DAFTAR PUSTAKA

Al Azis, W. F., & Maliya, A. (2016). Pengaruh Masase Kaki dan Aromaterapi Sereh
terhadap Penurunan Insomnia pada Lansia di Panti Wredha Daerah Surakarta.
Naskah Publikasi. Surakarta : Universitas Muhammadiyah Surakarta. (online).
URL: v.eprints.ums.ac.id/archive/etd/etd/44707, Diakses tanggal 18 Desember
2017.

Asmadi. (2008). Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta: EGC.

Atkins, S. (2017). Langkah Pertama Melalui Insomnia. Jakarta: Penerbit Libri.

Badan Pusat Statistik. (2014). Profil Lansia Jawa Tengah 2014. Semarang: Badan Pusat
Statistik Provinsi Jawa Tengah.

Bandiyah, S. (2009). Lanjut Usia dan Keperawatan Gerontik. Yogyakarta: Nuha Medika.

Cane, P. (2013). Hidup Sehat dan Selaras: Penyembuh Trauma. Alih Bahasa: Maria, S &
Emmy,L.D. Yogyakarta: Capacitar International, INC.

Darmojo. (2009). Proses Menua dan Implikasi Kliniknya. Buku Ajar Penyakit Dalam
Jilid I (ed.5). Jakarta: Fakultas Kedokteran UI.

Darmojo, R. B. (2009). Geriatri (ilmu kesehatan usia lanjut) edisi revisi V. Jakarta:
Rineka Cipta.

Dewi, S. R. (2014). Buku Ajar Keperawatan Gerontik. Yogjakarta: PENERBIT

DEEPUBLISH.

Donsu, J. D. (2016). Metodologi Penelitian Keperawatan. Yogyakarta: Pustaka Baru.

Endelman, Lium, C., & Mandle, C. L. (2010). Health Promotion Throughout the Life
Span,7th ed. canada:Mosby Elsevier.

Ghaddafi, M. (2010). Tatalaksana Insomnia dengan Farmakologi dan Non-farmakologi.

E-Jurnal Medika Udayana, 1-17.

Guyton. (2007). Aktivitas Otak-Tidur. Dalam Buku Ajar Fisiologi Kedokteran (Edisi 9).
Jakarta: EGC.
Hanlon, J., Blackman , M., & Glick, R. (2009). Complementary and Alternative
Medicine, in Jeffrey B Halter et al. Hazzard's: Geriatrics Medicine and
Gerontology, 6th ed. The McGraw-Hill Companies.

Helbig, A. K., Doring, A., Heier, M., Emeny, T. R., Zimmermann, S. C., Autenreieth, C.
S., et al. (2013). Association between Sleep Disturbance and Falls among the
Elderly. Result in the Region of Augsburg-Age Study.Sleep Medicine,14, 1356-
1363.

Hidayat, A. A. (2008). Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia. Aplikasi Konsep dan

Proses Keperawatan Buku I. Jakarta: Salemba Medika.

Hill, R. Y. (2011). Nursing from the Inside-Out : Living and Nursing from the Highest
Point of Your Consciousness. London: Jones and Barlett Publishers.

Idris, D. N., & Astarani, K. (2017). Terapi Relaksasi Genggam Jari terhadap Penurunan
Nyeri Sendi pada Lansi. Jurnal Keperawatan Vol.3 (1) Januari 2017 ISSN 2407-
7232, 23-32.

Kemenkes RI. (2013). Riset Kesehatan Dasar; RISKESDAS. Jakarta: Balitbang

Kemenkes RI.

Liana, E. (2008). Teknik Relaksasi : Genggam Jari untuk Keseimbangan Emosi. Diakses
25 Desember 2017 dari http://www.pembelajar.com/teknik-relaksasi-genggam-
jari-untuk-keseimbangan-emosi.

Mading, F., & Muhlisin, A. (2015). Gambaran Karakteristik Lanjut Usia yang Mengalami
Insomnia di Panti Wredha Dharma Bhakti Pajang Surakarta. Naskah Publikasi.
Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta. (online). URL:
v2.eprints.ums.ac.id/archive/etd/45467, Diakses pada tanggal 25 April 2018.

Majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah. (2007). Tuntunan Dzikir dan Doa ( Menurut
Putusan Tarjih Muhammadiyah). Yogyakarta: Penerbit Suara Muhammadiyah.

Maryam, R. S. (2008). Mengenal Usia Lanjut dan Perawatannya. Jakarta: Salemba

Medika.
MC Millan, J. H., & Schumacher, S. (2010). Research in education: Evidence-based
inquiry (7th ed.). London, UK: Pearson Education.

Miller, C. (2009). Nursing for Wellness in Order Adulth fifth edition . Philadelphia:
Lippincott Williams & Wilkins.

Muhith, A., & Siyoto, S. (2016). Pendidikan Keperawatan Gerontik. Yogyakarta: CV

ANDI OFFSET.

Nugroho, W. (2015). Keperawatan Gerontik & Geriatrik Ed.3. Jakarta: EGC.

Nursalam. (2011). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan.

Jakarta: Salemba Medika.

Pinandita, Purwanti, & Utoyo. (2012). Pengaruh Teknik Relaksasi Genggam Jaro
terhadap Penurunan Intensitas Nyeri pada Pasien Post Operasi Laparatomi.
Jurnal Kperawatan Volume 8 No.1: Stikes Muhammadiyah Gombong.

Potter, P. A., & Perry, A. G. (2009). Fundamental of Nursing fundamental keperawatan

(Adrina Ferderika, Penerjemah) Vol 1. Jakarta: Salemba Medika.

Purwanto, S. (2015). Dzikir Nafas. Surakarta: Cendana Offset.

Ramadina, S., Utami, S., & Jumaini. (2014). Efektifitas Teknik Relaksasi Genggam Jari
dan Nafas Dalam terhadap Penurunan Disminore Vol.1 No.1. Jurnal
Keperawatan Universitas Riau.

Reflio, R., Dewi, A. P., & Utomo, W. (2014). Pengaruh Terapi Al-Zikir terhadap Kualitas
Tidur Lansia. Jurnal Universitas Riau, 41(2004-2014).

Rini, A., Widyahening, I. S., & Amri, Z. (2011). Stresor Kerja dan Insomnia pada
Petugas Pemadam Kebakaran di Jakarta Selatan. J Indon Med Assoc, Vol.12
No.12 Hal 467-491.

Riyadi, S., & Widuri, H. (2015). Kebutuhan Dasar Manusia Aktivitas Istirahat Diagnosa
Nanda. Yogyakarta: Gosyen Publishing.

Riyanto, A. (2011). Aplikasi Metodologi Penelitian Kesehatan. Yogyakarta: Nuha

Medika.
Roepke, S. K., & Ancoli, S. (2010). Sleep Disorders in the Elderly. Indian J Med Res,
302-310.

Sari, R. D., & Maliya, A. (2016). Pengaruh Teknik Relaksasi Genggam Jari terhadap
Penurunan Kecemasan pada Pasien Pre Operasi Sectio Caesarea. Naskah
Publikasi. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta. (online). URL:
v2.eprints.ums.ac.id/archive/etd/44712, Diakses tanggal 18 Desember 2017.

Sofiyah, Ma'rifah, & Susanti. (2014). Pengaruh Teknik Relaksasi Genggam Jari terhadap
Perubahan Skala Nyeri Pasien Post Operasi Sectio Caesarea di RSUD Prof.Dr
Margono Soekardjo Purwokerto. Jurnal Keperawatan Stikes Harapan Bangsa
Purwokerto.

Sudiyanto, H., & Wahid, A. (2017). Pengaruh Terapi Dzikir terhadap Kualitas Tidur
Pasien Hospitalisasi di RS Islam Sakinah Mojokerto. Jurnal Keperawatan Bina
Sehat Vol.9 No.1, 76-86.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:

ALFABETA.

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Method). Bandung:

ALFABETA.

Sulistyarini, T., & Santosa, D. (2016). Gambaran Karakteristik Lansia Dengan Gangguan
Tidur (Insomnia) Di RW 1 Kelurahan Bangsal Kota Kediri. Jurnal Penelitian
Keperawatan Vol.2, 150-155.

Sumirta, I. N. (2014). Faktor yang Menyebabkan Gangguan Tidur (Insomnia) pada

Lansia. Jurnal Keperawatan Politeknik Kesehatan Denpasar, 1-11.

Susilo, Y. (2011). Cara Jitu Mengatasi Insomnia . Yogyakarta: ANDI.

Tsou, M.-T. (2013). Prevalence and Risk Factors for Insomnia in Community-dwelling
Elderly in Northern Taiwan. Journal of Clinical Gerontology & Geriatrics , 75-
79.
Widodo, D. S., Haryanto, J., & Bakar, A. (2014). Studi Komparasi Minum Susu Hangat
dan Teh Chamomile Hangat terhadap Pemenuhan Kebutuhan Tidur Lansia.
Jurnal Keperawatan Universitas Airlangga, 117-124.

Windartik, E., Yuniarti, E. V., & Akbar, A. (2015). Effectiveness of Relaxation Handheld
Fingertechnique and Benson Relaxation to the Changes Level of Post Operative
Pain Sectio Caesarea in Rsi Sakinah Mojokerti. International Journal of
Scientific Research and Management, DOI:10.185335/ijsrm/v5i9.20.

Zaini, N. (2011). Apa itu Insomnia. Jurnal Psikiatri Vol.13 No.6, 110.

Zamry, A. M. (2012). Sehat tanpa Obat: Cara Islami Meraih Kesehatan Jasmani dan
Rohani (Terapi Spiritual Tarekat Al-Hikmah untuk Mengatasi Problem
Kesehatan). Bandung: Penerbit MARJA.