Anda di halaman 1dari 4

DAFTAR RUJUKAN

Anelia, N. (2013). Efektifitas Latihan Kekuatan Otot Terhadap Kemampuan


Mobilisasi Klien Dengan Fraktur Di Ruang Rawat Anggrek Tengah Kanan
RSUP Persahabatan. Skripsi, Universitas Indonesia.

Anggita Kesuma Putri, Siti Sarifah. (2015). Effectiveness Exercise On The Range Of
Motion Of Upper Extremity Joints Movement On Patients Post Operative Humerus
Fracture. Jurnal Kebidanan. Vol. VII, No. 02.

Aziz, A. (2014). Metode Penelitian Kebidanan dan Teknik Analisis Data Contoh Aplikasi
Studi Kasus. Edisi 2. Jakarta : Salemba Medika.

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI.


(2013). Riset Kesehatan Dasar /RISKESDAS 2013. Availabel from:
http://www.riskesda/2013/go.id/ (Diakses pada 20 Januari 2018).

Bakara, Derison Marsinova, dan Warsito Surani. (2016). Latihan Range Of Motion
(ROM) Pasif Terhadap Rentang Sendi Pasien Pasca Stroke.Idea Nursing
Journal. Volume VII Nomer 2, Hal 12. ISSN : 2087-2879.

Claudia, Agustina Sikawin. (2013). Pengaruh Latihan Range Of Motion (ROM)


Terhadap Kekuatan Otot Pada Pasien Stoke Di Iriana F Neurologi BLU
RSUP Prof. DR. R. D. Kandou Manado. Ejournal Keperawatan (e-Kp).
Volume 1. Nomor 1. Hal 1-7.

Debby, Aprilinna. (2016). Efektifitas latihan otot isometrik terhadap peningkatan


kekuatan otot pada pasien dengan fracture lower extermity di poli orthopedi
dan traumatologi RSD dr, Soebandi Jember.

Diana. (2016). Pengaruh Latihan Range Of Motion (ROM) Terhadap Kekuatan


Otot Kaki Pada Lansia Di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Sejahtera
Banjarbaru. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.

Dr. Lyndon Saputra. (2014). Organ System Visual Nursing Muskuloskeletal.


Tanggerang Selatan : Bina Rupa Aksara.

Eldawati. (2011). Pengaruh Latihan Kekuatan Otot Pre Operasi Terhadap


Kemampuan Ambulasi Dini Pasien Pasca Operasi Fraktur Ekstrimitas Di
RSUP Fatmawati Jakarta. Tesis, Universitas Indonesia.

Heni, Andriani, PA Indriati, dan Supriyadi. Pengaruh Range Of Motion (ROM)


Aktif Terhadap Kekuatan Otot Ekstremitas Atas Lansia. Jurnal keperawatan
dan kebidanan. Volume 1, Nomor 8. ISSN 20866550.

65
66

Hidayat, AAA. (2014). Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisis


Data. Jakarta: Salemba Medika.

Kisner, Carolyn. (2017). Terapi Latihan Dasar dan Teknik. Vol 1 Edisi 6. Jakarta:
EGC.

Kneale, Julia D. (2011). Keperawatan Ortopedik & Trauma. Edisi 2. Jakarta. EGC.

Kusyati Eni dkk. (2006). Keterampilan Dan Prosedur Laboratorium Keperawatan


Dasar. Jakarta : EGC.

Lukman, Ningsih N. (2012). Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Gangguan


Muskuloskletal. Jakarta : Salemba Medika.

Mahartha, Gde Restu Adi, Dkk. Manajemen Fraktur Pada Trauma Musculoskeletal.
Jurnal Keperawatan. 1-3.

Mintarsih, Sri dan Nabhani. (2015). Pengaruh Latihan Range Of Motion Terhadap
Peningkatan Kemampuan Fungsi Ekstremitas Sendi Lutut Pada Pasien Post
Operasi (Orif) Fraktur Femur. Seminar Nasional Hasil - Hasil Penelitian dan
Pengabdian LPPM Universitas Muhammadiyah Purwokerto. ISBN : 978-
602-14930-3-8.

Mulyanti, Sri. (2015). Pengaruh Range Of Motion (ROM) Pasif Terhadap Kekuatan
Otot Pada Pasien Stroke Dengan Penurunan Kesadaran Di Ruang HCU IGD
RSUD Dr. Moewardi Di Surakarta. Jurnal Kosala JIK. Vol 3 Nomor 1.

Murtaqib. (2013). Perbedaan Latihan Range Of Motion (ROM) Pasif dan Aktif
Selama 1 - 2 Minggu Terhadap Peningkatan Rentang Gerak Sendi Pada
Penderita Stroke Di Kecamatan Tanggul Kabupaten Jember. Jurnal
Keperawatan Soedirman (The Soedirman Journal of Nursing). Volume 8.

Muttaqin, Arif. (2008). Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan


Muskuloskeletal. Jakarta : Buku Kedokteran EGC.

Nanda, Irma Putri. (2017). Pengaruh Range Of Motion (ROM) terhadap kekuatan
otot pada lansia bedrest di PSTW Budhi Mulia 3 Margaguna Jakarta Selatan.
Skripsi. Universitas Islam Negeri Syarifah Hidayatullah Jakarta.

Noor, Zairin. (2016). Buku Ajar Gangguan Muskuloskeletal. Edisi 2. Jakarta :


Salemba Medika.

Notoatmodjo. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Nursalam. (2014). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu


Keperawatan. Edisi 3. Jakarta: Selemba Medika.
67

Nursalam. (2008). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu


Keperawatan. Edisi 3. Jakarta: Selemba Medika.

Perry & Potter. (2005). Fundamental Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika

Purwanti, Ririn dan Purwaningsih, Wahyu. (2013). Pengaruh Latihan Range Of


Motion (ROM) Aktif Terhadap Kekuatan Otot Pada Pasien Post Operasi
Fraktur Humerus Di RSUD Dr. Moewardi. Jurnal GASTER. Volume 10
Nomor 2.

Reni, Prima Gusty (2014). Pemberian Latihan Rentang Gerak Terhadap


Fleksibilitas Sendi Anggota Gerak Bawah Pasien Frakktur Femur Terpasang
Fiksasi Interna Di RSUP. Dr. M. Djamil Padang. Jurnal Keperawatan.
Volume 10 Nomor 1.

Ridha, M. Rasyid dan Putri, Miko Eka. (2015). Pengaruh Latihan Range Of Motion
(ROM) Aktif Terhadap Kekuatan Otot Ekstremitas Bawah Pada Lansia
Dengan Osteoarthritis Di Wilayah Kerja Puskesmas Koni Kota Jambi. Jurnal.
Akademika Baiturrahim. Volume 4. Nomor 2.

Riswanda et al. (2017). The Characteristic Of Patients With Femoral Fracture In


Department Of Orthopaedic And Traumatology RSUD DR. Soetomo
Surabaya 2013-2016. Journal of Orthopaedi & Traumatology Surabaya. Vol
6 No.1. ISSN 24608742.

Samiyah. (2013). Hubungan Antara Kecepatan Lari Dan Kekuatan Otot Tungkai
Dengan Hasil Lompat Jauh Pada Siswa Putra Kelas Atas SD Negeri 3
Tambakmulyo Kecamatan Puring Kabupaten Kebumen Tahun Pelajaran
2012/2013. Skripsi. Universitas Negeri Yogyakarta.

Sarimawar dkk. (2014). Gambaran Kecelakaan di Indonesia. Jurnal Ekologi


Kesehatan. Vol. 15 No 1, hh : 30 – 4.

Sastroasmoro & Ismail. (2008). Dasar – Dasar Metodelogi Penelitian Klinis, Edisi
ke 3. Jakarta : Sagung Seto.

Saryono. (2014). Metodologi Penelitian Kesehatan. Yogyakarta : Mitra Cendikia.

Saryono. (2011). Metodologi Penelitian Kesehatan. Yogyakarta : Mitra Cendikia.

Sugiyono. (2007). Metode Penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualittatif,


dan R&D. Bandung : ALFABETA.

Suratun et all, (2008). Klien Gangguan Sistem Muskuloskeletal Seri Asuhan


Keperawatan. Jakarta : Buku Kedokteran EGC.
68

Syaifuddin. (2006). Anatomi Fisiologi untuk Mahasiswa Keperawatan. Edisi 3.


Jakarta : EGC

Utama SU, Magetsari R & Pribadi V. (2008). Estimasi Prevalensi Kecelakaan Lalu
Lintas Dengan Metode Capture-Recapture. Jurnal Berita Kedokteran
Masyarakat. Volume 24 Nomor 1.

Wahid Abdul. (2013). Asuhan Keperawatan Dengan Gangguan Sistem


Muskuloskeletal. Jakarta : Trans Info Media.

Yanti Cahyati, Elly Nurachmah, dan Sutanto Priyo Hastono. Perbandingan


Peningkatan Kekuatan Otot Pasien Hemiparese Melalui Latihan Range Of
Motion Unilateral Dan Bilateral. Jurnal Keperawatan Indonesia, Volume 16
No.1, Maret 2013, hal 40-46 pISSN 1410-4490, eISSN 2354-9203.

Yunanik, Esmi Dwi Lestari. (2014). Pengaruh ROM Exercise Dini pada Pasien Post
Operasi Fraktur Ekstremitas Bawah (fraktur Femur dan Fraktur Cruris)
Terhadap Lama Hari Rawat di Ruang Bedah RSUD Gambran Kota Kediri.
Jurnal Ilmu Kesehatan. Volume III. Nomor I. ISSN: 2303-1433.

Zainuddin, Harahap. Pengaruh Latihan (ROM) Pasif Terhadap Kekuatan Otot


Ekstremitas Pada Pasien Stroke Di Ruang RA4 RSUP H. Adam Malik
Medan. Jurnal Ilmiah PANNMED. Volume 9 Nome, 3 Januari-April 2015,
hal 206-209.

Anda mungkin juga menyukai