Anda di halaman 1dari 3

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan tentan hubungan

faktor risiko kehamilan dengan kejadian BBLR di Puskesmas Air Lais

Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2017, maka dapat disimpulkan sebagai

berikut:

1. Tidak ada hubungan yang bermakna antara usia ibu dengan kejadian

Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR).

2. Tidak ada hubungan yang bermakna antara paritas ibu dengan kejadian

Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR).

3. Ada hubungan yang bermakna antara hubungan kehamilan kembar ibu

dengan kejadian Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR).

4. Ada hubungan yang bermakna antara hubungan anemia ibu dengan

kejadian Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR).

5. Ada hubungan yang bermakna antara hipertensi ibu dengan kejadian

Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR).

6. Variabel dominan faktor risiko kehamilan dengan kejadian BBLR

yaitu anemia
B. Saran

Saran yang dapat disumbangkan berdasarkan hasil penelitian adalah :

1. Akademik

Kepada pihak akademik diharapkan dapat menambah literature-

literatur, buku-buku, jurnal serta artikel terutama yang berkaitan

dengan faktor risiko kehamilan terhadap kejadian BBLR selain itu

juga diharapkan meningakatkan fasilitas sarana dan prasarana

sehingga memudahkan mahasiswa dalam memperoleh akses informasi

terutama tentang faktor risiko kehamilan terhadap kejadian BBLR

sehingga dapat menambah wawasan mahasiswa.

2. Puskesmas (Bidan dan Tenaga Kesehatan)

Kepada Puskesmas (Bidan dan tenaga kesehatan) diharapkan dapat

meningkatkan pelayanan kesehatan serta mempublikasikan iklan

layanan masyarakat mengenai faktor risiko kehamilan yang

berhubungan dengan kejadian BBLR antara lain ibu yang berusia <20

atau >35 tahun, paritas primipara dan grande, kehamilan kembar,

anemia dan hipertensi selain itu diharapkan juga meningkatkan KIE

kepada calon ibu terutama ibu yang berisiko untuk meningkatkan

pengetahuan mengenai beberpa faktor yang berhubungan dengan

kejadian BBLR. Diharapkan dapat melakukan skrining Hb pada

Wanita Usia Subur (WUS) dan remaja perempuan sebagai calon ibu,

mengadakan program Fe pada remaja perempuan, memberikan


penyuluhan cara penyimpan Fe dirumah dan cara mengkonsumsinya

kepada WUS dan remaja perempuan.

3. Peneliti lain

Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai dasar atau

masukan untuk penelitian lebih lanjut. Peneliti berharap penelitian

selanjutnya dapat mengembangkan ruang lingkup penelitian ini lebih

lanjut mengenai faktor risiko kehamilan yang mempengaruhi kejadian

BBLR dengan sampel, desain dan tempat yang berbeda.

Anda mungkin juga menyukai