Anda di halaman 1dari 2

DAFTAR PUSTAKA

Syarif A. B., Santoso, S. and Widyasih, H. (2017). “Usia ibu dan kejadian
persalinan preterm”. 11: 20–24.

Dinkes Jabar, 2019. (2020). “Pemerintah Provinsi Jawa Barat Dinas Kesehatan
Provinsi Jawa Barat.” Dinkes Jabar (25): 0–227.

Krisnadi S. R & Dkk. (2014). “Prematuritas. (Sub Bagian Kedokteran


Fetomaternal Bagian Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran
Universitas Padjadjaran RS Dr. Hasan Sadikin”.

Heffner L, Schust D. (2010). “Sistem Reproduksi Edisi Kedua” (Penerbit Buku


Kedokteran EGC).

Prawirohardjo S, Saifuddin A. B, Rachimhadhi T, and Wiknjosastro G.H. (2014).


“Ilmu Kebidanan Sarwono Prawirohardjo”. (PT Bina Pustaka Sarwono
Prawirohardjo).

Wiknjosastro. (2016). “Ilmu Kebidanan Edisi Ketiga Cetakan Ketujuh”.

Eliza, Nuryani D. D, and Rosmiyati. (2017). “Determinan Persalinan Prematur di


RSUD Dr. Abdul Moeloek”.

Ningrum N. W. (2017). “Hubungan Umur, Paritas Dan Kejadian Anemia Dengan


Kejadian Persalinan Prematur Di Rsud Dr. H. Moch. Ansari Saleh
Banjarmasin Tahun 2016”. 8 : 149–157

Sulistyowati A. (2009). ” Asuhan Kebidanan pada Masa Kehamilan”. (Salemba


Medika).

Cunningham G. F, and Dkk. (2012). “Williams Obstetrics Twenty-second


Edition”. (United Statesof Amerika, The McGraw-Hill Companies).

Malka S, Ridwan Amiruddin, and Saifuddin Sirajuddin. (2013). “Analisis Faktor


Risiko Kejadian Kelahiran Prematur di BLUD RSU Tenriawaru Kelas B
Kabupaten Bone Tahun 2013”.

Edrin V. L, Ariadi and Lili Irawati. (2014). “Gambaran Karakteristik Ibu Hamil
padaPersalinan Preterm di RSUP Dr. M. Djamil Padang Tahun 2012. J.
Kesehat. Andalas”.

Sinsin I. (2008). “Seri Kesehatan Ibu dan Anak Masa Kehamilan dan
Persalinan”. (PT Elex Media Komputindo, 2008).

61
62

Wahyuni R, Rohani S. (2017). “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Persalinan


Preterm”.

Tahir. (2021). Faktor Determinan Ketuban Pecah Dini. CV. Media Sains
Indonesia. Bandung.

Anda mungkin juga menyukai