Anda di halaman 1dari 5

DAFTAR PUSTAKA

Adha, D. (2014). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Respon terhadap Nyeri


Pasien Post Operasi Mayor di Irna Bedah RSUP Dr. Djamil Padang. Jurnal
Kesehatan Mercubaktijaya. 1 (2). 50-61. Diakses dari
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/55/35742607/35742
607.pdf tanggal 10 November 2019.
Aini, L. & Reskita, R. (2018). Pengaruh Teknik Relaksasi Nafas Dalam terhadap
Penurunan Nyeri pada Pasien Fraktur. Jurnal Kesehatan. 9 (2). 262-266.
Diakses dari https://ejurnal.poltekkes-
tjk.ac.id/index.php/JK/article/download/905/750 tanggal 10 November
2019.
Aizid, R. (2011). Sehat dan Cerdas dengan Terapi Musik. Yogyakarta: Laksana.
Andarmoyo, S. (2013). Konsep dan Keperawatan Nyeri. Yogyakarta: Ar-Ruzz
Media.
Ardiansyah, M. (2012). Medical Bedah untuk Mahasiswa. Yogyakarta: DIVA
Ekspress.
Arif, M. & Sari, Y. P. (2018). Efektivitas Terapi Musik Mozart terhadap
Penurunan Intensitas Nyeri Pasien Post Operasi Fraktur. Jurnal Kesehatan
Medika Saintika. 10 (1). 69-76. Diakses dari
https://jurnal.syedzasaintika.ac.id/index.php/medika/article/download/310/1
33 tanggal 14 November 2019.
Arini, S. H. D. (2015). Karakter Musik Etnik dan Representasi Identitas Musik
Etnik. Jurnal Panggung. 25 (2). 142-156. Diakses dari
https://jurnal.isbi.ac.id/index.php/panggung/article/download/7/12 tanggal
15 November 2019.
Astuti, A. & Merdekawati, D. (2016). Pengaruh Terapi Musik Klasik terhadap
Penurunan Tingkat skala Nyeri Pasien Post Operasi. Jurnal Ipteks Terapan
Research of Applied Science and Education. 10 (3). 148-154. Diakses dari
http://ejournal.kopertis10.or.id/index.php/jit/article/view%20File/526/114
tanggal 12 Desember 2019.
Black & Hawks. (2014). Medical Surgical Nursing Clinical Management for
Postive Outcomes. Edition 7. St. Lousi: Missouri Elsevier Saunders.
Djamal, R., Rompas, S., & Bawotong, J. (2015). Pengaruh Terapi Musik terhadap
Skala Nyeri Pasien Fraktur di Irina A RSUP Dr. R. D. Kandau Manado.
Jurnal Keperawatan. 3 (2). 1-6. Diakses dari
https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jkp/article/view/9596 tanggal 12
Desember 2019.

69
70

Donsu, J. D. T. (2016). Metodologi Penelitian Keperawatan. Yogyakarta: Pustaka


Baru Press.
Fadli, Hanafi. (2017). Pengaruh Distraksi Pendengaran terhadap Intensitas Nyeri
pada Klien Fraktur di Rumah Sakit Nene Mallomo Kabupaten Sidenreng
Rappang. Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis. 11 (2). 135-137. Diakses dari
http://www.ejournal.stikesnh.ac.id/index.php/jikd/article/view/236 tanggal 7
April 2020.
Gunawan, A. W. (2012). Genius Learning Strategy Petunjuk Praktis untuk
Menerapkan Accelerated Learning. Jakarta: Gramedia.
Haris, R. R., Margawati, A., & Mughni, A. (2016). Pengaruh Pemberian Injeksi
Ketorolac Tromethamine Intraperitoneal terhadap Gambaran Mikroskopis
Gaster Tikus Wistar Dewasa dengan Fraktur Kruris. Jurnal Kedokteran
Diponegoro. 5 (4). 1642-1649. Diakses dari
https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/medico/article/download/15912/153
75 tanggal 5 April 2020.
Here, K. A. P., Batubara, S. O., & Gatum, A. M. (2017). Efektivitas Terapi Musik
Klasik terhadap Penurunan Intensitas Nyeri pada Ibu Primipara Post Operasi
Sectio Caesarea di Ruang Flamboyan RSUD Prof. Dr. W. Z. Johannes
Kupang. Jurnal Ilmu Kesehatan CHMK. 7 (3). 27-32. Diakses dari
http://garuda.ristekbrin.go.id/documents/detail/1038179 tanggal 14
November 2020.
Hidayat, A. A. A. & Uliyah, M. (2014). Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia.
Edisi 2. Jakarta: Salemba Medika.
Istianah, U. (2017). Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Sistem
Muskuloskeletal. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.
Jitowiyono, S. & Kristiyanasari. (2012). Asuhan Keperawatan Post Operasi.
Yogyakarta: Nuha Medika.
Kania, A. (2013). Silent Music. Journal of Aesthetics and Art Criticism. 68 (3).
45-51. Diakses dari
https://www.researchgate.net/publication/229645481_Silent_Music tanggal
14 November 2019.
Kemenkes RI. (2013). Kejadian Fraktur karena Kecelakaan. Diakses dari
http://www.depkes.go.id tanggal 7 November 2019.
Kneale, J. D. & Davis, P. S. (2011). Perawatan Orthopedi dan Trauma. Jakarta:
ECG.
Kozier, B., Berman, E. G. & Snyder, S. J. (2015). Buku Ajar Fundamental
Keperawatan (Konsep, Proses, dan Praktik). Edisi 7. Volume 2. Alih
Bahasa: Esty Wahyuningsih, Devi Yulianti, Yuyun Yuniningsih, dan Ana
Lusyana. Jakarta: EGC.
71

Mahalia, S. M. (2012). Efektivitas Tramadol sebagai Pencegah Menggigil Pasca


Anestesi Umum. Jurnal Nurse Media. 5 (3). 115-124. Diakses dari
http://eprints.undip.ac.id/37811/1/Sukma_M_Mahalia_G2A008184_Lap.KT
I.pdf tanggal 10 November 2019.
Notoatmodjo, S. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT Rineka
Cipta.
Novitasari, S., Sulaeman, S., & Purwanti, N. H. (2019). Pengaruh Terapi Musik
dan Terapi Video Game terhadap Tingkat Nyeri Anak Usia Prasekolah yang
Dilakukan Pemasangan Infus. Journal of Telenursing (JOTING). 1 (1). 168-
177. Diakses dari
https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/JOTING/article/download/510/355
tanggal 10 November 2019.
Nursalam. (2013). Konsep Penerapan Metode Penelitian Ilmu Keperawatan.
Jakarta: Salemba Medika.
Nursalam. (2017). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan Pendekatan Praktis
Edisi 4. Jakarta: Salemba Medika.
Oktaviani, P. (2018). Terapi Musik untuk Meningkatkan Kemampuan Coping
Stress pada Penderita Demensia. Jurnal Health Psychology. 8 (3). 172-180.
Diakses dari
http://digilib.uinsby.ac.id/28776/1/Prilia%20Oktaviani_J91214121.pdf
tanggal 15 November 2019.
Padang, M. N., Katuuk, M. E., & Kallo, V. D. (2017). Pengaruh Terapi Musik
Instrumental terhadap Perubahan Skala Nyeri pada Pasien Pre Operasi
Fraktur di Rumkit Tk. III R. W. Monginsidi Teling dan RSU GMIM
Bethesda Tomohon. Jurnal Keperawatan. 5 (1). 37-45. Diakses dari
https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jkp/article/download/25162/24860
tanggal 11 November 2019.
Permata, V. A. (2014). Penggunaan Analgesik Pasca Operasi Orthopedi di RSUP
Dr. Kariadi Semarang. Jurnal Media Medika Muda. 5 (7). 360-369. Diakses
dari
http://eprints.undip.ac.id/44897/1/Veryne_Ayu_Permata_22010110130182_
Bab0KTI.pdf tanggal 30 November 2019.
Perry, A. G. & Potter, P. A. (2012). Buku Ajar Fundamental Keperawatan:
Konsep, Proses, dan Praktik Edisi 4 Volume 2. Alih Bahasa: Renata
Komalasari, Dian Evriyani, Enie Novieastari, Alfrina Hany, Sari
Kurnianingsih. Jakarta: EGC.
Prasetyo, S. N. (2013). Konsep dan Proses Keperawatan Nyeri. Yogyakarta:
Graha Ilmu.
Prayitno, H., Murdiyanto, J., Bakri, M. H., & Dewi, S. C. (2014). Pengaruh Terapi
Musik Klasik terhadap Intensitas Nyeri Pasca Pembedahan Fraktur Cruris
72

dengan Spinal Anestesi di RSUD Abdul Rivai Berau Kalimantan Timur.


Jurnal Media Medika Muda. 5 (7). 330-342. Diakses dari
http://etd.eprints.ums.ac.id/view/subjects/R1.type.html tanggal 11
November 2019.
Price, S. A. & Wilson (2014). Patofisiologi Konsep Klinis Proses-proses
Penyakit. Jakarta: EGC.
Romlah, S., Hammam, H., & Mohammad, J. (2013). Suplementasi Obat Cacing,
Sirup Fe, dan Vitamin C Meningkatkan Kadar Hemoglobin dan Status Gizi
Balita di Kupang. Jurnal Gizi dalam Dietetik Indonesia. 1 (1). 1-9. Diakses
dari https://ejournal.almaata.ac.id/index.php/IJND/article/view/33 tanggal
13 November 2019.
Satiadarma & Francis. (2014). Pengaruh Dukungan Keluarga terhadap
Kesembuhan Ibu yang Mengidap Kanker Payudara. Jurnal Ilmiah
Psikologi. 9 (1). 127-136. Diakses dari
http://id.portalgaruda.org/?ref=browse&mod=viewarticle&article=17396
tanggal 12 November 2019.
Sjamsuhidayat, R.., Karnadiharja, W., Prasetyono, T. O. H., & Rudiman, R.
(2011). Buku Ajar Ilmu Bedah. Jakarta: EGC.
Smeltzer, S. C. & Bare B. G. (2013). Text Book of Medical Surgical Nursing.
Edisi 8. Philadelphia: Mosby Company.
Sugiyono. (2011). Statistika untuk Penelitian. Bandung: CV Alfabeta.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:
CV Alfabeta.
Suseno, E., Carrey, M., Jonathan, Y. E., Barus, F. A. J., Tanumihardja, T. N.
(2017). Pencegahan Nyeri Kronis Pasca Operasi. Jurnal Majalah
Kedokteran Andalas. 40 (1). 40-51. Diakses dari
http://jurnalmka.fk.unand.ac.id/index.php/art/article/view/435 tanggal 10
November 2019.
Tamsuri, A. (2012). Konsep dan Pelaksanaan Nyeri. Jakarta: EGC.
Taylor, W. (2011). Anxiety Disorders in Order Adults. A Comprehensive Review
of Depression and Anxiety. 27 (7). 190-211. Diakses dari
https://www.researchgate.net/publication/227704319_Anxiety_disorders_in
_older_adults_A_comprehensive_review tanggal 14 November 2019.
Wahyono, Y. & Utomo, B. (2016). Efek Pemberian Latihan Hold Relax dan
Penguluran Pasif Otot Kuadrisep terhadap Peningkatan Lingkup Gerak
Fleksi Sendi Lutut dan Penurunan Nyeri pada Pasien Pasca ORIF karena
Fraktur Femur 1/3 Bawah dan Tibia 1/3 Atas. Jurnal Terpadu Ilmu
Kesehatan. 5 (1). 52-57. Diakses dari http://jurnal.poltekkes-
solo.ac.id/index.php/Int/article/viewFile/171/152 tanggal 16 April 2020.
73

Waryana. (2016). Promosi Kesehatan Penyuluhan dan Pemberdayaan


Masyarakat. Bantul: Nuha Medika.
Wiarto, G. (2017). Anatomi & Fisiologi Sistem Gerak Manusia. Yogyakarta:
Gosyen Publishing.
Yantini, K. E. (2018). Faktor-faktor yang Memengaruhi Intensitas Nyeri Pasien
pasca Operasi Fraktur Ekstremitas Bawah di BRSU Tabanan. Caring. 2 (1).
1-12. Diakses dari
http://ejournal.binausadabali.ac.id/index.php/caring/article/view/28 tanggal
10 November 2019.
Yanuarita, F. & Andri. (2012). Memaksimalkan Otak Melalui Senam Otak (Brain
Gym). Yogyakarta: Teranova Books.
Yudiyanta, N. K. & Novitasari, R. W. (2015). Assessment Nyeri. Jurnal CDK-
226. 42 (3). 214-234. Diakses dari
https://scholar.google.co.id/citations?user=9vaRJz8AAAAJ&hl=en tanggal
10 November 2019.

Anda mungkin juga menyukai