Anda di halaman 1dari 5

DAFTAR PUSTAKA

Arif. (2017). Pengaruh tingkat sosial ekonomi, karakteristik ibu hamil dan perilaku ibu hamil
terhadap kejadian BBLR (Berat badan lahir rendah) di Wilayah Kerja Puskesmas
Lamongan tahun 2015. Swara Bhumi, (04).
Arikunto,S. (2010). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik. Jakarta : Rineka Cipta

__________. (2012). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik. Jakarta : Rineka Cipta

Amiruddin. (2014). Determinan kesehatan Ibu dan Anak. Jakarta: Trans Info Medika
Cunningham., Leveno, dkk. (2012). Obstetri williams. Jakarta: EGC.
Cutner, A., Bead, R., & Harding, J. (2009). Field Response to Treat Anemia in Pregnancy.
Journal of Obstetrics and Gynecology
Dahlan. (2014). Statistik Untuk Kedokteran Dan Kesehatan Edisi 6. Jakarta : Salemba
Medika.
Damanik, S.M. (2010). Klasifikasi Bayi Menurut Berat Lahir dan Masa Gestasi. Dalam:
Kosim MS, et al. Buku Ajar Neonatologi. Jakarta: Ikatan Dokter Anak Indonesia.
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat. (2017). Profil Kesehatan Provinsi Jawa Barat.
Bandung : Dinas kesehatan Provinsi Jawa Barat
Dinas Kesehatan Kota Bandung. (2017). Profil Kesehatan Kota Bandung. Bandung :
Dinas kesehatan kota Bandung
Ekaningrum, A. Y. (2018). Hubungan Komplikasi Kehamilan Dengan Kejadian BBLR Di
Indonesia Tahun 2012. Skripsi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan
Masyarakat.
Fauziah, S. (2018). Hubungan Preeklampsia dan Faktor Lain Dengan Kejadian Bayi Berat
Lahir Rendah (BBLR). Jurnal Kebidanan,1(3), 147-156.
Handayani, F., Fitriani, H., & Lestari, C. I. (2019). Hubungan umur ibu dan paritas dengan
kejadian BBLR di wilayah Puskesmas Wates Kabupaten Kulon Progo. Midwifery
Journal: Jurnal Kebidanan UM. Mataram, 4(2), 67-70.
Haryanto, C. P., Pradigdo, S. F., & Rahfiluddin, M. Z. (2017). Faktor–Faktor yang
Berhubungan dengan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah (Bblr) di Kabupaten Kudus
(Studi di Wilayah Kerja Puskesmas Undaan Kecamatan Undaan Kabupaten Kudus
Tahun 2015). Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 5(1), 322-331.
Herliana, L., & Purnama, M. (2019). Masalah Plasenta Serta Kehamilan Multiple Terhadap
Kejadian BBLR Di RSUD Kota Tasikmalaya. Media Informasi, 15(1), 40-45.

74
75

Insani, W. N., & Saraswati, E. (2019). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejaian bayi
berat lahir rendah di RSU Daerah Kabupaten Sumedang periode tahun 2016. Jurnal
Kesehatan Bidkesmas Respati, 1(10), 5-73.
Jayanti, F. A., Dharmawan, Y., & Aruben, R. (2017). Faktor-faktor yang berhubungan
dengan kejadian berat lahir rendah di wilayah kerja Puskesmas Bangetayu Kota
Semarang tahun 2016. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 5(4), 812-822.
Kementrian Kesehatan RI. (2014). Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta : Kementrian
kesehatan RI

__________ . (2015). Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta : Kementrian kesehatan RI

__________ . (2017). Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta : Kementrian kesehatan RI

Khoiriyah, H. (2018). Hubungan Usia, Paritas Dan Kehamilan Ganda Dengan Kejadian Bayi
Berat Lahir Rendah Di RSUD Abdul Moeloek Provinsi Lampung. Jurnal Kesehatan,
3(2), 38-38.
Kosim, M. Sholeh. et al. (2014). Buku Ajar Neonatologi. Ikatan Dokter Anak
Indonesia : Jakarta
Kusumawati, D. D., Septianingsih, R & Kania, K. (2016). Faktor-faktor ibu yang
mempengaruhi kejadian bayi berat lahir rendah (BBLR). Jurnal Kesehatan Al-Irsyad,
8-16.
Mahayana. (2015). Faktor resiko yang berpengaruh terhadap kejadian berat badan lahir di
RSUP dr. M Djamil Padang. Jurnal Kesehatan Andalas, Fakultas Kedokteran
Universitas Andalas.
Makbruri. (2015). Faktor resiko yang mempengaruhi berat badan lahir rendah dan sangat
rendah di Kecamatan Seberang Ulu II Kota Palembang Periode 1 Januari-31 Desember
2008. Jurnal Gardien. Vol. 11. No. 1.
Manuaba. (2009). Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan Keluarga Berencana Untuk
Pendidikan Bidan. Jakarta : EGC
Maryunani, dkk. (2009). Asuhan Kegawatdaruratan Maternal Dan Neonatal. Jakarta : TIM
___________ . (2013). Asuhan Kegawatdaruratan Maternal Dan Neonatal. Jakarta : TIM

Mochtar. (2011). Sinopsis Obstetri Fisiologi dan Patologi, Edisi 3. Jakarta : EGC

Monita, F. (2016). Hubungan usia, jarak kelahiran dan kadar hemoglobin ibu hamil dengan
kejadian berat bayi lahir rendah di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau. Jurnal
Online Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Riau, 2(2), 1-17.
Notoatmodjo, S. (2010). Ed. Rev. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
76

Nurarif, Hardhi. (2015). Aplikasi asuhan keperawatan berdasarkan diagnose medis dan
Nanda Nic-Noc Jilid I. Yogyakarta : Penerbit Mediaction
Nurahmawati, D. (2017). Pengaruh Tingkat Pendidikan, Pendapatan Keluarga, Stress
Psikososial, Status Gizi dan Anemia Gravidarum pada Ibu Hamil terhadap Kejadian
BBLR di Kab. Nganjuk (Doctoral dissertation, Universitas Sebelas Maret).
Nurliawati, E. (2015). Hubungan Antara Preeklampsia Berat Dengan Bayi Berat Lahir
Rendah (BBLR) di RSU Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya. Jurnal Kesehatan Bakti
Tunas Husada: Jurnal Ilmu-ilmu Keperawatan, Analis Kesehatan dan Farmasi,
12(1), 22-27.
Novi, R. S. (2016). Hubungan Faktor Maternal Dengan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah
(BBLR) Di Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Kilangan Tahun 2015 (Doctoral
dissertation, Universitas Andalas).
Oxorn, & William R. Forte. (2010). Ilmu Kebidanan : Patologi dan Fisiologi Persalinan.
Yogyakarta : Yayasan Essentia Medika
Pinontoan, V. M., & Tombokan, S. G. (2015). Hubungan umur dan paritas ibu dengan
kejadian bayi berat lahir rendah. Jurnal Ilmiah Bidan, 3(1), 20-25.
Prawirohardjo. (2009). Ilmu Kandungan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono

_____________.(2014). Ilmu Kandungan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono

Proverawati. (2010) . BBLR (Berat Badan Lahir Rendah). Yogyakarta: Nuha Medika

Purwanti, E., Wagey, F. W., & Lestari, H. (2016). Hubungan antara frekuensi antenatal
care, paritas, hipertensi dengan kejadian bayi berat lahir rendah di RSUP Prof Dr. Kandou
Manado. Paradigma, 4(3).
Rukajat. (2018). Pendekatan penelitian kuantitatif : Qualitative Research Approach Edisi I.
Yogyakarta : Deepublish
Rukiyah, A.Y, dkk .(2010) . Asuhan Kebidanan patologi. Jakarta : Trans Info Media

Sari. (2019). Hubungan antara Kategori Umur, Tingkat Pendidikan dan Status Pekerjaan Ibu
dengan Kejadian Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) di Wilayah Kerja Puskesmas
Arjowinangun Kota Malang. SKRIPSI Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat-
Fakultas Ilmu Keolahragaan UM.
Sari, D. E. A., & Hasmita, Y. (2019). Hubungan Umur, Paritas, Anemia dan Kehamilan
Ganda Dengan Kejadian BBLR Di RSUD Puri Husada Tembilaan Tahun 2015-
2017. Jurnal Kesehatan Husada Gemilang, 2(1).
Sarumaha, A & Sembiring, J. B., Pratiwi, D. (2019). Hubungan Usia, Paritas dan Usia
Kehamilan dengan Bayi Berat Lahir Rendah di Rumah Sakit Umum Mitra Medika
Medan. Jurnal Bidan Komunitas, 2(1), 38-46.
77

Sastroasmoro, S., Ismael, S. (2016) . Dasar-dasar Metodologi Penelitian Klinis edisi 2 revisi.
Jakarta: Sagung Seto
Sembiring. (2017). Buku Ajar Neonatus, bayi, balita, Anak Pra Sekolah. Yogyakarta :
Deepublish

Septikasari. (2018). Status Gizi Anak dan Faktor Yang Mempengaruhi. UNY Press :
Yogyakarta
Septiani, M., & Ulfa, M. (2018). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian BBLR
di Wilayah Kerja Puskesmas Peudada Kabupaten Bireuen. Journal of healthcare
technology and medicine, 4(2), 258-275
Setiati, A. R., & Rahayu, S. R. S. (2017). Faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian BBLR
(berat badan lahir rendah) di Ruang perawatan intensif neonatus RSUD Dr.Moewandi
Surakarta. (JKG) Jurnal Keperawatan Global, 2(1).
Sholiha, H., & Sumarmi, S. (2016). Analisis risiko kejadian Berat Bayi Lahir Rendah
(BBLR). Media Gizi Indonesia, 10(1), 57-63.
Silvestrin. (2012). Maternal Education Level and Low Birth Weight: A Meta-Analysis.
Elsevier
Sinclair. (2009). Buku Kebidanan. Jakarta : EGC
Sugiyono. (2011). Statistika untuk penelitian. Bandung : Alfabeta.

Sukardi. (2009). Metodologi Penelitian Pendidikan(Kompetensi dan Praktiknya). Jakarta:


Bumi Aksara
Sumantri. (2011). Metode Penelitian Kesehatan Edisi pertama. Jakarta: Kencana

Triana, Ani, dkk. (2015). Kegawatdaruratan Maternal dan Neonatal. Yogyakarta :


Deepublish
UMK Provinsi Jawa Barat. (2018). Https://betterwork.org/dev/up-content/.../UMK-
Provinsi-Jawa-Barat-Tahun-2018.pdf diperoleh tanggal 15 April 2019
Utami, U., & Raharja, S. (2017). Hubungan Antara Preeklamsia Dengan Kejadian Bayi
Berat Lahir Rendah (BBLR) Di RS Dr. Oen Surakarta (Doctoral dissertation,
Universitas Muhammadiyah Surakarta).
Wahyuni, A., & Rachmawati, F. N. (2016). Hubungan Preeklampsia Berat Pada Ibu Hamil
terhadap BBLR di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta Periode Tahun 2005. Mutiara
Medika: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan, 7(1 (s)), 52-57.
Wagiyo, dkk. (2016). Asuhan keperawatan antenatal, intranatal dan bayi baru lahir edisi I.
Yogyakarta : Andi
78

Wiknjosastro, Hanifa. (2007). Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka

Anda mungkin juga menyukai