Anda di halaman 1dari 4

1.

Judul Kesiapan menghadapi menarche pada


remaja putri prapubertas ditinjaun dari
kelekatan aman anak dan ibu
2. Penulis Nurul Hidayah, Sara Palila

3. Nama Jurnal PSYMPATHIC : Jurnal Ilmiah Psikologi

4. Screening Populasi : Sebanyak 74 dari 320 orang.


Subjek tersebut terdiri dari 39 orang siswi
Mengapa penelitian dilakukan? kelas V dan 35 orang siswi kelas VI.
Apa pertanyaan penelitian ini? Intervensi: -
(PICO) Control : -
Outcome : Hasil dari penelitian ini adalah
berdasarkan hasil perhitungan statistik
diperoleh nilai rxy (koefisien korelasi)
sebesar .305 dengan p = .008 (p < .05). Hal
ini menunjukkan bahwa ada hubungan
positif dan signifikan antara variabel
kesiapan menghadapi menarche dengan
kelekatan aman anak dan ibu
5. Validity (Keabsahan) Kelekatan aman secara positif
Apakah ada pertanyaan penelitian mempengaruhi kecemasan menghadapi
yang jelas? Jelaskan! menarche. Semakin baik interaksi yang
terjalin antara anak dengan ibu maka
semakin nyaman dan berkurangnya
kecemasannya sehingga memiliki
kesiapan yang baik dalam menghadapi
menarche. Interaksi yang terjalin
dengan baik akan menimbulkan
kedekatan antara anak dan ibu yang
membuat remaja putri lebih terbuka
dengan perubahan-perubahan yang
terjadi pada dirinya. Sehingga ibu akan
dengan mudah memberikan informasi
terkait tentang perubahan-perubahan
fisiologis yang akan di alami remaja
putri tanpa merasa canggung dan tabu
dalam membicarakan masalah tersebut
dengan anak perempuannya
Apa Tujuan Penelitian ini? Untuk mengetahui kesiapan menghadapi
menarche pada remaja putri prapubertas
ditinjaun dari kelekatan aman anak dan ibu
Jelaskan tinjauan pustaka yang Menarche merupakan menstruasi pertama
mendasari content/ isi dari kali. Menarche umumnya terjadi pada usia
penelitian tersebut! 10 hingga 16,5 tahun. Menstruasi
merupakan tanda bahwa seorang anak
sudah memasuki masa remaja. Menarche
merupakan peristiwa yang kompleks bagi
remaja. Bukan hanya sebagai tanda
pertumbuhan organ reproduksi tetapi juga
memiliki konsekuensi dan tanggung jawab
baru bagi remaja di pandang dari banyak
aspek, aspek social, budaya, spiritual. Oleh
karena itu remaja yang mengalami
menarche memiliki respon yang bermacam
macam dalam menghadapi menarche, ada
yang berespon positif ada juga yang
negatif. Respon positif diantaranya remaja
dapat menerima peristiwa menarche
sebagai peristiwa yang normal dalam
kehidupannya. Sedangkan respon negatif
diantaranya remaja mengalami perasaan
bingung, gelisah dan tidak nyaman
sehingga menimbulkan kecemasan.
Jenis penelitian apa yang digunakan Desain penelitian ini adalah pendekatan
dalam penelitian ini? kuantitatif dengan alat pengambilan data
berupa skala psikologi dengan jenis skala
Likert. Dalam penelitian ini ada dua skala
yang digunakan, yaitu skala kelekatan
aman ibu dan anak dan skala kesiapan
menghadapi menstruasi.
6. Clinical Importance Penelitian ini penting dilakukan karena
untuk mengetahui pentingnya kedekatan
ibu dengan anak yang mengalami
menarche, sehingga membuat anak
menjadi lebih siap dalam mengalami
perubahan pada masa kehidupannya
terutama yang berkaitan dengan perubahan
pada dirinya, yang awalnya dia adalah
seorang anak-anak mengalami transisi
menjadi anak remaja yang dimana masa ini
dimulai dengan terjadinya menarche.
Menurut anda, apa manfaat hasil Terdapat hubungan positif yang signifikan
penelitian tersebut? antara kelekatan aman anak dan ibu
dengan kesiapan menghadapi menstruasi
pertama (menarche) pada rema- ja putri
prapubertas. Semakin tinggi kelekatan
aman anak dan ibu maka semakin tinggi
pula kesiapan menghadapi mens- truasi
pertama (menarche) pada remaja.
Sebaliknya, semakin rendah kelekatan
aman anak dan ibu maka semakin rendah
pula kesiapan menghadapi menstruasi
pertama (menarche) pada remaja
Apa kesimpulan anda terhadap Konseling di desain untuk menolong
penelitian ini? menurunkan kecemasan klien dengan cara
membantu klien untuk memahami dan
menjelaskan pandangan mereka terhadap
kehidupan dan membantu mencapai tujuan
penentuan diri mereka melalui pilihan
yang telah diinformasikan dengan baik
serta bermakna bagi mereka dan melalui
pemecahan masalah emosional atau
karakter interpersoanal. Pemberian layanan
konseling sangat berpengaruh terhadap
penurunan tingkat kecemasan yang
dirasakan oleh seseorang, karena
kebanyakan orang yang mengalami
kecemasan sebagian besar karena kurang
terpaparnya informasi

Anda mungkin juga menyukai