Amalia, Dita., Fernalia, dan Rika Yulendasari (2018). Pengaruh Teknik Relaksasi
Nafas Dalam Terhadap Intensitas Nyeri Pada Pasien Post Operasi Sectio
Caesarea di Rumah Sakit Bengkulu. Jurnal Kesehatan Holistik Stikes
Bhakti Husada Bengkulu Vol. 12 (1).
Amir, Mayasyanti D., Poppi Nuraeni. (2018). Pengaruh Teknik Relaksasi Nafas
Dalam Terhadap Intensitass Nyeri pada Pasien Post Operatif Appendictomy
di Ruang Nyi Ageng Serang RSUD Sekarwangi. Jurnal Keperawatan
universitas Muhammadiyah Sukabumi. Vol. 3 (1).
101
102
Ganong, W. F. (2009). Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 22. Jakarta: EGC.
Habeahan, Jhon Koman. (2017). Hubungan indeks massa tubuh dengan kejadian
shivering pasca spinal anestesi di RSUD Sleman Yogyakarta. Naskah
publikasi. Yogyakarta : Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Haniyah, Siti., Martyarini Budi Setyawati, Siti Mar’atus Sholikhah. (2016).
Efektifitas Teknik Relaksasi Genggam Jari Terhadap Nyeri Post Sectio
Caesarea di RSUD Ajibarang.
Joko, Tamsuri (2010). Manajemen Nyeri Kesehatan Post Op. Jakarta: Nuha
Medika
Judha, M., Sudarti, dan Fauziah, A., (2012). Teori Pengukuran Nyeri & Nyeri
Persalinan. Yogyakarta : Nuha Medika.
Kastono, R. (2009). Akupunktur analgesik. http://www.tempo.co.id/medika/arsip/
012001/hor-1.htm diakses tanggal 2 Oktober 2019.
Liana, E (2008). Teknik Relaksasi: Genggam Jari untuk Keseimbangan Emosi.
http://www.pembelajar.com/teknikrelaksasigenggamjariuntukkeseimbangan
emosi diakses tanggal 25 Maret 2020.
Lin, L.Y., Wang, R.H. (2012). Abdominal Surgery, Pain and Anxiety :
Preoperative Nursing Intervention. Journal of Advanced Nursing Vol. 51
(3).
Mangku, Gde. (2010). Buku Ajar Anestesi dan Reanimasi, vol 1. Jakarta : Indeks.
Morgan, G. E., & Mikhail, M., (2013). Clinical Anesthesiology edisi-5. New York
: MC.Grow.
National Prescribing Service Limited. (2007). Measure pain regularly using a
validated pain assessment tool. Acute postoperative pain menegement-
assessment.
Nurdin. (2013). Pengaruh Teknik Relaksasi terhadap Intensitas Nyeri pada Pasien
Post Operasi Fraktur di Ruang Irina A BLU RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou
Manado. Journal Unsrat. Vol 1 (1).
Prasetyo, SN. (2010). Konsep dan Proses Keperawatan Nyeri. Yogyakarta: Graha
Ilmu.
Prawirohardjo, S. (2010). Ilmu Kandungan. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka.
Sjamsuhidajat., Wim de Jong. (2011). Buku Ajar Ilmu Bedah, Edisi II. Jakarta:
EGC.
Smeltzer, Suzanne C,. Brenda G Bare. (2013). Buku Ajar Keperawatan Medikal
Bedah Edisi 8. Jakarta : EGC.
Soenarjo., & Jatmiko. (2013). Anestesiologi, Perhimpunan Dokter Spesialis
Anestesi dan Terapi Intensif (PERDATIN) Cabang Jawa Tengah.
Septiani, Lisa. (2015). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Nyeri pada
Klien Fraktur di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Naskah Publikasi.
Program Studi Ilmu Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ‘Aisyiyah
: Yogyakarta.
Sofiyah, L., Atun Raudotul M., Indri Heri S. (2015). Pengaruh Teknik Relaksasi
Genggam Jari Terhadap Perubahan Skala Nyeri Pada Pasien Post Operasi
105
Tjay, Tan Hoan dan Kirana Rahardja. (2007). Obat-Obat Penting Khasiat,
Penggunaan dan Efek-Efek Sampingnya, Edisi Keenam, 262, 269-271.
Jakarta : PT. Elex Media Komputindo.
Wijaya, I Putu Artha., Kadek Evi Yantini., I Made Dwie Pradnya Susila. (2018).
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Intensitas Nyeri Pasien Pasca Operasi
Fraktur Ekstremitas Bawah di BRSU Tabanan. Jurnal Caring STIKes Bina
Husada Bali. Vol. 2 (1).