Anda di halaman 1dari 6

DAFTAR PUSTAKA

Abidin» Z. (2011). Karakteristik Ibu Hamil yang Mengalami Abortus di RSUP Dr. Karyadi Semarang. Karya
Tulis Ilmiah. Universitas Diponegoro. Semarang.

Anshor, G. (2009). Lembaga Kenotariatan Indonesia; Perspekti/Hukum Dan Etika. Yogyakarta: UII Press.

Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktik Edisi Revisi VI. Jakarta: Rineka Cipta.

Azizah, N., M. (2015). Hubungan Pekerjaan dan Status Gizi Ibu Hamil dengan Kejadian Abortus Spontan
di RST DR Asmir Salatiga. Skripsi. DIV

Kebidanan: Stikes Ngudi Waluyo. Semarang.

Baba, S., Noda, H., Nakayama, M., Waguri, M., Mitsuda, N., Iso, H. (2010). Risk factors of early
spontaneous abortions among Japanese : a matched casecontrol study. Human Reproduction Journal.
24 (2): 1-10

BBC. (2016). Penelitian T entang Aborsi : 2500 Kehamilan Digugurkan. Diakses 29 Oktober 201 8, dari
Maj alah Kesehatan Aborsi:

httpz/lwww.bbc.com/indonesia/majalah/2016/05/1 605 12

Benson, R.C., Martin L., Pemol. (2009). Buku Saku Obstetri & Ginekologi. Edisi 9. Jakarta: EGC.

BKKBN . (2018). Pentingnya Promosi dan Konseling Kb Pasca Persalinan dan Pasca Keguguran.
httpszllwww.bkkbn.go.id/detailpost/pentingnya-promosidan-konseIing-kb-pasca-persalinan-pp-dan-
pasca-keguguran-pk. Diakses: 11

Januari 2019.
Cunningham, Leveno., Hauth, B., Rouse., Spong. (2010). Obstetri william. Jakarta: Buku Kedokteran ECG.

Departemen Agama RI. (2010). Al-Quran dan T erjemahannya. J akarta: Samad.

Desyanti, D. (2017). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Abortus di Rumah Sakit Umum
PKU Muhammadiyah Bantul Tahun 2016. Skripsi. Program Studi Bidan Pendidik Diploma IV: Universitas
“Aisyiyah Yogyakarta.

Yogyakarta

anes. (2015). Profil Kesehatan DIY Tahun 2015. Yogyakarta: Dinkes DIY.
http://www.depkes.go.id/resources/download/prot': l/PROFIL__KES__PROV1NSI

_2015/14_DIY_2015.pdf. Diakses 29 Oktober 2018.

ri, N.N.D & Mustika.(2013). Asuhan Kebidanan Patologi. Yogyakarta: Nuha Medika.

Endriyanti. ES(2015). Hubungan Umur lbu dengan Kejadian Abortus Spontan di RS PKU Muhammadiyah
Bantul Tahun 2014. Skripsi. Program Studi DIV Kebidanan: Universitas “Aisyiyah Yogyakarta. Yogyakarta.

Fajrin. L (2013). Analisis Faktor Resiko Kejadian Abortus Di RSUP Dr. M. Djamil Padang. Ners…
Keperawatan, 9 (2), 140-15.

Fauzigmh, Y(2012). Obsterri Patologi. Yogyakarta: Nuha Medika.

Gustina. F. (2012). Hubungan Karakteristik Ibu hamil dengan Kejadian Abonus di RSUD Soreang
Kabupaten Bandung Januari 2008 Desember 2010. Skripsi. Fakults Kwehalan Masyarakat: Universitas
Sumatera Utara. Medan.

Halim, R., Muda. S.. Hiswani. (2013). Karakteristik Penderita Abortus Inkompletus di RSUD DR. Pirngadi
Kota Medan Tahun 2010-2011. Skirpsi. Fakultas K…!) Masymkal: Universitas Sumatera Utara. Medan.
Handayani, YE. (2015). Hubungan Umur dan Paritas dengan Kejadian Abortus Di RSUD Kabupaten Rokan
Hulu. Skripsi. Program Studi DIV Kebidanan: Universitas Pasir Pengaraian. Riau.

Hidayat, A. (2014). Metode Penelitian Keperawatan dan T eknis Analisis Data. Jakarta: Salemba Medika.

hianti, B(2014). Asuhan Kebidanan Berbasis Bukti. J akarta: Sagung Seto. Jeyaratnam, ] . (2012). Buku
Ajar Praktik Kedokteran Kerja. J akarta: EGC. Kementrian Kesehatan RI. (2010). Permenkes
RI/1464/MENKES/PER/X/2010.

Jakarta. ln: Kemenkes, editor. https://ngada.org/bn501-2010.htm. Diakses 28 Oktober 2018.

Kusmiran, E. (2012). Kesehatan Reproduksi Remaja dan Wanita. Jakarta: Salemba Medika.

Leveno, KJ., Komara, Yudha, E., Subekti, BN. (2009). Kelahiran Preterm Obstetri William. Jakana: EGC.

Mandriwati, GA. (2011). Asuhan Kebidanan Antenatal: penununnm belajar. Jakarta: EGC.

Mahdiyah, D., Rahmawati, D., Lestari, A. (2013). Hubungan Paritas dengan Kejadian Abortus Di Ruang
Bersalin RsudDr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin. Dinamika Kesehatan, 7(2), 68-74.

Mandn'wati, G. A. (2012). Asuhan Kebidanan Antenatal Edisi 2. J akarta: EGC.

Manuaba, 1.3.6. (2015). Pengantar Kuliah Obtem'. Jakarta: EGC

Murdiani & ‘1‘! 1mm. C. (2008). Usia lhu llumil Terhadap Paritas Dengan Kejadian Aburms di RSUD
Dokter Auoosuuum Ketapang. Jurnal Kesehatan. 10(2). pp. 1-4.

Mnrdinmi & Sami. (20111). Fukmr-Fnktor yang Berhubungan dengan Kejadian Abortus padu lhu llumil di
RSUD Bayu Asih Purwakarta. Jurnal Stikesmus, 9(2). 24-33.

Mariani. (2012). Fukmr-Fukmr yang Berhubungan dengan Kejadian Abortus di Ruang Kebidanan Rumah
Sakit Umum Daerah Zainal Abidin. http:”id.scribd.cmu/nmhilc/doc/ 1 747 1 8010/MAR1ANl-2pu-
jurnalilmiahMariani. Diakses 10 Desember 2018.
Maliana. A. (2016). Fuktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Abortu.s lnkomplit di Ruang
Kebidanan RSUD Mayjend. HM. Ryacudu Kota Bumi. Skripsi. Akbid Gemilang Husada Lampung.
Lampung.

Mochtar, R. (2011). Sinopsis Obstetri. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. Morgan, G & Hamilton. C.
(2009). Obstetri & Ginekologi. Jakarta: EGC.

Mulianingsih, M. (2012). Hubungan Beban Kerja dengan Kejadian Abortus Spontan pada Perempuan
yang Bekerja di Sentra Penanian di Kabupaten Lombok Timur. Tesis. Program Studi S2 Kesehatan
Masyaratakat: Universitas Gadjah

Mada. Yogyakarta. Myles. (2009). Buku Ajar Bidan. Jakarta: EGC.

Nahar, S., Akhter, S., Ahamed. F., Akhtar, K., Noor, F. (2017). Study on Clinical Presentation and Outcome
of Septic Abortion and Its Relationship with Person Inducing Abortion in Dhaka Medical College Hospital.
Mymensigh Medical Journal, 26(4), 699-704.

Najmah. (2015). Epidemiologi untuk Mahasiswa Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Raja Grafindo.

Ngo, T.D., Keogh, S., Nguyen, TH., Le, H.T., Pham, K,1-1., Nguyen, YB. (2014). Risk Factors For Repeat
Abortion and Implications For Addressing Unintended Pregnancy in Vietnam. National Institutes of
Health, 125(3). 6-241.

Noer, 1.R., Ermawati. E., Afdal. A. (2016). Karakteristik Ibu pada Penderita Abortus dan Tidak Abortus di
RS Dr. M. Djaunil Padang Tahun 2011-2012. Jurnal Kesehatan Andalas. 5(3).

Norma, N.D & Mustika, D. (2013). Asuhan Kebidanan: Patologi Teori dan Tinjauan Kasus. Yogyakarta:
Nuha Medika.

Notoatmodjo, S. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Nugroho, T. (2012). Patologi Kebidanan. Yogyakarta: Numed


Sedgh. G., Brearak, J., Singh, S., Bankole, A., Popinchalk. A., Ganatra, B. (2016). Abortion incidence
between 1990 and 2014: global, egional, and subregional. The Lancet Journal. 338(1), 258-267.

Septiani, A & Zulmi D. (2014). Hubungan Umur Paritas dan Pekerjaan Ibu Dengan Kejadian Abortus.
Jurnal Obslretilm Scienla, 3(2). I-18

Setia, P & Sadewo, F, S. (2012). Kejadian Keguguran, Kehamilan Tidak Direncanakan dan Pengguguran di
Indonesia. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 15(2), 180-92.

Sudarti, 1. (2014). Patologi Kehamilan, Persalinan, Nifas dan Neonams Resiko Tinggi. Yogyakarta: Nuha
Medika.

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif Kualitatif dan R&D). Bandung:
Alfabeta.

Sukriani, W & Sulistyaningsih. (2010). Analisis Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Kejadian Abortus
Spontan di RS PKU Muhammadiyah Yogyakana. Jurnal Kebidanan dan Keperawatan, 6(1), 10-15.

Sulistyaningsih. (2011). Metodologi Penelitian Kebidanan KuantitatifKualitatijI Yogyakarta: Graha llmu.

Sulistyawati, A. (2013). Pelayanan Keluarga Berencana. Jakarta: Salemba Medika

Syatriani, S & Masitawati, I. (2016). Faktor-Faktor Yang Berhubungan dengan Kejadian Abortus di RSIA
Siti Fatimah Makassar. Jurnal Milrasehat. 6(1).

Wahyuni, S., Ngadiyono, N., Sumarni, S. (2016). Faktor Resiko Yang Berhubungan Dengan Kejadian
Abortus di RSUD Ungaran Jawa Tengah. Jurnal Kebidanan, 6(13).

WHO, (2013). Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas Kesehatan Dasar dan Rujukan. Jakarta: Unicef.

Wibowo. (2013). Arsitektur Tradisional Sunda dan Proyek Pangkajian dan Pembinaan Nilai Budaya, Pusat
Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. J akarta: EGC
Wijanarko, J. (2018). Mendidik Anak dengan Hati. Keluarga Indonesia Bahagia. Jakarta

Wiknjosastro, (2013). Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Edisi 1. Cet.
12. Jakarta: Bina Pustaka.

Yanti, L. (2018). Faktor Determinan Kejadian Abortus pada [bu Hamil: Case Control Study.
MEDISAINS:Jurna1 Ilmiah IImu-ilmu Kesehatan, 16(2), 95-100.

Yulaikha, L. (2015). Seri Asuhan Kebidanan Kehamilan. Jakarta: EG

Anda mungkin juga menyukai