Notoadmodjo(2007), bahwa pengetahuan merupakan hasil dari tahu.Disini pengetahuan terjadi setelah orang melakukan pengindraan terhadap suatu objek tertentu. Pengindraan terjadi melalui panca indra manusia, yakni indra penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan raba. Sebagian besar pengetahuan diperoleh melalui mata dan telinga.Pengetahuan atau kognitif merupakan domain yang sangat penting dalam membentuk tindakan
Notoadmodjo, S. (2007).Promosi Kesehatan dan
Perilaku Kesehatan.Jakarta: Rineka Cipta.
Hasil penelitian ini sejalan
dengan teori yang dikemukan oleh Arikunto (2002), bahwa tingkat pendidikan seseorang dapat mendukung atau mempengaruhi tingkat pengetahuan seseorang dan taraf pendidikan yang rendah selalu bergandengan dengan informasi dan pengetahuan yang terbatas, makin tinggi tingkat pendidikan semakin tinggi pemahaman seseorang terhadap informasi yang didapat dan pengetahuan akan semakin tinggi. Tingkat pendidikan juga merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi persepsi seseorang untuk lebih mudah menentukan ide-ide dan teknologi baru.
Arikunto, S. (2002).Prosedur Penelitian Suatu
Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
Menurut Notoadmodjo (2007), bahwa sikap
dan prilaku tenaga kesehatan dan para tenaga lain merupakan pendorong atau penguat prilaku sehat pada masyarakat untuk mencapai kesehatan, maka tenaga kesehatan harus memperoleh pendidikan pelatihan khusus tentang kesehatan atau pendidikan kesehatan dan ilmu prilaku
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu