Basuki, P.B. (2003). Dasar-dasar Urologi. Jakarta: Sagung Seto. Hal : 227-234.
Brunner & Suddarth. (2001). Buku Ajar Keperawatan Medikal-Bedah (Edisi 8). Jakarta:
EGC. Hal : 1386-1390.
Gail, S.W. (2002). Buku Saku Keperawatan Jiwa. Jakarta: EGC. Hal: 144.
Gill. ( 2002 ). Berhasil Mengatasi Nyeri. Jakarta : Arcan
Hawari, D. (2001), Psikiater Manajemen Stress, Cemas dan Depresi. Jakarta : FKUI.
Iswati. (2011). Kecemasan Yang Dialami Pasien Dan Keluarganya Yang Sedang Menjalani
Operasi. Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia 2011.
http://www.fik.ui.ac.id/pkko/files/A%20Web%20Based%20Short%20Messasing
%20Service%20System%20(UTS%20SIM%20ISWATI%20TAHUN%202011).pdf.
Diakses 12 Mei 2012
Kaplan J.B. & Sadock T.C. (1997). Sinopsis Psikiatri, Ilmu Pengetahuan Perilaku Psikiatri
Klinis, Edisi ke tujuh. Jakarta: Binarupa Aksara.
Kasjono, H.S. & Yasril. (2009). Teknik Sampling Untuk Penelitian Kesehatan. Yogyakarta:
Graha Ilmu. Hal: 129.
Madigan, E & Neff, D. F.(2003). Care of Patients with Long-Term Indwelling Urinary
Catheters.The Online Journal of issues in nursing.
http://www.nursingworld.org/mammenucategories/ANAMarketPlace/ANAPerodicals/
OJIN/TableofContents/Volume82003/no3sept2003/HirshArticle/
careofpatientssouthlongTermIndwellingurinarycatheters.html. Diakses 27 April 2012
1
2
Nursalam. (2011). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan (Edisi
2). Jakarta: Salemba Medika.
Nusrat, T.M.(2005). Hubungan Antara Lama Waktu Terpasang Kateter Dengan Derajat
Ketidaknyamanan (nyeri) Pada Pasien Yang Terpasang Kateter Uretra Di Bangsal
Rawat Inap RSU PKU Muhammadiyah. Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas
Kedokteran UMY. Diakses 27 April 2012
Potter, P.A. & Perry, A.G. (2005). Buku Ajar Fundamental Keperawatan (Volume 2).
Jakarta: EGC. Hal: 1514, 1710-1724.
Prasetyo, S.N. (2010). Konsep dan Proses Keperawatan Nyeri. Yogyakarta: Graha ilmu. Hal:
33-43.
Riyadi, E.M. (2006). Hubungan Antara Lama Waktu Terpasang Kateter Dengan Tingkat
Kecemasan Pada Klien Yang Terpasang Kateter Uretra Di Bangsal Rawat Inap
Dewasa Kelas III RSU PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Jurnal Kesehatan Surya
Medika Yogyakarta. Diakses 26 April 2012
Riyadi, S. & Purwanto, T. (2009). Asuhan Keperawatan Jiwa. Yogyakarta: Graha Ilmu. Hal:
43-49.
Setiadi. (2007). Konsep & Penulisan Riset Keperawatan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Roatib, A., Suhartini, Supriyadi. (2007). Hubungan antara karakteristik perawat dengan
motivasi perawat pelaksana dalam menerapkan komunikasi terapeutik pada fase kerja
di rumah sakit Islam Sultan Agung Semarang. Program Studi Ilmu Keperawatan
UNDIP Semarang. Volume 1,nomor1,tahun 2007.
Stuart, G.W & Sundeen, S. J. (1998). Buku Saku Keperawatan Jiwa. Edisi 3. Jakarta : EGC.
Hal : 175, 177, 178, 181.
Sumanto, R, Marsito, & Ernawati. (2011). Hubungan Tingkat Nyeri dengan Tingkat
kecemasan Pada Pasien Post Operasi Sectio Caesarea Di RSU PKU Muhammadiyah
Gombong. Jurusan Keperawatan STIKes Muhammadiyah Gombong. Jurnal Ilmiah
Kesehatan Keperawatan, Volume 7, No. 2, Juni 2011.
3
Susanto, Edi & Nurkolis. Hubungan komunikasi Terapeutik Perawat Dengan Kecemasan
Pasien Ganggua Kardiovaskuler yang Pertama Kali di rawat Intensive Coronary Care
Unit RSU Tugurejo Semarang. Jurnal Keperawatan Vol.1 No. 2 Maret 2008 1- 11.
Wiguna, M.S & Ibrahim, A.S. (2003). Perbandingan Gangguan Ansietas Dengan Beberapa
Karakteristik Demografi Pada Wanita Usia 15-55 Tahun. Jurnal Kedokteran Trisakti
Vol.22 No.3 September-Desember 2003.
http://www.univmed.org/wp-content/uploads/2011/02/Made.pdf. Diakses 05 Mei 2012.