METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian
1. Paradigma Penelitian
persalinan preterm. Faktor usia yang rawan untuk hamil adalah usia yang
kurang lebih dari usia reproduksi sehat. Kemudian usia ibu pada saat
melahirkan <20 tahun dan >35 tahun juga berisiko untuk melahirkan anak yang
tidak sehat. Umur <20 tahun alat-alat reproduksinya belum begitu sempurna
untuk menerima keadaan janin, sementara umur yang >35 tahun dan sering
2020)
Paritas juga merupakan salah satu faktor yang dapat meningkatkan risiko
ditinjau dari sudut kematian maternal. Paritas tinggi >3 mempunyai angka
kematian lebih tinggi. Lebih tinggi paritas, lebih tinggi angka kematian
maternal.
Usia Ibu
Persalina Pretem
Paritas
38
39
2. Rancangan Penelitian
pada waktu yang sama, kemudian peneliti tidak melakukan tindak lanjut. Pada
antara faktor risiko dan faktor efek. Dengan analisis hubungan (Korelasi) dapat
diketahui seberapa jauh efek atau suatu kejadian masalah Kesehatan. (Riyanto,
2018)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara usia ibu dan
3. Hipotesis Penelitian
berdasarkan teori yang relevan, belum berdasarkan fakta fakta yang empiris
Berdasarkan uraian dan hasil penelitian yang dikembangkan oleh para ahli
dan peneliti terdahulu di atas, maka hipotesis yang diambil oleh penulis dari
peneliti :
40
Ho : Tidak ada hubungan antara usia ibu dan paritas terhadap persalinan
preterm
Ha : Adanya hubungan antara usia ibu dan paritas terhadap persalinan preterm
Variabel adalah sesuatu yang digunakan sebagai ciri, sifat, atau ukuran
yang dimiliki atau didapatkan oleh suatu penelitian tentang suatu konsep
penelitian tertentu. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari
5. Definisi Operasional
2 Usia Ibu Usia adalah lama waktu hidup Usia Ibu yang dihitung Rekam Nominal 0=Risiko tinggi
atau sejak dilahirkan. Umur sejak lahir sampai ibu Medis (<20 thn atau
sangat menentukan suatu melahirkan dan tercatat >35 thn)
kesehatan ibu, ibu dikatakan dalam rekam medis RSIA 1= Tidak risiko
berisiko tinggi apabila ibu hamil Kartini. (20 -35 thn)
berusia di bawah 20 tahun dan
diatas 35 tahun. (Walyani, dkk,
2015)
3 Paritas Paritas adalah jumlah janin Jumlah kelahiran yang di Rekam Nominal 0=Risiko tinggi
dengan berat badan lebih dari 500 alami ibu dan tercatat dalam Medis >3
gram yang pernah dilahirkan, rekam medis RSIA Karini. 1= Tidak risiko
hidup maupun mati, bila berat 2-3
badan tidak diketahui maka
dipakai umur kehamilan lebih
dari 24 minggu (Firamaya, 2009)
41
B. Pengumpulan Data
adalah data sekunder yaitu data yang secara tidak langsung diperoleh oleh
peneliti guna mendukung data yang sudah ada sehingga lengkap. Pada
paritas.
2. Instrumen Penelitian
data dalam suatu penelitian yang berasal dari tahapan bentuk konsep, dan
Data yang sumber datanya berasal dari rekam medis ADM, IGD dan VK di
1. Populasi
penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang bersalin
42
di RSIA Kartini selama satu tahun dihitung dari 1 Januari 2021 sampai 31
2. Sampel
digunakan adalah simple random sampling dengan sistem lotre atau teknik
n=
1+N (d2 )
N = Besar populasi
1789
n=
1+1789 (0,05)2
1789
n=
1+ 1789 (0,0025)
43
1789
n=
1 + 4,4725
1789
n=
5,4725
n = 327 sampel.
yang dikehendaki merupakan bagian dari populasi target yang akan diteliti
inklusi dan ekslusi. Yang termasuk dalam kriteria adalah sebagai berikut:
a. Inklusi
b. Ekslusi
1) Pasien ibu hamil yang data rekam medisnya tidak lengkap atau
rusak
D. Prosedur Penelitian
1. Tahap I : Persiapan
Padalarang.
aplikasi SPSS.
a) Editing
lembar check list apakah sudah lengkap dan jelas, untuk dilakukan
dahulu apakah sudah sesuai dengan apa yang di capai atau tidak
b) Coding
46
c) Entry Data
data atau memasukan data dari lembar check list ke dalam program
d) Cleaning
kembali apakah data yang sudah di entry sudah benar atau ada
2. Analis Data
Setelah data diolah menjadi satu data yang diharapkan (tepat dan
a. Analisi Univariat
Data univariat yang penelitian ini mencakup usia ibu dan paritas
P= x 100%
Keterangan :
n = Jumlah pertanyaan
b. Analisis Bivariat
adalah uji Chi Square (X'). Dalam penelitian ini menggunakan uji
sebagai berikut:
48
F. Etika Penelitian
sehingga tidak ada kemungkinan adanya risiko yang merugikan atau dapat
ditimbulkan
identitas responden.
sebagainy
khusunya.
2021. RSIA Kartini Padalarang dipilih karena Rumah Sakit ini sebagai
dapat mewakili kasus ibu hamil yang mengalami kejadian Ketuban Pecah
Dini.