Anda di halaman 1dari 10

DAFTAR PUSTAKA

Afriyeni, N., & Sartana. (2016). Gambaran Tekanan dan Beban yang Dialami oleh
Keluarga sebagai Caregiver Penderita Psikotikdi RSJ Prof. H.B.
Sa’Anin Padang. Jurnal Ecopsy, Vol. 3, No. 3:46-51. Diakses 9 juni
2017, dari https://.unlam.ac.id%2Fjournal%2Findex.phplMw.
Agustina, K., & Dewi, T. K. (2013). Strategi Coping pada Family Caregiver
Pasien Gagal Ginjal Kronis yang Menjalani Hemodialisa. Jurnal
Psikologi Klinis dan Kesehatan Mental, Vol. 02 No. 03:1-15. Diakses
3 Desember 2016,dari http://journal.unair.ac.id/download-f-jfull.pdf.

A’la, M. Z., Komarudin, & Efendi, D. (2015). Kesejahteraan Spritual Keluarga


Pasien Stroke dan Kaitannya dengan Depresi. Jurnal Ners dan
Kebidanan Indonesia, ISSN2354-7642.129-133. Diakses 3 Desember
2016, dari http://ejournal.almaata.ac.id/article/download/ 168/165.

Ardian, Iwan. (2013). Pemberdayaan Keluarga (family Empowerment)


Meningkatkan Koping keluarga Diabetes Militus Tipe-2. Jurnal Ilmu
Keperawatan, Vol. 1, No. 2:141-148. Diakses 13 Juni 2017, dari
https://Fjik.ub.ac.id.php%2Fjik%2obJYJwwllCg.

Arianto, A. (2014). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Strategi Koping


pada Penderita Diabetes Melitus di Puskesmas Sungai Pancur
Kecamatan Sungai Beduk Kota Batam. Diakses pada 2 Agustus 2017.

Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik(Edisi Revisi


VI). Jakarta: Rineka Cipta.

Asmadi. (2008). Teknik Prosedural Keperawatan: Konsep dan Aplikasi


Kebutuhan Dasar Klien. Jakarta: Salemba Medika.

Ayuningputri, Novia., & Maulana, Herdiyan. (2014). Persepsi akan Tekanan


Terhadap Kesejahteraan Psikologis pada Pasangan Suami-Istri dengan
Stroke. Jurnal Psikologi Integratif. Vol. 2, No. 2:27-34. Diakses 5
November 2016, dari http://ejournal.uin-suka.ac.id/iI/article/view/231.

Baron & Byne. (2005). Psikologi Sosial. Jilid 1 Edisi 10. Jakarta: Erlangga.

Bastable, S. B. (2002). Perawat Sebagai Pendidik: Prinsip-prinsip Pengajaran


dan Pembelajaran (Cetakan I) (Wulandari, G., & Widiyanto, G.,
penerjemah). Jakarta: ECG (Buku asli diterbitkan 1997).

Batticaca, F. B. (2011). Asuhan Keperawatan pada Klien dengan Gangguan


Sistem Persarafan. Jakarta: Salemba Medika.

81
82

Bintari, T. A. (2015). Level Stres dan Manajemen Stres pada Keluarga Penderita
Stroke di Desa Pekuwon Kecamatan Bangsal Mojokerto. Diakses 27
Februari 2017, dari http://.poltekkesmajapahit.ac.id/e/view/511/423.

Bluvol, A., & Ford-Gilbie, M. (2004). Hope, Health Work and Quality of Life in
Families of Stroke Survivor. Journal of Advanced Nursing, vol.48, No.
4:322-332. Diakses 14 November 2016, dari https:_life_infamlofvors.

Darusman. (2010). Faktor-Faktor yang Mempegaruhi Strategi Koping Keluarga


dengan Anggota keluarga Menderita Stroke di RSUD Panembahan
Senopati Bantul Yogyakarta. Karya Tulis Ilmiah strata satu,
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Yogyakarta.

Daulay, N. M., Setiawan., & Febriany, S. N. (2014). Pengalaman Keluarga


sebagai Caregiver dalam Merawat Pasien Strok di Rumah. Jurnal
Keperawatan, Vol. 2, No. 3:161-168. Fakultas Keperawatan
Universitas Sumatera Utara. Medan, Sumatera Utara. Diakses 2
Desember 2016, dari http://pengalaman-keluarga-sebagai-caregiver-
dalam-merawat-pasien-stroke-di-rumah.htm.

Depkes RI. (1988). Definisi, Fungsi dan Bentuk Keluarga. Jurnal Kesehatan.
Diakses 3 November 2016, dari http://www.kajianpustaka.com/
2012/11/definisi-fungsi-dan-bentuk-keluarga.html

Dinas Kesahatan Provinsi DIY. (2013). Profil Kesehatan Provinsi D.I.Yogyakarta


Tahun 2011. Jurnal Kesehatan. Diakses 15 November 2016, dari
http://www.depkes./PROFIL_KES_PROV_2011/P.Prov.DIY_11.pdf.

Dinata, A.D., Safrita, Y., & Sastri, S. (2013). Gambaran Faktor Risiko dan Tipe
Stroke pada Pasien Rawat Inap di Bagian Penyakit Dalam RSUD
Kabupaten Solok Selatan Periode 1 Januari–31 Juni 2012. Jurnal
Kesehatan Andalas, Vol. 2, No. 3:57-61, Artikel 119. Diakses 16
November 2016, dari http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.le/ view/119.

Effendi, F., & Makhfudli. (2009). Keperawatan Kesehatan Komunitas Teori dan
Praktik dalam Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.

Family Caregiving Alliance. (2013). Online. Diakses 5 juni 2017, dari


https://www.caregiver.org/caregiver-statistics-demographics.

Farhan, Z., Ibrahim., & Sriati, A. (2014). Prediktor Stres Keluarga Akibat
Anggota Keluarganya Dirawat di General Intensive CareUnit.
Bandung Medical Journal, Vol. 46 No.3:150-154. Diakses 16
November 2016, dari http://journal.fk.unpad.ac.id/index/pdf_ 145.
83

Festy, P. (2009). Peran Keluarga dalam Pelaksanaan Rehabilitas Medik pada


Pasien Stroke. Unit Keperawatan Keluarga Program Studi
Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah
Surabaya. Diakses 09 Juni 2017, dari https://Fjournal-surabaya.ac.idQ

Friedman, Marlyn. M. (1998). Keperawatan Keluarga: Teori dan Praktik (Edisi


3) Cetakan I (Debora, I. R. L., & Asy, Y., penerjemah). Jakarta: ECG.
(Buku asli diterbitkan 1992).

Friedman, Marlyn. M. (2003). Buku Ajar Keperawatan Keluarga: Riset, Teori


dan Praktek (Edisi 4). Jakarta: EGC.

Friedman. (2010). Keperawatan Keluarga. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran.

Hariyati, T. S., Sumarwati, M., & Handiyani, H. (2004). Pengaruh Manajemen


Stres terhadap Kesiapan Pasien Stroke dan Keluarga dalam
Merencanakan Perilaku Adaptif Pasca Perawatan di Rumah Sakit.
Jurnal Keperawatan Indonesia, Vol. 8 No.1:13-17. Diakses 1 Maret
2017.

Handju, Veni., Fuandy, N., & Sjattar, E. (2016). Pengaruh Pelaksanaan Discharge
Planning terhadap Dukungan Psikososial Keluarga Merawat Pasien
Stroke di RSUP DR. Wahidin Sudirohusono. Jurnal Kesehatan, vol 6,
No, 2:172-178.Diakses 11 juni 2017 dari https://unhas.ac.id.jurnalzw.

Hartono, L. A. (2007). Stres & Stroke (Cetakan ke-1). Yogyakarta: Kanisius.

Hawari, Dadang (2009). Manajemen Stres, Cemas, dan Depresi. Jakarta: FKUI.

Ismafiaty. (2011). Hubungan antara Strategi Koping dan Karakteristik Perawat


dengan Stres Kerja di Ruang Perawat Intensif RS. Dustira Cimahi.
Jurnal Kesehatan Kartika:37-50. Diakses pada 13 Juni 2017, dari
http://www.stikesayani.ac.id/publikasi/e-journal/.pdf.

Jones & Bartlett. (1997). Stress Management (Widyastuti Palupi, penerjemah).


Jakarta: ECG (Buku asli diterbitkan 1994).

Junaidi, Iskandar. (2011). Stroke Waspadai Ancamannya. Yogyakarta: ANDI.

Julianti, E. (2013). Pengalaman Caregiver dalam Merawat Pasien Pasca Stroke


di Rumah Pada Wilayah Kerja Puskesmas Benda Baru Kota
Tangerang Selatan. Karya Tulis Ilmiah Strata 1 Universitas Islam
Negri Syarif Hidayatulah Jogjakarta. Diakses 4 November 2016, dari
http://repository.uinjkt.ac.id/fkik.pdf
84

Kurnia, E. (2016). Hubungan Antara Dukungan Keluarga dengan Kemandirian


Activty Of Daily Living Pasca Stroke. Jurnal Berkala Epidemiologi,
Vol. 4, No.2:213-324. Diakses 10 Juni 2017, dari https://.unair.ac.id.w

Kurniawan, H. (2015). Efek Neurorehabilitasi dengan Metode Bobath Terhadap


Kemampuan Trunk Control dan Kemandirian Aktivitas Fungsional
Pasien Pasca Stroke Iskemik. Jurnal Ilmu Kesehatan, Vol. 10, No.
21:1-7. Diakses 16 November 2016, dari
http://journal.stikesmukla.ac.4.

Lubkin, I. M., & Larsen, P. D. (2006). Chronic Illnes: Impactand Interventious


(Sixth Edition). Boston: Jones and Bartlett Publishers, Inc. 2006.

Mahendra, B. & Rachmawati, E.N.H. (2007). Atasi Stroke Dengan Tanaman


Obat. Jakarta: Penebar Swadaya.

Maramis, W. F., & Maramis, A. A. (2009). Catatan Ilmu Kedokteran Jiwa (Edisi
2). Surabaya: Pusat Penerbitan dan Percetakan (AUP).

Matzo, M., & Sherman, D. M. (2015). Palliative Care Nursing: Quality Care to
the End of Live (Four Edition). New York: Springer Publishing
Company, LLC.

Muhith, A. (2015). Pendidikan Keperawatan Jiwa: Teori dan Aplikasi. (Edisi I).
Yogyakarta: ANDI.

Murtaqib. (2013). Pengaruh Latihan Rangeof Motion (ROM) Aktif Terhadap


Perubahan Rentang Gerak Sendi pada Penderita Stroke di Kecamatan
Tanggul Kabupaten Jember. Jurnal IKESMA Vol. 9 No. 2:106-114.
Diakses 4 Desember 2016, dari http://jurnal.unej.ac.idarticle/v70.

Muslimah, A.I., & Aliyah, S. (2013). Tingkat Kecemasan dan Strategi Koping
Religius Terhadap Penyesuaian Diri Pada Pasien HIV/AIDS Klinik
VCT RSUD Kota Bekasi. Jurnal Soul, Vol. 6, No.2:43-65.Diakses 4
November2016, dari http://www.ejournal-unisma.net/ojs/index.885.

Musradinur. (2016). Stres dan Cara Mengatasinya dalam Perspektif Psikologi.


Jurnal Edukasi Vol. 2 N0 2:183-200. Diakses 2 Agustus 2017.

Mustafa. (2016). Perkembangan Jiwa Beragam pada Masa Dewasa. Jurnal


Edukasi Vol. 2 No. 2:304-315. Diakses 05 Maret 2017, dari http://.ar-
raniry.ac.id.2.

Muttaqin, A. (2008). Buku Ajar Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan


Sistem Persarafan. Jakarta: Salemba Medika.
85

Muttaqin, A& Sari, K. (2011). Gangguan Gastrointestinal: Aplikasi Asuhan.


Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta : Salemba Medika.

Nasir, A., & Abdul M. (2011). Dasar-dasar Keperawatan Jiwa: Pengantar dan
Teori. Jakarta: Salemba Medika.

Nawati, Cutri. (2016). Stres Keluarga Merawat Anggota Keluarga yang Menderita
Stroke di poli Stroke Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik.
Diakses 22 Desember 2016. Dari http://repository.usu.ac.id/handle/
123456789/58147.

Nor, H. Ridwan., Hariyono., & Rahmawati Anita. (2014). Relationship Family


Support with The Independence of Stroke Patients (Studies in The
Inpatient Hospital Caruban). Jurnal Keperawatan Vol 8, No 2:106-
116. Diakses 15 November 2016, dari http://digilib.stikesicme-
jbg.ac.id//116.

Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan (Edisi Revisi) Cetakan


I. Jakarta: Rineka Cipta.

Nst, Juliana. (2010). Stres dan Koping Keluarga dalam MerawatAnggota


Keluarga yang Sakit di Wilayah Kerja Puskesmas Medan Johor.
Karya Tulis Ilmiah Strata Satu, Universitas Sumatera Utara, Medan.
Diakses 24 Desember 2016. Dari http://repository.usu.ac.id//26034.

Nugroho., & Mukhyarjon. (2016). Hubungan Stres Hiperglekemi dengan Indeks


Bartel Pasien Stroke Hemoragik Akut di Bangsal Saraf RSUD. Arfin
Achmad Provinsi Riau. JOM FK, Vol. 3, No.1:1-8. Diakses 12 Juni
2017, dari https://download.portalgaruda.DHUBUNGArp9kMA.

Nursalam., & Kurniawati, N.K. (2007). Asuhan Keperawatan Pada Pasien


Terinfeksi HIV/AIDS. Jakarta: Salemba Medika.

Nursalam. (2008). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu


Keperawatan: Pedoman Skripsi, Tesis, dan Instrumen Keperawan
(Edisi 2). Jakarta: Salemba Medika.

Nursalam. (2011). Manajemen Keperawatan (Edisi 3). Jakarta : Salemba Medika.

Nursalam. (2013). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pendekatan Praktis


(Edisi 3). Jakarta: Salemba Medika.

Permatasari, I. (2015). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Terjadinya


Stroke yang Berulang pada Penderita Pasca Stroke. Karya Tulis Ilmiah
Strata Satu, Universitas Muhammadiyah Surakarta. Diakses pada 10 Juni
2017, dari http://eprints.ums.ac.id/39603/1/HALAMAN%20DEPAN.pdf.
86

Pinzon, R.& Asanti, L. (2010). Awas Stroke: Pengertian, Gejala, Tindakan,


Perawatan dan Pencegahan. Yogyakarta: ANDI.

Potter, P. & Perry, A. (2005). Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep,


Proses dan Praktik (Edisi 4) (Asih, Y., dkk., penerjemah). Jakarta:
Salemda Medika. (Buku asli diterbitkan 1997).

Potter, P. & Perry, A. (2009). Fundamental Keperawatan (Edisi 7) Buku I


(Ferderika, Adrina. Penerjemah). Jakarta: Salemba Medika (Buku asli
diterbitkan 2009).

Purwanti. (2012). Gambaran Stres Keluarga yang Merawat Pasien Stroke Pasca
Perawatan di RSD PKU Muhammadiyah Bantul. Skripsi tidak
diterbitkan. Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Aisyiyah.

Raeni, N., Christantie, E., & Haryani. (2008). Gambaran Tingkat Ketergantungan
Activity Daily Living pada Pasien Stroke Hermoragik dan Non
Hemoragik Berdasarkan Indeks Barthel. Jurnal Ilmu Keperawatan
Vol.3, No.01:28-32. Diakses 17 November 2016, dari
https://jurnal.ugm.ac.id/&ved.

Rahayu, K.I.N. (2016). Pengaruh Pemberian Latihan Rangeof Motion (ROM)


Terhadap Kemampuan Motorik Pada Pasien Post Stroke di RSUD
Gambiran. Jurnal Keperawatan P-ISSN 2086-307, Vol. No. 2:102-
107. Diakses 16 November 2016, dari https://www.google.co.id/
Pengaruh+Pemberian+Latihan+Range+of+Motion+RSUD+Gambiran.

Ramadhini, A.Z., Angliadi, L.S., & Angliadi, E. (2011). Gambaran Angka


Kejadian Stroke Akibat Hipertensi di Instalasi Rehabilitasi Medik
BLU RSUP Prof. DR. R. D. Kandou Manado Periode Januari –
Desember 2011. Jurnal Kesehatan:1-6. Diakses 17 November 2016,
dari http://download.portalgaruda.org/1446&val=1001.

Ratnasari, P., Kristiyawati, S. P., & Solechan, A. (2011). Hubungan antara


Tingkat Ketergantungan Activity Daily Living dengan Depresi pada
Pasien Stroke di RSUD Tugurejo Semarang. STIKES Telogorejo,
Semarang. Diakses 2 Desember 2016, dari http://perpusnwu.web.id/
karyailmiah/documents/4844. pdf.

RISKESDAS. (2013). Riset Kesehatan Dasar. Jurnal Kesehatan. Diakses 3


November 2016 dari http://www.pusdatin.kemkes.go.is%202013.pdf.

Riyanto, A. (2011). Aplikasi Metodologi Penelitian Kesahatan. Yogyakarta: Nuha


Medika.
87

Roberts, J. E. (2009). How to Find a Caregiver for Your Parent: A Guide to Assist
You. Riverside, California: Salomon J. Carlton.

Roy, S. (2005). Managing Stress. Oklahoma Industrial Area: Sterling Publisher.

Safitri, N. (2012). Resiko Stroke Berulang dan Hubungannya dengan Pengetahuan


dan Sikap Keluarga. Unit Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas
Padjadjaran. Diakses 11 Juni 2017, dari https://jurnal.unpad.ac.id.77Q.

Saban, Karen. & Hogan. (2012). Female Caregivers of Stroke Survivors Coping
and Adapting to a Life that Once was. Journal of Neuroscience
Nursing. American Association of Neuroscince Nurse, Vol. 44, No.
1:2-14. Diakses 14 Juni 2017, dari
https://doi.org/10.1097/JNN.23ae4f9.

Savitri, I., & Sidik E. (2011). Kenali Stres (Cetakan I). Jakarta Timur: Tim Balai
Pustaka.

Sasmika, A. (2016). Hubungan Pengetahuan Spiritual terhadap perilaku


Pemenuhan Kebutuhan Spiritual Shalat dan Thaharoh Pasien Stroke
di Rumah Sakit Pusat Kesehatan Umum Muhammadiyah Gamping.
Karya Tulis Ilmiah Strata Satu, Universitas Muhammadiyah
Yogyakarta, Yogyakarta. Diakses 24 November 2016, dari
http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/2675?show=full

Setyopranoto, I. (2011). Stroke: Gejala dan Penatalaksaan. Jurnal Cermin Dunia


Kedokteran 185. V.38, No. 4:247-250. Diakses 5 November 2016, dari
http://www.kalbemed.5Strokegejalapenatalaksanaan.pdf.

Smeltzer, S. & Bare, B. (2002). Buku Ajar Keperawatan Medikal-Bedah Brunner


& Suddarth (Waluyo, A., dkk., penerjemah). Jakarta: ECG (Buku asli
diterbitkan 1996).

Smeltzer, S. & Bare, B. (2008). Text book of Medical Surgical Nursing Vol.2.
Philadelphia: Linppincott William & Wilkins.

Stuart, S. (2012). Buku Saku Keperawatan Jiwa (Edisi 5). Jakarta: EGC

Sudjana. (2005). Metode Statistik. Bandung: Tarsito.

Suliswati, dkk. (2005). Konsep Dasar Keperawatan Kesehatan Jiwa. Jakarta:


ECG.

Sunaryo. (2004). Psikologi untuk Keperawatan (Cetakan I). Jakarta: ECG.


88

Suprajitno. (2004). Asuhan Keperawatan Keluarga: Aplikasi dalam Praktik


(Cetakan I). Jakarta: ECG.

Tseng, C.N., Huang, G.S., Yu, P.J., & Lou, M.F. (2015). A Qualitative Study of
Family Caregiver Experiences of Managing Incontinence in Stroke
Survivors.PLoS ONE 10(6): e0129540.doi:10. Diakses 17 November
2016, dari http://journals.plos.org/plosone=10.1371/journale.0129540.

Ulumuddin, B.A. (2011). Hubungan Tingkat Stres Dengan Kejadian Insomnia


Pada Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas
Diponegoro. Karya Tulis Ilmiah Strata Satu, Universitas Diponegoro,
Semarang. Dari http://eprints.undip.ac.id/33160.

Victorique, E. (2012). Pengaruh Strategi Coping Terhadap Penyesuaian Diri


Mahasiswa Baru. Jurnal Kesehatan. Diakses 15 November 2016, dari
http://animenekoi.blogspot.co.id/2012/06/pengaruh-strategi-copi ng-
terhadap. html.

Videbeck, S. L. (2008). Buku Ajar Keperawatan Jiwa, Jakarta: EGC.

Waluyo, S. (2009). 100 Questions & Answers Stroke. Jakarta: Budhi.

Wangmuba. (2009). Kecemasan dan Psikologis. Diakses pada 15 Agustus 2017.

Wardaningsih, S., Rochmawati, E., & Sutarjo, P. (2010). Gambaran Strategi


Koping Keluarga dalam Merawat Pasien Skizofrenia di Wilayah
Kecamatan Kasihan Bantul. Mutiara Medika, Vol. 10, No. 1:55-61.
Diakses 13 Juni 2017, dari https://journal.umy.ac.id.articlPB3Zg.

Wirawan, R.P. (2009). Rehabilitasi Stroke Pada Pelayanan Kesehatan Primer.


Jurnal Kesehatan, Vol. 59, No. 2:61-70.Diakses 16 November 2016,
dari http://Rehabilitasi_StrokePelayanan_Kesehatan_Primer.pdf.s

Wowiling, E.P., Sengkey, S. & Lolombulan, H. (2016). Pengaruh Latihan Core-


Strengthening terhadap Stabilitas Trunkus dan Keseimbangan Pasien
Pasca Stroke. Jurnal Biomedik, Vol. 8, No. 1:43-50. Diakses 13 Juni
2017, dari https://2Fejournal.unsrat.ac.id.2Farticm0b-dtYIPYheXkw.

Yuanita, R., Sutriningsih, A., & Catur, R.A.W. (2015). Mekanisme Koping
Keluarga Menurunkan Tingkat Kecemasan Keluarga Pasien Stroke.
Jurnal Care Vol.3, No.2: 48-58. Diakses 17 November 2016, dari
http://jurnal.unitri.ac.id/index.php/ care/article/view/388.

Yuniarsih, W. (2010). Pengalaman Caregiver Keluarga dalam Konteks Asuhan


Keperawatan Pasien Stroke Tahap Paska Akut di RSUP Fatmawati.
Diakses 28 Februari 2017, dari https://Flib.ui.ac.idYuniarsih.pdf.jcqQ.
89

Young, M.E., Lutz, B.J., Creasy, K.R., Cox, K.J., &Martz, C. (2014). A
Comprehensive Assessment of Family Caregivers of Stroke Survivors
During Inpatient Rehabilitation. Jurnal Kesehatan Vol. 36, No. 22:
1892–1902. Diakses 16 November 2016, dari http://www.tandfonl565.

Anda mungkin juga menyukai