Arisanty, I.P. (2013). Konsep Dasar Manajemen Perawatan Luka. Jakarta: EGC.
Bucknall. (2015). The Effeck Of Local Infection Wound Healing. Journal British
Of Sugery.
Gitarja .W.S & Hardian. (2008). Perawatan Luka. Bogor : Wocare Publishing
Guo, S., & Dipietro LA. (2010). Factors Affecting Wound Healing. Journal of
Dental Research, 89(3), 219–29.
Hapsari. (2010). Health Education, Personal Hygiene, Istirahat Dan Tidur Ibu
Nifas. Jakarta: EGC.
Hartono. (2011). Faktor Risiko Kejadian Plasenta Previa Pada Ibu Hamil di RSU
dr.Soedarso. Pontianak, Indonesia. Jurnal Mahasiswa PSPD FK
Universitas Tanjungpura Vol 2, No 1.
Hidayat, A.A. (2011). Riset Keperawatan Dan Teknik Penulisan Ilmiah. Jakarta:
Salemba Medika.
Jones. (2012). Buku Ajar Konsep Kebidanan (Essential Midwifery). Alih bahasa
Ria Anjarwati. Jakarta: EGC.
Kurnia, D.P.S. (2015). Hubungan Antara Status Gizi Dengan Penyembuhan Luka
Post Operasi Sectio Caesarea (SC) Pada Ibu Nifas Di Poli Kandungan
RSUD Dr. R. Koesma Tuban. Diakses dari: http://lppm.stikesnu.com/wp-
content/uploads/2016/02/5.-SC.pdf.
Miyansaski, A.U. (2014). Perbandingan Kejadian Post Partum Blues Pada Ibu
Post Partum Dengan Persalinan Normal Dan Sectio Caesarea. JOM
PSIK vol. 1 no. 2.
Molazem, Z., Mohseni, F., Younesi, M. & Keshavarzi, S. (2015). Aloe Vera Gel
and Caesarean Wound Healing; A Randomized Controlled Clinical Trial.
Global Journal of Health Science.
Oxorn, H & William, R. (2010). Ilmu Kebidanan Patologi dan Fisiologi Bersalin.
Yogyakarta: Yayasan Essentia Medika.
Potter & Perry. (2010). Buku Ajar Fundamental Keperawatan Konsep, Proses,
Dan Praktik (Ed.4, Vol 2). Jakarta: EGC.
Reeder, S., Martin, L., & Griffin, D. (2011). Keperawatan Maternitas: Kesehatan
Wanita, Bayi dan Keluarga (Terjemahan). Jakarta: EGC.
Riskesdas. (2013). Riset Kesehatan Dasar Tahun 2013. Jakarta: Kemenkes RI.
Sagita, Y.D. (2014). Hubungan Antara Ketuban Pecah Dini Dan Persalinan
Sectio Caesarea Dengan Kejadian Asfiksia Pada Bayi Baru Lahir.
Diakses dari: https://media.neliti.com/media/publications/195284-ID-
hubungan-antara-ketuban-pecah-dini-dan-p.pdf.
Saleha, S. (2009). Asuhan Kebidanan Pada Masa Nifas. Jakarta: Salemba medika.
Salfariani I.M., & Saidah, N.S. (2012). Caesarea Tanpa Indikasi Medis di RSU
Bunda Thamrin Medan. J Keperawatan Klin, 1(1):7–12.
Sari, A. (2013). Perilaku Ibu Post Sectio Caesarea Terhadap Perawatan Luka
Sectio Caesarea Di RSU Mitra Sejati Medan. Diakses dari:
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/27177/4/Chapter
%20II.pdf.
Sjamsjuhidajat, D.J. (2010). Buku Ajar Ilmu Bedah Sjamsuhidajat-De Jong, Ed. 3.
Jakarta: EGC.
Wiknjosastro, H., Rachimhaddhi, T., & Saifuddin, A.B. (2016). Ilmu Kebidanan:
Sarwono Prawirohardjo. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono
Prawirohardjo.
Wiworo, H., Kusnanto, H., Marianingsih, E., & Sumarah. (2013). Pengaruh
Mobilisasi Dini Terhadap Penyembuhan Luka Post Sectio Caesarea.
Jurnal Involusi Kebidanan, Vol. 3, No. 5, 58-69.