Anda di halaman 1dari 18

BUKU SAKU

PENTINGNYA IMUNISASI TT
PADA CALON PENGANTIN
WANITA

PROGRAM STUDI S1 KEBIDANAN


SEKOLAH TINGGI KESEHATAN
ESTU UTOMO BOYOLALI
TAHUN 2022
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
………………………………………. 1
APA SIH IMUNISASI TT ITU?
……………………………. 4
TUJUAN IMUNISASI
………………………………………. 5
TETANUS TERNYATA BERBAHAYA………………. 6
SIAPA SAJA YANG DI IMUNISASI?.………………. 8
JADWAL PEMBERIAN IMUNISASI.………………. 10
EFEK SAMPING IMUNISASI TT ………….………….
13
TEMPAT DILAKUKAN IMUNISASI TT……………. 14
DAFTAR PUSTAKA
KATA PENGANTAR

Penyebab paling utama Tetanus Neonatorum adalah infeksi


oleh bakteri Clostridium Tetani, yaitu bakteri yang dapat
menghasilkan racun yang racunnya dapat menyerang
sistem saraf pusat dan otak. Bakteri ini biasanya ditemukan
di kotoran hewa, debu, dan tanah yang menginfeksi
seseorang, termasuk bayi baru lahir dengan melalui luka
goresan, sobekan, atau luka tusukan yang disebabkan oleh
benda-benda yang terkontaminasi oleh bakteri tersebut.

Terjadi tetanus pada bayi yang baru lahir akibat bakteri


masuk ke dalam tubuh bayi melalui persalinan yang tidak
higienis atau steril, seperti memotong tali pusar dengan
alat-alat yang tidak steril. Risiko bayi menderita tetanus
neonatorum juga dapat meningkat oleh ibunya yang tidak
terlindungi oleh vaksin tetanus toxoid (TT) pada masa
kehamilan.

Proporsi infeksi Tetanus pada bayi akan semakin besar bila


tidak memiliki kekebalan alamiah terhadap Tetanus yang
diturunkan melalui ibunya. Kekebalan alamiah ini
diperoleh ibu melalui imunisasi tetanus toxoid (TT) dengan
dosis dan waktu interval minimal tertentu. Sebagai upaya
mengendalikan infeksi tetanus yang merupakan salah satu
faktor risiko kematian ibu dan kematian bayi, maka

PENTINGNYA IMUNISASI TT UNTUK CALON PENGANTIN WANITA 1


dilaksanakan program imunisasi TT bagi WUS dan ibu
hamil (Kemenkes RI, 2013).

Di Indonesia, secara umum cakupan imunisasi TTmulai


dari TT1 hingga TT5 pada WUS pada 2020 belum
tergolong cukup, yakni tidak lebih dari 10% dari jumlah
WUS (Profil Kesehatan Indonesia, 2020). Cakupan
imunisasi TT pada wanita usia subur sebanyak 52.779.457
dengan TT1 3,4% (1.810.515), TT2 2,4% (1.247.477, TT3
1,9% (1.028.960), TT4 2,6% (1.360.797), TT5 11,1%
(5.839.365) (Profil kesehatan Indonesia, 2020).

Imunisasi TT direkomendasikan bagi calon pengantin


wanita, Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 12 Tahun
2017 tentang Penyelenggaraan Imunisasi mengatakan
bahwa wanita usia subur dan ibu hamil merupakan salah
satu kelompok populasi yang menjadi sasaran imunisasi
lanjutan. Imunisasi lanjutan merupakan ulangan imunisasi
dasar untuk mempertahankan tingkat kekebalan dan
memperpanjang usia perlindungan. Wanita usia subur yang
menjadi sasaran imunisasi tetanus toksoid (TT) pada
kelompok usia 15-39 tahun yang terdiri dari wanita usia
subur (WUS) dan ibu hamil (Kemenkes RI, 2020).

Wanita usia subur (WUS) adalah wanita dalam usia


reproduksi yaitu usia 15- 49 tahun baik yang berstatus
kawin, janda maupun yang belum menikah. Kesehatan
pranikah merupakan suatu proses untuk meningkatkan
kemampuan masyarakat dalam memelihara dan
meningkatkan kesehatannya yang ditujukan pada
PENTINGNYA IMUNISASI TT UNTUK CALON PENGANTIN WANITA 2
masyarakat reproduktif pranikah. Pelayanan kesehatan
diawali dengan pemeliharaan kesehatan para calon ibu
(Depkes RI, 2013). Masih banyak calon ibu di masyarakat
terutama yang tinggal didaerah terpencil berada dalam
kondisi yang bisa disebut masih jauh dari kondisi steril saat
persalinan. Hal inilah yang bisa menimbulkan risiko ibu
maupun bayinya terkena tetanus (Dinkes, 2014).

Faktor pengetahuan yang memegang peranan penting untuk


perilaku terkait dengan imunisasi TT ini, karena
pengetahuan akan membentuk kepercayaan, kemudian
memberikan cara pandang bagi manusia untuk
mempersiapkan diri menghadapi kenyataan, serta
memberikan dasar dalam pengambilan keputusan dan
penentuan perilaku pada kehidupan objek tertentu, dalam
hal ini adalah perilaku untuk melakukan imunisasi TT bagi
calon pengantin wanita.

APA SIH IMUNISASI TT ITU?

Imunisasi adalah suatu upaya untuk menimbulkan


/meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap
suatu penyakit dengan cara memberikan antigen pada tubuh
sehingga bila suatu saat terpajan dengan penyakit tersebut
tidak akan sakit atau hanya mengalami sakit ringan
(Permenkes, 2017).

PENTINGNYA IMUNISASI TT UNTUK CALON PENGANTIN WANITA 3


Imunisasi Tetanus Toksoid (TT) adalah kuman yang
dilemahkan atau dimurnikan, vaksin tetanus adalah vaksin
yang mengandung toksoid tetanus yang telah dimurnikan
sehingga dapat mencegah penyakit tetanus toksoid yang
dapat terjadi pada bayi baru lahir.

Sumber: https://nakita.grid.id/read/02621203/

Tujuan utamanya ialah melindungi bayi baru lahir dari


kemungkinan terkena kejang akibat infeksi pada tali pusat
(Tetanus Neonatrium). Imunisasi ini harus diberikan
melalui ibunya, karena janin belum dapat membentuk
kekebalan sendiri (Kemenkes RI, 2013).

Imunisasi calon pengantin adalah prosedur yang diperlukan


sebagai persiapan pernikahan, untuk mencegah penyakit
serius pascamenikah.
PENTINGNYA IMUNISASI TT UNTUK CALON PENGANTIN WANITA 4
Tujuan imunisasi TT

Tujuan pemberian imunisasi TT pada wanita usia subur


adalah untuk mengeliminasi penyakit tetanus pda bayi baru
lahir (Tetanus Neonaturum).

Memberikan kekebalan pasif kepada ibu hamil terhadap


tetanus, karena vaksinasi selama hamil juga ikut membantu

PENTINGNYA IMUNISASI TT UNTUK CALON PENGANTIN WANITA 5


bayinya menghindari tetanus selama beberapa minggu
setelah lahir.

Mencegah terjadinya penyakit tetanus pada ibu saat hamil,


bersalin dan nifas

Melindungi bayi baru lahir dari tetanus neonatorum


misalnya akibat infeksi tali pusat pada proses persalinan

Tetanus pada bayi dapat terjadi di saat pemotongan tali


pusat yang tidak bersih serta perawatan yang tidak baik,
seperti gunting yang digunakan tidak steril atau saat
perawatan tali pusat diberikan ramuan tradisional yang
dapat mnyebabkan terjadinya tetanus pada bayi, sehingga
imunisasi TT ini diberikan untuk mencegah hal tersebut.

Tetanus Pada Bayi Sangat Berbahaya!

Tetanus Neonatorum merupakan sebuah penyakit tetanus


yang menyerang pada bayi baru lahir. Pada bayi baru lahir
berisiko tinggi terkena tetanus neonatorum apabila
dilahirkan dengan bantuan peralatan persalinan yang tidak
steril.
Pencegahan dini dari tetanus neonatorum lebih diutamakan
daripada pengobatan, dikarenakan tingkat kematian
penderita sangat tinggi. Tetanus neonatorum banyak
ditemukan di daerah perdesaan atau terpencil di mana

PENTINGNYA IMUNISASI TT UNTUK CALON PENGANTIN WANITA 6


fasilitas kesehatan dan tenaga medis masih sulit untuk
ditemukan.

Sumber: https://hellosehat.com/parenting/bayi

Beberapa faktor risiko lain tetanus neonatorum,


diantaranya:
 Pada proses pesalinan di rumah dengan alat yang tidak
steril.
 Mempunyai riwayat tetanus neonatorum pada anak
sebelumnya.
 Adanya paparan bahan yang berpotensi menularkan
bakteri pada alat yang digunakan untuk persalinan
maupun merawat tali pusat
Beberapa gejala yang ditimbulkan jika bayi baru lahir
terinfeksi tetanus neonatorum antara lain:
 Mulut pada bayi terasa kaku seakan terkunci dan bayi
tidak bisa menyusui

PENTINGNYA IMUNISASI TT UNTUK CALON PENGANTIN WANITA 7


 Otot wajah dan rahang mengencang pada hari ke 2
sampai 3 pasca kelahiran
 Terjadi kejang yang diakibatkan oleh suara, cahaya, atau
sentuhan
 Otot tubuh kaku secara menyeluruh yang menyebabkan
tubuh Si bayi menegang atau tampak melengkung ke
belakang

Jika tidak diobati dan ditangani secepat mungkin, kondisi


ini dapat membuat bayi tidak dapat bernapas. Sebagian
besar kematian bayi akibat infeksi tetanus neonatorum
terjadi antara hari ke 3 hingga 28 setelah kelahiran.

Meski penyakit tetanus ini termasuk penyakit yang


berbahaya, tetanus tidak menular dan dapat dicegah
melalui pemberian vaksin tetanus. Namun, perlu diketahui
bahwa orang yang pernah terkena tetanus tidak memiliki
kekebalan alami sehingga bisa terinfeksi lagi di kemudian
hari

PENTINGNYA IMUNISASI TT UNTUK CALON PENGANTIN WANITA 8


Sumber: https://www.medcom.id/nasional/daerah

Siapa Saja Yang dapat diberikan Imunisasi TT?

Sasaran imunisasi:
 Bayi (dibawah satu tahun)
 Wanita Usia Subur (WUS) ialah wanita berusia 15
– 39 tahun, termasuk ibu hamil dan calon pengantin.
 Anak usia sekolah tingkat dasar

Pemberian imunisasi TT ini dalam beberapa jenjang yang


dapat dicapai seperti:
 Murid perempuan kelas 6 SD,
 Saat akan menikah dan
 Pada saat hamil.

PENTINGNYA IMUNISASI TT UNTUK CALON PENGANTIN WANITA 9


 Vaksin TT juga dapat diberikan pada laki-laki dewasa.
Karena hal ini dapat melindunginya dari bahaya
penyakit tetanus (Mulyati, 2014).

Untuk pelayanan imunisasi Tetanus Toksoid dilakukan


pada:
 Anak sekolah SD kelas VI mendapat 2x vaksinasi
Tetanus Toksoid dengan interval pemberian minimal 4
minggu.
 Calon pengantin wanita untuk mendapatkan 2x
vaksinasi Tetanus Toksoid sebelum akad nikah dengan
interval pemberian minimal 4 minggu
 Ibu hamil untuk mendapatkan 2x vaksinasi Tetanus
Toksoid dengan interval pemberian 4 minggu
 Serta Pemberian imunisasi Tetanus Toksoid sebanyak
3 dosis kepada semua WUS untuk kekebalan Tetanus
sekitar 10 tahun.

PENTINGNYA IMUNISASI TT UNTUK CALON PENGANTIN WANITA 10


Sumber: https://www.alodokter.com/calon-pengantin-yuk-ketahui-vaksin-yang-disarankan-sebelum-
menikah

Jadwal pemberian imunisasi TT


Tabel 1
Jadwal Pemberian Imunisasi TT
Pemberian Masa
Waktu Dosis
Imunisasi Perlindungan
TT 1 - - 0,5 ml
TT 2 4 minggu setelah TT 1 3 tahun 0,5 ml
TT3 6 bulan setelah TT 2 5 tahun 0,5 ml
TT4 1 tahun setelah TT 3 10 tahun 0,5 ml
TT5 1 tahun setelah TT 4 25 tahun 0,5 ml

Catatan:
Sebelum Imunisasi, dilakukan penentuan status Imunisasi
T (screening) terlebih dahulu, terutama pada saat
pelayanan antenatal.
Pemberian Imunisasi TT tidak perlu diberikan, apabila
PENTINGNYA IMUNISASI TT UNTUK CALON PENGANTIN WANITA 11
status T sudah mencapai T5, yang harus dibuktikan dengan
buku Kesehatan Ibu dan Anak, kohort dan/atau rekam
medis (Permenkes, 2017).

Efek Samping Imunisasi TT


Biasanya hanya gejala-gejala ringan saja seperti nyeri,
kemerahan dan pembengkakan pada tempat suntikan. Efek
samping tersebut berlangsung 1-2 hari, ini akan sembuh
sendiri dan tidak perlukan tindakan atau pengobatan
(Permenkes, 2017).

Vaksin tetanus toksoid (TT), diberikan melalui suntikan


intramuskular (IM), bisa di daerah bokong, pada dan pada
lengan bagian atas. Intramuskular berarti dengan suntikan
posisi tegak lurus di kulit. Untuk penyuntikan TT biasanya
di lakukan di lengan atas, karena kadang calon pengantin
tidak nyaman jika harus disuntikkan di bokong.

PENTINGNYA IMUNISASI TT UNTUK CALON PENGANTIN WANITA 12


Sumber : https://dinkes.palangkaraya.go.id/kegunaan-vaksin-tetanus-dan-kapan-harus-mendapatkannya/

Penyakit Yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi TT


Imunisasi TT mencegah penyakit tetanus yaitu penyakit
yang menyerang system syaraf pusat yang disebabkan oleh
racun tetanospasmin yang dihasilkan oleh clostridium
tetani. Penyakit ini masuk melalui luka yang dimasuki
kuman gigitan serangga, infeksi gigi, infeksi telinga, bekas
gigitan dan pemotongan tali pusat. Toksin yang dihasilkan
seperti tetanospasmin yang secara umum menyebabkan
kekakuan pada tubuh (Rika, 2018).

PENTINGNYA IMUNISASI TT UNTUK CALON PENGANTIN WANITA 13


Sumber : https://www.sehatq.com/artikel/tetanus-toksoid

Tempat pelayanan untuk mendapatkan


imunisasi TT

 Puskesmas
 Puskesmas pembantu
 Rumah sakit
 Rumah bersalin
 Polindes
 Posyandu
 Rumah sakit swasta
 Dokter praktik, dan
 Praktik Mandiri Bidan.

PENTINGNYA IMUNISASI TT UNTUK CALON PENGANTIN WANITA 14


DAFTAR PUSTAKA

Aprida, S., Utami, S., & Hasneli, Y. (2015). Efektifitas Pendidikan


Kesehatan Tentang Imunisasi Tetanus Toksoid (Tt) Terhadap
Pengetahuan Ibu Hamiltentang Imunisasi Tt (Doctoral Dissertation,
Riau University).
Kemenkes RI. (2020). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2019. Jakarta:
Kemenkes RI.
Mulyati, E., Keb, M., Ratnaningsih, E., Fia Sofiati, S. S. T., Saputro, H.,
Mkm, A.,& Sopandy, D. (2014). Buku Ajar Imunisasi.
Permenkes No 12 Tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan Imunisasi.
Https://Peraturan.Bpk.Go.Id/Home/Details/111977/Permenkes-No-12-
Tahun-2017
RI, K. (2013). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 42
Tahun 2013 Tentang Penyelenggaraan Imunisasi. Jakarta: Kemenkes
Ri.
RI, K. (2017). Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 12 Tahun 2017 Tentang
Penyelenggaraan Imunisasi, Jakarta.

PENTINGNYA IMUNISASI TT UNTUK CALON PENGANTIN WANITA 1

Anda mungkin juga menyukai