Depkes RI. 2013. Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Badan Penelitian dan
pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI.
Ermawan, I. E. (2016).Upaya Peningkatan Mobilitas Fisik Pada Pasien Post Orif
Fraktur Femur Di RSOP Dr. Soeharso Surakarta.Naskah Publikasi. p 1-
19.
Indriyaswari,& Septiyani. (2017). Upaya penurunan nyeri pada pasien post open
reduction internal fiksation fraktur ankel. Retrieved Mei 5, 2018,from
http://jurnalpostoriffraktur.eprints.ums.ic.id
Jitowiyono, S. & Kristiyanasari, W. (2014). Asuhan Keperawatan Post Operasi.
Yogyakarta : Nuha Medika.
Lela, A., & Reza, R. (2018). Pengaruh Teknik Relaksasi Nafas Dalam Pada
Pasien Fraktur. Jurnal Kesehatan. Vol. 9, No. 2.p261-266.
Lela, A., & Reza, R. (2018).Pengaruh Teknik Relaksasi Nafas Dalam Pada Pasien
Fraktur.Jurnal Kesehatan. Vol. 9, No. 2.p261-266.
Wahyudi, S .(2018). Identifikasi fraktur pada tulang tibia dan fibula menggunakan
Algoritma Support Vector Macine. Vol.09 no.11
Yusra, S. N., & Jamaludin. (2014). Perawatan Luka Post Orif Dengan Nacl 0,9%
Pada Pasien Fraktur Tibia Dirumah Ny. D Desa Jetis Kudus. Jurnal
Kesehatan. Vol 1, No 1. P 82-87.