Anda di halaman 1dari 3

DAFTAR PUSTAKA

1. Astutik RY, Ertina D. Anemia Dalam Kehamilan. 4th ed. Jember, Jawa Timur:
Pustaka Abadi; 2018. 1–43 p.
2. WHO. WHO Guideline On Use of Ferritin Concentrations to Assess Iron Status
in Individuals and Population. In Geneva: World Health Organization; 2020. p.
1–62.
3. Kemenkes RI. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2020. Vol. 42, Kementrian
Kesehatan Repoblik Indonesia. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia;
2020. 97–119 p.
4. Dinkes Banten. Profil Kesehatan Provinsi Banten Tahun 2021. 2021;1–68.
5. Dinkes Kabupaten Pandeglang. Profil Kesehatan Kabupaten Pandeglang Tahun
2021. Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang; 2021.
6. Sari AP, Romlah. Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Anemia pada Ibu
Hamil Trimester III. J Telenursing. 2019;1(2):334–43.
7. Nurhaidah, Rostinah. Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Anemia pada
Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Mpunda Kota Bima. J Manaj Kesehat
Indones. 2021;9(2):121–9.
8. Manuaba IBG. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan, dan KB. Ilmu
Kebidanan, Penyakit, Kandungan, dan KB. Trans Info Medika, Jakarta; 2014.
9. Rukiah H. Faktor Resiko Anemia Kehamilan. Jakarta: Buletin Kesehatan; 2015.
10. Tanziha I, Utama LJ, Rosmiati R. Faktor Risiko Anemia Ibu Hamil di
Indonesia. J Gizi dan Pangan. 2016;11(2):143–52.
11. Triharini M. Editorial: Upaya Bersama dalam Pencegahan Anemia Kehamilan.
Pediomaternal Nurs J. 2019;5(2):1–8.
12. Guspaneza E, Martha E. Analisis Faktor Penyebab Kejadian Anemia pada Ibu
Hamil di Indonesia. J Kesehat Masy. 2019;5(2):399–406.
13. Rahmi N, Husna A. Analisis Faktor Anemia Pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja
Puskesmas Baitussalam Kabupaten Aceh Besar. J Healthc Technol Med.
2020;6(2):1250–64.
14. Alamsyah W. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Penyakit
Anemia pada Ibu Hamil Usia Kehamilan 1-3 Bulan di Wilayah Kerja
Puskesmas Bontomarannu Kabupaten Gowa. J Inov Penelit. 2020;1(3):599–
597.
15. Antono SD. Hubungan Frekuensi Antenatal Care dengan Kejadian Anemia
Pada Ibu Hamil Trimester III di RSUD Nganjuk. J Ilmu Kesehat. 2017;6(1):32–
8.
16. Anggraini EN, Wijayanti T. Hubungan Frekuensi ANC dengan Kejadian
Anemia pada Ibu Hamil di Puskesmas Trauma Center Samarinda. Borneo
Student Res. 2021;2(3):1569–75.
17. Nur AF, Hutasoit GA, Immanuel WIPF, Trisnaini W, Vidyanto, Arifuddin A.
Pengaruh KEK dan Emesis Gravidarum Terhadap Anemia Pada Ibu Hamil.
Heal Tadulako J. 2020;6(1):1–72.
18. Tatik, Misrawati, Utomo W. Hubungan Emisis Gravidarum dengan Kejadian
Anemia pada Ibu Hamil Trimester I dan II. J Sehat Masada. 2021;13(4):56–67.
19. Mariana D, Wulandari D, Padila. Hubungan Pola Makan dengan Kejadian
Anemia pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Jalan Gedang Bengkulu. J
Keperawatan Silampari. 2018;1(2):108–22.
20. Pebrina M, Fernando F, Fransisca D. Hubungan Pola Makan dengan Kejadian
Anemia pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Air Dingin Padang. J
Kesehat Med Saintika. 2021;12(1):152–8.
21. Puskesmas Majasari. Profil Kesehatan UPT Puskesmas Majasari Tahun 2021.
Pandeglang; 2021.
22. Supriyatiningsih. Monograf; Anemia Dalam Kehamilan dengan Kejadian
Hipermesis Gravidarum. 1st ed. Dhiya A, editor. Yogyakarta:
LEUTIKABOOKS; 2016. 1–51 p.
23. Wibowo N, Irwinda R, Rabbania H. Anemia Defisiensi Besi pada Kehamilan.
Vol. 1, UI Publishing. 2021.
24. Mansjoer M. Anemia Defisiensi Besi Pada Ibu Hamil. BPK Gunung Mulia,
Jakarta.; 2015.
25. Saifuddin AB. Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal.
Jakarta: EGC, Jakarta; 2015.
26. Mochtar R. Sinopsis Obstetri Fisiolgi Patologi. EGC, Jakarta; 2015.
27. Prawirohardjo S. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan
Neonatal. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, Jakarta;
2014.
28. Nanda DD, Rodiani. Hubungan Kunjungan Antenatal Care dengan Kejadian
Anemia pada Ibu Hamil Trimester III. J Major. 2021;7(1):88–93.
29. Astuti S, Susanti A, Nurparidah R. Asuhan Ibu Dalam Masa Kehamilan.
Airlangga, Jakarta; 2017.
30. Nurmasari V, Sumarmi S. Hubungan Keteraturan Kunjungan ANC (Antenatal
Care) dan Kepatuhan Konsumsi Tablet Fe dengan Kejadian Anemia pada Ibu
Hamil Trimester III di Kecamatan Maron Probolinggo. Amerta Nutr.
2019;3(1):46–51.
31. Gazali R, Arifin S, Hayatie L. Hubungan Faktor Antenatal Care dengan
Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil di Puskesmas Kelayan Timur Banjarmasin. J
Homeostatis. 2020;3(3):353–60.
32. Lubis S, Sari N. Hubungan Kunjungan ANC dan Kepatuhan Konsumsi Tablet
Fe dengan Kejadian Anemia di Wilayah Kerja Puskesmas Medan johor. J Inf
Technol Account. 2022;5(1):64–8.
33. Hartati NN, Runiari N, Rahayu NMM. Perilaku Ibu Primigravida Trimester I
Dalam Mengatasi Emesis Gravidarum. J Gema Keperawatan. 2017;10(2):161–
8.
34. Tiran D. Mual dan Muntah Kehamilan. EGC, Jakarta; 2017.
35. Walyani A. Asuhan Kebidanan. Pustaka Belajar, Yogyakarta.; 2015.
36. Pratami N. Buku Ajar Asuhan Kehamilan. Pusat Belajar Offset, Yogyakarta.;
2016.
37. Suyuti S, Rosdianah, Supriadi S, Syamsuriyati. Pengetahuan dan Sikap Ibu
Hamil Dengan Kejadian Hiperemesis Gravidarum di Puskesmas Kuprik Kota
Merauke. Hasanuddin J Midwifery [Internet]. 2021;3(1):80–4. Available from:
https://scholar.google.com/scholar?
hl=id&as_sdt=0%2C5&q=hiperemesis+gravidarum&oq=hiperemesis
38. Irianti B, Halida EM, Duhita F, Prabandari Y. Asuhan Kehamilan Berbasis
Bukti. In Jakarta: Penerbit Agung Seto, Jakarta; 2015.
39. Kristiana AS, Supriyanti E, Sumiatun. Perbedaan Kejadian Anemia Pada Ibu
Hamil Antara yang Mengalami Emesis Gravidarum dan Hiperemesis
Gravidarum di PMB Widya Husada Malang. J Nurs Care Biomol. 2019;4(1):1–
5.
40. Usboko MP, Anggraeni S. Analisis Emesis Gravidarum Dengan Kejadian
Anemia Pada Ibu Gravida di Puskesmas Mrican Kota Kediri. J Heal Sci
Community. 2020;1(2):130–41.
41. Arisman M. Gizi Dalam Daur Kehidupan: Buku Ajar Ilmu Gizi. Edisi ke-2.
Jakarta: EGC, Jakarta.; 2015.
42. Almatsier S. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. 4th ed. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama;
2015.
43. Hardinsyah & Supariasa. Ilmu Gizi; Teori & Aplikasi. Jakarta: Buku
Kedokteran EGC; 2014.
44. Raditya BK, Widyo P, Yuwono A. Perancangan Buku Visual Grafis tentang
Pola Makan Food Combining. J DKV Adiwarna. 2017;4(2):1–11.
45. Sirajudin, Surmita, Astuti T. Bahan Ajar Gizi : Survey Konsumsi Pangan. In:
Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia Kesehatan. Jakarta: Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia; 2018.
46. Supariasa IDN. Perencanaan Gizi: Ilmu Gizi Teori & Aplikasi. In: 4th ed. Nuha
Medika, Yogyakarta; 2017.
47. Sudaryati E. Gizi Untuk Kesehatan Ibu dan Anak. Sumatera Utara: Fakultas
Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara; 2017.
48. Wahyuni Y. Hubungan Pola Makan Terhadap Kejadian Anemia Pada Ibu
Hamil di Puskesmas Kecamatan Pulo Gadung Jakarta Timur. Skripsi.
Universitas Binawan; 2019.
49. Gozali W. Hubungan Pola Makan dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil di
Wilayah Kerja Puskesmas Buleleng III. Int J Nat Sci Eng. 2018;2(3):117–22.
50. Sugiyono. Metode Penelitian Kuatintatif, Kualitatif dan R & D. Bandung:
Alfabeta; 2018.
51. Notoatmodjo S. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta; 2018.
52. Setiawan N. Penentuan Ukuran Sampel Memakai Rumus Slovin dan Tabel
Krejcie - Morgan : Telaah Konsep dan Aplikasinya. Disk Ilm Jur Sos Ekon Fak
Peternak UNPAD. 2017;1–16.

Anda mungkin juga menyukai