yang harus dilipat, ditempatkan dalam
lampiran.
b. Tabel dan Gambar
1) Penulisan judul tabel dan gambar diberi nomor dengan angka arab, sesuai
dengan nomor Bab tempat tabel tersebut dicantumkan dengan diikuti nomor
urut tabel dengan angka Arab.
2) Apabila judul tabel atau gambar tidak cukup ditulis pada satu baris maka dapat
dilanjutkan pada baris berikutnya dengan ketentuan bahwa awal baris kedua
judul berada dibawah kata pertama judul gambar (bukan dibawah nomor
tabel).
Contoh penulisan judul tabel dan gambar :
Tabel 2.2 Tabel Kelengkapan Alat pada Pelaksanaan Prosedur vacum ekstraksi
(Prawirohardjo, 2007)
(tabel ini berada di Bab 2 dan merupakan tabel kedua)
Gambar 2.1 Patofisiologi Diabetes Melitus Gestasional (Prawirohardjo, 2007)
(gambar ini berada di Bab 2 dan merupakan gambar pertama)
3) Jarak antara judul tabel dengan tabel adalah 1 spasi
4) Judul gambar ditulis di bawah gambar dengan jarak 1 spasi
5) Tabel dan gambar yang dikutip dari buku lain harus dicantumkan sumbernya.
6) Tabel dimuat dari kiri halaman
7) Gambar dimuat ditengah halaman
8) Gambar tidak boleh dipenggal.
9) Keterangan gambar dituliskan pada tempat-tempat yang kosong di dalam
gambar dan jangan di halaman lain.
21
10) Apabila gambar dilukis melebar sepanjang tinggi kertas, maka bagian atas
gambar harus diletakkan di sebelah kiri kertas.
11) Ukuran gambar (lebar dan tingginya) diusahakan supaya sewajar mungkin
(jangan terlalu kurus dan terlalu gemuk).
12) Skala pada grafik harus dibuat agar mudah dipakai untuk mengadakan
interpolasi atau ekstrapolasi.
13) Bagan dan grafik dibuat dengan tinta hitam yang tidak larut dalam air dan
garis lengkung grafik dibuat dengan bantuan kurve Prancis (French Curve).
14) Letak gambar dibuat simetris.
5) Revisi dan Penjilidan Laporan Asuhan Kebidanan Komprehensif
1) Hasil revisi harus dikonsultasikan kepada pembimbing terlebih dahulu baru ke
penguji, dibulatkan dengan tanda tangan kedua penguji.
2) Hasil revisi yang sudah disahkan oleh pembimbing dan penguji diserahkan ke
tim COC untuk pengecekan
3) Hasil revisi yang telah disahkan, selanjutnya diserahkan kepada:
a) Penguji I: 1 bendel hard cover Laporan askeb dan 1 keping CD PDF +
Ms.Word
b) Penguji II: 1 bendel Laporan hard cover Laporan askeb dan 1 keping CD
PDF + Ms.Word
c) Koordinator Tim COC: 1 lembar pengesahan asli, 1 fotocopy lembar
bimbingan, 1 fotocopy lembar judul.
Catatan: Pada Sampul CD tertera judul, nama mahasiswa, NIM, logo
Universitas ‟Aisyiyah Yogyakarta dan program studi yang ditempuh.
4) Hasil revisi Laporan askeb komprehensif dikumpulkan paling lambat dua
minggu setelah ujian hasil.

6) Sistematika Daftar Isi Laporan Asuhan Kebidanan Komprehensif


KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL (jika ada)
DAFTAR GAMBAR (jika ada)
DAFTAR LAMPIRAN (jika ada)
INTISARI
ABSTRACT
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan (Umum dan Khusus)
D. Manfaat
E. Keaslian Penelitian
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Konsep Dasar Teori
1. Kehamilan
a. Pengertian
b. Perubahan Fisiologi Dan Psikologi Pada Ibu Hamil
c. Kebutuhan Dasar Ibu Hamil
d. Kebutuhan Fisik Dan Kebutuhan Psikologi
e. Ketidaknyamanan Selama Kehamilan Dan Penanganannya
22
2. Persalinan
a. Pengertian
b. Tanda-Tanda Persalinan
c. Tahapan Persalinan (Kala I-IV)
d. Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Pada Persalinan
e. Kebutuhan Dasar Selama Persalinan : Fisik Dan Psikologis
3. Nifas, Menyusui, dan Keluarga Berencana
a. Pengertian
b. Perubahan Fisiologi Dan Psikologi Pada Masa Nifas
c. Kebutuhan Dasar Masa Nifas
4. Bayi Baru Lahir dan Neonatus
a. Pengertian
b. Adaptasi Bayi Baru Lahir
B. Standar Asuhan Kebidanan dan Kewenangan Bidan (sesuai Undang-
undang/Permenkes/Kepmenkes)
C. Manajemen Kebidanan dan Dokumentasi Kebidanan
D. Kerangka Alur Pikir
BAB III METODELAPORAN ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
A. Rancangan laporan
B. Tempat dan Waktu laporan
C. Subjek laporan
D. Jenis Data
E. Alat dan metode pengumpulan data
F. Analisis Data
G. Rencana Jalannya Asuhan Kebidanan Komprehensif (untuk Proposal),
Jalannya Asuhan Kebidanan Komprehensif (untuk hasil Laporan Asuhan
Kebidanan Komprehensif)
H. Etika Studi Kasus
BAB IV HASILDAN PEMBAHASAN
A. Hasil Asuhan Kebidanan
B. Pembahasan Asuhan Kebidanan
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan (sesuai dg tujuan penelitian)
B. Saran (sesuai dg manfaat)
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN

23
BAB IV
PENULISAN KUTIPAN DAN DAFTAR PUSTAKA

Tata cara penulisan kutipan perlu diperhatikan untuk menghindari “plagiat” pada
penulisan karya ilmiah. Sumber informasi yang digunakan dalam naskah dikumpulkan dalam
sebuah daftar pustaka. Daftar pustaka ini diletakkan di bagian akhir Laporan Asuhan
Kebidanan Komprehensif. Cara penulisan mengacu dari beberapa sumber yang dimodifikasi,
yakni menurut Harvard.
A. Susunan
Penulisan referensi/bibliografi menurut sistem Harvard ini harus disusun dengan urutan
tertentu dan dengan format dan tanda baca standar.
1. Pustaka disusun secara alfabetis menurut nama belakang penulis. Untuk menjaga
konsistensi dalam penulisan referensi, nama penulis dimulai dari nama paling
belakang dilanjutkan dengan singkatan nama depannya.
2. Penulisan editor atau editors, disingkat menjadi “ed” / “eds”.
3. Dalam penulisan referensi, tanda “&” juga boleh dipergunakan untuk menuliskan
nama-nama penulis, dan penggunaan tersebut harus konsisten (Leeds Metropolitan
University, 2004).
4. Bila mengutip beberapa tulisan dari satu penulis, pustaka disusun secara kronologis
berdasarkan tahun terbitnya, atau dengan tambahan huruf (misalnya 1993a,1993b),
bila beberapa tulisan dari penulis yang sama telah diterbitkan pada tahun yang sama.
Contoh:
Bloggs, J. (1992)…
Bloggs, J. (1993a)…
Bloggs, J. (1993b)…
5. Dalam teks juga ditulis dalam bentuk sebagai berikut
….(Bloggs, 1992)
….(Bloggs, 1993a)
….(Bloggs, 1993b)
6. Bila tidak ada nama penulis maka ditulis judul tahun, penerbit dan kota terbit.
7. Format
Format penulisan referensi/bibliografi dalam daftar pustaka menurut sistem Harvard
dikelompokkan ke dalam referensi yang berasal dari buku dan monograf lainnya,
artikel-artikel yang dipublikasian, naskah-naskah yang tidak dipublikasikan serta
naskah-naskah dalam media elektronik (Inter Comm of Med J Editors, 2005).
Buku:
Irianto, K. (2014). Pelayanan Keluarga Berencana.Bandung: Alfabeta.
Miller, AW & Hanretty, KP.(1997).Obstetrics illustrated, 5th edn. Churchill
Livingstone: New York.
Jarvis, TJ, Tebbutt, J & Mattick, RP. (1995). Treatment approaches for alcohol and
drug dependence: an introductory guide. John Wiley: Chichester, UK.
Buku kumpulan artikel:
Saukah, A. & Waseso, M.G. (Eds.). (2002). Menulis Artikel untuk Jurnal Ilmiah
(Edisi ke-4, cetakan ke-1). Malang: UM Press.
Artikel dalam buku kumpulan artikel:
Russel, T. (1998). An Alternative Conception: Representing Representation. Dalam
P.J. Black & A. Lucas (Eds.), Children’s Informal Ideas in Science (hlm.
62-84). London: Routledge.

24
Artikel dalam jurnal atau majalah:
Hidayat, TS. (2012). Pemberian ASI Eksklusif dan Karakteristik Demografi. J. Media
Litbang Kesehatan Volume 22 Nomor 2, Juni Tahun 2012
Proceeding Konferensi atau Simposium:
Australian Association of Social Workers. (1969). Social issues of today. Proceedings
of the Australian Association of Social Workers’ 11th Annual Conference.
Hobart, Australia. Pp 17-34.
Artikel dalam koran:
Pitunov, B. 13 Desember, 2002. Sekolah Unggulan ataukah Sekolah Pengunggulan?
Majapahit Pos , hlm. 4 & 11.
Tulisan/berita dalam koran (tanpa nama pengarang):
Jawa Pos. 22 April, 1995 . Wanita Kelas Bawah Lebih Mandiri, hlm. 3.
Dokumen resmi:
Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. (1978). Pedoman Penulisan Laporan
Penelitian . Jakarta: Depdikbud.
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 2 tentang Sistem Pendidikan
Nasional.1990. Jakarta: PT Armas Duta Jaya.
Undang-undang, Peraturan Pemerintah, Keppres:
Republik Indonesia. (1992). Undang-Undang No. 24 Tahun 1992 tentang Penataan
Ruang. Lembaran Negara RI Tahun 1992, No. 115. Sekretariat Negara.
Jakarta.
Buku terjemahan:
Ary, D., Jacobs, L.C. & Razavieh, A. (1976). Pengantar Penelitian Pendidikan .
Terjemahan oleh Arief Furchan. 1982. Surabaya: Usaha Nasional.
Ensiklopedia, Kamus:
Stafford-Clark, D. (1978). Mental disorders and their treatment. The New
Encyclopedia Britannica. Encyclopedia Britannica. 23: 956-975. Chicago,
USA .
Echols, J.M. dan Shadily, H. (Eds). (1989). Kamus Inggris – Indonesia. PT Gramedia.
Jakarta.
Skripsi, Tesis, Disertasi, Laporan Penelitian:
Kuncoro, T. (1996). Pengembangan Kurikulum Pelatihan Magang di STM Nasional
Malang Jurusan Bangunan, Program Studi Bangunan Gedung: Suatu Studi
Berdasarkan Kebutuhan Dunia Usaha Jasa Konstruksi . Tesis tidak
diterbitkan. Malang: PPS IKIP MALANG.
Makalah seminar, lokakarya, penataran:
Waseso, M.G. (2001). Isi dan Format Jurnal Ilmiah . Makalah disajikan dalam
Seminar Lokakarya Penulisan Artikel dan Pengelolaan Jurnal Ilmiah,
Universitas Lambungmangkurat, Banjarmasin , 9-11 Agustus.
Internet (karya individual):
Hitchkomprehensifk, S., Carr, L. & Hall, W. (1996). A Survey of STM Online
Journals, 1990-1995: The Calm before the Storm,
(Online)(http://journal.ecs.soton.ac.uk/survey/survey.html, diakses 12 Juni
1996).
Internet (artikel dalam jurnal online):
Kumaidi. (1998). Pengukuran Bekal Awal Belajar dan Pengembangan Tesnya. Jurnal
Ilmu Pendidikan . (Online), Jilid 5, No. 4,
(http://www.malang.ac.id/artikel/pengukuran-bekal-awal.htm , diakses 20
Januari 2010).
25
Internet (forum diskusi online):
Wilson, D. 20 November 1995 . Summary of Citing Internet Sites. NETTRAIN
Discussion List, (Online), (NETTRAIN@ubvm.cc.buffalo.edu, diakses 22
Februari 2010).
Internet (e-mail pribadi):
Naga, D.S. (ikip-jkt@indo.net.id ). 1 Oktober 2009. Artikel untuk JIP . E-mail kepada
Ali Saukah (jippsi@mlg.ywcn.or.id ).
Kaset Video
Burke, J. (2009). Distant Voices, BBC Videocasette , London, UK. 45 mins.

Film (Movie)
Oldfield, B. (Producer). (1977). On the edge of the forest. Tasmanian Film
Corporation. Hobart, Austraalia,. 30 mins.
Slides (Kumpulan Slides)
Reidy, J.F. (1987). The Thorax Slides. Grave Medical Audiovisual Library.
Chelmsford, UK. 54 mins.

B. Catatan Kaki, Istilah Baru dan Kutipan


1. Catatan kaki
Sebaiknya (kalau tidak perlu sekali) dihindari penggunaan catatan kaki, kecuali untuk
bidang studi tertentu, terutama Ilmu Sejarah. Ditulis dengan jarak satu spasi
2. Istilah baru
Istilah-istilah baru yang belum dibakukan dalam bahasa Indonesia dapat digunakan
asal konsisten. Penggunaan yang pertama kali perlu diberikan padanannya dalam
bahasa asing (dalam kurung). Kalau banyak sekali mengggunakan istilah baru,
sebaiknya dibuatkan daftar istilah di belakang.
3. Kutipan
Kutipan ditulis dalam bahasa aslinya, kalau lebih dari 3 baris, diketik satu spasi, dan
kalau kurang dari 3 baris, dua spasi. Diketik menjorok ke dalam. Tidak
diterjemahkan, namun boleh dibahas sesuai dengan kata-kata penulis.
a. Sumber kutipan dari naskah publikasi
Materi yang langsung dikutip dari artikel lain atau artikel yang pernah ditulis
sendiri dan telah dipublikasikan sebelumnya, maka harus ditulis secara lengkap
kata demi kata sesuai dengan apa yang tertulis pada artikel aslinya. Selain itu perlu
dicantumkan nama akhir penulis, tahun dan halaman yang memuat informasi
tersebut di dalam tanda kurung atau nama di luar tanda kurung.
Contoh : “Kelompok anak jalanan ini akan mengalami kesulitan dalam
merubah perilakunya jika tidak ada pengarahan atau pembinaan orang lain karena
beberapa keterbatasan yang dimiliki” (Isnaeni, 2007;7).
Atau
Menurut Isnaeni (2007; 7), “ Kelompok anak jalanan ini akan mengalami
kesulitan dalam merubah perilakunya jika tidak ada pengarahan atau pembinaan
orang lain karena beberapa keterbatasan yang dimiliki”.
Jika penulis tidak menggunakan kutipan langsung dengan kata lain hanya
menggunakan ide-ide pada artikel dan menuliskannya dengan menggunakan kata-
kata sendiri maka cukup menuliskan nama akhir penulis dan tahun penulisannya
saja.
b. Sumber kutipan dari bahan internet

26
Materi yang dikutip dari naskah yang berasal dari sumber elektronik (misalnya
internet), kadang-kadang tidak mencantumkan halaman asli dari naskah tersebut
kecuali untuk naskah yang ditampilkan secara lengkap (full teks). Naskah yang
tidak ada halaman aslinya ini maka kutipan langsung dapat menggunakan simbol
(¶) dan nomor paragraf.
Contoh : Kehadiran anak jalanan di Yogyakarta bagaikan jamur di musim
hujan, mereka betah tinggal di Yogyakarta karena penduduknya ramah (Atmojo,
2006, ¶ 1). Artinya sumber yang dikutip berada pada paragraf 1 pada naskah
internet tersebut.
Jika naskah tersebut memiliki judul, maka dituliskan nama akhir penulis asli,
tahun, judul, nomor paragraf. Contoh : Jumlah anak jalanan diperkirakan akan
meningkat menjadi 100-140 juta anak di dunia sebagai dampak dari kemiskinan
(Abdullah, 2000, Stop Memberi Uang pada Anak Jalanan, ¶ 1).
c. Kutipan dari sumber kedua
Jika penulis mengutip langsung dari tulisan orang lain, maka tetap
mencantumkan nama akhir penulis asli bahan tersebut dan tahunnya, kemudian
mencantumkan juga nama akhir penulis dan tahun dimana bahan tersebut
diperoleh.
Contoh :Bellamy (1997, dalam Arifin, 2001) menyebutkan bahwa penyakit
yang sering dikeluhkan akibat perilaku, aktivitas danlingkungan yang kurang
mendukung antara lain penyakit yang mengenai saluran pernapasan, pencernaan
dan penyakit kulit.
d. Cara penulisan kutipan di dalam skripsi
Kutipan singkat kurang dari 40 kata dapat diketik langsung dalam naskah
dengan menggunakan tanda kutip ganda pada permulaan dan akhir kutipan. Jika
ada kata atau kalimat yang penting dan ingin ditonjolkan maka digunakan
tanda petik tunggal sebelum dan sesudah kata atau kalimat tersebut.
Contoh :“Salah satu sumber stress utama pada „keluarga miskin‟ adalah
“ketidakmampuan untuk berdaptasi dengan lingkungan”(Titto, 1994; 37).
Kutipan yang panjangnya 40 kata atau lebih, dituliskan dalam bentuk paragraf
tersendiri dan tidak perlu menggunakan tanda kutip serta diketik menjorok ke
dalam satu tab.
Contoh :Beberapa perilaku yang berkaitan dengan kebersihan dan kesehatan
tersebut di atas, penulis mencoba merumuskan indikator yang dapat dipakai untuk
menilai perilaku hidup bersih dan sehat pada anak jalanan yang meliputi kebiasaan
(1) mandi 2 kali sehari pagi dan sore ; (2) ganti pakaian sekali sehari ; (3)
menggosok gigi sebelum tidur dan sesudah makan; (4) mencuci tangan sebelum
makan ; (5) mencuci tangan setelah buang air besar ; (6) keramas 2 kali seminggu ;
(7) memakai alas kaki saat di jalan ; (8) makan 3 kali sehari ; (9) tidur 7-8 jam
dalam 24 jam dan di tempat yang layak ; (10) olah raga ½ - 1 jam sehari ; (11)
tidak merokok; (12) tidak minum alkhohol; (13) tidak menggunakan obat terlarang
(NAPZA) dan (14) tidak melakukan seks bebas ; (15) membuang sampah pada
tempatnya ; (16) menggunakan jamban dan air bersih (Depkes RI, 2006).
Jika ada kalimat yang tidak dianggap penting, bisa dihilangkan dan digantikan
dengan tiga titik ... , jika bagian tersebut di akhir kalimat digantikan dengan empat
titik dengan titik akhir ....

27
e. Penulisan kutipan nama
Artikel yang ditulis oleh satu sampai tiga orang, maka nama akhir ketiganya
ditulis semua. Jika nama penulis di luar tanda kurung, nama pertama ditulis „dan‟
untuk dua penulis, setelah nama kedua untuk tiga orang penulis.
Contoh : Menurut Glanz, Lewis dan Reimer (1997) pendidikan kesehatan
merupakan salah satu bentuk upaya promosi kesehatan, tidak hanya melibatkan
aktivitas instruksional dan strategi pembelajaran untuk merubah perilaku tetapi
juga upaya organisasi, kebijakan, dukungan ekonomi aktivitas lingkungan dan
program di tingkat komunitas.
Apabila nama penulis berada di dalam tanda kurung, kata „dan‟ diganti dengan
simbol &.
Contoh : Kemitraan atau partnership adalah bekerja sama untuk meningkatkan
kesehatan dan meningkatkan kualitas hidup pasien atau keluarga dan dapat juga
meningkatkan kenyamanan dan mendukung kematian yang bermartabat (Betty,
Logan & Dawkins, 1986).
Jika penulis lebih dari 3 orang, maka ditulis nama akhir penulis pertama dan
diikuti kata et al (tahun) atau dkk (tahun).
Contoh :Pencegahan primer dilakukan untuk mengurangi kemungkinan
terjadinya penyakit dan kerusakan fungsi. Kegiatan pada level ini meliputi
pendidikan kesehatan, imunisasi, latihan fisik dan nutrisi (Keller et al., 2004).
Atau
Keller, et al. (2004) menyebutkan bahwa pencegahan primer dilakukan untuk
mengurangi kemungkinan terjadinya penyakit dan kerusakan fungsi. Kegiatan pada
level ini meliputi pendidikan kesehatan, imunisasi, latihan fisik dan nutrisi.
4. Kata Arab
Transliterasi mengikuti Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama dan menteri
Pendidikan Nasional.

28
BAB V
TEKNIK PRESENTASI PADA SEMINAR PROPOSAL DAN
UJIAN HASIL

A. Tujuan
Menyampaikan proposal dan hasil asuhan kebidanan komprehensifpada audience (dewan
penguji dan mahasiswa pada ujian proposal, dewan penguji saja pada ujian hasil asuhan
kebidanan komprehensif) dengan tujuan untuk mendapatkan umpan balik dari audience.

B. Materi
a. Sistematika Bab I sampai dengan V sesuai dengan aturan
b. Menyiapkan catatan kecil yang diperlukan
c. Membawa literatur atau referensi pendukung
d. Jika laporan tugas akhir menghasilkan produk kasat mata, sebaiknya untuk dibawa
e. Menyiapkan data kasar
f. Menyiapkan handout untuk audience (mahasiswa yang menjadi audience adalah
untuk sidang proposal).

C. Power point
a. Membuat powerpoint sesuai dengan aturan
b. Ukuran huruf (28), jenis huruf arial atau yang mudah dibaca
c. Pemakaian gambar atau animasi disesuaikan dengan tema. Animasi supaya tidak
berlebihan yang akan mengganggu perhatian audience
d. Setiap tampilan pada layar tidak lebih dari 8 baris
e. Sebaiknya sederhana dan tidak terlalu ramai, hindari pemakaian warna-warna yang
mencolok
f. Warna antara huruf dan latar belakang sebaiknya kontras
g. Jumlah tampilan powerpoint tidak melebihi 30 tampilan dan disesuaikan dengan
waktu yang disampaikan (15-20 menit)

D. Multimedia
a. Latihan mengoperasikan komputer dan LCD
b. Latihan mengoperasikan powerpoint
c. Pertimbangkan waktu untuk mempersiapkan multimedia sebelum dewan penguji dan
audience datang sesuai undangan yang telah disampaikan.

E. Penampilan
Menggunakan pakaian sesuai dengan ketentuan, yaitu seragam atasan putih dan bawahan
biru dilengkapi dengan almamater dan atribut identitas. Gunakan pakaian yang bersih,
rapi dan wangi.

F. Mengelola Presentasi
1. Latihan presentasi di depan kaca atau di depan teman-teman dan minta masukan.
2. Presentasi dengan volume suara dan artikulasi yang jelas, irama berbicara tidak
terlalu cepat dan aksentuasi (penekanan) pada hal-hal yang penting.
3. Presentasi dengan posisi menghadap audience, selalu menjaga kontak mata,
penampilan rileks dan menggunakan gerak tubuh sesuai dengan kebutuhan.

29
G. Strategi Menjawab Pertanyaan
1. Mendengarkan secara aktif semua pertanyaan atau pernyataan audience/penguji
2. Mengucapkan terimakasih atas pertanyaan atau komentarnya
3. Jika tidak dapat menjawab, maka katakanlah sejujurnya anda tidak mengetahui dan
mintalah masukan
4. Biarkan penguji menyelesaikan pernyataan atau pertanyaannya dan jawablah setelah
penguji selesai berbicara

H. Strategi Menangani Rasa Cemas


1. Berlatih presentasi beberapa kali sebelum pelaksanaan ujian yang sesunguhnya
2. Berdoa dan minta doa restu orangtua
3. Datang 30 menit sebelum presentasi dimulai, untuk mempersiapkan multimedia dan
kelengkapan presentasi
4. Tarik nafas panjang dan hempaskan secara berlahan-lahan 3 kali dan rasakan alur
oksigen yang ada di dalam tubuh
5. Minum air putih untuk membantu menenangkan diri.

30
DAFTAR PUSTAKA

Herawati, L., (2002), Materi Pelatihan Metodologi Studi kasus bagi Dosen Akademi
Kebidanan ‘Aisyiyah Yogyakarta, Yogyakarta.LP3M.
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Pusdik SDM Kesehatan. (2014). Modul Bahan
Ajar Cetak Kebidanan : Laporan Tugas Akhir. Badan Pengembangan dan
Pemberdayaan Sumber Daya Manusia. Jakarta.
Program Pasca Sarjana Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, (2000), Petunjuk Penulisan
Usulan Studi kasus dan Tesis, UGM, Yogyakarta.
Tim KTI. (2017). Modul Karya Tulis Ilmiah TA 2017/2018. DIII Kebidanan Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas „Aisyiyah Yogyakarta. Yogyakarta.
Internet:http://dosen.perbanas.id/wp-content/uploads/2014/12/Petunjuk-Mendeley.pdf

31
LAMPIRAN
Lampiran 1. Jadwal Pelaksanaan Penyusunan Laporan

JADWAL PELAKSANAAN PENYUSUNAN LAPORAN ASUHAN KEBIDANAN


PRODI KEBIDANAN PROGRAM SARJANA TERAPAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ‘AISYIYAH YOGYAKARTA
TAHUN AKADEMIK 2018/2019

NO KEGIATAN WAKTU Keterangan


1. Penyusunan Panduan Laporan Mei 2018 Tim Laporan
Asuhan Kebidanan Komprehensif Asuhan
Kebidanan
Komprehensif
2. Pembagian Pembimbing Laporan Minggu I-II September 2018 Prodi Kebidanan
Asuhan Kebidanan Komprehensif
4. Sosialisasi Panduan dan Minggu III September 2018 Tim Laporan
pembimbing Asuhan
Kebidanan
Komprehensif,
Mahasiswa
5. Penyusunan Proposal Laporan Minggu IV September- IV Pembimbing
Asuhan Kebidanan Komprehensif November 2018
6. Seminar Proposal Minggu IV November 2018 Pembimbing
Mahasiswa
7. Revisi proposal Minggu I Desember 2018 -IV Pembimbing
Januari 2019 Mahasiswa
10. Pelaksanaan Laporan tugas Minggu I Februari- III Maret Mahasiswa
akhir(pengumpulan data) 2019
11. Penyusunan laporan Laporan tugas Minggu IV Maret-IV April Pembimbing
akhir 2019
12. Ujian hasil Laporan Asuhan Minggu I-IV Mei 2019 Penguji
Kebidanan Komprehensif Mahasiswa
13. Revisi hasil Laporan Asuhan Minggu I-II Juni 2019 Pembimbing
Kebidanan Komprehensif Mahasiswa
14. Pengumpulan Laporan Asuhan Minggu II-IV Juni 2018 Mahasiswa
Kebidanan Komprehensifyang telah
disahkan Dewan Penguji berupa
CD (Compact Disc) yang berisi file
PDF Laporan dan Ms.Word.
Lampiran 2. Contoh Halaman Judul

ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY. S


DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NANGGULAN

PROPOSAL

Diajukan untuk Melengkapi Tugas Mata Kuliah Praktik Klinik Kebidanan


Program Studi Kebidanan Program Sarjana Terapan
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas „Aisyiyah Yogyakarta

Disusun oleh :
Aisya Salasabila
201820102029

PROGRAM STUDI KEBIDANAN PROGRAM SARJANA TERAPAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ‘AISYIYAH YOGYAKARTA
SEPTEMBER 2018*

Ket: *= dirubah sesuai dengan bulan dan tahun penyusunan Proposal


Asuhan Kebidanan Komprehensif

2
Lampiran 3. Contoh Halaman Judul Laporan Hasil Asuhan Kebidanan

ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY. S


DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NANGGULAN

LAPORAN HASIL ASUHAN KEBIDANANKOMPREHENSIF

Diajukan untuk Melengkapi Tugas Mata Kuliah Praktik Klinik Kebidanan


Prodi Kebidanan Program Sarjana Terapan
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas „Aisyiyah Yogyakarta

Disusun oleh :
Aisya Salsabila
201820102029

PROGRAM STUDI KEBIDANAN PROGRAM SARJANA TERAPAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ‘AISYIYAH YOGYAKARTA
2018*

Ket: *= dirubah sesuai dengan tahun menyelesaikan Laporan Asuhan


Kebidanan Komprehensif

3
Lampiran 4. Contoh Halaman Persetujuan Proposal
(untuk melakukan seminar proposal)

HALAMAN PERSETUJUAN

ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY. S


DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NANGGULAN

PROPOSAL

Disusun oleh :
Aisya Salsabila
201320102029

Telah Memenuhi Persyaratan dan Disetujui Untuk Mengikuti


Seminar Proposal Asuhan KebidananKomprehensif
Program Studi Kebidanan Program Sarjana Terapan
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas „Aisyiyah Yogyakarta

Oleh:

Pembimbing : diisi nama pembimbing


Tanggal : diisi sesuai tanggal disetujui

Tanda tangan : …………………

4
Lampiran 5. Contoh Halaman Pengesahan Proposal

HALAMAN PENGESAHAN

ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY. S


DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NANGGULAN

PROPOSAL

Disusun oleh :
Aisya Salsabila
201320102029

Telah Memenuhi Persyaratan dan Disetujui


Untuk Melanjutkan Laporan Asuhan Kebidanan Komprehensif
Program Studi Kebidanan Program Sarjana Terapan
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas „Aisyiyah Yogyakarta

Oleh:

Penguji : diisi nama penguji proposal


Tanggal : diisi tanggal terakhir revisi perbaikan hasil
ujian proposal
Tanda tangan : …………………

5
Lampiran 6. Contoh Halaman Persetujuan Ujian Hasil Laporan Askeb
(untuk melakukan ujian hasil laporan asuhan kebidanan)

HALAMAN PERSETUJUAN

ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY. S


DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NANGGULAN

LAPORAN HASILASUHAN KEBIDANAN

Disusun oleh:
Aisya Salsabila
201320102029

Telah Memenuhi Persyaratan dan Disetujui


Untuk Mengikuti Ujian Hasil Laporan Asuhan Kebidanan Komprehensif
Program Studi Kebidanan Program Sarjana Terapan
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas „Aisyiyah Yogyakarta

Oleh:

Pembimbing : diisi nama pembimbing beserta gelar


Tanggal : diisi tanggal disetujui untuk ujian hasil

Tanda tangan : tanda tangan pembimbing

6
Lampiran 7. Contoh Halaman Pengesahan Laporan Hasil Asuhan Kebidanan

HALAMAN PENGESAHAN

ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY. S


DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NANGGULAN

LAPORAN HASIL ASUHAN KEBIDANAN

Disusun oleh :
Aisya Salsabila Wilianto
201820102029

Telah Dipertahankan di Depan Dewan Penguji


Sebagai Tugas Mata Kuliah Praktik Klinik Kebidanan
Program Studi Kebidanan Program Sarjana Terapan
Fakutas Ilmu Kesehatan di Universitas „Aisyiyah Yogyakarta

Pada tanggal :
Diisi tanggal ujian laporan hasil asuhan kebidanan

Dewan Penguji:

1. Penguji I : …………………………… ...................................

2. Penguji II : ……………………………….. ...................................

Mengesahkan
Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas „Aisyiyah Yogyakarta

…………………………...

7
Lampiran 8. Contoh Surat Pernyataan Keaslian Laporan Asuhan Kebidanan

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya :

Nama : Aisya Salsabila Wilianto


NIM : 201820102029
Program Studi : Kebidanan Program Sarjana Terapan

Menyatakan bahwa saya tidak melakukan plagiat dalam penulisan Laporan


Asuhan Kebidanan Komprehensif saya yang berjudul :

ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY. S


DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NANGGULAN

Apabila suatu saat nanti saya terbukti melakukan tindakan plagiat, maka
saya akan menerima sanksi yang telah ditetapkan.

Yogyakarta, .........................20...

Tanda tangan
Materai

Rp. 6000

Nama terang/lengkap

.....................................................

8
Lampiran 9.Contoh Penulisan Intisari Laporan Asuhan Kebidanan
(Pengetikan 1 spasi)

ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY. S


DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NANGGULAN

Aisya Salsabila1 , Anjarwati2

INTISARI

Dalam intisari minimal terdiri dari3 paragraf dan memuat 200-300 kata.

Alenia pertama berisi latar belakang dan tujuan dari laporan asuhan
kebidanan ...........................................................................................................
Alenia kedua berisi metode laporan asuhan kebidanan yang meliputi
desain laporan tugas akhir, subyek laporan tugas akhir, metode pengumpulan data
dan berapa lama pengumpulan data, analisisdata
....................................................................................................................................
............................................................
Alenia ketiga berisi hasil laporan asuhan kebidanan dan saran utama
....................................................................................................................................
............................................................

Kata kunci : ……………………….(maksimal 4 kata)


Kepustakaan : 55 buku (tahun 2010-2019), jurnal, artikel internet
Jumlah halaman :
1
Mahasiswa Program Studi Program Sarjana Terapan FakultasIlmu Kesehatan
Universitas „Aisyiyah Yogyakarta
2
Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas „Aisyiyah Yogyakarta

9
Lampiran 10.Contoh Penulisan AbstractLaporan Asuhan Kebidanan (Pengetikan
1 spasi)

COMPREHENSIVE MIDWIFERY CARE IN NANGGULAN PRIMARY


HEALTH CARE YOGYAKARTA

Aisya Salsabila1 , Anjarwati2

ABSTRACT

The abstract was consists of 3 paragraphs that contains 200-300 words.


The first paragraph explained about background and objectives of the
final project report ……………………………………………………….
...........................................
The second paragraph contained of method of midwifery care report
which included the design of the final report, the subject of the final report, data
collection methods and how long the data collection, data analysis
..............................................................................................................................
The third paragraph contains the results of the midwifery care report and
the main advice .....................................................................................................

Keywords : ……………………….(maximum 4 words)


Reference : 55 books (2010 – 2019), journal, article
Pages : pages, tables, pictures
1
Student of Midwifery Diplome, Faculty of Health Science, University of
Aisyiyah Yogyakarta
2
Lecturer of Health Science Faculty, University of Aisyiyah Yogyakarta

10
Lampiran 11. Contoh Berita acara seminar proposal Asuhan Kebidanan

UNIVERSITAS ‘AISYIYAH YOGYAKARTA


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI KEBIDANAN PROGRAM SARJANA TERAPAN
TAHUN AKADEMIK 20..../20....

Nama NIM/KELAS Tanda Tangan

BERITA ACARA SEMINAR PROPOSAL


LAPORAN ASUHAN KEBIDANANKOMPREHENSIF
MAHASISWA SEMESTER........

Pada hari ........................................ tanggal ............................. tempat .................


telah melaksanakan Seminar Proposal, atas nama:
Mahasiswa : .....................................................................................................
NIM / Kelas : .....................................................................................................
Judul : .....................................................................................................

Nilai Penguji : ...................................................................................................

Telah dinyatakan :
a) Lulus tanpa revisi/ perbaikan
b) Lulus dengan revisi/ perbaikan
c) Tidak lulus dan harus mengulang seminar proposal pada hari ...................
tanggal............................................................. jam .............................WIB
Demikian berita acara ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Yogyakarta,..........................................

Penguji

-------------------------------------------

11
Lampiran 12. Contoh Berita Acara Ujian Laporan Hasil Asuhan Kebidanan

UNIVERSITAS ‘AISYIYAH YOGYAKARTA


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI KEBIDANAN PROGRAM SARJANA TERAPAN
TAHUN AKADEMIK 20..../20....

Nama NIM/KELAS Tanda Tangan

BERITA ACARA UJIAN HASIL


LAPORAN ASUHAN KEBIDANANKOMPREHENSIF
MAHASISWA SEMESTER......

Pada hari ........................................ tanggal ...................... tempat.......................


telah melaksanakan ujian hasil Asuhan KebidananKomprehensif, atas nama:
Mahasiswa : ..................................................................................................
NIM /Kelas : ..................................................................................................
Judul :...................................................................................................
...................................................................................................
Nilai Penguji I : ................................................................................................
Nilai Penguji II: ................................................................................................
Rata- Rata :.................................................................................................
Telah dinyatakan :
A. Lulus tanpa revisi/ perbaikan
B. Lulus dengan revisi/ perbaikan
C. Tidak lulus dan harus mengulang ujian hasil Asuhan Kebidananpada
hari ............. tanggal........................................... jam .............................WIB
Demikian berita acara ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Yogyakarta,..........................................
Penguji I Penguji II

……………………………. ………………….………..

12
Lampiran 13. Format Penilaian Seminar Proposal Laporan Asuhan Kebidanan

PENILAIAN SEMINAR PROPOSAL ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF


MAHASISWA PRODI KEBIDANAN PROGRAM SARJANA TERAPAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS 'AISYIYAH YOGYAKARTA

Nama :------------------------------------------------ NIM : ---------------------------

A. ISI TULISAN
NO KOMPONEN YANG DINILAI Skala Niai Nilai
1. JUDUL DAN HALAMAN MUKA Relevan : 3
1. Komponen judul laporan tugas akhir Cukup :2
2. Komponen waktu, subyek, dan tempatlaporan tugas akhir relevan :1
3. Kata pengantar, daftar isi, daftar lampiran Kurang
relevan
2. BAB I PENDAHULUAN
4. Seriusness and magnitude of the problem (keseriusan dan
berat ringannya masalah) Relevan :11-15
5. Political and community concern (kebijakan pemerintah Cukup : 6-10
dan perhatian dari masyarakat dalam mengatasi masalah) relevan
6. Rumusan masalah Kurang : 1-5
7. Tujuan umum dan Khusus, serta keterkaitan keduanya relevan
8. Manfaat laporan tugas akhir bagi ilmu pengetahuan dan
konsumen
9. Ruang lingkup (materi, responden, waktu, tempat)
10 Keaslian laporan tugas akhir
3. BAB II TINJAUAN PUSTAKA
11. Kesesuaian isi tinjauan pustaka didukung dengan teori Relevan : 9-12
dan hasil laporan tugas akhir yang sesuai dengan konsep Cukup : 5-8
laporan tugas akhir relevan
12. Tinjauan Islam (Al-Qur‟an, Hadist, Pendapat Ulama) Kurang : 1-4
dan penjelasannya sesuai dengan laporan tugas akhir relevan
13. Kerangka alur pikir
4. BAB III METODE LAPORAN TUGAS AKHIR
14. Desain laporan tugas akhir Relevan :15- 22
15. Tempat dan Waktu laporan tugas akhir Cukup :8 - 14
16 Subyek laporan tugas akhir relevan
17. Alat dan metode pengumpulan data laporan tugas akhir Kurang :1 - 7
18 Analisis data relevan
19 Etika laporan tugas akhir
5. DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN Relevan :3
20. Jumlah Sumber pustaka minimal 10 referensi (berasal dari Cukup :2
buku/jurnal) dengan tahun penerbitan 10 tahun terakhir relevan :1
13
21. Time schedulelaporan tugas akhir, instrument laporan Kurang
tugas akhir, petunjuk pengisian, informed consent dan relevan
identitas subyek
6. SISTEMATIKA PENULISAN Relevan : 4-5
22. Kesinambungan antar alinea, bab, dan ada tidaknya Cukup : 2-3
pengulangan yang tidak perlu relevan
23. Penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar Kurang : 0-1
24. Penulisan kutipan/rujukan, daftar pustaka, gambar atau relevan
grafik
JUMLAH NILAI ASPEK A (ISI TULISAN) 60
B. PRESENTASI
NO KOMPONEN YANG DINILAI Relevan :7-10
25. Waktu penyajian maksimal 20 menit Cukup :4-6
26. Penggunaan media presentasi relevan
27. Kejelasan penyajian Kurang :1-3
28. Sikap saat presentasi relevan
JUMLAH NILAI ASPEK B (PRESENTASI) 10
C. RESPONSI ATAU TANYA JAWAB
NO KOMPONEN YANG DINILAI Relevan : 21-30
29. Kemampuan dalam menjawab dan argumentasi Cukup : 11-20
30. Sikap dalam mendengarkan dan menerima pendapat/saran relevan
orang lain Kurang : 1-10
relevan
JUMLAH NILAI ASPEK C (RESPONSI ATAU 30
TANYA JAWAB)
NILAI AKHIR=N(A)+N(B)+N(C) 100
Jika Presentasi menggunakan bahasa Inggris maka 10
nilai akhir ditambahkan 3-10

Yogyakarta,------------------------------- 20----

Penguji,

...........................................

14
Lampiran 14. Format Penilaian Ujian Hasil Laporan Asuhan Kebidanan

PENILAIAN UJIAN HASIL LAPORAN ASUHAN


KEBIDANAN KOMPREHENSIF
MAHASISWA PRODI KEBIDANAN PROGRAM SARJANA TERAPAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS 'AISYIYAH YOGYAKARTA
Nama :------------------------------------------------ NIM : ---------------------------

A. ISI TULISAN
NO KOMPONEN YANG DINILAI Skala Niai Nilai
1. JUDUL DAN HALAMAN MUKA
1. Komponen judul laporan tugas akhir Relevan :3
2. Komponen waktu, subyek, dan tempat laporan tugas Cukup :2
3. akhir relevan
4. Kata pengantar, daftar isi, daftar lampiran Kurang :1
Komponen intisari/abstrak (tujuan, metode laporan relevan
tugas akhir, hasil, simpulan dan kata kunci)

2. BAB I PENDAHULUAN Relevan : 7-9


5. Seriusness and magnitude of the problem Cukup : 4-6
(keseriusan dan berat ringannya masalah) relevan
6. Political and community concern (kebijakan Kurang : 1-3
pemerintah dan perhatian dari masyarakat dalam relevan
mengatasi masalah)
7. Rumusan masalah
8. Tujuan umum dan Khusus, serta keterkaitan
keduanya
9. Manfaat laporan tugas akhir bagi ilmu pengetahuan
dan konsumen
10. Ruang lingkup (materi, responden, waktu, tempat)
11. Keaslian laporan

3. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Relevan : 6-8


12. Kesesuaian isi tinjauan pustaka didukung dengan Cukup : 3-5
teori dan hasil laporan tugas akhir yang sesuai relevan
dengan konsep laporan tugas akhir Kurang : 1-2
13. Tinjauan Islam (Al-Qur'an, Hadits, Maklumat relevan
Shahih) dan penjelasannya sesuai dengan laporan
14. tugas akhir
Kerangka alur pikir

4. BAB III METODE LAPORAN TUGAS Relevan :7- 10


AKHIR Cukup :4 - 6
15. Desain laporan tugas akhir relevan
15
16. Tempat dan Waktu laporan tugas akhir Kurang :1 - 3
17. Subyek laporan tugas akhir relevan
18. Alat dan metode pengumpulan data laporan tugas
akhir
19. Analisis data
20. Etika laporan tugas akhir

5. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Relevan :11-15


Cukup :6 - 10
21. Kejelasan penulisan hasil
22. Ketajaman pembahasan hasil laporan tugas akhir relevan
yang sesuai dengan tujuan laporan tugas akhir dan Kurang :1 - 5
penggunaan hasil laporan tugas akhir yang relevan relevan
serta didukung dengan tinjauan Islam

6. BAB V PENUTUP Relevan :7-9


Cukup :4-6
23. Simpulan sesuai dengan tujuan (ringkas, padat, dan relevan
jelas) Kurang :1-3
24. Saran operasional (siapa, apa, dan bagaimana relevan
dilakukan)

7. DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN Relevan :3


25. Jumlah Sumber pustaka minimal 10 referensi Cukup :2
(berasal dari buku/jurnal) dengan tahun penerbitan relevan
26. 10 tahun terakhir Kurang :1
Time schedulelaporan tugas akhir, instrumen relevan
laporan tugas akhir, petunjuk pengisian, informed
consent, dan identitas subyek

8. SISTEMATIKA PENULISAN Relevan :3


27. Kesinambungan antar alinea, bab, dan ada tidaknya Cukup :2
pengulangan yang tidak perlu relevan
28. Penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar Kurang :1
29. Penulisan kutipan/rujukan, daftar pustaka, gambar relevan
atau grafik

JUMLAH NILAI ASPEK A (ISI TULISAN) 60


B. PRESENTASI
NO KOMPONEN YANG DINILAI Relevan :7-10
30. Waktu penyajian maksimal 20 menit Cukup :4-6
31. Penggunaan media presentasi relevan
32. Kejelasan penyajian Kurang :1-3
33. Sikap saat presentasi relevan

16
JUMLAH NILAI ASPEK B (PRESENTASI) 10
C. RESPONSI ATAU TANYA JAWAB
NO KOMPONEN YANG DINILAI Relevan :21-30
34. Kemampuan dalam menjawab dan argumentasi Cukup :11-20
35. Sikap dalam mendengarkan dan menerima relevan
pendapat/saran orang lain Kurang :1-10
relevan
JUMLAH NILAI ASPEK C (RESPONSI ATAU 30
TANYA JAWAB)
NILAI AKHIR=N(A)+N(B)+N(C) 100
Jika Presentasi menggunakan bahasa Inggris 10
maka nilai akhir ditambahkan 3-10

Yogyakarta,------------------------------- 20----

Penguji,

..........................................

17
Lampiran 15. Lembar Kehadiran Seminar Proposal

Nama Mahasiswa :

NIM :

No Nama Mahasiswa Judul Laporan Asuhan Kebidanan TTD Penguji I


Komprehensif
1.

2.

3.

18
Lampiran 16. Lembar Bimbingan

LEMBAR BIMBINGAN LAPORAN ASUHAN


KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRODI KEBIDANAN PROGRAM SARJANA TERAPAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ‘AISYIYAH YOGYAKARTA

Nama Mahasiswa :

NIM :

Nama Dosen Pembimbing :

Judul :

No Tanggal Materi Bimbingan Saran dan Masukan Paraf


Pembimbing

19
Lembar 17. Kuesioner Pemantauan Pendampingan Ibu Hamil

FORMAT PENDAMPINGAN IBU HAMIL TAHUN 2018


MODEL ONE STUDENT ONE CLIENT (OSOC)
ASUHAN KEBIDANAN CONTINUUM OF CARE
KERJASAMA DINAS KESEHATAN DIY DENGAN FORUM
KEMITRAAN INSTITUSI PENDIDIKAN KEBIDANAN DIY

1. ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL

A. IDENTITAS
Identitas Ibu Identitas Suami

Nama : ……………………………… …………………………………


……………………. ………………….
NIK : ……………………………… …………………………………
……………………. ………………….
Umur : ……………………………… …………………………………
……………………. ………………….
Gol darah : ……………………………… …………………………………
……………………. ………………….
Pendidikan : ……………………………… …………………………………
……………………. ………………….
Pekerjaan : ……………………………… …………………………………
……………………. ………………….
Agama : ……………………………… …………………………………
……………………. ………………….
Alamat : ……………………………… …………………………………
……………………. ………………….
No Telpon : ……………………………… …………………………………
……………………. ………………….
Jenis dan : ……………………………………………………………………
No Jaminan …………………………………………………

20
B. RIWAYAT KEHAMILAN
Hamil ke : …………………………….. Tgl Haid : …………………………
/G..P..A.. Terakhir …..
Jumlah Anak : …………………………….. Perkiraan : …………………………
Hidup Persalinan …..
Usia Anak : …………………………….. Riwayat : …………………………
terakhir Penyakit ……
Kehamilan ini : Ya/Tidak ibu / : ...............................
direncanakan keluarga
Kehamilan ini : Ya/Tidak
diinginkan
Mengikuti : Ya / Tidak …………………………
Kelas Ibu ……
Memanfaatkan : Ya/ Tidak
kelas Ibu

C. PERENCANAAN PERSALINAN
Penolong : ……………………………. Transportasi : …………………………..
Persalinan
Tempat : ………………………….. Pembiayaan : …………………………..
Persalinan
Pendamping : ………………………….. Rencana : …………………………..
Persalinan Ber-KB
Donor : Nama : Riwayat KB :
Darah 1. ……………………..
2. ……………………..
3. ………………………
4. ………………………

Stiker P4K Ya/Tidak


dipasang

D. DETEKSI DINI RESIKO TINGGI DAN TANDA BAHAYA


KEHAMILAN
*Berilah tanda (√) sesuai kondisi ibu
 Resiko Tinggi Pada Ibu Hamil
1. Umur ibu kurang dari 20 Th 11. Riwayat Persalian Caesar
2. Umur Ibu lebih dari 35 Th 12. Riwayat keguguran berulang
(Lebih dari 1 kali)
3. Kehamilan ke 4 atau lebih 13. Riwayat Melahirkan Bayi
besar (lebih dari 4 Kg)
4. Usia anak terakhir kurang dari 2 Th 14. Riwayat melahirkan anak
kembar

21
5. Ibu Pendek (TB < 145 cm) 15. Riwayat melahirkan janin mati
atau dengan kelainan bawaan
6. Ibu tampak kurus / LILA < 23,5 cm 16. Ibu menderita penyakit
dan atau BB < 45 Kg penyerta (Asma,DM, jantung,
hipertensi, TBC, Gangguan
Ginjal, Anemia, PMS,
Malaria, tiroid dll)  penyakit
disendirikan/ dibuat kolom
sendiri
7. Terlalu lambat hamil pertama (≥ 4 17. Terlalu lama hamil lagi (≥ 10
tahun) tahun)
8. Riwayat persalinan dengan Ekstraksi 18. Riwayat persalinan dengan
Vakum {EV) Tranfusi darah
9. Riwayat persalinan dengan Manual 19. Riwayat persalinan kurang
Plasenta bulan
10. Riwayat IUFD 20. Riwayat persalinan lebih bulan

 Tanda Bahaya Kehamilan (Pada Kehamilan sekarang) (isikan dengan


kode (√)
1. Ibu tidak mau makan dan 11. Ibu mengeluh sesak nafas
atau muntah terus menerus
2. Perdarahan lewat jalan lahir 12. Demam / Panas Tinggi
3. Pusing yang hebat 13. Kejang
4. Bengkak pada kaki sampai 14. Keluar air ketuban
tangan dan wajah
5. Nyeri dada / ulu hati/ 15. Gerakan janin berkurang
jantung berdebar-debar
6. Letak melintang 16. Presentasi bokong
7. Gemelli 17. Hidramnion
8. Tekanan darah tinggi 18. Anemia (HB ˂ 11 gr%)
9. Diare berulang 19. Batuk lama ≥ 2 minggu
10. Terasa sakit pada saat 20. Sulit tidur dan cemas
kencing/keputihan/gatal di berlebihan
daerah kemaluan

E. LINGKUNGAN DAN PERILAKU

Pola Pemenuhan Kebutuhan Sehari-hari


1 Pemenuhan : 2 Pemenuhan Kebutuhan
Nutrisi Istirahat

a. Pola gizi : Ya / Tdk a. Tidur malam paling sedikit 6- Ya /


seimbang 7 jam tdk
22
b. Porsi lebih : Ya / tdk b. Tidur siang atau berbaring 1-2 Ya /
banyak dari tdk
jam
sebelum hamil
c. Posisi tidur miring kiri
c. Makan beragam : Setiap hari / d. Bersama suami melakukan Ya /
makanan jarang stimulasi pada janin dengan tdk
(variasi sering mengelus-elus perut
makanan) ibu dan mengajak janin
berbicara sejak usia 4 bulan
d. Kebiasaan Setiap hari /
Konsumsi Buah jarang
dan Sayur
e. Kebiasaan Setiap hari / 4. Hubungan seksual selama Ya /
konsumsi jarang kehamilan tdk
protein hewani
3 Personal Hygiene 5. Aktifitas Fisik Ya /
tdk
a. Cuci tangan Jarang/Sering a. Beraktifitas sesuai kondisi Ya /
dengan sabun tdk
dengan air
mengalir
sebelum makan
dan sesudah
BAK/BAB
b. Menyikat gigi Jarang/Sering b. Suami membantu untuk Ya /
teratur minimal melakukan pekerjaan sehari- tdk
setelah sarapan hari
dan sebelum
tidur
c. Mandi 2x sehari Jarang/Sering c. Mengikuti senam hamil sesuai Ya /
anjuran nakes tdk
d. Bersihkan Jarang/Sering
payudara dan
daerah
kemaluan
e. Ganti pakaian Ya/Tidak
dalam setiap
hari

Lingkungan dan Perilaku yang merugikan kesehatan


1. Ibu sering terpapar : Ya /
asap rokok atau polusi Tidak 4. Bagaimana Lingkungan tempat
tinggal ibu ?

2. Beban pekerjaan ibu : Ya / a. Kebiasaan cuci : Ya /


23
terlalu berat Tidak tangan pakai sabun Tidak
3. Kebiasaan Minum : Ya / b. Kepemilikan jamban : Ya /
jamu atau obat tanpa Tidak
c. Sumber Air Bersih : Tidak
resep dokter
Ada /
Tidak
4. Memiliki hewan : Ya/tidak d. Sarana Pembuangan : Terbuka
peliharaan/lingkungan Air Limbah (SPAL) /
sekitar dekat dengan Tertutup
peternakan
e. Sarana Pembuangan : Terbuka
Sampah /
Tertutup

F. HASIL PEMANTAUAN PADA MASA HAMIL


No Amati / Tanyakan Tanggal Kunjungan (salah satu dari
tiap trimester)
TM 1 TM 2 TM 3 TM 3
1. Apakah ibu sudah memiliki Buku KIA ?
2. Apakah Ibu rutin memeriksakan
kehamilannya ke tenaga kesehatan ?
3. Apakah Ibu sudah mendapatkan tablet tambah
darah ?
4. Berapa tablet tambah darah yg sudah
diminum ibu ?
5. Bagaimana ibu mengonsumsi tablet tambah
darah? (pilih salah satu)
a. Air Putih
b. Teh
c. Air Jeruk
d. Buah (pisang)
6. Apakah ibu rutin ditimbang berat badannya
ketika periksa kehamilan ?
7. Apakah ibu sudah diukur Tinggi Badannya ?
8. Apakah ibu rutin diukur tekanan darahnya
saat periksa kehamilan ?
9. Apakah Status TT ibu saat ini?
a. TT 1
b. TT 2
c. TT 3
d. TT 4
e. TT 5
10. Apakah ibu sudah diukur Lingkar Lengan
Atas (LILA) nya?
24
11. Apakah ibu rutin diukur Tinggi Fundus Uteri
(TFU) nya saat periksa kehamilan
12. Apakah ibu rutin diperiksa posisi dan
Presentasi Janin
13. Apakah ibu sudah pernah ditawari Test HIV
14. Apakah ibu sudah pernah diperiksa oleh
dokter umum ?
15. Apakah ibu sudah pernah diperiksa oleh
dokter gigi ?
16. Apakah ibu sudah pernah konsultasi dengan
petugas gizi ?
17. Apakah ibu sudah pernah diperiksa tes
laboratorium, al : (Hasil pemeriksaan)
a. Golongan Darah
b. HB
c. Protein Urine
d. Glucose Urine / Gula Darah
e. Siphilis (atas indikasi)
f. HbsAg
g. Malaria (daerah endemis,bumil dari luar
DIY)
h. Kecacingan (daerah endemis)
18. Apakah ibu mendapat rujukan untuk periksa
ke RS ?
19. Apakah ibu sudah memahami tentang ASI
Eksklusif
Nama Mahsiswa dan Paraf

 (Sumber Buku KIA)


ANC  rekomendasi WHO minimal 8 kali (perhatikan dan
identifikasi untuk batasan usia kehamilan)
No Jenis Pemeriksaan Tanggal Kunjungan
TM 1 TM 2 TM 3 TM 3
1. Keadaan Umum Ibu
2. Berat Badan
3. Tinggi Badan
4. Tekanan Darah
5.. Status TT
6. Lingkar Lengan Atas (LILA)
7. Tinggi Fundus Uteri (TFU)
8. Presentasi Janin
9. Tablet Fe
10. Test laboratorium Sederhana

25
a. HB
b. Prot Urine
c. Glucose Urine
d. Gula darah
11. Ditawari Test HIV
12. Konseling
13. Rujukan

NO KUNJUNGAN KESIMPULAN/ANALISA PENATALAKSANAAN

26
2. ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU BERSALIN

A. RIWAYAT KELAHIRAN SAAT INI


TANGGAL PENGKAJIAN :....................................
HARI POST PARTUM :.....................................
TEMPAT PENGKAJIAN : A. TEMPAT KELAHIRAN
B. RUMAH IBU
KELAHIRAN ke : ……………………………..
/P..A..Ah..
Tanggal : ……………………………..
KELAHIRAN/
Pukul
Umur Kehamilan : ……………………………..
Pendamping : Suami/Ibu Kandung/Ibu Mertua/keluarga lain
KELAHIRAN
Transportasi : Motor/Mobil/Lainnya
KELAHIRAN
Tempat : Rumah/PMB/RB/Puskesmas/RS.............................................................
KELAHIRAN
Penolong : Dokter/Bidan/Lain-lain
KELAHIRAN
Cara : Normal/Tindakan (Ekstraksi Vakum/SC)
KELAHIRAN
Tindakan Induksi : Ya/Tidak
KELAHIRAN
Keadaan ibu : Sehat
Sakit (Perdarahan/Demam/Kejang infeksi)
Meninggal
Komplikasi saat : ( ) Distosia bahu
KELAHIRAN ( ) Retensio Placenta
( ) Perdarahan
( ) Rupture Uteri
Riwayat Rujukan : Ya/Tidak
Tanggal Dirujuk : .....................................
Alasan Rujukan :  Pre Eklampsia-Eklampsia
 Perdarahan
 KPD
 Infeksi
 Penyakit yang menyertai : Jantung, Asma, Diabetes Mellitus,
Thyroid, Epilepsi
 Lain-lain
Dirujuk Ke : RS PONEK/RS NONPONEK
Tindakan : Pemasangan Infus
Sementara saat Pemberian Obat

27
merujuk Lain-lain : ........................
Penggunaan JKN : Ya/Tidak
B. RIWAYAT BAYI BARU LAHIR (DARI BUKU KIA)
Anak Ke :
Berat Badan Lahir : Gram
Panjang Badan : Cm
Lahir
Lingkar Kepala : Cm
APGAR SCORE : (5 menit pertama)
0
Suhu : C
Jenis Kelamin : Laki-laki/Perempuan
Kondisi Bayi Saat : ( ) Segera Menangis
Lahir ( ) Menangis beberapa saat
( ) Tidak Menangis
( ) Seluruh Tubuh Kemerahan
( ) Anggota Gerak Kebiruan
( ) Seluruh Tubuh Biru
( ) Kelainan Bawaan
( ) Meninggal
Asuhan Bayi Baru : ( ) Inisiasi Menyusu Dini
Lahir ( ) Suntikan Vitamin K
( ) Salep mata antibiotika profilaksis
( ) Suntikan HB 0
Bagi daerah yang : ( Ya / Tidak ) Skrining Hypothiroid Kongenital
sudah melakukan ( negatif / positif) Hasil test skrining hipotiroid
SHK Kongenital
Konfirmasi hasil SHK
Riwayat Rujukan : Ya/Tidak
Tanggal Dirujuk : .....................................
Alasan Rujukan :  Asfiksia
 Nafas Cepat
 Apneu
 Kelainan Kongenital
 Berat Badan Lahir Kurang 2500 gram
 Lain-lain : ......................
Dirujuk Ke : RS PONEK/ RS NONPONEK
Tindakan : Resusitasi
Sementara Pemasangan Infus
Pemberian Obat
Lain-lain : ........................
3. ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU NIFAS DAN NEONATUS

A. DETEKSI DINI TANDA BAHAYA NIFAS


*Berilah tanda (√) sesuai kondisi ibu

28
1. Perdarahan lewat jalan lahir 7. Payudara bengkak disertai
rasa sakit
2. Keluar cairan berbau dari jalan 8. Ibu terlihat sedih, murung
lahir dan menangis tanpa sebab
(depresi)
3. Pusing/sakit kepala yang hebat 9. Rasa sakit saat berkemih
4. Bengkak pada kaki sampai 10. Nyeri perut hebat
tangan dan wajah
5. Kejang-kejang 11. Rasa sakit, merah, lunak dan
pembengkakan di kaki
6. Demam lebih dari 2 hari 12. Jika ada luka SC, luka keluar
nanah dan kemerahan

B. PERILAKU MASA NIFAS


Pola Pemenuhan Kebutuhan Sehari-hari
1. Pemenuhan Nutrisi dan cairan 3. Pemenuhan Kebutuhan Istirahat
b. Pola gizi seimbang : Ya / Tdk d. Tidur malam paling : Ya / tdk
sedikit 6-7 jam
e. Porsi lebih banyak : Ya / tdk c. Tidur siang atau : Ya / tdk
dari sebelum nifas berbaring 1-2 jam
e. Makan beragam : Setiap 4. Eliminasi
makanan (variasi hari /
makanan) jarang
e. Kebiasaan Konsumsi : Setiap a. Buang air kecil : Ya / tdk
Buah dan Sayur hari / minimal 6-8 kali per
jarang hari
f. Kebiasaan konsumsi : Setiap b. Buang air besar : Ya / tdk
protein hewani hari / minimal 1 kali per
jarang hari
g. Kebiasaan konsumsi : Setiap 5. Aktifitas Fisik
protein nabati hari /
jarang
h. Frekuensi minum 10- : Ya / tdk c. Beraktifitas sesuai : Ya / tdk
15 gelas per hari kondisi
2. Personal Hygiene d. Suami membantu : Ya / tdk
untuk melakukan
pekerjaan sehari-hari
d. Cuci tangan dengan : Sering/Ja e. Mengikuti senam : Ya / tdk
sabun dengan air rang nifas sesuai anjuran
mengalir sebelum nakes
makan dan sesudah
BAK/BAB
f. Menyikat gigi teratur : Sering/Ja 6. Hubungan seksual : Ya / tdk
minimal setelah rang selama nifas
29
sarapan dan sebelum
tidur
d. Mandi 2x sehari : Sering/Ja
rang
e. Membersihkan : Sering/Ja
payudara dan daerah rang
kemaluan
f. Ganti pakaian dalam : Ya/Tidak
setiap hari

G. HASIL PEMANTAUAN PADA MASA NIFAS


No Amati / Tanyakan Tanggal Kunjungan
KF 1 KF 2 KF 3 KF 4
6 - 48 3 hr - 7 29 - 42
8 - 28 hr
jam hr hr

1. Apakah Status TT ibu saat ini?


f. TT 1
g. TT 2
h. TT 3
i. TT 4
j. TT 5
2. Apakah status HIV ibu nifas saat ini?
a. Reaktif
b. Non reaktif
3. Apakah status TB ibu nifas saat ini?
a. Positif
b. Negative
4. Apakah ibu sudah mendapatkan
vitamin A dosis tinggi pemberian
pertama setelah persalinan?
5. Apakah ibu sudah mendapatkan
vitamin A dosis tinggi setelah 24 jam
dari pemberian pertama?
6. Apakah ibu sudah dipasang KB setelah
plasenta lahir (IUD postplasenta)?
7. Apakah ibu menggunakan KB selain
IUD postplasenta?
a. Pil
b. Suntik
c. Implant
d. Kondom
e. IUD pascasalin
8. Apakah Ibu sudah mendapatkan tablet
tambah darah selama masa nifas? (40
30
tablet)
9. Berapa tablet tambah darah yang sudah
diminum ibu nifas?
10. Bagaimana ibu mengonsumsi tablet
tambah darah? (pilih salah satu)
e. Air Putih
f. Teh
g. Kopi
h. Air Jeruk
i. Buah (pisang)
11. Apakah ibu memilki makanan
pantangan?
12. Apakah ibu ada keluhan saat buang air
kecil setelah bersalin?
13. Apakah ibu ada keluhan saat buang air
besar setelah bersalin?
14. Apakah ibu mempunyai keluhan saat
tidur/istirahat?
15. Apakah ibu sudah paham tentang ASI
ekslusif?
16. Apakah ibu sudah mengetahui teknik
menyusui yang benar? (mohon
diamati)
17. Berapa kali ibu menyusui setiap hari?
18. Apakah ibu sudah mengetahui
perawatan payudara?
19. Apakah ibu sudah mengetahui tanda
bahaya nifas?
a. Perdarahan dari jalan lahir
b. Keluar cairan berbau dari jalan
lahir
c. Bengkak di wajah, tangan dan kaki
atau sakit kepala dan kejang-
kejang
d. Demam lebih dari 2 hari
e. Payudara bengkak disertai rasa
sakit
f. Ibu terlihat sedih, murung dan
menangis tanpa sebab (depresi)
g. Rasa sakit berkemih
h. Nyeri perut hebat
i. Rasa sakit, merah, lunak dan
pembengkakan di kaki
j. Bekas luka SC keluar nanah dan
kemerahan (jika ada)

31
20. Apakah ibu mengalami tanda bahaya
tersebut?
(jika ya, sebutkan tanda bahaya nifas
yang dialami ibu)
21. Apakah ibu sudah mengetahui tanda
bahaya pada bayi?
a. Tidak mau menyusu
b. Kejang-kejang
c. Lemah
d. Sesak nafas (lebih besar atau sama
dengan 60 kali/menit), Tarikan
dinding dada bagian bawah ke
dalam
e. Masih merintih atau menangis
terus menerus
f. Tali pusar kemerahan sampai
dinding perut, berbau atau
bernanah
g. Demam/panas tinggi
h. Mata bayi bernanah
i. Diare/buang air besar cair lebih
dari 3kali/hari
j. Kulit dan mata bayi kuning
k. Tinja bayi saat buang air besar
berwarna pucat
22. Apakah bayi ibu mengalami tanda
bahaya pada bayi?
(jika ya, sebutkan tanda bahaya bayi
yang dialami oleh bayi ibu)
23. Apakah ibu sudah mengetahui jadwal
imunisasi bayi?
a. HB 0
b. BCG
c. IPV
d. Pentabio
e. MR
24. Apa saja imunisasi yang sudah
diberikan kepada bayi?
25. Apakah dilakukan pencatatan pada
buku KIA dan kartu ibu?
Nama Mahasiswa dan Paraf

 (Sumber Buku KIA)


No Jenis Pemeriksaan Tanggal Kunjungan

32
KF 1 KF 2 KF 3 KF 4

1. Keadaan Umum Ibu


2. Berat Badan
3. Tinggi Badan
4. Tekanan Darah
5. Suhu tubuh
6. Nadi
7. Pernafasan
8. Payudara
9. Pengeluaran ASI
10. Tinggi Fundus Uteri
(TFU)
11. Kontraksi uterus
12. Kondisi bekas luka SC
(jika ada)
13. Pengeluaran pervaginam
a. Lochea rubra
b. Lochea sanguinolenta
c. Lochea serosa
d. Lochea alba
e. Lochea purulenta
(patologis)
14. Luka perenium
15. Tungkai bengkak dan
pucat
16. Tablet Fe
17. Test laboratorium
Sederhana
e. HB
f. Prot Urine
g. Glucose Urine
h. Gula darah
18. Test HIV
19. Test Sifilis
20. Konseling
21. Rujukan

H. KESIMPULAN
NO KUNJUNGAN ANALISIS/KESIMPULAN PENATALAKSANAAN

33
1.

2.

3.

4.

I. PEMANTUAN NEONATUS
No Jenis Pemeriksaan Kunjungan
KN1 (6-48 KN2 (3-7 KN 3 (8-28
JAM) HARI) HARI)

1. Berat Badan
2. Panjang Badan
3. Suhu
4. Frekuensi Nafas
5. Frekuensi Denyut
Jantung
6. Keadaan tali pusat
7. Memeriksa
Kemungkinan Penyakit
Sangat Berat atau Infeksi
Bakteri
8. Memeriksa Ikterus
9. Memeriksa Diare
10. Memeriksa status HIV*
11. Memeriksa
Kemungkinan Berat
Badan rendah dan
masalah pemberian ASI/
minum

34
12. Memeriksa status Vit K1
13. Memeriksa Status
Imunisasi Hb0, BCG**
14. Bagi Daerah yang sudah
melaksanakan Skrining
Hipotiroid Kongenital
(SHK)
a. Pemeriksaan SHK
b. Hasil test SHK
c. Konfirmasi Hasil
SHK
15. Tindakan
(terapi/rujukan/umpan
balik)

35

Anda mungkin juga menyukai