Anda di halaman 1dari 3

DAFTAR PUSTAKA

Agustina, T. (2018). Hubungan Ketuban Pecah Dini Dengan Kejadian Asfiksia


Bayi Baru Lahir Di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Kendari Tahun
2017.

Agustina, W. (2018). Manajemen Asuhan Kebidanan Intranatal Pada Ny "M"


Dengan Persalinan Ketuban Pecah Dini Di RSUD Syekh Yusuf Gowa
Tanggal 18 Juli 2018.

Andini Kartika Sari, Y. S. (2017). Tingkat Asfiksia Neonatorum Berdasarkan


Lamanya Ketuban Pecah Dini Pada Persalinan Aterm. Jurnal Ilmiah
Kedokteran Wijaya Kusuma.

Dahlan, M. S. (2014). Statistik Untuk Kedokteran Dan Kesehatan: Deskriptif,


Bivariat, dan Multivariat. Dilengkapi Aplikasi Menggunakan SPSS.
Jakarta: Epidemiologi Indonesia.

Dewi, R. F. (2015). Faktor Penyebab Terjadinya Asfiksia Neonatorum Di RSUD


Sleman Yogyakarta Tahun 2014.

Dhamayanti, M. (2018). Hubungan Preeklampsia Dengan Kejadian Asfiksia


Neonatorum Pada Bayi Baru Lahir Di RSUD Wonosari Tahun 2017.

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. (2018). Profil Keseshatan Jawa Timur
Tahun 2018. Retrieved November 12, 2019, from www.depkes.go.id

Endale T, Fentahun N, Gemada D, Hussen MA. (2016). Maternal and Fetal


Outcomes in Term Premature Rupture of Membrane. World Journal of
Emergency Medicine.

Ertiana, Y. Y. (2016). Hubungan Ketuban Pecah Dengan Asfiksia Neonatorum Di


RSUD Kabupaten Kediri Tahun 2016.

Fikriya, I. (2016). Hitung Leukosit Pada Ketuban Pecah Dini Sebagai Indikator
Inflamasi Di Rumah Sakit Universitas Airlangga Tahun 2015.

Gahwagi dkk. (n.d.). Premature Ruptur Of Membrane Characteristic,


Determinants, and Outcome Of In Benghazi. Libya.

Heryani, R. (2019). Buku Ajar Asuhan Kebidanan Neonatus, Bayi, Balita dan
Anak Pra Sekolah. Jakarta: TIM.
Hidayat, A. A. (2014). Metode Penelitian Kebidanan Dan Teknik Analisa Data:
Contoh Aplikasi Studi Kasus. Jakarta: Salemba Medika.

Lismiati, L. (2013). Hubungan Ketuban Pecah Dini Dengan Kejadian Asfiksia


Neonatorum Di RSU PKU Muhammadiyah Yogyakarta Periode 2010-
2012.

Lutfia, U. A. (2019). Pengaruh Ketuban Pecah Dini Dan Kadar Hemoglobin


Pada Usia Kehamilan Aterm Terhadap Kejadian Asfiksia.

Maya, F. d. (2012). Pengantar Ilmu Kesehatan Anak. Yogyakarta: D-Medika.s

Mochtar, R. (2012). Sinopsis Obstetri: Obstetri Fisiologi, Obstetri Patologi (3


ed.). Jakarta: EGC.

Nita Norma dan Mustika Dwi S. (2015). Asuhan Kebidanan Patologi.


Yogyakarta: Nuha Medika.

Notoatmodjo, S. (2010). Metodelogi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Nugroho, T. (2012). Patologi Kebidanan. Yogyakarta: Nuha Medika.

Nurfina. (2017). Hubungan Partus Lama Dengan Kejadian Asfiksia Pada Bayi
Baru Lahir Di RSU Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2016.

Nurjannah. (2017). Faktor Risiko Kejadian Ketuban Pecah Dini di Rumah Sakit
Umum Sundarai Medan.

Nursalam. (2016). Metodelogi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pendekatan Praktis


(4 ed.). Jakarta: Salemba Medika.

Oktarina, B. (2017). Identifikasi Penyebab Asfiksia Pada Bayi Baru Lahir Di


RSUD Kendari Sulawesi Tenggara Tahun 2015-2016.

Oktarina, M. (2016). Buku Ajar Asuhan Kebidanan Persalinan Dan Bayi Baru
Lahir (1 ed.). Yogyakarta: Deepublish.

Oktavionita, V. (2017). Perbedaan Angka Kejadian Risiko Asfiksia Neoatorum


Antara Bayi Kurang Bulan Dengan Bayi Cukup Bulan Pada Berat Bayi
LahirRendah (BBLR).

POGI. (2014). Usulan PNPK Ketuban Pecah Dini.


Pongki, V. A. (2016). Buku Ajar Asuhan Kebidanan Pada Neonatus Bayi,Balita
dan Anak Pra Sekolah. Jakarta: TIM.

Prastuti, A. (2016). Perbandingan Morbiditas Perinatal Pada Ketuban Pecah


Dini ≥ 18 jam Dengan < 18 jam Di RSUD DR. M. Soewandhie Surabaya.

Prawirohardjo, S. (2010). Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal


dan Neonatal. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

Prawirohardjo, S. (2014). Ilmu Kebidanan (4 ed.). Jakarta: PT Bina Pustaka


Sarwono Prawirohardjo.

Rahmawati, N. (2017). Hubungan Ketuban Pecah Dini Dengan Kejadian Asfiksia


Pada Bayi Baru Lahir Di RSU Bahteramas Kota Kendari Provinsi
Sulawesi Tenggara Tahun 2016.

Rustam M. (2011). Sinopsis Obstetri. Jakarta: EGC.

Safrina. (2011). Dampak Asfiksia Pada Bayi Baru Lahir. Sumatera Utara, Medan.

Saiffudin dkk. (2014). Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka.

Sari, A. M. (2013). Asuhan Kegawatdaruratan Maternal dan Neonatal. Jakarta:


TIM.

Sofian, A. (2012). Sinopsis Obstetri (3 ed.). Jakarta: EGC.

Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,


Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sulistyawati, A. (2013). Asuhan Kebidanan Pada Masa Kehamilan. Jakarta :


Salemba Medika.

Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia. (2017). Angka Kematian Bayi dan
Anak. Retrieved November 12, 2019, from www.bkkn.co.id

WHO. (2018). Newborn: Reducing Mortality.

Wiradharma, Kardana I, Dharma A. (2013). Risiko Asfiksia Pada Ketuban Pecah


Dini Di RSUP Sanglah Denpasar.

Yulianti, A. Y. (2013). Asuhan Neonatus Bayi dan Anak Balita. Jakarta: TIM.

Anda mungkin juga menyukai