DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang…………………………………………………………. 4
B. Rumusan masalah……………………………………………………... 7
C. Tujuan ………………………………………………………………… 7
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian tetanus……………………………………………………. 9
B. Pengertian toksoid…………………………………………………… 11
C. Pengertian tetanus toksoid………………………………………….... 11
D. Pengertian imunisasi tetanus toksoid……………………………….... 12
E. Manfaat imunisasi tetanus toksoid…………………………………… 14
F. Pelaksanaan imunisasi tetanus toksoid bagi calon pengantin………… 15
G. Kartu tes suntik imunisasi tetanus……………………………………. 17
BAB III TINJAUAN KASUS
A. Data subjektif…………………………………………………………. 18
B. Data objektif………………………………………………………….. 20
C. Assagment…………………………………………………………….. 21
D. Planning……………………………………………………………….. 21
BAB IV PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN
DAFTAR PUSTAKA
1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
(WHO, 2017).
2018- 2019 ialah dari angka 4.226 menjadi 4.221 kematian ibu. Dari
1.066 kasus, dan infeksi yaitu 207 kasus laporan per provinsi.
2
Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2017 dapat dilihat bahwa AKB
tetanus. Proses persalinan yang tidak steril maupun luka ibu hamil
2015).
3
surat keterangan bebas Tetanus Toksoid. Surat keterangan yang
4
Surat yang diberikan oleh petugas kesehatan merupakan
kepada calon ibu, agar apabila saat pemotongan tali pusat pada bayi
5
hubungan suami istri (Budiman, 2014).
TT1 hingga TT5 pada WUS pada 2019 belum tergolong cukup, yakni
tidak lebih dari 10% dari jumlah WUS. Untuk cakupan TT5 yaitu
B. Rumusan Masalah
Calon Pengantin?
C. Tujuan
1. Tujuan khusus
2. Tujuan umum
tentang imunisasi TT
6
Pengantin
Calon pengantin
7
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN TETANUS
Kata tetanus diambil dari Bahasa Yunani, yaitu tetanos dari teinein
tetani) yang menginfeksi sistem urat saraf dan otot sehingga saraf dan
Clostridium tetani).
Tetanus adalah penyakit yang dapat terjadi pada bayi baru lahir
tetanus banyak terdapat dalam usus kuda. Pada bayi baru lahir infeksi
tetanus terjadi melalui tali pusar yang dipotong dengan alat yang
dan orang dewasa infeksi tetanus terjadi melalui luka tusuk yang
8
Penyakit tetanus (mulut terkunci) merupakan penyakit unfeki
biasanya ditemukan dalam tanah, debu, usus dan tinja manusia atau
binatang. Klostridium tetanus ini mudah sekali asuk tubuh lewat luka
tusuk atau luka sayat yang dalam, tetapi dapat masuk tubuh lewat
menderita tetanus tetap sadar. Bahaya lebih lanjut penyakit ini adalah
tetanus) pada anak. Selain dari pada itu dapat dilakukan dengan cara
9
B. PENGERTIAN TOXOID
Toxoid juga salah satu syarat yang harus di penuhi saat mengurus
10
kepada calon pengantin wanita dengan tujuan untuk melindungi bayi
disuntik pada otot paha atau lengan dengan dosis 0,5mL. Efek
di bawah satu bulan. Meskipun kini kasus serupa itu sudah menurun,
11
Berdasarkan Instruksi Bersama Direktur Jenderal Bimbingan
kepada Dirjen Bimas Islam dan Urusan Haji dan Dirjen PPM
terdekat.
12
termasuk ibu hamil (bumil) dan calon pengantin (catin). Waktu yang
membentuk antibodi.5
13
3. Untuk mencegah timbulnya tetanus pada luka yang dapat
terjadi pada vagina mempelai wanita yang diakibatkan
hubungan seksual pertama.
4. Mengetahui lebih awal berbagai kendala dan kesulitan medis
yang mungkin terjadi untuk mengambil tindakan antisipasi
yang semestinya sedini mungkin.
5. Mencegah terjadinya toksoplasma pada ibu hamil.
6. Mencegah penularan kuman tetanus ke janin melalui
pemotongan tali pusar.
Manfaat-manfaat tersebut adalah cara untuk mencapai salah satu tujuan dari
program imunisasi secara nasional yaitu eliminasi tetanus maternal dan
tetanus neonatorum.
Setiap perempuan yang akan (dan setelah) menikah perlu mendapatkan vaksin
14
TT ini sebanyak (total) 5 kali. Namun semua itu dilakukan secara bertahap.
Jadwalnya biasanya dimulai sebulan sebelum menikah hingga sekitar 2 tahun sesudah
membentuk antibodi.
tahun ke depan).
tahun).
25 tahun).
15
sasaran sebelum akad nikah (waktu melapor atau waktu
16
BAB III
TINJAUN KASUS
A. Subjektif
1. Identitas.
Nama : Ny N.
Umur : 25 th.
Agama : Islam.
Suku : Jawa.
Pendidikan : SMA.
Pekerjaan : Tidak bekerja.
Alamat : cipayung rt 1 rw 6 kel tengah, Cibinong Bogor
2. Alasan datang
Klien datang inggin suntik TT CATEN
3. Keluhan utama
Tidak ada.
4. Riwayat menstruasi
a. Menarche : 14 tahun
b. Siklus : 28 hari
c. Lama haid : 10 hari
17
d. Banyaknya : ganti pembalut 2 kali/ hari
e. Dismenorhe : tidak ada
f. HPHT : 7 November 2021
g. Fluor Albus : Kadang – kadang bening sebelum dan sesudah
menstruasi, tidak gatal, tidak berbau.
6. Riwayat Kesehatan
18
sehari 8 – 9 gelas sehari, suka mengkonsumsi minuman berwarna
seperti es teh dan kopi.
2. Eliminasi
3. Istirahat
Jarang tidur siang dan dan pada malam hari tidur 7 – 8 jam .
4. Aktifitas
Bekerja dan mengerjakan pekerjaan rumah tangga.
5. Higiene
Mandi 2 kali sehari, gosok gigi 2 kali sehari, ganti celana dalam 2 –
3 kali sehari atau setiap kali basah .Setelah BAB atau BAK di
keringkan dengan tisu.
6. Riwayat pernikahan
Pasangan akan menikah 29 November 2021
Catin wanita : Pernikahan yang pertama
7. Riwayat Psikososial
Kedua belah pihak mendukung pernikahan. Kedua calon pengantin
mengatakan sudah siap secara mental untuk menikah dan tidak
menunda kehamilan setelah menikah, bahkan ingin segera
memiliki anak
B. Objektif
1. Pemeriksaan Umum
Catin Wanita
a. Keadaan Umum : Baik
b. Kesadaran : CM
c. Antropometri :
19
BB : 50 kg
TB : 150 cm
LILA : 23 cm
20
c. .Menjelaskan manfaat vaksin TT bagi caten dan anak yg
dilahirkannya, ibu mengerti.
d. Menyiapkan alat-alat suntikan serta vaksin,Memasang Tirai untuk
menjaga privasi klien.
e. Memberikan posisi nyaman ( duduk),Cuci tangan,Memakai sarung
tangan
f. Memberikan suntikan imunisasi TT 0,5 cc.secara IM,memberitahukan
ibu penyuntikan telah selesai dilakukan.
g. Menganjurkan kompres ditempat penyuntikan bila terdapat keluhan.
h. Menganjurkan untuk melakukan vaksinasi ulang setelah jadwal
ditentukan.
i. Menganjurkan ibu untuk tetap menjaga protocol Kesehatan dengan 3
M, makan dengan gizi seimbang,istirahat cukup.
j. Memberikan dukungan agar semangat dan acaranya lancar.
k. Meminta klien untuk mengulangi penjelasan yang telah disampaikan
agar paham dan mengerti.Ibu paham dan mengerti.
l. Menganjurkan ibu jika ada keluhan cepat datang ke Faskes terdekat.
m. Membereskan alat, Cuci tangan dan Dokumentasikan.
21
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Diharapkan dengan adanya makalah ini, dapat menjadi masukan dan
menyumbang pemikiran sehingga dapat meningkatkan pengetahuan
tentang Imunisasi Tetanus Toxoid. Makalah ini dapat menjadi tambahan
ilmu pengetahuan terkait program Imunisasi Tetanus Toxoid bagi calon
pengantin wanita yang masih belum tersosialisikan dengan baik.
22
DAFTAR PUSTAKA
1059/Menkes/SKI/IX/2004 tentang
2010.
23