Bhalerao A, Khawtalkhar A, Ghike S, Joshi S. 2011. Anemia during pregnancy most preventable
yet mostprevalence. JSAFOG. 2011; 3(2): 75-77
cunningham F.G. Obstetri Williams Cetakan 23. Jakarta.: EGC; 2012
Cunningham FG, Leveno K, Bloom S, Hauth J, Rouse D, Spong C. Obstetri Williams. Edisi ke- 23. Jakarta:
EGC; 2010
Deshpande J.D., Phalde D.B., Bangal V.B. 2011. Maternal Risk factors for Low Birth Weight
Neonates: A Hospital Based Case Control Study in Rural Area of Western Maharashtra,
India. National Journal of Community Medicine, Vol 2. Issue 3. P. 394–398.
Ehiri, J., 2009. Maternal and Child Health: Global Challenges, Programs and Policies. USA:
University of Arizona
Festy, P., 2010. Analisis Faktor Risiko pada Kejadian Berat Badan Lahir Rendah di Kabupaten
Sumenep. Skripsi. Surabaya: Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas
Muhammadiyah Surabaya.
Fortey A. dan Whitone E.W., 2010. Ilmu Kebidanan: Patologi dan Fisiologi Persalinan.
Yogyakarta: Yayasan Essential Medika.
Jayanti, dkk. 2017. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah
di Wilayah Kerja Puskesmas Bangetayu Kota Semarang Tahun 2016. Jurnal Kesehatan
Masyarakat Vol. 5, No. 4, Oktober 2017 (ISSN: 2356-3346)
Julia, dkk. 2016. Hubungan Hipertensi dalam kehamilan dengan angka kejadian BBLR di
Wilayah Kerja di RSUD Indrasari Rengat tahun 2015. Journal Endurance 1(2) juni 2016
(57-62)
Khairina & Modjo. R. 2013. Faktor Yang Berhubungan dengan Kejadian Bayi BeratLahir
Rendah (BBLR) Di Wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Cipayung Kota Depok
Provinsi Jawa Barat
Ladewig, W.P., 2013. Asuhan Keperawatan Ibu Bayi Baru Lahir. Jakarta: Penerbit Buku
Kedokteran EGC
Magdalena, Veronika dan Sandra G.J . 2015. Hubungan Umur dan Paritas Ibu dengan Kejadian
Bayi Berat Lahir Rendah. Jurnal Ilmiah Bidan Vol. 3 No. 1 Januari- Juni 2015 ISSN:
2339-1731
Mahayana, Sagung A.S, dkk. 2015. Faktor Risiko yang Berpengaruh terhadap Kejadian Berat
Badan Lahir Rendah di RSUP Dr. M. Djamil Padang
Manuaba. (2012). Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan Keluarga Berencana Untuk
Pendidikan Bidan. Jakarta: EGC
Maryunani, Anik. Asuhan Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah. Jakarta: Trans Info Media.
2013.
Merzaila, N., 2012. Determinan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) di Kabupaten
Belitung Timur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2010-2011. Skripsi.
Depok: Universitas Indonesia.
Nur, Rosmala, dkk. 2016. Analisis Faktor Risiko Kejadian Berat Badan Lahir Rendah di Rumah
Sakit Umum Anutapura Palu. Jurnal Preventif, Vol.7 No. 1 Maret 2016: 1-64
Permatasari, Novelinda. 2017. Hubungan Usia Ibu Saat Melahirkan dengan Kejadian Berat
Badan Bayi Lahir Rendah di RSUD Tidar Magelang. Naskah Publikasi. Yogyakarta:
FK UMY
Prawiroharjo, S., 2010. Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawiroharjo.
Proverawati, A.,&Ismawati, C. 2010. Berat Bayi Lahir Rendah. Yogyakarta: Nuha Medika.
Purwati, A.D dan Chatarina Umbul Wahyuni. 2016. Hubungan antara umur kehamilan,
kehamilan ganda, hipertensi dan anemia dengan kejadian bayi berat lahir rendah
(BBLR). Jurnal Berkala Epidemiologi, Vol. 4 No. 3 September 2016: 349-359
Putri, Cynthia dkk. 2017. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian berat badan lahir
rendah (BBLR) di Kabupaten Kudus. Jurnal Kesmas Vol. 5 No.1 Januari 2017 (ISSN:
2356-3346)
Rini, Sandra Surya dan Iga Trisna W. 2013. Faktor-faktor risiko kejadian Berat bayi lahir rendah
di wilayaj kerja unit pelayanan terpadu kesmas gianyar II. Jurnal FK UNUD
Rochjati, P. 2011. Skrining Antenatal pada Ibu Hamil. Airlangga University Press. Surabaya
Royhanaty, Isy, dkk. 2014. Faktor Maternal yang Berhubungan dengan BBLR. Jurnal STIKES
Karya Husada Semarang
Salawati. 2012. L., 2012. Hubungan Usia, Paritas dan Pekerjaan Ibu Hamil dengan bayi Berat
Lahir Rendah. Skripsi. Banda Aceh:Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala
Banda Aceh.
Sholiha, Hidayatush dan Sri Sumarmi. 2015. Analisis Risiko Kejadian Berat Bayi Lahir Rendah
(BBLR) pada Primigarvida. Jurnal Media Gizi Indonesia, Vol. 10 No. 1 Januari-Juni
2015: hlm. 57-63
Sigmawati, Twinda dan Evi Nurhidayati. 2010. Hubungan Hipertensi pada ibu hamil dengan
kejadian bayi berat badan lahir rendah di RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten Tahun
2010. Jurnal STIKES Aisyah
Suhartati, S, dkk. 2017. Hubungan anemia pada ibu hamil dengan kejadian bayi berat lahir
rendah di Wilayah Kerja Puskesmas Tanta Kabupaten Tabalong Tahun 2016. Jurnal
Dinamika Kesehatan, Vol. 8 No. 1, Juli 2017.
Sulsitiani, Karlina. 2014. Faktor risiko kejadian bayi berat lahir rendah (BBLR) di wilayah kerja
Puskesmas Kota Tangerang. Skripsi. Jakarta: FKUIN Syarif Hidayatullah
Syifaurrahmah, Maryam, dkk. 2016. Hubungan Anemia dengan Kejadian Bayi Berat Lahir
Rendah pada Kehamilan Aterm di RSUD Achmad Darwis Suliki. Jurnal Kesehatan
Andalas 2016: 5(2)
Tazkiah, Misna dkk. 2013. Determinan Epidemiologi Kejadian BBLR pada Daerah Endemis
Malaria di Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan. Jurnal Berkala
Epidemiologi, Vol. 1 No 2 Septermber 2013: 266-276
Triardani, Ismi. 2011. Faktor Risiko Kejadian Berat Badan Lahir Rendah di Wilayah Kerja
Puskesmas Singkawang Timur. Singkawang: Program Studi Ilmu Gizi, Fakultas
Kedokteran Universitas Diponegoro
Wijaya, Ratih Suci. 2013. Hubungan Anemia pada Ibu Hamil dengan Kejadian Bayi Berat Lahir
Rendah di Rumah Sakit Umum Daerah Raden Mattaher Jambi Periode 19 April 2013-
31 Mei 2013. Artikel Ilmiah. Jambi: FK UJ
Wiknjosastro H. 2010. Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawiroharjo
Zendrato, Dian PS, rahayu, Hiswani. 2014. Hubungan Faktor Sosiodemografis dan Faktor
Kehamilan dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) di RSIA Ratu Medan
Tahun 2014. Jurnal USU Medan