Anda di halaman 1dari 5

DAFTAR PUSTAKA

Ambarwati, E.R., & Wulandari, D. (2010). Asuhan Kebidanan Nifas. Yogyakarta:


Nuha Medika.

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:


Rineka Cipta.

Arisanty, I.P. (2013). Konsep Dasar Manajemen Perawatan Luka. Jakarta: EGC.

Bakkara, C.J. (2012). Pengaruh Perawatan Luka Bersih Menggunakan Sodium


Clorida 0,9% dan Povidine Iodine 10% Terhadap Penyembuhan Luka
Post Appendiktomi di RSU Kota Tanjung Pinang Kepulauan Riau.
Diakses dari: repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/31496/6/Chapter
%20II.pdf.

Boyle, M. (2009). Pemulihan Luka. Jakarta: EGC.

Bruner & Suddarth. (2012). Keperawatan Medikal Bedah. Edisi : 8 Volume 3.


Jakarta: EGC.

Bucknall. (2015). The Effeck Of Local Infection Wound Healing. Journal British
Of Sugery.

Cunningham, G.F. (2013). Obstetri William, (Ed. 21). Jakarta: EGC.

Damayanti, I.P. (2013). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Penyembuhan


Luka Post Sectio Caesarea di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau Tahun
2013. Jurnal Kesehatan Komunitas, Vol. 2, No. 5.

Dani. (2013). Gambaran Karakteristik Persalinan Dengan Tindakan Sectio


Caesarea Di Rumah Sakit Immanuel Bandung Periode 1 Januari 2013 –
31 Desember 2013. Diakses dari:
http://repository.maranatha.edu/12750/10/1110159_Journal.pdf.

Dewi, P.R. (2015). Rahasia Kehamilan. Jakarta: Shira Media.

Diani, N. (2013). Pengetahuan Klien Tentang Diabetes Melitus Tipe 2


Berpengaruh Terhadap Kemampuan Klien Merawat Kaki. Jurnal
Keperawatan Indonesia, Volume 16 No.2, Hal 120-129.

Ekaputra, E. (2013). Evolusi Manajemen Luka. Jakarta: Trans Info Media.

Farrer, H. (2011). Perawatan Maternitas (Ed. 2). Jakarta: EGC.

Ferawati, I. (2014). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Ulkus


Diabetikum Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Di RSUD Prof. Dr.
Margono Soekarjo Purwokerto. Purwokerto: Universitas Jenderal
Sudirman Purwokerto.

Fitriani, I. (2011). Hubungan Persalinan Secara Seksio Sesarea dengan Kejadian


Asfiksia pada Bayi Baru Lahir di RSUD Dompu NTB Tahun 2010.
Surabaya: Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga.

Gallagher, C. & Mundy. (2014). Pemulihan Pasca Operasi Caesar. Jakarta:


Erlangga.

Gitarja .W.S & Hardian. (2008). Perawatan Luka. Bogor : Wocare Publishing

Guo, S., & Dipietro LA. (2010). Factors Affecting Wound Healing. Journal of
Dental Research, 89(3), 219–29.

Hapsari. (2010). Health Education, Personal Hygiene, Istirahat Dan Tidur Ibu
Nifas. Jakarta: EGC.

Hardianti, M. (2014). Tanda Infeksi Jahitan Operasi Caesar. Jakarta: EGC.

Hartono. (2011). Faktor Risiko Kejadian Plasenta Previa Pada Ibu Hamil di RSU
dr.Soedarso. Pontianak, Indonesia. Jurnal Mahasiswa PSPD FK
Universitas Tanjungpura Vol 2, No 1.

Hidayat, A.A. (2011). Riset Keperawatan Dan Teknik Penulisan Ilmiah. Jakarta:
Salemba Medika.

Himatusujanah. (2010). Hubungan Tingkat Kepatuhan Pelaksanaan Protap


Perawatan Luka Dengan Kejadian Infeksi Luka Post Sectio Caesarea (Sc)
Di Ruang Mawar I RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Berita Ilmu
Keperawatan, Vol . 1 No.4, 175 - 180

Johson. (2015). Buku ajar praktik kebidanan. Jakarta: EGC.

Jones. (2012). Buku Ajar Konsep Kebidanan (Essential Midwifery). Alih bahasa
Ria Anjarwati. Jakarta: EGC.

Kurnia, D.P.S. (2015). Hubungan Antara Status Gizi Dengan Penyembuhan Luka
Post Operasi Sectio Caesarea (SC) Pada Ibu Nifas Di Poli Kandungan
RSUD Dr. R. Koesma Tuban. Diakses dari: http://lppm.stikesnu.com/wp-
content/uploads/2016/02/5.-SC.pdf.

Losu.N. (2015). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Proses Penyembuhan


Luka Post Sectio Caesarea. Jurnal Ilmiah Bidan. Volume 3 nomor 1,
Halaman 1-9.

Manuaba I. A. C. (2012). Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan KB untuk


Pendidikan Bidan Edisi 2. Jakarta: EGC.
Marmi. (2013). Asuhan Kebidanan pada Persalinan. Yogyakarta: Pustaka pelajar.

Martin, R. (2013). Surgical Site Infections. Effectiveness Of Polyhexamethylene


Biguanide Wound Dressings. Enferm Clin,23(2):56-61.

Mas’adah. (2010). Hubungan Berpantang Makanan Tertentu Dengan


Penyembuhan Luka Perineum Pada Ibu Nifas. Jurnal Penelitian
Kesehatan Suara Forikes, 18-24.

Mayoclinic. (2010). What to expect diabetes and menopause. Diperoleh dari


http://www.mayoclinic.com.

Miyansaski, A.U. (2014). Perbandingan Kejadian Post Partum Blues Pada Ibu
Post Partum Dengan Persalinan Normal Dan Sectio Caesarea. JOM
PSIK vol. 1 no. 2.

Molazem, Z., Mohseni, F., Younesi, M. & Keshavarzi, S. (2015). Aloe Vera Gel
and Caesarean Wound Healing; A Randomized Controlled Clinical Trial.
Global Journal of Health Science.

Morisson, M.J. (2013). Manajemen Luka. Jakarta: EGC.

Naesse, N. (2015). Hubungan Status Nutrisi Ibu Nifas Dengan Proses


Penyembuhan Luka Post Operasi Sectio Caesarea Di RSUD Dr.
Moewardi. Diakses dari: http://eprints.ums.ac.id/37845/15/Naskah
%20publikasi.pdf.

Netty. I. (2013). Hubungan Mobilisasi Dini dengan Penyembuhan Luka Post


Operasi Sectio Caesarea. Jurnal Penelitian Universitas Jambi Seri Sains.
Volume 15 Nomor 1, Halaman 59-70.

Notoatmodjo, S. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.


Nurarif, A.H., & Kusuma, H. (2013). Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan
Diagnosa Medis & NANDA NIC NOC Jilid 2. Jakarta: EGC.

Oxorn, H & William, R. (2010). Ilmu Kebidanan Patologi dan Fisiologi Bersalin.
Yogyakarta: Yayasan Essentia Medika.

Potter & Perry. (2010). Buku Ajar Fundamental Keperawatan Konsep, Proses,
Dan Praktik (Ed.4, Vol 2). Jakarta: EGC.

Purwaningsih. (2016). Hubungan Konsumsi Makanan Protein Hewani Pada Ibu


Nifas Dengan Penyembuhan Luka Perineum Di Wilayah Kerja
Puskesmas Klaten Tengah. Jurnal Involusi Kebidanan, Vol. 7, No. 12.
Puspitasari, H.A. (2011). Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Penyembuhan
Luka Post Operasi Sectio Caesarea (SC). Jurnal Ilmiah Kesehatan
Keperawatan, Vol 7, No 1.

Reeder, S., Martin, L., & Griffin, D. (2011). Keperawatan Maternitas: Kesehatan
Wanita, Bayi dan Keluarga (Terjemahan). Jakarta: EGC.

Riskesdas. (2013). Riset Kesehatan Dasar Tahun 2013. Jakarta: Kemenkes RI.

Rizki, S. (2010). Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Pada Penyembuhan Luka SC.


Jurnal Unimus. 98-104.

Sagita, Y.D. (2014). Hubungan Antara Ketuban Pecah Dini Dan Persalinan
Sectio Caesarea Dengan Kejadian Asfiksia Pada Bayi Baru Lahir.
Diakses dari: https://media.neliti.com/media/publications/195284-ID-
hubungan-antara-ketuban-pecah-dini-dan-p.pdf.

Saleha, S. (2009). Asuhan Kebidanan Pada Masa Nifas. Jakarta: Salemba medika.

Salfariani I.M., & Saidah, N.S. (2012). Caesarea Tanpa Indikasi Medis di RSU
Bunda Thamrin Medan. J Keperawatan Klin, 1(1):7–12.

Sari, A. (2013). Perilaku Ibu Post Sectio Caesarea Terhadap Perawatan Luka
Sectio Caesarea Di RSU Mitra Sejati Medan. Diakses dari:
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/27177/4/Chapter
%20II.pdf.

Saryono. (2011). Metodologi Penelitian Kesehatan Penuntun Praktis Bagi


Pemula. Yogyakarta: Mitra Cendekia Press.

Sheridan, K. (2012). Effectivness of Early Ambulation on Occurrence of Deep


Vein Thrombosis Among Caesarean Mothers in Selected Hospitals,
Hassa, Karnataka. Journal. Rajiv Gandhi University of Health Sciences.
Bangalore, Karnataka.

Siregar, S. (2013). Karakteristik Ibu Bersalin dengan Sectio Caesarea Di Rumah


Sakit Umum Daerah dr. Pirngadi Medan. Diakses dari:
http://jurnal.usu.ac.id/index.php. Diakses pada tanggal 15 Januari 2017.

Sjamsjuhidajat, D.J. (2010). Buku Ajar Ilmu Bedah Sjamsuhidajat-De Jong, Ed. 3.
Jakarta: EGC.

Suherni. (2009). Perawatan Masa Nifas. Yogyakarta: Fitramaya.

Sulastri. (2011). Hubungan Kadar Hemoglobin dengan Penyembuhan Luka Post


Sectio Caesareadu Ruang Mawar RSUD Moewardi Surakarta. GASTER.
Volume 8 Nomor 2, Halaman 772-782.
Taylor, C., Lillis, C., & Lemone, P. (2008). Fundamental of nursing. (5th).
Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins.

Wiknjosastro, H., Rachimhaddhi, T., & Saifuddin, A.B. (2016). Ilmu Kebidanan:
Sarwono Prawirohardjo. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono
Prawirohardjo.

Wiworo, H., Kusnanto, H., Marianingsih, E., & Sumarah. (2013). Pengaruh
Mobilisasi Dini Terhadap Penyembuhan Luka Post Sectio Caesarea.
Jurnal Involusi Kebidanan, Vol. 3, No. 5, 58-69.

Anda mungkin juga menyukai